terbuat dari rotan (takraw), dimainakan diatas lapangan yang datar berukuran
panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m (Sulaiman, 2008:1). Dari permainan yang
dapat dlihat mulai tahun 1971 di Indonesia telah dibentuk Persatuan Sepak Raga
Seluruh Indonesia) dan mulai tahun 2005 berubah nama menjadi PSTI
buah permainan yaitu sepakbola, bola voli dan bulu tangkis. Dikatakan sama
dengan sepak bola karena permainan ini dimainkan menggunakan kaki. Bola
dimainkan dengan anggota badan kecuali tangan. Seperti pemain bola voli,
permainan sepaktakraw ini memvoli bola untuk memberi umpan kepada teman
lapangan dan net hampir sama dengan bulutangkis (Ratinus Darwis dan Dt.
9
10
berlangsung tanpa menggunakan tangan untuk memukul bola bahkan bola tidak
menyentuh dan dimainkan oleh kaki, dada, bahu dan kepala. Permainan
apit kiri atau apit kanan ke arah tekong untuk melakukan sepak mula sebagai
diawali oleh sepak mula sebagai servis yang dilakukan tekong. Sepak mula
tekong. Pelambung adalah salah satu pemain depan, pada waktu dia
yang telah disediakan. Begitu juga tekong, pada waktu melakukan sepak mula
salah satu kakinya harus tetap berada di dalam lingkaran tempat tekong
melakukan sepak mula. Tekong mengarahkan bola ke daerah lawan melalui atas
net (jaring), di lain pihak lawan harus menerima bola itu dan mengembalikan ke
daerah lawan. Dalam hal ini mereka diberi kesempatan menyentuh bola
sepaktakraw merupakan suatu permainan yang dilakukan oleh dua regu yang
berhadapan di lapangan datar yang dipisahkan oleh jaring (net) yang terbentang
permainan sendiri, dalam hal ini diberi kesempatan menyentuh bola sebanyak
tiga kali.
12
Pada saat ini permainan sepaktakraw tidak lagi dimainkan dengan bola
terbuat dari rotan melainkan sudah memakai bola yang terbuat dari fiber
(Synthetic Fiber). Berat bola 170-180 gr untuk putra dan 160-160 gr untuk putri.
untuk putra dan untuk putri 42 cm sampai 44 cm. Mengenai bola sepaktakraw
dan lebar 6,10 meter bebas segala rintangan keatas 8m diukur dari permukaan
lantai. Lapangan itu dibagi sama besar dengan dibatasi oleh garis yang lebarnya
4cm. Di ujung pangkal garis tengah yang membagi dua lapangan itu dibagi
lapangan dengan jarak 2,4m m dari garis belakang, 4,25 m dari garis tengah,
dan 3,05 m dari garis pinggir lapangan. Kedudukan tiang jaring adalah 30 cm
dari garis pinggir lapangan. Di tengah-tengah dibatasi oleh net yang terbuat dari
jaring. Net terbuat dari nilon dimana tiap lubangnya lebar 5 cm dan lebar net 70
cm serta panjang 6,10 m. Tinggi net yang resmi untuk putra 155 m di pinggir dan
13
di tengah 152 m. Sedangkan putri 145 m di tengah dan di pinggir 142 m. Area
bebas minimal 3 meter dari garis luar lapangan. Mengenai lapangan sepaktakraw
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.2. (Ucup yusup.dkk, 2004:13-
16)
lapangan yang dipisahkan oleh jaring (net) yang terbentang membelah lapangan
menjadi dua bagian. Setiap regu yang berhadapan terdiri dari atas tiga orang
pemain yang bertugas sebagai tekong yang berdiri paling belakang, dua orang
lainnya menjadi pemain depan yang berada di sebelah kiri dan kanan yang
disebut apit kanan dan apit kiri. Permainan sepaktakraw memiliki ciri khusus yaitu
sepaktakraw ini adalah bersifat kelompok atau tim, dalam permainan ini terikat
(servis) pada suatu regu juga tidak kalah penting yaitu melakukan smash, karena
14
apabila suatu regu dapat menerima bola dari sepak mula kemudian melakukan
smash itu akan mempersulit lawan untuk menerima bola dan mengembalikan
bola tersebut sehingga suatu regu yang memiliki penerimaan bola yang bagus
dan smash yang bagus memiliki peluang yang lebih besar untuk menang.
