Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Sepak Takraw

Sepak takraw merupakan salah satu dari cabang olahraga permainan bola yang
dimana merupakan kombinasi dari permainan sepak bola dengan bola voli dimainkan di
lapang bulu tangkis, dan mempunyai peraturan dimana bola tidak boleh menyentuh tanah.

Dalam permainan sepak takraw ini, pada umumya dimainkan oleh dua tim yang
dimana masing-masing tim terdiri dari 3 orang pesepak.

Namun, permainan sekaligus olahraga satu ini belum digemari oleh masyarakat luas,
sebab permainan ini sulit untuk dilakukan, berisiko cedera atau sakit yang lebih besar serta
masih terdapat kelompok masyarakat yang menganggap permainan sepak takraw sebagai
olahraga yang kasar.

Meski begitu, olahraga yang satu ini banya juga dimainkan dalam pertandingan
ataupun dikejuaran besar lainnya.

Sejarah Sepak Takraw

Olahraga sepak takraw berasal dari zaman kesultanan Melayu tepatnya sekitar pada tahun
634-713 M yang dimana dalam bahasa Melayu disebut dengan sepak raga.
Untuk bola yang digunakan dalam permainan ini terbuat dari bahan anyaman rotan
dan pemain berdiri membentuk lingkaran.

Pada zaman kesultanan Melayu, tepatnya pada sekitar abad ke-15, sepak takraw
pertama kalinya dimainkan dalam sejarah. Tetapi, pada waktu itu permainan yang satu ini
belum bernama sepak takraw, melainkan sepak raga. Nama sepak takraw tersebut diambil
dari bahasa Melayu dan juga bahasa Thailand dari asal kata “sepak” yang berasal dari bahasa
Melayu dan berarti menendang. Sementara kata “takraw” yang berasal dari bahasa Thailand
dan berarti bola yang dianyam. Penentuan nama tersebut tentu merupakan hasil dari
kesepakatan kedua daerah yang telah menemukan olahraga ini, yakni Malaysia dan juga
Thailand.

Dari kedua negara tersebut, permainan olahraga ini sekarang telah menyebar hingga
ke penjuru dunia.

Di tahun 1970an, olahraga atau permaian sepak takraw ini mulai masuk ke nusantara
yang dibawa langsung dibawa oleh Malaysia dan Singapura yang pada watktu itu sedang
berkelana ke nusantara ini. Tetapi meski demikian, permainan sepak takraw ini juga
sebetulnya telah dikenal oleh bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Hanya saja, sepak takraw
di Indonesia pada waktu itu hanya sebatas permainan tradisional saja. Dan semenjak
kedatangan bangsa Malaysia dan juga Singapura yang membawa masuk permainan ini ke
Indonesia, olahraga ini mulai banyak diminati olah masyarakat Indonesia.

Di Sulawesi dan Sumatera lah permainan sepak takraw sangat disambut oleh
penduduknnya, sehingga sangat berkembang pesat disana.Induk dari olahraga sepak takraw
di Indonesia sendiri terlahirlahir pada tahun 1971. Dan organisasi yang menjadi induk dalam
olahraga ini bernama PERSERASI. Barulah pada tahun 1980, kejuaran nasional sepak takraw
untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia.

Teknik Dasar Sepak Takraw


Teknik dasar dalam permainan takraw dapat dilakukan dengan menggunakan kaki, dada, dan
juga kepala, asalkan bola dapat memantul dengan baik.

Teknik yang digunakan dalam permainan takraw cara melakukannya hampir sama dengan
yang ada di dalam perminan sepak bola.

Hanya saja yang membedakannya yaitu sentuhan sepak takraw hanya diperkenankan satu kali
sentuhan saja, kecuali saat melakukan bendungan atau blocking. Nah, bila diluar dari
peraturan yang ada maka hal tersebut termasuk suatu pelanggaran.

Berikut beberapa teknik dasar yang akan kami bahas untuk kalian,

 Sepak Sila

Sepak sila merupakan cara untuk menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
yang fungsinya guna menerima sekaligus menimang bola, mengumpan serta menyelamatkan
serangan lawan.

Adapun cara untuk melakukan sepak sila, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Berdiri dengan menggunkan satu kaki.


2. Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat setinggi paha dengan lutut
yang dibengkokkan ke arah samping.
3. Bola ditendang dengan menggunakan kaki bagian dalam.
4. Pada saat menendang, tungkai kaki digerakkan dari arah bawah menuju atas dan
dikeraskan.
5. Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran.

 Sepak Kuda (Sepak Kura)


Sepak kuda atau juga disebut dengan sepak kuda merupakan sepakan yang menggunakan
kuda kaki atau dengan punggung kaki.

Fungsi dari sepak kuda ini sebagai mengontrol, memainkan bola (menimang) yang datangnya
rendah dan juga kencang atau keras, dan pada waktu mengawal atau menguasai dalam upaya
menyelamatkan bola.

