OLEH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha
Esa, atas segala rahmat-NYA saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah
ini. akhirnya makalah ini dapat tersusun hingga selesai dengan judul “ DINAMIKA
PENDUDUK AFRIKA “. Atas dukungan kalian kami mengucapkan banyak terima kasih.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………..……..i
Daftar Isi…………………………………………………………………………...ii
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang..............................................................................................1
2. Rumusan Masalah.........................................................................................1
BAB II Pembahasan
1. Kesimpulan…………………………………………………………………...5
Daftar Pustaka……………………………………………………………………..6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia.
Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi
20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi
dunia.
Afrika memiliki gurun yang panas terbesar dan hutan tropis terbesar kedua di dunia yang
menghambat pembangunan berarti benua dari transportasi, menghambat ekonominya. Di
tengah-tengah benua, di sisi barat, hampir tak tertembus hutan hujanmenghambat transit
orang dan barang. Sahara menciptakan penghalang yang jelas untuk perdagangan dari utara.
Walaupun Afrika memiliki sistem sungai besar seperti Sungai Nil, Niger , Kongo ,
dan Zambezi , mereka tidak menghubungkan benua ke rute perdagangan secara efektif seperti
yang terjadi di Eropa dan Cina.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan kajian rumusan masalah di atas tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui dinamika penduduk di benua afrika.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan
pembaca mengenai kondisi sosial ekonomi Benua Afrika.
BAB 2
PEMBAHASAN
Besarnya angka pertambahan penduduk tersebut tidak lepas dari tinggi nya angka
kelahiran di Afrika yang mencapai angka 36 tiap 1.000 penduduk. Angka kematian
penduduk afrika juga besar yaitu mencapai 10 jiwa tiap 1.000 penduduk. Namun,
angka kematian tersebut jauh dibawah angka kelahiran. Angka migrasi juga negative
kecuali afrika selatan, artinya ada penduduk afrika yang bermigrasi ke benua lainnya.
Laju pertumbuhan penduduk afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun.
Sebaran penduduk benua afrika juga tidak merata. Wilayah tertentu hampir tidak
berpenghuni yaitu di wilayah gurun. Wilayah dengan kepadatan tinggi terdapat di
bagian utara Afrika Utara, sebagian Afrika barat, bagian timur Afrika selatan,
sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya. Wilayah dengan kepadatan rendah
terdapat di gurun sahara dan bagian tengah Afrika.
Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal
inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di
Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam,
bibir tebal, dan rambut keriting,
Golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulitnya lebih
terang. Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar
sebagai berikut.
2
a. Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk
mayoritas. Ras negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu,
Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu.
b. Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras
ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku
bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
c. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan
Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan.
d. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah
pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun
Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.
Seperti halnya benua Asia dan benua lainnya, Benua Afrika juga memiliki budaya yang
sangat beragam. Keragaman tersebut tidak hanya terlihat antarnegara tetapi dalam suatu
usic . Bersamaan dengan masuknya imigran dari Arab, budaya Afrika kemudian
berkembang. Demikian halnya dengan masuknya budaya Eropa.
Penduduk Afrika menganut beragam agama. Di kawasan Afrika Barat dan Utara, Islam
menjadi agama yang dominan. Di kawasan Afrika Selatan, jumlah pemeluk agama Kristen
lebih banyak dibandingkan Islam dan Hindu.
Di kawasan Afrika Tengah, jumlah terbanyak ialah penganut kepercayaan usic m. Adapun
di kawasan Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan usic m hampir sama banyaknya.
Agama lain yang dianut oleh penduduk Afrika ialah Yahudi, dan Katolik Roma.
Budaya Afrika dapat dilihat dalam wujud seni, bahasa, dan agama. Karya seni dapat berupa
ukiran kayu, kerajinan dari kulit, dan alat usic. Kerajinan patung biasanya menggunakan
tema pasangan laki dan perempuan, perempuan dan anaknya, laki-laki dengan senjata dan
binatang dan orang asing. Musik dan tari penduduk asli Afrika yang menggunakan tradisi
lisan yang berbeda dengan usic dan tari dari penduduk pendatang dari Arab.
Penduduk asli, khususnya di wilayah sub Sahara menekankan pada nyanyian karena nyanyian
berfungsi sebagai cara komunikasi. Dalam perkembangannya, budaya barat juga
mempengaruhi budaya Afrika.
Bahasa-bahasa di benua Afrika diperkirakan mencapai 1.250 hinggga 2.100 macam bahasa,
[1]
kadang-kadang ada yang meyakini jumlahnya melebihi 3.000[2] bahasa yang dituturkan
oleh penduduk asli di benua Afrika. Bahasa-bahasa tersebut terbagi menjadi enam
macam rumpun bahasa yang penyebarannya terbilang luas, di antaranya yakni:
3
rumpun bahasa ini pun dijadikan sebagai bahasa pengantar sewaktu pernah menjadi tanah
jajahan Inggris (Bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar saat itu), tanah jajahan
Perancis (Bahasa Perancis menjadi bahasa pengantar saat itu), tanah jajahan Portugal(Bahasa
Portugis sebagai bahasa yang dituturkan saat itu), tanah jajahan Spanyol (Bahasa
Spanyol menjadi bahasa pengantar saat itu) serta dituturkan pula di daerah kantong milik
Spanyol yang berdekatan dengan Maroko yaitu kota Ceutadan Melilla.
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN:
Afrika adalah benua terbesar kedua dunia dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia.
Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi
20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan jumlah penduduk 1,001,320,281 dengan
kepadatan penduduk 33.0 / km2, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia
5
DAFTAR PUSTAKA