efisien, perlu didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik. Penguasaan
teknik dasar ini sangat penting untuk menunjang kemampuan individu pemain
menggunakan anggota badan kecuali tangan, sehingga ada banyak teknik dasar
bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. Sepak sila digunakan untuk
punggung kaki. Sepak kuda atau sepak kura digunakan untuk memainkan bola
yang datangnya rendah dan kencang atau keras, menyelamatkan dari serangan
sepakan atau menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki). Sepak
cungkil digunakan untuk mengambil atau menyelamatkan bola, apabila bola jauh
15
dekat atau di atas net (jaring). Teknik sepaktakraw yang lainnya adalah: 5) Sepak
simpuh atau badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping
luar. Sepak badek atau badek dapat pula disebut sepak simpuh. Dikatakan
1) Main kepala atau heading adalah memainkan bola dengan kepala. Bola
dipukul dengan bagian kepala misalnya dengan dahi, samping kanan kepala,
samping kiri kepala dan bagian belakang kepala. Dahi digunakan untuk memberi
lawan dengan tipuan. 2) Mendada adalah memainkan bola dengan dada. Teknik
serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak bertahan dalam keadaan
terdesak. Bola pertama atau menerima sepak mula adalah gerak kerja yang tak
kalah pentingnya dari sepak mula merupakan tantangan yang musti dikuasai
oleh setiap pemain karena kegagalan seorang pemain menerima sepak mula
(servis) akan memberikan angka (poin) bagi regu yang melakukan sepak mula
Untuk bermain sepaktakraw dengan baik dan benar, teknik dasar dalam
bagian anggota badan kecuali tangan, sehingga ada banyak teknik dasar dalam
teknik smash ada dua yaitu smash kedeng dan smash gulung, 7) teknik tahanan
(blok).
menggunakan bagian anggota badan kita, yaitu “kaki”. Sepak berasal dari
a. Sepak sila
lawan. Sepak sila merupakn teknik dasar yang paling dominan dalam
berdiri dengan dua kaki terbuka berjarak selebar bahu, 2) kaki sepak
digerakkan melipat setinggi lutut kaki tumpu, 3) bola dikenai atau bersentuh
dengan bagian dalam kaki sepak pada bagian bawah dari bola, 4) kaki
kepada bola, 7) kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku sebagai
kepala. Teknik sepak sila untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.3.
ditekuk sedikit, akibatnya kaki pukul tidak dapat melakukan sikap sila
tidak bertenaga dan bola berputar, 3) sikap badan saat pukulan terlalu
atas lutut atau kaki pukul yang terlalu naik mengejar bola yang belum turun
sepak kura digunakan untuk menerima bola foles atau drop yang datangnya
rendah dan kencang atau menyematkan bola dari serangan lawan untuk
Berikut ini adalah teknik melakukan sepak kura : 1) berdiri dengan dua kaki
terbuka selebar bahu, 2) Lutut kaki sepak dibengkokkan sedikit sambil ujung
pada bagian bawahnya dengan bagian atas kaki (punggung kaki), 5) badan
dibungkukkan sedikit, kaki tumpu ditekuk, 6) jarak antara boal dengan badan
dijaga antara separuh lengan sampai satu lengan, 7) bola disepak ke atas
setinggi lutut, 8) agar bola dapat di pukul tegak keatas, maka saat perkenaan
posisi punggung kaki lurus dan datar, 9) kedua tangan dibuka dan
tidak bertenaga dan bola berputar, 2) sikap badan saat pukulan terlalu
berpusat pada lutut tidak pada pergelangan kaki, 3) bola dipukul di atas lutut
atau kaki pukul yang terlalu naik mengejar bola yang belum turun, 4) jarak
badan dengan bola terlalu jauh, sehingga bola tidak dapat dikendalikan
(Sulaiman,2008:19).
c. Sepak cungkil
kura/sepak kuda, hanya karena bola datangnya jauh dari badan, maka
kedua kaki terbuka selebar bahu/ posisi siap mengontrol bola, 2) kaki sepak
diluruskan (dijulurkan) kearah bola yang dating sehingga ujung kaki dengan
lutut digerakan keatas setinggi lutut kaki tumpu menuju arah datangnya bola,
3) bola dipukul dengan bagian atas ujung kaki sepak pada bagian bawah
bola, sedangkan kaki tumpu ditekuk sedikit (fiksasi) pada lutut dan badan di
dikeraskan, agar bola dapat naik ke atas, 7) bola disepak lurus keatas tinggi
sehingga bola terlalu jauh atau bahkan terlalu dengan badan akibatnya sulit
2008:20)
d. Sepak Badek/Simpuh
Sepak badek atau sepak simpuh adalah sepakan dengan bagian kaki
2) kaki pukul di gerakan ke luar, dengan sumbu putar pada paha dengan
menghadapkan samping luar kaki keatas arah bola, 3) tinggi gerakan kaki
tidak melebihi lutut, 4) jarak bola dengan badan diatur tetap dalam
sedikit ke arah berlawanan dari kaki yang digunakan untuk memukul bola 7)
tangan ditekuk sedikit pada bagian siku di buka di samping badan, untuk
melebihi tinggi kepala untuk tindak lanjut dalam penyerangan atau diarahkan
ke lapangan lawan.
