Anda di halaman 1dari 8

SEPAK TAKRAW

KELOMPOK:
Adellia Nasywa P.
Angelica Kho
Anisa Awalia R.
Devina Malika R.
Jihan Aqila R. A.
Sejarah Sepak Takraw

Sejarah sepak takraw yang berhasil dikumpulkan menunjukkan bahwa


olahraga sepak takraw sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu (634 –
713 M) di Malaysia. Tetapi pada masa itu, masyarakat masih menyebutnya
sebagai sepak raga. Pada abad ke-15, sepak raga tercatat pertama kali dapat
dimainkan.

Menurut sejarah sepak takraw, penemu olahraga ini adalah Malaysia dan
Thailand yang dulunya menjadi 1 wilayah kekuasaan Kesultanan Melayu.
Nama “sepak takraw” berasal dari 2 bahasa. Kata “sepak” diambil dari bahasa
Melayu yang memiliki sebuah arti yaitu menendang. Sedangkan “takraw”
berasal dari bahasa Thailand yang memiliki arti yaitu bola anyam. Olahraga
sepak takraw kemudian menyebar ke berbagai negara tetangga. Hingga pada
tahun 1970an, sepak takraw mulai masuk ke Indonesia. Masuknya olahraga
sepak takraw di indonesia ini tak lepas dari para migran dari Malaysia dan
Singapura yang datang ke Indonesia.

Pada tahun 1971, lahirlah induk organisasi olahraga sepak takraw di


Indonesia. Dulu namanya masih PERSERASI yang merupakan singkatan dari
Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Barulah di kemudian hari, induk
organisasinya berubah nama menjadi PERSETASI. Pada tahun 1980,
Indonesia menggelar kejuaraan nasional takraw untuk pertama kalinya.

Pengertian Sepak Takraw Menurut Para Ahli


1. Menurut Iyakrus (2012)

Sepak takraw yakni suatu permainan olahraga yang menggunakan bola


(takraw) yang terbuat dari rotan dan dapat dimainkan di atas lapangan yang
berukuran 13,42 m, dan lebar 6,1 m dengan cara dilempar menggunakan
kaki.

2. Menurut Yusup, Ucup dkk (2011)

Sepak takraw yakni olahraga yang dimainkan sekarang ini adalah permainan
yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan dan plastik (synthetic fibre).

3. Menurut Darwis dan Basa (1992)


Sepak takraw yakni suatu bentuk olahraga yang berasalah dari perpaduan
atau penggabungan tiga buah permainan yaitu permainan sepak bola, bola
voli dan bulu tangkis.

4. Menurut Sulaiman (2004)

Sepak takraw yakni suatu jenis permainan yang menggunakan bola yang
terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang
13,40 m dan lebar 6,10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi
1,55 m.

5. Menurut Sofyan (2009)

Sepak takraw yakni suatu jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola
voli, dimainkan di lapangan ganda bandminton, dan pemain tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan.

Teknik Sepak Takraw

1. Teknik Sepak Cungkil

Sepak cungkil yakni suatu teknik menyepak bola dengan menggunakan jari
kaki, yang memiliki kegunaan yaitu untuk mengambil bola yang jauh, rendah
dan bola-bola liar pantulan dari bloking.

2. Sepak Simpuh atau Sepak Badek

Sepak badek yakni suatu teknik menendang bola dengan kaki bagian luar
atau samping luar, yang memiliki kegunaan untuk menyelamatkan bola dari
pihak lawan dan mengontrol bola dalam upaya penyelamatan.

3. Mendada

Teknik kontrol bola menggunakan dada dalam permainan takraw. Teknik ini
digunakan untuk mengendalikan bola agar tidak terjatuh ke tanah. Biasanya
setelah bola diterima oleh dada, kemudian akan diarahkan ke kaki untuk
dioperkan.

4. Teknik Membahu
Membahu yakni suatu teknik memainkan bola dengan bahu sebagai bentuk
upaya untuk mempertahankan diri dari serangan pihak lawan yang dilakukan
secara mendadak. Dalam hal ini pihak pertahanan dalam keadaan yang
kurang baik.

5. Teknik Memaha

Memaha yakni suatu teknik yang memainkan bola dengan paha dalam usaha
untuk dapat mengontrol bola, yang berguna untuk dapat menahan, menerima
dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.