Adapun cara untuk melakukan sepak kuda, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Berdiri dengan menggunakan satu kaki dan dengan sedikit kaki yang menjadi
tumpuan di tekuk atau dibengkokkan.
2. Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat lurus di depan badan setinggi
dengan pinggul.
3. Bola yang akan ditendang menggunakan punggung kaki.
4. Pada saat menendang, kaki diluruskan.
5. Pada saat menendang, punggung kaki diluruskan diikuti dengan gerakan mendorong
ke arah depan.

 Sepak Cungkil

Sepak cungkil merupakan cara menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari
kaki).Biasanya digunakan guna mengambil bola yang jauh, rendah dan juga bola-bola yang
liar pantulan dari bloking.

 Menapak

Menapak merupakan salah satu teknik dalam menyepak bola dengan menggunakan telapak
kaki.

Menapak biasanya digunakan untuk smash ke pihak lawan, menahan ataupun membloking
smash dari pihak lawan serta menyelamatkan bola dekat net (jaring).

Adapun cara untuk melakukan menapak, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Berdiri dengan menggunakan satu kaki dan kaki yang lainnya diluruskan ke depan
badan dengan telapak kaki yang mengarah ke bola.
2. Ketika menendang bola, telapak kaki akan mendorong ke arah depan.
3. Pandangan fokus diarahkan ke arah bola dan juga sasaran.

 Sepak Simpuh atau Sepak Badek

Sepak badek atau sepak simpuk merupakan teknik dalam permainan takrat untuk menyepak
bola dengan kaki bagian luar atau samping luar.

Biasanya digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan serta mengontrol bola
dalam upaya penyelamatan.

 Main Kepala (heading)

Main Kepala (heading) merupakan teknik dalam takraw untuk memainkan bola dengan
menggunakan kepala. Biasanya teknik ini digunakan guna menerima bola pertama dari pihak
lawan serta meyelamatkan bola dari serangan lawan.

Adapun cara untuk melakukan heading, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Pertama, berdiri dengan sikap kuda-kuda.


2. Selanjutnya badan dicondongkan ke bagian belakang dengan kedua tangan ditaruh di
samping badan dengan siku yang bengkok.
3. Sundul bola dengan menggunakan kepala bagian depan.
4. Pada saat menyundul bola, badan digerakkan ke arah depan sembari mengeraskan
leher.
5. Pandangan fokus menuju ke arah bola dan juga sasaran.

 Mendada

Mendada merupakan cara dalam memainkan bola dengan menggunakan dada, biasanya
digunakan untuk mengontrol bola agar dapat dimainkan kemudian.

 Memaha

Memaha merupakan cara dalam memainkan bola dengan menggunakan paha dalam upaya
mengontrol bola, biasanya digunakan untuk menahan, menerima dan juga menyelamatkan
bola dari serangan lawan.
 Membahu

Membahu merupakan salah satu teknik dalam memainkan bola takraw dengan menggunakan
bahu dalam uapaya mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana
pihak pertahanan dalam keadaan yang terdesak serta dalam posisi yang kurang baik.

Teknik Menahan Bola

Selain teknik di atas, adapula teknik dalam menahan serangan bola yang datang dari lawan,
dan teknik tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan dada serta paha.

Berikut penjelasannya:

a. Menahan Bola dengan dada

Teknik ini dilakukan apabila bola yang datang setinggi dada. Adapun cara untuk
melakukanya, diantaranya yaitu:

 Berdiri dengan sikap kuda-kuda.


 Badan dicondongkan ke arah bagian belakang semabri membusungkan dada.
 Pada saat badan menyentuh bola, badan dikeraskan dan kemudian didorong ke depan
hingga bola memantul dengan baik.
 Pandangan fokus diarahkan menuju bola dan juga sasaran.

b. Menahan Bola dengan Paha

Bola dapat ditahan dengan menggunakan paha apabia datangnya bola setinggi perut atau
pinggang. Adapun cara untuk melakukanya, diantaranya yaitu:

 Berdiri dengan menggunakan satu kaki dengan lutut posisinya sedikit ditekuk.
 Kaki yang lain diangkat dengan diikuti paha yang naik ke atas.
 Menahan bola dengan menggunakan paha bagian atas.
 Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran

Sarana dan Prasarana


A. Lapangan Sepak Takraw

Gambar, ukuran dan juga ketentuan lapangan sepak takraw diantaranya adalah sebagai
berikut:

1. Lapangan takraw berbentuk empat persegi panjang yang memiliki ukuran panjang
13,4 meter serta lebar 6,1 meter.
2. Terdapat lingkaran di tengah lapangan yang berguna untuk tempat servis takraw
dengan ukuran jari-jari 30 cm.
3. Garis seperempat lingkaran terdapat di setiap penjuru tengah lapangan yang berguna
sebagai tempat untuk memberikan umpan servis dan memiliki ukuran jari-jari 90 cm.
4. Jika permainan dilakukan di dalam ruangan, tinggi minimal loteng ruangan tersebut
atau atap ialah setinggi 8 meter dari dasar lantai.
5. Empat sisi lapangan harus bebas dari hambatan apapun, sekurang-kurangnya
sepanjang 3 meter.
6. Garis pinggir ditandai dengan cat, kapur atau line paper yang memiliki ukuran lebar 4
cm dan diukur dari pinggir sebelah luar:
o Area bebas ialah area minimal 3 meter dari garis luar lapangan yang harus
bebas dari hambatan atau rintangan.
o Center Line ialah garis tengah yang memiliki lebar 2 cm.
o Quarter Circle ialah garis yang berupa seperempat lingkaran dipojok garis
tengah dengan radius 90 cm bila diukur dari garis sebelah dalam.
o The Service Circle ialah lingkaran servis yang memiliki radius 30cm dan 
berada ditengah lapangan, jarak dari garis belakang sepanjang 2,45 M serta
jarak dari titik tengah garis lingkaran kegaris tengah (centre line) sepanjang
4,25 m, jarak titik tengah lingkaran yaitu 3,05 meter dari kiri dan kanan garis
pinggir lapangan.

B. Tiang dan Net 

Gambar, ukuran dan juga ketentuan tiang dan net sepak takraw diantaranya adalah sebagai
berikut:

1. Tinggi net untuk pemain putra 1.55 meter di pinggir dan minimal 1.52 meter di
tengah.
2. Tinggi net untuk pemain putri 1.45 meter di pinggir dan minimal 1.42 meter di
tengah.
3. Kedudukan tiang berada di ukuran 30 cm dari garis pinggir.
4. Net terbuat dari tali, benang ataupun nilon yang memiliki lubang berukuran 6-8 cm.
5. Panjang net tidak boleh lebih dari 6.11 meter serta lebar 70 cm.
6. Kedua dari ujung net ditandai dengan menggunakan pita berukuran 5 cm, ditarik serta
dikaitkan pada tiang.
C. Bola 

Gambar, ukuran dan juga ketentuan bola sepak takraw diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bola memiliki bentuk yang bulat, dan terbuat dari bahan rotan ataupun plastik sintetis
(synthetic fibre).
2. Berat bola antara 170-180 gram untuk pemain putra, serta 150-160 gram untuk
pemain putri.
3. Lingkaran keliling bola berukuran 42-44 cm untuk pemain putra dan 43-45 untuk
pemain putri terdiri dari 9-11 anyaman (strains) serta memiliki 12 lubang.

D. Pemain

Gambar, susunan dan juga nama pemain dalam permainan sepak takraw adalah sebagai
berikut:

1. Dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing dimainkan oleh tiga orang pesepak,
yang dilengkapi dengan dua orang cadangan.
2. Satu tim terdiri dari atas tiga regu, jumlah dari pemain dalam satu tim tidak boleh
lebih dari 12 orang.
3. Pemain yang berdiri di belakang disebut sebagai tekong serta pemain depan disebut
sebagai apit (apit kiri dan kanan).

Baca juga: Bola Voli


Aturan Permainan Sepak Takraw
Aturan dalam permainan sepak takraw telah disebutkan dalam peraturan permainan sepak
takraw oleh ISTAF pada ahun 2011, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Regu yang memilih Sepak Mula pada waktu undian akan memulai permainan pada set
pertama, pemenang set pertama akan memulai permainan pada selanjutnya.
2. Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut angka. Jika
pemain mendahuluinya, maka lambungan harus diulang dan pemain tersebut diberi
peringatan.
3. Servis dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh ataupun tidak dan
jatuh di lapangan lawan.
4. Pelaksanaan servis oleh tekong boleh berbagai cara, asal satu kakinya berada tetap
dalam lingkaran.
5. Angka diberi kepada regu yang dapat mematikan bola di daerah lawan.
6. Angka kemenangan untuk satu set adalah 15 angka, apabila terjadi 14 sama maka
untuk mencapai kemenangan harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17,
dengan sistem 3 set kemenangan.
7. Servis dilakukan tiga kali berturut-turut oleh tiap regu dan bergantian, apabila terjadi
duice (14-14) maka servis dilakukan oleh regu yang mendapatkan point.
8. Dalam pertukaran tempat ( istirahat tiap set masing-masing diberikan waktu untuk
istirahat 2 menit).
9. Jika kedua regu memenangkan dua set, maka kemenangan ditentukan oleh hasil tie
break, dengan angka 15 angka, apabila terjadi angka 14 sama maka untuk mencapai
harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17.
10. Sebelum set tie break, wasit melakukan undian yang memenangkan undian
melakukan servis pertama.
11. Pergantian tempat pada set tie break jika salah satu regu mencapai point angka 8.

Anda mungkin juga menyukai