22
dengan jangkauan kaki , sehingga bola terlalu jauh atau bahkan terlalu dekat
bola ke depan atau luncas tidak terarah, 3) sikap badan tidak condong kea
rah berlawanan dengan kaki pukul, sehingga kaki pukul kaku pada saat
(Sulaiman, 2008:21)
.Teknik sepak mula (servis) ditinjau dari posisi kaki pukul terhadap bola
dibagi menjadi dua cara, yaitu: servis bawah dan servis atas
kaki berada dalam lingkaran sebgai kaki tumpu, kaki lainnya berada di
pelambung, 3) saat bola datang, kaki pukul diayun dari bawah ke atas
akibatnya pikulan bola tidak bertenaga dan tidak dapat diarahkan sesuai
harapan, 3) kaki tumpu atau kaki pukul menginjak garis hal ini merupakan
dilakukan seperti servis bawah 2) saat bola mencapai titik ketinggian yang
diinginkan kaki ayun diarahkan ke bola dibantu dengan kaki tumpu jinjit.
bola dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, punggung kaki atau
meluruskan kaki tumpu dan kaki pukul sebagi kesatuan, sehingga bola
dapat dipukul dengan jangkauan yang lebih tinggi, akibatnya bola akan
perkenaan bola, posisi kaki pukul harus berada diatas bola agar bola
kaki pukul tidak dikeraskan pada pergelangan kaki, akibatnya pikulan bola
25
memukul bola, kaki pukul tidak diatas bola, akibatnya bola datar tidak
Sumber:https://encryptedtbn0.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcTTaUJjuSvijY2tCWXBG9bz46K1Cr84VySQb_S9a7cQIUjb
JCkz
terhadap bola umpan dari lawan yang masuk tipis ke lapangan kita,
bahu, 2) atur jarak bola dengan badan, agar jangkauan kaki optimal, 3)
kaki sepak diangkat tinggi dengan lutut agak dibengkokkan, telapak kaki
bola dipukul dengan telapak kaki/sepatu pada bagian atas bola dengan
tapak sebagai berikut: 1) jarak bola dan jangkauan kaki terlalu jauh atau
sebaliknya, akibatnya pukulan tapak kaki tidak tepat, 2) kaki pukul ditekuk
(sulaiman, 2008:25)
Sumber:https://olahragapedia.com/wp-
content/uploads/2017/08/Menapak-300x161.jpg
27
2. Memaha/Kontrol Paha
Memaha digunakan untuk menerima bola keras dan datar. Berikut ini
adalah teknik melakukan memaha : 1) berdiri dengan dua kaki dan berjarak
otot paha dikencangkan agar bola dapat memantul dengan baik, 4) bola
dikenakan dengan bagian atas paha pada bagian bawah bola, 5) mata
melihat kepada bola yang datang, 6) kaka tumpu ditekuk sedikit badan
condong ke depan agar berat badan di atas kaki tumpu, 7) kedua tangan
dapat dikuasai lebih lanjut. Teknik ini dapat dilihat pada gambar 2.10.
yang tidak datar sehingga bola ke depan, 2) perkenaan pada paha terlalu ke
ujung atau pada pangkal, sehingga bola tidak dapat diarahkan sesuai
28
harapan, 3) kaki tumpu tidak sedikit ditekuk, akibatnya tidak ada tenaga
3. Mendada/Kontrol Dada
Perkenaan bola adalah pada bidang lebar (pectoralis mayor) pada dada kiri
perkenaan bola pada bagian dada kanan atau kiri yang bidang (pectoralis
bolah, sehingga perkenaan bola pada dada yang tidak datar ke atas,
sehingga bola ke depan, 2) perkenaan pada dad tidak pada bidang yang
luas (pectoralis mayor) tetapi pada tengah dada (sternum), sehingga bola
tidak dapat diarahkan sesuai harapan, 3) dada tidak dikeraskan pada saat
tidak dilakukan dengan menaikan dada ke atas akibatnya bola cepat jatuh ke
dari pihak lawan. Berikut cara melakukan teknik membahu: 1) Berdiri dengan
kaki terbuka selebar bahu, 2) pandangan tertuju pada arah datangnya bola,
3) bahu digerakkan ke atas saat bola datang, 4) bola dikontrol pada bagian
bawah dengan bagian depan bahu, posisi bahu dalam keadaan datar agar
Kedua lutut ditekuk sedikit kebawah serta berat badan terletak pada kaki
membahu adalah perkenaan bola tidak pada bahu tengah, tetapi ujung bahu
30
(pangkal bahu) atau pangkal leher, sehingga bola tidak dapat siarahkan
Main kepala digunakan untuk menerima bola atas, main kepala juga
berdiri dengan kedua kaki di atas tanah/lantai, dengan jarak selebar bahu,
satu kaki agak ke depan dan satu kaki dibelakangnya serta agak ditekuk.