6. Teknik Sepak Sila

Sepak sila yakni suatu teknik menyepak bola yang dilakukan dengan
menggunakan kaki bagian dalam. Teknik sepak sila mempunyai kegunaan
yaitu untuk dapat menerima dan menimang bola, serta mengumpan dan
menyelamatkan bola dari serangan lawan.

Langkah – langkah melakukan teknik sepak sila, yaitu:

1. Berdiri dengan satu kaki.


2. Kaki yang digunakan untuk menendang dapat diangkat setinggi paha
dengan lutut yang sedikit dibengkokkan ke arah samping.
3. Bola ditendang dengan kekuatan kaki bagian dalam.
4. Ketika menendang, tungkai kaki digerakkan dari arah bawah menuju
atas dan dikeraskan.
5. Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran.

7. Teknik Main Kepala (heading)

Teknik heading menggunakan kepala untuk menyundul bola takraw yang


datang pertama dari pihak lawan. Tujuannya untuk mengembalikan bola
secepatnya agar tidak jatuh di area tim.

Langkah – langkah melakukan teknik main kepala, yaitu:

1. Pertama berdiri dengan posisi sikap kuda-kuda.


2. Kemudian, badan dicondongkan mengarah ke bagian belakang dengan
kedua tangan ditaruh di samping badan dengan siku dibengkokkan.
3. Sundul bola dengan memakai kepala bagian depan.
4. Ketika menyundul bola, badan digerakkan mengarah ke depan sambil
mengeraskan leher.
5. Pandangan fokus menuju ke arah bola serta sasaran.

8. Teknik Sepak Kuda (Sepak Kura)


Sepak kuda atau sepak kura yakni suatu teknik menendang dengan
menggunakan punggung kaki yang memiliki kegunaan yaitu untuk
menyelamatkan bola dari serangan lawan.

Langkah – langkah melakukan teknik sepak kuda, yaitu:

1. Berdiri dengan satu kaki dan dengan sedikit kaki yang menjadi tumpuan
di bengkokkan.
2. Kaki yang akan dipakai untuk menendang diangkat lurus di depan
badan setinggi dengan pinggul.
3. Bola yang ingin ditendang, memakai punggung kaki.
4. Ketika menendang, kaki diluruskan.
5. Ketika menendang, punggung kaki diluruskan diikuti dengan gerakan
mendorong ke arah depan.

9. Teknik Menapak

Menapak yakni suatu teknik menyepak bola yang dapat dilakukan dengan
menggunakan telapak kaki. Teknik menapak ini memiliki kegunaan yaitu
untuk dapat melakukan smash atau pukulan ke pihak lawan, menahan atau
membloking smash dari pihak lawan sehingga dapat menyelamatkan bola
yang berada di dekat net atau jarring.

Langkah – langkah melakukan teknik menapak, yaitu:

1. Berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya diluruskan ke depan badan
dengan telapak kaki yang mengarah ke bola.
2. Pada saat menendang, telapak kaki akan mendorong ke arah depan.
3. Pandangan fokus mengarah ke bola dan sasaran.

Sarana dan Prasarana Sepak Takraw


1. Bola Sepak Takraw

Ketentuan bola dalam permainan sepak takraw diantaranya yakni:

 Berat bola takraw antara 170-180 gram untuk putra, dan 150-160 untuk
putri.
 Bola berbentuk bulat, dibuat dari rotan atau plastik sintetis (synthetic
fibre).
 Lingkaran keliling bola 42-44 cm untuk putra dan 43-45 untuk putri
terdiri dari 9-11 anyaman (strains) dan mempunyai 12 lubang.
2. Lapangan Sepak Takraw

Ketentuan lapangan dalam permainan sepak takraw diantaranya yakni:

 Empat sisi lapangan harus bebas dari hambatan sekurang-kurangnya 3


meter.
 Lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran Panjang
13,4 meter dan Lebar 6,1 meter.
 Jika permainan akan dilakukan di dalam ruangan, maka tinggi minimal
loteng atau atap adalah 8 meter dari lantai.
 Lingkaran di tengah lapangan yang memiliki fungsi yaitu untuk dijadikan
tempat servis takraw dengan ukuran jari-jari 30 cm.
 Garis pinggir lapangan ditandai dengan cat, kapur atau line paper
dengan lebar 4 cm, dan diukur dari pinggir sebelah luar.
 Garis seperempat lingkaran di setiap penjuru tengah lapangan memiliki
fungsi sebagai tempat untuk dapat memberikan umpan servis ke
pamain satu tim dengan ukuran jari-jari 90 cm.

