Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATERI PERMAINAN

BOLA KASTI

1. PENGERTIAN
Pengertian permainan bola kasti adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua
regu yang masing-masing regu terdiri dari 12 orang. Kasti adalah permainan yang
berasal dari Belanda. Pengertian kasti sebenarnya sudah cukup lama kita kenal,
permainan tersebut dimainkan oleh anak-anak (Deni Kurniadi, Suro Prapanca, BSE,
Penjasorkes Kelas IV, 2000 : 3).

Permainan kasti termasuk dalam permainan bola kecil yang dimainkan secara
beregu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Permainan dinyatakan menang
apabila salah satu regu mengumpulkan poin lebih banyak.

Menurut Iwan Ridwan dan Ikman Sulaeman (2008 : 12) Kasti merupakan salah satu
jenis permainan bola kecil. Permainan kasti termasuk permainan beregu. Permainan
ini mengutamakan kegembiraan dan ketangkasan para pemainnya. Untuk dapat
memenangkan permainan, satu regu dituntut untuk bekerja sama dengan baik.

2. SEJARAH
Dalam kehidupan dunia olah raga pasti masing-masing olah raga memiliki sejarah
yang berbeda-beda permainan hal yang semacam ini bisa dikatakan lebih tua dari
permainan olah raga yang lainnya sehingga permainan ini diambil dari salah satu
referensi yang bersifat sastra adalah “bola” di jaman kehidupan Pra Inggris Raya.

Hingga sekarang permainan ini sudah sampai ke tingkat Internasional sejak tahun
1744 permainan ini telah di little sebagai “Pocket-Book” oleh seorang penelitian John
Newbery dan selanjutnya pada tahun 1828 memiliki beberapa arti dan aturan oleh
Willam Clarake untuk mengesahkan permainan kasti sebagai The Boy.

Dan pada tahun berikutnya permainan ini dibuat aturan nasional oleh Altletic
Association Gaelic di sebuah negara yaitu Irlandia pada tahun 1884, Sehingga
sampaisekarang ini permainan ini sudah banyak sekali peminatnya bahkan
permainan ini sudah masuk ke tingkat internasional di ajang pertandingan bola
kasti.
3. PERALATAN

 Nomor dada berukuran 25 x 25 cm dan harus berwarna putih.


 Tongkat pemukul yang sering di sebut dengan sebutan BAT yang bergaris tengah
5 cm dan panjang 50-60 cm
 Bola kecil atau keliling 20 cm berat 60-70 gram
 Tiang hinggap tinggi 150 cm di atas tanah
 Patok tali

4. TEKNIK DASAR
Seperti permainan pada umumnya yang memiliki teknik-teknik, misalnya teknik
dasar permainan softball, teknik dasar baseball/bisbol. Permainan kasti juga
memiliki beberapa teknik dasar yang harus kamu kuasai. Tahukah kamu teknik-
teknik dasar permainan bola kasti? Untuk itu ayo pelajari materi berikut ini.

A. Teknik memegang bola


Langkah-langkahnya, adalah:
 bola dipegang dengan seluruh jari-jari tangan;
 bola dipegang erat-erat agar tidak lepas;
 jari-jari tangan terbuka menghadap ke atas.

B. Teknik melempar bola


 Melempar bola bawah
Melempar bola bawah bertujuan mengirimkan bla kepada teman yang dekat.
Arah bola bawah menyusur tanah sehingga dalam melempar pun posisi badan
agak membungkuk.

 Melempar bola lurus


teknik melempar bola kasti lurus Lemparan bola lurus digunakan untuk
melempar lawan yang berlari. Kecepatan dan arah bola harus tepat mengenai
lawan yang berlari. Ssaran yang diincar adalah punggung atau bokong.

 Melempar bola lambung


Lemparan melambung merupakan teknik untuk mengirimkan bola operan
kepada teman yang agak jauh. Selain itu, lemaparan ini digunakan juga oleh
pelambung. Pelambung memberikan bola lambung sesuai dengan perintaan si
pemukul. Posisi lambungan yang benar di antara pusar dan dada si pelempar.
C. Teknik menangkap bola
 Menangkap bola bawah
teknik menangkap bola kasti bawah. Teknik menangkap ini sesuai dengan
arah bola ketika menerima operan dari teman. Posisi badan pun agak jongkok
dan jari-jari kedua tangan dibuka lebar sehingga bola tidak lepas.

