Anda di halaman 1dari 16

KLIPING TENTANG

SEPAK BOLA

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1. M. ADHAR
2. WINDIYANTI
3. REVINITA CHIMA IMANEZ
4. TITIN MUTMAINAH
5. EMI ANGGRIANI

DIBIMBING OLEH:

SMA NEGERI 2 WOHA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SEPAKBOLA

1. Sepak Bola

Berbicara tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak kita
adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai kalangan di hampir
seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai jenis usia baik tua maupun muda.

Berbicara tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak kita
adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai kalangan di hampir
seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai jenis usia baik tua maupun muda.

Berbicara tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak kita
adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai kalangan di hampir
seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai jenis usia baik tua maupun muda.

Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing
beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan di 200 negara.
Berbicara tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak kita
adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai kalangan di hampir
seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai jenis usia baik tua maupun muda.
Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci.Lapangan yang digunakan dalam permainan
ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300 yard.Gawang tempat mencetak gol
terletak di bagian ujung lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar
24 kaki
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.
Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan
sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari
terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan
pada tahun 1365.a James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk
memainkan sepak bola. n 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola
menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1963 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.Bem dengan itu, terjadi pemisahan
yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada u69, membawa
bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tn 0-an, olahraga
tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.
Di tahun 19aasi tertinggi sepakbola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-
an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
 
Berbicara tentang olahraga Sepak Bola, tentunya satu hal yang terlintas di benak kita
adalah sebuah olahraga termurah yang paling digemari oleh berbagai kalangan di
hampir seluruh pelosok dunia yang dimainkan oleh berbagai jenis usia baik tua
maupun muda.
A. Pengertian Sepak bola
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam
pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang
masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan.
Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya
kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.
B. Peraturan resmi sepak bola adalah:
 Offside
 Pelanggaran
 Tendangan Bebas
 Tendangan penalti
 Lemparan Dalam
 Tendangan Gawang
 Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak
bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.
Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.
 
C. TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik.
Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat
bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki
pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol (
stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ),
Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah
ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring
bola dalam permainan Sepakbola.
1. Passing

Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia
tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada
menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum
ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian,
bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan: 1.Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing
(terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu
lembek, bola terpotong lawan. 2.Umpan tidak akurat. 3.Mengumpan padahal waktunya
menembak
Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang : sapu
bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu
memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).
Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Contoh : 1.Jika teman kita sedang berlari, kita
memberinya umpan pada ruang kosong didepannya. 2.Jika kita ingin teman kita merangsek ke
depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya
sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut. 3.Umpan terobosan.
Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya: 1.Bisa langsung diarahkan pada
teman. 2.Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat waktu).
3.Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada
diri kita)
Beberapa macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan
silang (crossing), dan umpan diagonal.
2. Dribbling
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-
gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan
sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola
diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus
di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja,
yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh
karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki
yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk
mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat
kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan
mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring
bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam
setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh
berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik
dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring
bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan
dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak
bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke
sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan
kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki
kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola
dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya
adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
3. Shooting

Adalah tendangan kearah gawang. Tehnik ini kelihatannya gampang, tapi sebenarnya
dibutuhkan konsentrasi dan waktu yang tepat agar shooting yang kita lakukan mengarah ke
gawang atau menjadi sebuah gol. Latihan ini bisa dilakukan dengan mengharuskan
penendang berlari..... mengejar bola sebelum melakukan shooting. Sebagai contoh : pemain A
dan B berhadap-hadapan, pemain A mengumpan bola kepada pemain B, setelah mengumpan
pemain A berlari 90 derajat kearah belakang pemain B, setelah pemain A berlari..... pemain B
segera berputar 90 derajat dan memberi umpan pada pemain A untuk kemudian di shooting
oleh pemain A. Umpan yang diberkan pemain B harus pada waktu yang tepat agar pemain A
dapat melakukan shooting dengan sempurna. Jika sudah semakin bagus, peran pemain A bisa
digantikan pemain B. Dengan cara ini berati kita sudah melakukan 2 latihan tehnik sekaligus,
yaitu tehnik passing (oleh pemain B) dan tehnik shooting (oleh pemain A).
4. controlling (Kontrol)
Controlling adalah tekhnik mengehntikan bola dalam sepak bola, fungsi dari controlling
adalah untuk mengatur tempo permainan, melihat ruang kosong, dll. Ada beberapacara untuk
control bola diantaranya Control bawah ( kaki dan paha ) control atas ( dada dan kepala ).

controlling (Kontrol)

controlling (Kontrol)
Menyundul ( heading ),

Merampas ( tacling )

D. Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
4-4-2 4-3-2-1

4-5-1 3-4-3

3-5-2 4-3-3
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan
yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.

E. Ofisial

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang


penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu
pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-
keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit
dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam
banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat
menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.

F. Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga
gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah
minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang
diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam
kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan
atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh
menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku
ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk
mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda
tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa
permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera,
keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit
waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang
telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk
persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi
pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

G. Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama
15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika
sama kuat maka diadakan adu penalti.
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan
sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu,
beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan
babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir
imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga
belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem
‘sudden death’, namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih
imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu
penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang
mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu
ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik
penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
H. Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai
hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi
pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006,
digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa
italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana
2 diantaranya berada di belakang gawang.

I. Penjaga Gawang dalam Sepak Bola.

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-3 orang
pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang
penyerang.Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan
tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan. mnya, penjaga gawang
mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya.bertahan memiliki
tugas utama untuk menghentikan serangan lawan. biasanya terdiri dari pemain
tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah
bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyeg mliki tugas utama
untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik
permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai
kejuaraan adalah 4-2-3-1 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di
bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang
sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).

J. Aturan Lapangan sepak bola

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan


memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di
bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi
empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[6] Di bagian
depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.
Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan
menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau
tidak.[sunting] Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama
15 menit di antara kedua babak.Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika
sama kuat maka diadakan adu penalti.itu dapat menentukan berapa waktu
tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian
lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Gol yang dcetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu pinalti hanya menentukan apabkah suatu tim
dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor
akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB)
memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk
menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali
mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang,
sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan
waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi
digunakan oleh IFAB.
K. Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.Pertandingan akan
dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku.Kartu kuning merupakan peringatan
atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar
peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak
menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau
lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan
kartu merah dan keluar dari pertandingan.

Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa
digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar
kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan
cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang
sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang.

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya


pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah
lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau
memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan
peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga
garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.Mereka
membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran,
bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi
pemain belakang terakhir.

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti
selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu
di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan
menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit. Dalam beberapa
pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk
menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.isalnya yang menentukan
apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam
keadaan offside ketika mencetak gol.[sunting] Kejuaraan Internasional
Permainan sepak bola wanita.

Anda mungkin juga menyukai