Anda di halaman 1dari 8

KLIPING

Tentang

PERISTIWA yang MENGGAMBARKAN TAKDIR ALLAH BERLAKU BAGI SEMUA


MAKHLUKNYA

DI SUSUN OLEH:

SHOLIHIN SURYA SAPUTRA

KELAS IX2

DI BIMBING OLEH:

SMP NEGERI 1 WOHA

TAHUN AJARAN 2019/2020


A. Takdir Muallaq
Takdir muallaq, yaitu takdir atau ketantuan ALLAh yang melibatkan peran
manusia didalamnya melalui ikhtiar dan usaha yang dilakukan hambanya untuk
mencapai tujuannya. Hal ini berdasarkan firman ALLAH yang artinya “…
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri …” (QS. Ar-Ra’du:11).
Contoh peristiwa dari takdir muallaq ALLAh bagi makhlukNYA :
1. Kekayaan yang diperoleh karena rajin berusaha dan bekerja

Selain memohon pertolongan kepada Allah Swt. agar dilimpahi kekayaan


dengan melakukan shalat Dhuha, hai lain yang tidak kalah penting adalah kita juga
harus berusaha (bekerja). Kedua unsur ini harus seimbang dan sama-sama
dilakukan. Jika kita hanya bekerja tanpa memohon pertolongan kepada-Nya, bisa
jadi kekayaan yang kita dapatkan tidak memberikan manfaat atau tidak berkah.
Bila kita hanya berdoa tanpa bekerja atau berusaha, berarti kita menafikan
sunnatullah, karena rezeki itu pada dasarnya harus dijemput dan tidak bisa hanya
duduk memohon pertolongan kepada-Nya.
Di dalam al-Qur`an, telah dijelaskan bahwa Allah Swt. tidak akan mengubah
nasib seseorang bila ia tidak mau berubah atau berusaha mengubah nasibnya
sendiri. Bekerja merupakan unsur paling penting agar seseorang dapat menikmati
hasil yang diimpikan, yang berupa kekayaan. Jika mau diibaratkan, bekerja pahit
akarnya, tetapi manis buahnya. Ini menggambarkan bahwa bekerja pastilah berat,
capek, dan memungkinkan kita mengalami kesulitan tertentu. Namun, akhirnya,
kita akan memetik hasilnya, bahkan dapat merasakan betapa besar arti keberhasilan
dan kemenangan dari usaha itu.
Maka, usaha yang sungguh-sungguh akan menjadi penentu dan pembeda
antara seseorang yang berhasil dan tidak. Orang yang bermalas-malasan tentu
hasilnya tidak akan sama dengan orang yang giat dan tekun dalam bekerja. Ini
berarti bahwa dalam mencari rezeki, kita tidak bisa hanya berpangku tangan dan
menunggu duit jatuh dari langit di dalam rumah. Rezeki atau kekayaan harus dicari
atau dijemput dengan suatu tindakan, yaitu bekerja. Karena melalui tindakan
tersebut, semuanya akan terjawab, dari semula yang hanya bayang-bayang atau
angan-angan akan menjadi kenyataan. Dari semula yang sebatas mimpi akan
berubah menjadi kepastian, dan tidak ada suatu tindakan yang paling tepat, selain
bekerja. Oleh karena itu, bekerja merupakan suatu fitrah nyata yang akan
membawa diri seseorang berubah dan dapat merealisasikan cita-citanya. Jadi, stop
think, action now (berhentilah berangan-angan, bekerjalah sekarang).
2. Menang lomba silat karena rajin berlatih

Sangat penting bagi seorang atlit pencak silat untuk mempersiapkan diri dalam
pertandingan. Pertandingan pencak silat memberlakukan sistem gugur yang sangat
kompetitif yang artinya sekali seorang pesilat kalah ia kehilangan kesempatan
untuk maju ke babak selanjutnya. Artinya, seorang juara pencak silat adalah ia
yang tidak pernah kalah, selalu menang dari awal hingga akhir pertandingan.
Untuk mencapai prestasi ini, dibutuhkan persiapan yang matang. Latihan fisik dan
teknik secara rutin dan terprogram harus dilakukan. Namun menjelang berangkat
pertandingan, juga ada hal-hal khusus yang harus dipersiapkan maisng-masing atlit
untuk menunjang keberhasilan dalam pertandingan.
Karena pencak silat sebagian besar adalah olahraga individu (kecuali kategori
ganda dan regu), maka persiapan sebaiknya dimulai dari level yang paling dasar
yakni dari diri atlit sendiri, yang akan kita sebut “persiapan pribadi”.
Persiapan pribadi adalah semua hal yang harus dipersiapkan oleh masing-
masing atlit sendiri. Mengapa persiapan pribadi sangat penting? Karena apabila
seorang atlit telah memiliki kesiapan, ia dapat lebih terfokus pada pertandingan,
bukan kepada hal-hal lain selain pertandingan. Dan fokus atau konsentrasi turut
memperbesar peluang meraih juara.
3. Banyaknya teman karena sifat kita yang ramah dan baik kepada semua
orang

Perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan


keharusan untuk menjamin keberadaan manusia (Rusli Ibrahim, 2001). Sebagai
bukti bahwa manusia dalam memnuhi kebutuhan hidup sebagai diri pribadi tidak
dapat melakukannya sendiri melainkan memerlukan bantuan dari orang lain.Ada
ikatan saling ketergantungan diantara satu orang dengan yang lainnya. Artinya
bahwa kelangsungan hidup manusia berlangsung dalam suasana saling
mendukung dalam kebersamaan. Untuk itu manusia dituntut mampu bekerja
sama, saling menghormati, tidak menggangu hak orang lain, toleran dalam hidup
bermasyarakat.
Sopan santun adalah suatu sikap atau tingkah laku yang ramah terhadap orang
lain, terhadap apa yang ia lihat, ia rasakan, dan dalam situasi, kondisi apapun. Pada
dasarnya kita harus sopan dimana saja kapan saja dan dalam kondisi apapun. Sopan
santun harus dilakukan dimana saja, seperti di rumah, di sekolah, di lingkungan
masyarakat. Intinya sopan santun harus dilakukan di tempat dimana adanya
interaksi antar individu

