Anda di halaman 1dari 8

KLIPING

Tentang

PERISTIWA yang MENGGAMBARKAN TAKDIR ALLAH BERLAKU BAGI SEMUA


MAKHLUKNYA

DI SUSUN OLEH:

NUR JULIANA HAYATI

KELAS IX2

DI BIMBING OLEH:

SMP NEGERI 1 WOHA

TAHUN AJARAN 2019/2020


A. Takdir Muallaq
Takdir muallaq, yaitu takdir atau ketantuan ALLAh yang melibatkan peran
manusia didalamnya melalui ikhtiar dan usaha yang dilakukan hambanya untuk
mencapai tujuannya. Hal ini berdasarkan firman ALLAH yang artinya “…
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri …” (QS. Ar-Ra’du:11).
Contoh peristiwa dari takdir muallaq ALLAh bagi makhlukNYA :
1. Kepandaian yang diperoleh karena rajin belajar

Prestasi merupakan hal yang sangat penting, bukan hanya untuk sendiri, tetapi
sebuah prestasi akan meningkatkan keunggulan dan kemajuan Bangsa dan Negara
serta memberikan rasa bangga terhadap masyarakat di lingkungan bernegara.
Seseorang yang melakukan kegiatan dan berhasil untuk menghasilkan sesuatu
dapat dikatakan sebagai sebuah prestasi. Apabila dihasilkan melalui sebuah usaha
yang dijunjung bersama, dikatakan sebagai prestasi bersama atau prestasi
kelompok.
Prestasi diri dapat diartikan sebagai suatu hasil dari kegiatan atau usaha yang
dilakukan oleh seseorang sebagai sebuah pencapaian yang menjadi sebuah
kebanggaan.
Sebuah prestasi dapat dicapai oleh setiap orang dengan memanfaatkan
kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan ketahanan diri dalam menghadapi
berbagai aspek kehidupan. Sudah pasti kita juga ingin membanggakan orang
disekitar kita dengan menjadi orang yang berprestasi.
Seseorang dianggap berprestasi jika mereka telah meraih dari apa yang telah
diusahakan dalam salah satu atau lebih bidang kehidupan, baik melalui belajar,
bekerja, olahraga, dan lain sebagainya.
Pada umumnya orang berprestasi adalah orang yang memiliki suatu
kelebihan/kemampuan yang tidak memiliki oleh orang lain serta mampu
mengoptimalkan segala potensi yang ada secara efektif dan efisien.
2. Kekayaan yang diperoleh karena rajin berusaha dan bekerja

Selain memohon pertolongan kepada Allah Swt. agar dilimpahi kekayaan


dengan melakukan shalat Dhuha, hai lain yang tidak kalah penting adalah kita juga
harus berusaha (bekerja). Kedua unsur ini harus seimbang dan sama-sama
dilakukan. Jika kita hanya bekerja tanpa memohon pertolongan kepada-Nya, bisa
jadi kekayaan yang kita dapatkan tidak memberikan manfaat atau tidak berkah.
Bila kita hanya berdoa tanpa bekerja atau berusaha, berarti kita menafikan
sunnatullah, karena rezeki itu pada dasarnya harus dijemput dan tidak bisa hanya
duduk memohon pertolongan kepada-Nya.
Di dalam al-Qur`an, telah dijelaskan bahwa Allah Swt. tidak akan mengubah
nasib seseorang bila ia tidak mau berubah atau berusaha mengubah nasibnya
sendiri. Bekerja merupakan unsur paling penting agar seseorang dapat menikmati
hasil yang diimpikan, yang berupa kekayaan. Jika mau diibaratkan, bekerja pahit
akarnya, tetapi manis buahnya. Ini menggambarkan bahwa bekerja pastilah berat,
capek, dan memungkinkan kita mengalami kesulitan tertentu. Namun, akhirnya,
kita akan memetik hasilnya, bahkan dapat merasakan betapa besar arti keberhasilan
dan kemenangan dari usaha itu.
Maka, usaha yang sungguh-sungguh akan menjadi penentu dan pembeda
antara seseorang yang berhasil dan tidak. Orang yang bermalas-malasan tentu
hasilnya tidak akan sama dengan orang yang giat dan tekun dalam bekerja. Ini
berarti bahwa dalam mencari rezeki, kita tidak bisa hanya berpangku tangan dan
menunggu duit jatuh dari langit di dalam rumah. Rezeki atau kekayaan harus dicari
atau dijemput dengan suatu tindakan, yaitu bekerja. Karena melalui tindakan
tersebut, semuanya akan terjawab, dari semula yang hanya bayang-bayang atau
angan-angan akan menjadi kenyataan. Dari semula yang sebatas mimpi akan
berubah menjadi kepastian, dan tidak ada suatu tindakan yang paling tepat, selain
bekerja. Oleh karena itu, bekerja merupakan suatu fitrah nyata yang akan
membawa diri seseorang berubah dan dapat merealisasikan cita-citanya. Jadi, stop
think, action now (berhentilah berangan-angan, bekerjalah sekarang).
3. Kesehatan yang diperoleh karena menjaga pola makan dan olahraga