 Menangkap bola lurus


Cara menangkap bola lurus harus berdasarkan arah datangnya bola. Setiap
pemain yang menjaga tiang-tiang harus menguasai teknik menangkap bola
lurus ini. Hal ini untuk memudahkan menangkap bola pemberian temannya.

 Menangkap bola lambung


Teknik menangkap bola lambung adalah posisi badan tegak dan kedua tangan
siap menerima bola lambung.

D. Teknik memukul bola


 Memukul bola lurus
Teknik memukul ini sering dilakukan oleh para pemain kasti karena mudah
untuk dilakukan. Dalam melakukan teknik ini, perlu tenaga untuk memukul
bola jauh ke depan sehingga tidak mudah ditangkap oleh lawan.

 Memukul bola bawah


Teknik memkul ini digunakan untuk mengecoh lawan. Arah bolanya pun ke
bawah sehingga tidak mudah untuk ditangkap oleh lawan. Teknik ini dapat
digunakan jika pemain sudah kekurangan tenaga.

 Memukul bola lambung


Teknik memukul bola lambung digunakan oleh pemain mahir dan dapat
menguasai arah bola yang datang secara melambung. Teknik ini harus dilatih
terus-menerus karena membutuhkan ketepatan ketika memukul. Jika
tidak,bola tidak akan mengenai tongkat.

E. Teknik Berlari
Tips berlari yang benar, adalah:
 Larilah menjauhi bola dan selalu melihat keberadaaan bola
 Jangan memegang tiang agar lebih bebsa untuk berlari
 Kalau bola yang di Pukul oleh rekan kamu jauh atau mungkin jatuh kea rah
kamu segera berlari menuju tiang bebas
 Cobalah untuk berklari menuju ruang bebas apabila bola yang di pukul
melambung jauh
 Kalau ada teman yang gagal berlari keruang bebas cobalah membantu dengan
cara berlari menuju ruang bebas

5. Peraturan bermain
A. lapangan

Ukuran lapangan kasti yang terbesar ialah 30 x 60 M. Dengan ruang pemukul dan
ruang bebas menjadi 30 x 65 M. Ukuran terkecil 30 X 45 M. Dengan ruang pemukul
dan ruang bebas menjadi 30 x 50 M. Ukuran yang besar untuk anak-anak besar,
sedangkan ukuran kecil untuk anak-anak kecil atau anak-anak perempuan.

Semua garis batas dinyatakan dengan kapur, atau tali, atau bilah. Dapat juga dengan
cara menggali tanah dengan ketentuan tidak lebih dari 3cm. Pada keempat sudut
lapangan dan pertengahan garis samping dipancangkan bendera.

Tinggi tiang bendera sekurang-kurangnya 1.50 M dari tanah. Dalam pertandingan, di


luar garis (batas) harus ada tanah kosong yang lebarnya sekurang-kurangnya 5 M,
sedang unuk di luar garis sebelah kiri 10 M. Penonton harus berada di luar tanah
kosong tersebut.
B. Lama bermain
Lama pertandingan kasti sekurang-kurangnya 2 x 20 menit dan selama-lamanya
30 menit, tidak terhitung waktu istirahat 10 menit.

C. Regu
Jumlah pemain kasti adalah setiap regu terdiri atas 12 orang pemain. Salah
seorang ditunjuk mejadi kapten regu. Semua pemain memakai nomor dada yang
tampak dengan jelas. Sebelum pertandingan dimulai kapten regu menyerahkan
daftar nama-nama pemain dengan nomor urutnya kepada wasit. Giliran
memukul bola berdasarkan urutan nomornya. Selama pertandinan urutan
nomornya tidak boleh diubah. Wasit membolehkan adanya pergantian seorang
pemain.

