KELOMPOK:
Adellia Nasywa P.
Angelica Kho
Anisa Awalia R.
Devina Malika R.
Jihan Aqila R. A.
Sejarah Sepak Takraw
Menurut sejarah sepak takraw, penemu olahraga ini adalah Malaysia dan
Thailand yang dulunya menjadi 1 wilayah kekuasaan Kesultanan Melayu.
Nama “sepak takraw” berasal dari 2 bahasa. Kata “sepak” diambil dari bahasa
Melayu yang memiliki sebuah arti yaitu menendang. Sedangkan “takraw”
berasal dari bahasa Thailand yang memiliki arti yaitu bola anyam. Olahraga
sepak takraw kemudian menyebar ke berbagai negara tetangga. Hingga pada
tahun 1970an, sepak takraw mulai masuk ke Indonesia. Masuknya olahraga
sepak takraw di indonesia ini tak lepas dari para migran dari Malaysia dan
Singapura yang datang ke Indonesia.
Sepak takraw yakni olahraga yang dimainkan sekarang ini adalah permainan
yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan dan plastik (synthetic fibre).
Sepak takraw yakni suatu jenis permainan yang menggunakan bola yang
terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang
13,40 m dan lebar 6,10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi
1,55 m.
Sepak takraw yakni suatu jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola
voli, dimainkan di lapangan ganda bandminton, dan pemain tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan.
Sepak cungkil yakni suatu teknik menyepak bola dengan menggunakan jari
kaki, yang memiliki kegunaan yaitu untuk mengambil bola yang jauh, rendah
dan bola-bola liar pantulan dari bloking.
Sepak badek yakni suatu teknik menendang bola dengan kaki bagian luar
atau samping luar, yang memiliki kegunaan untuk menyelamatkan bola dari
pihak lawan dan mengontrol bola dalam upaya penyelamatan.
3. Mendada
Teknik kontrol bola menggunakan dada dalam permainan takraw. Teknik ini
digunakan untuk mengendalikan bola agar tidak terjatuh ke tanah. Biasanya
setelah bola diterima oleh dada, kemudian akan diarahkan ke kaki untuk
dioperkan.
4. Teknik Membahu
Membahu yakni suatu teknik memainkan bola dengan bahu sebagai bentuk
upaya untuk mempertahankan diri dari serangan pihak lawan yang dilakukan
secara mendadak. Dalam hal ini pihak pertahanan dalam keadaan yang
kurang baik.
5. Teknik Memaha
Memaha yakni suatu teknik yang memainkan bola dengan paha dalam usaha
untuk dapat mengontrol bola, yang berguna untuk dapat menahan, menerima
dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
Sepak sila yakni suatu teknik menyepak bola yang dilakukan dengan
menggunakan kaki bagian dalam. Teknik sepak sila mempunyai kegunaan
yaitu untuk dapat menerima dan menimang bola, serta mengumpan dan
menyelamatkan bola dari serangan lawan.
1. Berdiri dengan satu kaki dan dengan sedikit kaki yang menjadi tumpuan
di bengkokkan.
2. Kaki yang akan dipakai untuk menendang diangkat lurus di depan
badan setinggi dengan pinggul.
3. Bola yang ingin ditendang, memakai punggung kaki.
4. Ketika menendang, kaki diluruskan.
5. Ketika menendang, punggung kaki diluruskan diikuti dengan gerakan
mendorong ke arah depan.
9. Teknik Menapak
Menapak yakni suatu teknik menyepak bola yang dapat dilakukan dengan
menggunakan telapak kaki. Teknik menapak ini memiliki kegunaan yaitu
untuk dapat melakukan smash atau pukulan ke pihak lawan, menahan atau
membloking smash dari pihak lawan sehingga dapat menyelamatkan bola
yang berada di dekat net atau jarring.
1. Berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya diluruskan ke depan badan
dengan telapak kaki yang mengarah ke bola.
2. Pada saat menendang, telapak kaki akan mendorong ke arah depan.
3. Pandangan fokus mengarah ke bola dan sasaran.
Berat bola takraw antara 170-180 gram untuk putra, dan 150-160 untuk
putri.
Bola berbentuk bulat, dibuat dari rotan atau plastik sintetis (synthetic
fibre).
Lingkaran keliling bola 42-44 cm untuk putra dan 43-45 untuk putri
terdiri dari 9-11 anyaman (strains) dan mempunyai 12 lubang.
2. Lapangan Sepak Takraw
Ketentuan tiang dan net dalam permainan sepak takraw diantaranya yakni:
2. Meningkatkan fleksibilitas