Kesehatan adalah modal utama untuk kita melangkah dan beraktifitas. Tanpa
kesehatan kita akan kesulitan untuk beraktifitas. Banyak orang yang menginginkan
kesehatan namun dalam berpola hidupnya tidak di perhatikan.
Kesehatan juga merupakan suatu kenikmatan dari Allah yang harus kita
syukuri. Karena dengan bersyukurlah usaha kita untuk membalah semua
kenikmatan yang telah Allah berikan. Bahkan jika kita mensyukuri nikmat tersebut
akan di balas berkali-kali lipat bembalasan yang Allah berikan pada kita.
Banyak kenikmatan hidup yang tanpa kita sadari kita sudah merasakannya,
salah satunya dengan kesehatan jasmani dan rohani, kita dapat bernafas misalnya.
Untuk mendapatkan kesehatan tentunya anda harus berusaha menjaga pola hidup
anda terlebih dahulu. Karena kemungkinan besar penyakit di sebabkan oleh pola
hidup yang tidak sehat.

B. Takdir Mubram
Takdir mubram, yaitu takdir atau ketentuan ALLAh yang mutlak dan tidak
bisa dielakkan akan terjadi pada manusia dimana manusia tidak memiliki kuasa untuk
merubah takdir mubram dari ALLAH. Sebagaimana firman ALLAH yang artinya
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak
dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. Al-A’raf :34)
Contoh peristiwa yang takdir mubram bagi makhlukNYA :
1. Kematian baik waktu, cara dan tempatnya

“Katakanlah, ‘Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang


yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka
terbunuh’. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam
dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha
Mengetahui isi hati” (QS Ali Imran: 154).”
Inilah salah satu hakikat kematian sebagaimana digariskan oleh Allah Swt. di
dalam Al-Qur`an,
“… Katakanlah, ‘Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang
yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka
terbunuh’. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam
dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha
Mengetahui isi hati” (QS Ali Imran: 154).
Al-Qur`an menjelaskan bahwa kematian merupakan takdir yang telah
ditetapkan oleh Allah. Tak seorang pun mampu menghindari pertemuan dengan
sang maut. Ketakutan dan kekhawatiran akan datangnya kematian, tak akan dapat
menyelamatkan seseorang dari takdir Allah yang satu ini. Semua orang pasti akan
mati, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. untuknya.
Akan tetapi, cara kematian manusia berbeda-beda, di antara mereka ada yang
menemui kematiannya di medan jihad sebagai syuhada. Tapi, tak sedikit pula yang
meninggal di pangkuan wanita binal atau di atas meja judi.
Jadi, kematian bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan. Allah Swt.
menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji manusia, siapa yang paling
baik amalnya (QS Al-Mulk: 2). Hari kelahiran seorang bayi mungkin masih bisa
diatur oleh manusia dengan ditemukannya teknologi bedah cesar. Akan tetapi,
maut, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa mengaturnya. Meskipun
tanda-tanda kematian seseorang bisa dilihat atau dideteksi berdasarkan kebiasaan
atau kelaziman orang yang akan meninggal dunia. Akan tetapi kapan seseorang
akan menemui ajalnya, hanya Allah-lah yang Maha Tahu.
2. Bencana alam seperti gunung meletus,