D. Wasit
Wasit dibantu oleh 3 orang penjaga garis (samping kiri, kanan dan belakang)
beserta seorang pencatat nilai.

E. Tempat pemain
Sebelum pertandingan dimulai, diadakan undian oleh wasit untuk menentukan
regu mana yang akan menjadi regu pemukul atau regu lapangan. (Undian dapat
pula dengan suit).

F. Regu pemukul
setiap pemain berhak satu kali memukul terkecuali pemain terakhir berhak
memukul sebanyak tiga kali pukulan;
sesudah memukul, pemain harus meletakkan alat pemukul di dalam ruang
pemukul apabila pemukul itu berada di luar pemain tersebut tidak dapat nilai
terkecuali ia membetulkannya kembali.

G. Pukulan yang benar


pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui/melewati garis
pukulan;
selai nitu saat bola dipukul, bola tidak boleh mengenai tangan dan tidak boleh
jatuh di ruang bebas.
H. Regu penjaga
Regu penjaga bertugas:
mematikan lawan dengan bola yang dilambungkan;
menangkap langsung bola yang dipukul;
mematikan ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas apabila ruang
bebas itu kosong.

I. Pelambung
Seorang dari regu lapangan jadi pelambung. Ia melambungkan bola dari dalam
petaknya. Selama pertandingan, pelambung dapat ditukar atau diganti dengan
pemain lain oleh pemimpin regu, asal pada waktu bola tidak dalam permainan.

J. Pembantu pelambung
Pembantu pelambung berdiri di belakang pemukul, dengan jarak sekurang-
kurangnya dua langkah (lebih kurang 1,50 M).

K. Mendapatkan nilai
 Seorang pemukul akan mendapat nilai 2, bila ia dapat lari dari ruang pemukul
ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas dengan selamat, atas pukulannya
sendiri.
 Jika perjalanan kembali ke ruang bebas dilakukan dalam 2 atau 3 bagian
dengan selamat dan pukulannya betul, maka pelari akan mendapat nilai 1.
 Setiap anggota regu lapangan akan mendapat nilai 1, bila dapat melakukan
satu kali tangkap bola. Bila pada akhir pertandingan jumlah nilai kedua regu
sama besar, maka regu yang mendapat nilai lari terbanyak dinyatakan
menang.

L. Pertukaran bebas
Pertukaran bebas terjadi apabila:
 setelah 5 bola tangkap dan belum terjadi pertukaran,
 jika pukulan terakhir dari pembebas merupakan pukulan salah, atau ruang
bebas telah dibakar, karena tidak seorangpun dari regu pemukul yang tinggal,
 jika pelari yang masuk ke ruang bebas melewati garis belakang ruang bebas,
 jika pemain dari regu pemukul keluar ruang bebas tidak untuk memukul,
 jika pemain dari regu pemukul keluar dari batas lapangan,
 jika kayu pemukul pada waktu untuk memukul terlepas dari tangan pemukul.
6. CARA BERMAIN ( PERATURAN )
 mula-mula pemain nomor 1 menuju ruang lempar kemudian ia melemparkan
bola sejauh-jauhnya;
 setelah bola terlepas ia segera menuju tiang pertolongan atau langsung menuju
ke tiang bebas;
 selanjutnya pemain nomor 2 melemparkan bola. Apabila lemparan bolanya jatuh
di luar garis samping maka dinyatakan tidak sah, pemain nomor 2 hanya boleh
berlari ke tiang pertolongan;
 setelah pemain nomor 3 melakukan lemparan dengan benar, pemain nomor 2
baru boleh berlari ke tiang bebas, sedangkan pemain nomor 1 selamat kembali ke
ruang bebas maka pemain nomor 1 mendapatkan nilai/skor satu;
 ketika pemain nomor 2 berlari ke tiang bebas, dilempar tetapi tidak mengena
sehingga pemain nomor 3 dapat kembali ke ruang bebas dengan selamat dan ia
mendapat nilai/skor dua atau disebut run. Bersama dengan itu pemain nomor 2
sampai juga di ruang bebas dan ia tidak mendapatkan nilai karena melakukan
lemparan yang salah.

Anda mungkin juga menyukai