Anda di halaman 1dari 9

KLIPING PJOK

PERMAINAN SEPAK BOLA

Disusun oleh :

Nadine Putri D

Kelas :
XI-10

No. urut :
26
SEPAK BOLA
Sepak bola (bahasa Inggris: football atau soccer; bentuk tidak baku:
sepakbola) adalah salah satu cabang olahraga tim, yang masing-masing
pemainnya umumnya memainkan suatu bola khusus (yang disebut bola
sepak) dengan kaki mereka di atas lapangan sepak bola. Olahraga ini
dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21,
olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara.
Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan
terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput.

SEJARAH SEPAKBOLA
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad
ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.
Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad
ke-16.
KEMARI JEPANG-
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-
peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan.[1] Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini
dimainkan pada tahun 1365.[1] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung
larangan untuk memainkan sepak bola.[1] Pada tahun 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah.[1] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons
Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[10] Bersamaan dengan itu,
terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).
[10]
Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak
bola.[1] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang,
dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[1] Pada tahun 1904, asosiasi
tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an,
berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[1] olahraga ini juga digemari
terutama mulai abad ke-16.

POSISI-POSISI PEMAIN SEPAKBOLA


Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-5
orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.
Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang
boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari
serangan tim lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey)
yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan (back) memiliki tugas
utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan. Pemain tengah
(gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang
bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain
dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur
tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim.
Terdapat pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri
lapangan. Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke
gawang lawan.
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang
bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di
lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban
(armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi,
Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan
diikuti kiper dan para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi
penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama penyerahan piala atau
gelar juara sebuah turnamen.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau
taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai
kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di
bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang
sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat).

11 TEKNIK DASAR SEPAK BOLA


1. Dribbling

Teknik sepak bola yang pertama yaitu dribbling atau teknik


menggiring bola. Dribbling maksudnya membawa bola
sambil mengontrol laju bola dengan kaki.

Dua macam dribbling berdasarkan situasinya:


a. Speed dribbling: saat kamu berlari, membuang bola ke arah
depan, dan mengejarnya.
b. Closed dribbling: saat kamu menggiring dan mengontrol
bola ketika terhimpit pemain lawan.
Tiga macam teknik menggiring bola berdasarkan bagian kaki
mana yang digunakan:
a. Menggunakan punggung kaki
b. Menggunakan kaki bagian dalam
c. Menggunakan kaki bagian luar

2. Shooting
Sama seperti dribbling, ada tiga teknik dasar menendang bola
dalam sepak bola, yaitu menggunakan kaki bagian luar,
dalam, dan punggung kaki.
Ketiga teknik tersebut bisa dilakukan dengan fokuskan
pandangan ke sisi gawang yang akan jadi target, posisikan
badan, dan taruh satu kaki di samping bola. Lalu, ayunkan
kaki yang akan digunakan menendang dengan memfokuskan
tenaga di bagian atas telapak kaki.

3. Passing
Kemudian, ada teknik passing atau mengoper bola yang
berguna untuk saling mengoper antara anggota tim.
Passing pendek, panjang (through pass), maupun jauh
(umpan lambung) akan sangat efektif untuk menembus
pertahanan lawan.

4. Heading
Berikutnya, ada teknik menyundul bola yang disebut juga
dengan heading. Nah, kamu bisa menggunakan teknik ini
dengan melompat menyambut bola untuk menggapai bola
yang tinggi.
Teknik menyundul bola ini menggunakan dahi ya, bukan
bagian ubun-ubun, supaya kamu bisa mengarahkan bola
sesuai keinginanmu dengan terarah serta bertenaga.

5. Tackling
Teknik ini sudah cukup sering muncul di pertandingan sepak
bola yaitu dengan menghalangi lawan masuk ke area
pertahananan.

Ada 3 jenis tackling, yaitu:


a. Block tackle: Tackle ini bertujuan untuk memutus serangan
lawan, bukan untuk mendapatkan bola.
b. Poke tackle: Jenis tackle ini dilakukan ketika mengejar
pembawa bola dari samping atau belakang dengan cara
mendorong kaki ke bola. Keseimbangan punya peran penting
dalam tackle ini.
c. Slide tackle: Ini merupakan jenis tackle yang paling riskan
dan digunakan sebagai solusi terakhir jika tak ada cara lain
untuk menghalangi lawan

6. Menghentikan Bola
Untuk menghentikan bola yang dioper kepadamu, kamu bisa
teknik:
a. Menahan bola dengan kaki: hentikan bola dengan bagian
kaki tergantung arah datangnya bola.
b. Menahan bola dengan dada: maju atau mundurkan badan
dan lebarkan kedua tangan serta dada, lalu tahan bola.
c. Menahan bola dengan paha: ketika bola datang, angkat
salah satu kaki dan tahan bola dengan paha ditambah sedikit
digerakkan.

7. Menyapu Bola
Teknik ini juga kamu gunakan untuk bertahan dari serangan
lawan tapi berisiko besar karena bisa terjadi cedera jika tidak
berhati-hati saat melakukannya.

Cara melakukan teknik ini yaitu di timing yang tepat,


sesuaikan kecepatan dengan lawan dan jatuhkan badan sambil
meluruskan satu kaki untuk menahan laju bola.

8. Lemparan ke Dalam
Teknik ini akan digunakan saat terjadi out atau keadaan
dimana bola keluar dari sisi kiri maupun kanan lapangan.
Caranya yaitu dengan melempar bola menggunakan kedua
tangan dan memposisikan kedua tangan di belakang kepala.

Supaya lemparannya bertenaga, kamu juga bisa jinjitkan


kakimu.

9. Intercepting
Teknik intercepting atau teknik merebut bola ini merupakan
teknik yang kamu gunakan untuk merebut bola dari kaki
lawan dengan membaca pergerakan lawan dan menghentikan
laju umpan lawan.

10. Goalkeeping

Teknik berikutnya yaitu goalkeeping yang artinya menangkap


bola. Teknik ini digunakan oleh seorang kiper atau penjaga
gawang.

Ini merupakan teknik pertahanan terakhir tim yang


memerlukan refleks menangkap bola ke kiri dan ke kanan
serta kekuatan yang besar.
11. Juggling
Kemudian, ada teknik juggling bola yang merupakan kontrol
bola untuk mengelabui lawan di lapangan.
Caranya yaitu dengan fokuskan pandangan ke arah bola, lalu
tarik bola dengan telapak kaki menuju ujung kaki.
Saat bola menyentuh ujung kaki, angkat kaki sehingga bola
ikut terangkat. Usahakan supaya bola tidak jatuh ke tanah

Anda mungkin juga menyukai