3. Tiang dan Net Sepak Takraw

Ketentuan tiang dan net dalam permainan sepak takraw diantaranya yakni:

 Penampang tiang berukuran 3,8 cm.


 Net harus terbuat dari anyaman nylon.
 Tinggi tiang penyangga net harus 1,55 meter.
 Jarak antara tiang dengan garis samping sebesar 31 cm.
 Ada 2 buah tiang penyangga yang dipasang tepat di sisi kanan-kiri
bagian tengah lapangan.

4. Pemaian Sepak Takraw

Ketentuan pemain permainan sepak takraw diantaranya yakni:

 Sepak takraw dapat dimainkan oleh 2 tim, dimana masing-masing tim


terdiri dari tiga orang dan dilengkapi dua orang cadangan.
 Pemain yang berdiri di belakang set dapat disebut tekong dan pemain
depan set dapat disebut apit (apit kiri dan kanan).

5. Pakaian Pemain Sepak Takraw


Dalam permainan atau olahraga sepak takraw para pemain memakai kaos
dan celana pendek dan bersepatu serta berkaos kaki. Pemain dilarang
mengenakan alat/benda yang bisa mempercepat pergerakannya atau
mempercepat laju bola. Semua kaos yang dipakai pemain mempunyai nomor
punggu 1 sampai 15 dibagian belakang dengan ukuran nomor sebesar 19 cm
(tinggi).

Peraturan Sepak Takraw


Manurut ketentuan STAF tahun 2011 terdapat beberapa aturan permainan
sepak takraw yaitu sebagai berikut:

 Angka akan mulai dihitung bila bola mati di area lawan.


 Dilakukan pergantian tempat pada set tie break salam satu regu
menacapai angka 8 poin.
 Pertukaran tempat istirahat dapat dilakukan selama 2 menit per setnya.
 Servis dikatakan sah jika bola dapat berhasil melewati net dan ke area
lawan.
 Pelaksan servis berawal dari tekong, dengan syarat satu kaki masih
berada di dalm lingkaran.
 Pemain yang memilih sebagai pemain pertama waktu undian. Maka,
pemenang set pertama akan memulai permainan selanjutnya.
 Setelah wasit menyebut angka, maka pelambung harus segera
melambungkan bolanya. Jika pemain mendahului, maka lambungan
harus diulang kembali.
 Sebelum set tie break, wasit melakukan undian yang memenangkan
undian melakukan servis pertama.
 Servis dilakukan 3 kali berturut-turut oleh setiap regu secara bergantian.
Ketika dalam permainan terjadi angka imbang yaitu 14-14 maka servis
dilakukan leh pemain yang mendapatkan poin.
 Angka kemenangan untuk satu setnya adalah 15 angka. Jika terjadi
angka imbang 14-14, maka kemenangan bagi tim yang memperoleh
selisih 2 poin dan dengan poin maksimal 17 angka, dengan sistem 3 set
menangan.
 Apabila kedua regu menang 2 set, maka kemenangan ditentukan oleh
hasil tie break, dengan angka 15 poin. Jika terjadi angka imbang dalam
permainan seperti 14 – 14, maka kemenangan bagi tim yang
memperoleh selisih 2 poin dan dengan poin maksimal 17 angka.

Manfaat Sepak Takraw


1. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Sepak takraw ialah suatu jenis permainan di mana seluruh tubuh terlibat
dalam aktivitas fisik. Oleh karena itu, sepak takraw dapat menjaga kesehatan
tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh.

2. Meningkatkan fleksibilitas

Sepak takraw tentunya mengharuskan kita dmelakukan banyak gerakan,


dimana banyak gerakan yang dilakukan tubuh akan menyebabkan tubuh kita
akan menjadi fleksibel. Ini akan menghindarkan dari nyeri lutut dan gangguan
kronis lainnya.

3. Menjaga tubuh agar tetap bugar

Sepak takraw akan menyebabkan banyak gerakan yang dilakukan pada


tubuh, dengan banyak gerakan yang dilakukan akan membantu kita untuk
tetap menjaga kebugaran jasmani dan melestrikan budaya hidup sehat.
Permainan ini telah menawarkan banyak latihan fisik ke seluruh tubuh. Kini ini
orang pergi untuk kelas aerobik demi menjaga tubuh mereka. Sepak takraw
juga dapat melibatkan gerakan yang mirip dengan latihan aerobic.

Anda mungkin juga menyukai