B. Takdir Mubram
Takdir mubram, yaitu takdir atau ketentuan ALLAh yang mutlak dan tidak
bisa dielakkan akan terjadi pada manusia dimana manusia tidak memiliki kuasa untuk
merubah takdir mubram dari ALLAH. Sebagaimana firman ALLAH yang artinya
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak
dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. Al-A’raf :34)
Contoh peristiwa yang takdir mubram bagi makhlukNYA :
1. Kiamat

Kita manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah Yang
Maha Kuasa. Semua makhluk yang ada di dunia ini, ada karena ada yang
menciptakan. Karena tidak mungkin adanya suatu makhluk tanpa ada yang
menciotakan. Sebagai umat muslim, kita harus meyakini bahwa Allah adalah satu-
satunya penguasa, satu – satunya pencipta, satu- satunya pemelihara, dan satu-
saatunya pengatur kehidupan.
Adanya dunia ini, sudah lebih dari berjuta- juta tahun yang lalu bahkan
sebelum diciptakannya nabi Adam. Seiring berkembangnya zaman, banyak terjadi
perubahan- perubahan di dunia ini dari zaman nabi Adam hingga zaman yang saat
ini kita lalui. Kita harus menyadari bahwa adanya kehidupan dan dunia ini
bukanlah sesuatu yang abadi melainkan akan dihancurkan suatu saat nanti yang
kita kenal dengan hari akhir atau hari kiamat.
Percaya dengan adanya hari akhir atau kiamat merupakan salah satu rukun
iman dan akidah Islam fundamental. Karena, iman kepada hari kebangkitan di
akhirat merupakan pilar akidah setelah mengesakan Allah. Pengetahuan tentang
hari kiamat adalah suatu perkara yang di rahasiakan oleh Allah dan tidak di
perlihatkan kepada makhluk sekalipun malaikat, nabi ataupun rasul.
Iman kepada hari kiamat dan tanda- tanda nya termasuk percaya dengan
adanya alam ghaib yang tidak dapat dicapai oleh rasio akal. Tidak ada yang
mengetahui kapan hari kiamat akan terjadi, kecuali Allah SWT. Mengingat
pentingnya iman kepada hari kiamat, Allah menghubungkan antara iman kepada-
Nya dan kepada hari kiamat. Seperti di terangkan dalam firman Allah yang artinya:
“Bukanlah menghadapkan majahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu adalah beriman kepa Allah dan
hari akhir” (Qs. Al Baqarah ayat 117)
2. Bencana alam seperti gunung meletus,

Gunung merupakan salah satu sumber daya alam yang ada di dunia. Gunung
adalah salah satu tonjolan yang ada di permukaan bumi. Di dalam tonjolan gunung
terdapat saluran lurus berbentuk vertikal semacam pipa alami. Pipa ini
menghubungkan antara perut bumi dengan permukaan Bumi atau kerak bumi.
Perut bumi berisi bermacam- macam cairan panas, seperti bataun cair dan juga
magma. Suatu saat magma dan material yang ada di perut bumi akan mengalami
kejenuhan. Atau diakibatkan oleh getaran bumi (gempa bumi tektonik), magma
yang ada di dalam perut bumi ini akan keluar ke permukaan bumi secara berkala.
Magma ini keluar ke permukaan bumi melalui pipa alami yang menjulang tinggi di
dalam gunung. Ketika magma keluar melalui pipa alami tersebut, maka inilah yang
dinamakan gunung meletus. Sehingga seolah- olah gunung meletus mengeluarkan
berbagai material dari dalam bumi.
Peristiwa gunung meletus merupakan peristiwa besar. Gunung meletus juga
dikategorikan sebagai salah satu bencana alam, maka dari itulah sangat perlu untuk
diperhatikan. Karena jika tidak maka bisa menimbulkan hal yang sangat fatal dan
menimbulkan banyak korban jiwa. Gunung meletus, kedatangannya disebabkan
karena berbagai hal. Gunung meletus tidak akan meletus dengan sendirinya tanpa
ada suatu penyebab apapun. Penyebab gunung meletus bisa berasal dari dalam
bumi.
3. Ras dan warna kulit

Ras adalah suatu sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengkategorikan


manusia dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda melalui ciri fenotipe
(tampang luar), asal usul geografis, tampang jasmani dan kesukuan yang terwarisi.
Selain itu pengertian ras terkadang mengacu pada pemilikan perangai,
pemilikan kualitas perangai/sikap kelompok tertentu, menyatakatan kehadiran
penduduk dari geografis tertentu. Bisa juga ras mengacu pada tanda-tanda aktivitas
sebuah kelompok yang mempunyai gagasan, ide dan cara berpikir tertentu. Ras
juga sering dikaitkan dengan masalah keturunan, keluarga,klan dan hubungan
kekeluargaan sebuah kelompok
Tapi secara umum Ras adalah pengelompokan berdasarkan ciri biologis,
bukan berdasarkan cirri-ciri sosiokultural. Dengan kata lain, ras berati segolongan
penduduk suatu daerah yang mempunyai sifat-sifat keturunan tertentu berbeda
dengan penduduk daerah lain.

Anda mungkin juga menyukai