SAKIT (PKMRS)
OLEH :
KELOMPOK 17
Pokok Bahasan : Cara Cuci Tangan Dan Penggunaan Masker Yang Benar
Waktu : 1 x 30 menit
Hari/tanggal : Kamis, 2 Desember 2021
Tempat : Ruang Arjuna UPTD. RSJ Provinsi Bali
A. Pengorganisasian
Moderator : Ni Kadek Erni Widjayanti
Penyaji : Gde Dipta Dhiatmika
Fasilitator : Ni Made Ayu Priyastini
Observer : Ni Wayan Yuna Pratiwi
B. Latar Belakang
Kebersihan tangan (hand hygiene) dilakukan dengan mencuci tangan
menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan
tubuh, atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs) bila tangan tidak
tampak kotor. ( Pedoman PPI, kemenkes 2017 ).
Kesehatan yang baik tergantung pada lingkungan yang aman. Praktisi atau
teknisi yang memantau untuk mencegah penularan infeksi membantu melindungi
klien dan pekerja keperawatan kesehatan dari penyakit. Klien dalam lingkungan
keperawatan beresiko terkena infeksi karena daya tahan tubuh yang menurun
terhadap mikroorganisme infeksius, meningkatnya pajanan terhadap jumlah dan
jenis penyakit disebabkan oleh mokroorganisme dan prosedur invasif dalam
fasilitas perawatan akut atau ambulatory. Klien dapat terpajan pada
mikroorganisme baru atau berbeda yang beberapa dari mokroorganisme tersebut
dapat saja resisten terhadap banyak antibiotik. Dengan cara mempraktikan teknik
pencegahan dan pengendalian infeksi dapat menghindari penyebaran
mokroorganisme terhadap klien.
C. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan sasaran mampu mengetahui dan
memahami bagaimana cara mencuci tangan dan menggunakan masker dengan
benar.
D. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan peserta mampu mengetahui dan
memahami:
1. Definisi mencuci tangan
2. Tujuan mencuci tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Waktu mencuci tangan
5. Langkah mencuci tangan yang benar
6. Dampak jika tidak mencuci tangan
7. Pengertian dari penggunaan masker
8. Tujuan dari penggunaan masker.
9. Cara pengunaan masker dengan benar
E. Garis Besar Materi
1. Definisi mencuci tangan
2. Tujuan mencuci tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Waktu mencuci tangan
5. Langkah mencuci tangan yang benar
6. Dampak jika tidak mencuci tangan
7. Pengertian dari penggunaan masker
8. Tujuan dari penggunaan masker.
9. Cara pengunaan masker dengan benar
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
4. Penayangan video
G. Media
1. Materi (terlampir)
2. Alat peraga
3. Video
4. Kamera untuk dokumentasi
H. Setting
Peserta edukasi dengan penyaji berhadapan
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Peserta hadir 5-10 orang
b. Penyelenggara penyuluhan dilakukan di Ruang Arjuna RSJ Provinsi Bali
2. Kriteria proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta konsentrasi mendengar penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar
d. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
e. Peserta dapat mendemonstrasikan dengan benar
3. Kriteria hasil
1. Memahami definisi mencuci tangan
2. Sebutkan tujuan mencuci tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Kapan waktu mencuci tangan
5. Berapa langkah mencuci tangan
6. Dampak jika tidak mencuci tangan
7. Pengertian dari penggunaan masker
8. Tujuan dari penggunaan masker.
9. Cara pengunaan masker dengan benar
J. Proses Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. Pembukaan
Menyampaikan salam Membalas salam
5 Menit Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menyampaikan tujuan Memperhatikan
Apersepsi
2. Menyampaikan materi Menyimak dan
Memberikan penjelasan memperhatikan
Memberikan kesempatan peserta Bertanya
4. Penutup
5 menit Kesimpulan Memperhatikan
Salam penutup Memberi salam
Masker dengan tali pengikat: Letakkan sisi atas masker pada batas atas hidung
dan ikatkan tali bagian atas pada belakang atas kepala Anda.
e. Tempelkan dan bentuk kawat hidung (nose piece) mengikuti lekuk hidung
Anda.
f. Jika menggunakan masker dengan tali pengikat, ikatkan tali bagian bawah
pada belakang leher.
g. Tarik bagian bawah masker sampai menutupi seluruh mulut dan dagu
Anda.
h. Perhatian kawat masker posisi diatas dan lipatan dibawah
Tarwoto & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan
: Jakarta.