Gunung merupakan salah satu sumber daya alam yang ada di dunia. Gunung
adalah salah satu tonjolan yang ada di permukaan bumi. Di dalam tonjolan gunung
terdapat saluran lurus berbentuk vertikal semacam pipa alami. Pipa ini
menghubungkan antara perut bumi dengan permukaan Bumi atau kerak bumi.
Perut bumi berisi bermacam- macam cairan panas, seperti bataun cair dan juga
magma. Suatu saat magma dan material yang ada di perut bumi akan mengalami
kejenuhan. Atau diakibatkan oleh getaran bumi (gempa bumi tektonik), magma
yang ada di dalam perut bumi ini akan keluar ke permukaan bumi secara berkala.
Magma ini keluar ke permukaan bumi melalui pipa alami yang menjulang tinggi di
dalam gunung. Ketika magma keluar melalui pipa alami tersebut, maka inilah yang
dinamakan gunung meletus. Sehingga seolah- olah gunung meletus mengeluarkan
berbagai material dari dalam bumi.
Peristiwa gunung meletus merupakan peristiwa besar. Gunung meletus juga
dikategorikan sebagai salah satu bencana alam, maka dari itulah sangat perlu untuk
diperhatikan. Karena jika tidak maka bisa menimbulkan hal yang sangat fatal dan
menimbulkan banyak korban jiwa. Gunung meletus, kedatangannya disebabkan
karena berbagai hal. Gunung meletus tidak akan meletus dengan sendirinya tanpa
ada suatu penyebab apapun. Penyebab gunung meletus bisa berasal dari dalam
bumi.
3. Gempa dan Tsunami

Tsunami merupakan salah satu jenis bencana alam yang berkaitan dengan
gelombang lautan. Gelombang lautan yang sangat besar dan menerjang daratan ini
disebut dengan tsunami. Tsunami berasal dari bahasa Jepang, Tsu yang berarti
pelabuhan dan Nami yang berarti gelombang. Secara harfiah, tsunami mempunyai
arti ombak besar di pelabuhan. Lebih ilmiah lagi, yang dimaksud tsunami adalah
perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara
vertikal yang berlangsung dengan tiba- tiba. mengapa nama bencana ini adalah
tsunami yang diambil dari bahasa Jepang? Mungkin karena negara Jepang
merupakan negara yang sangat rawan dengan adanya gempa, sehingga terjadinya
gelombang besar yang merupakan akibat dari gempa biasa terjadi.
Gempa bumi merupakan hal yang paling umum yang dapat menyebabkan
terjadinya tsunami. Gempa bumi yang dimaksud tentu adalah gempa bumi bawah
laut. Gempa bumi bawah laut menimbulkan banyak getaran yang akan mendorong
timbulnya gelombang tsunami. Gempa bumi bawah laut merupakan penyebab
mayoritas terjadinya tsunamu di dunia. Hampir 90 persen kejadian tsunami di
dunia ini disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gempa bumi
yang terjadi dibawah laut ini merupakan jenis gempa bumi tektonik yang timbul
akibat adanya pertemuan atau tubrukan lempeng tektonik. Meski gempa bumi
bawah laut merupakan penyebab utama terjadinya tsunami, namun tidak berarti
bahwa semua gempa bumi bawah laut Sdapat menimbulkan tsunami.

Anda mungkin juga menyukai