bola yang datang, 3) mata melihat ke arah datangnya bola, 4) bola disentuh
dengan dahi pada bagian depan bola untuk smash dan pada bagian bagian
maka kedua kaki agak ditekuk, kedua tangan dibuka, 6) pada waktu
memukul bola berat badan dipindahkan dari kaki belakang ke kaki depan, 7)
atas waktu mengumpan. Teknik main kepala dapat dilihat pada gambar 2.13.
31
perkenaan bola tidak pada bagian dahi, tetapi pada bagian ubun-ubun,
sehingga pemain merasa sakit, dan bola tidak bias diarahkan, 3) leher tidak
(Sulaiman,2008:30).
kaki sampai pangka paha, pantat, punggung badan. Berikut cara melakukan
melakukan block membelakangi net, melompat tinggi di atas net kea rah
32
membentangkan tungkai diatas net mengejar bola agar bola yang dismash
2.1.3 Latihan
Latihan adalah aktivitas atau kegiatan yang terdiri dari berbagai bentuk
sikap dan gerak, terarah, berulang-ulang, dengan beban yang kian bertambah
atas, dapat disimpulkan bahwa latihan olahraga adalah aktivitas yang dilakukan
Training atau latihan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus kian hari kian bertambah beban yang dilakukan. Menurut pendapat
Harsono (1988:101) training atau latihan adalah proses yang sistematis dari
berlatih atau bekerja yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari
proses perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu untuk meningkatkan kualitas
fisik kemampuan fungsional peralatan tubuh dan kualitas psikis anak latih.
dengan sasaran yang ingin dicapai, kedua prinsip latihan berlebih atau over load
agar sistem dalam tubuh mendapat beban yang besarnya semangkin meningkat
prestasi semaksimal mungkin, hal ini merupakan indikator penting dalam upaya
serta sasaran utama dalam latihan adalah untuk membentuk atlet meningkatkan
keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin, untuk mencapai hal itu ada 4
aspek latihan yang perlu dilatih secara seksama oleh atlet yaitu” a. Latihan fisik,
latihan dan tujuan latihan secara garis besar antara lain: 1) Meningkatkan
2. Prinsip-prinsip Latihan
pedoman agar tujuan latihan dapat tercapai, antara lain: (1) prinsip kesiapan,
(2) individual, (3) adaptasi, (4) beban lebih, (5) progresif, (6) spesifik, (7)
35
variasi, (8) pemanasan dan pendinginan, (9) latihan jangka panjang, (10)
proses latihan adalah: (1) Prinsip partisipasi aktif mengikuti latihan, (2) Prinsip
variasi, (3) Model dalam proses latihan, dan (4) Prinsip peningkatan beban.
3. Lama Latihan
pertemuan. Pretest dilaksanakan satu hari sebelum sesi pertama dimulai dan
bahwa frekuensi latihan 3-5 kali per minggu adalah cukup efektif. Sedangkan
hendaknya dengan frekuensi antara 3-5 kali perminggu dengan waktu latihan
2.1.4 Skipping
seutas tali untuk melakukan lompatan. Olahraga skipping ini degemari oleh atlet-
atlet dari berbagai macam cabang, misalnya bola voli, badminton, tinju, dan
Olahraga ini sampai saat ini masih menjadi pilihan dari berbagai cabang
digunakan. Zaman dahulu skipping digunakan hanya untuk meloncat satu atau
dua macam loncatan saja namun sekarang variasi penggunaan skipping sangat
variatif dan berkembang berbagai macam variasi, selain itu bahan yang
digunakan untuk membuat skipping pada zaman dulu hanya tali saja dan
bahan skipping bisa dari plastik yang bahannya ringan dan mudah digunakan.
Menurut Surya (2010:3), Lompat tali dikenal dengan istilah rope skipping.
Skipping adalah suatu aktivitas yang menggunakan tali dengan kedua ujung tali
dipegang dengan kedua tangan lalu diayunkan melewati kepala sampai kaki
adalah suatu bentuk latihan CV (Cardio Vaskuler) yang sangat baik karena dapat
menjadikan sebuah latihan yang sangat berat dan dapat meningkatkan daya
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan latihan lompat tali
skipping adalah memaksimalkan ukuran jarak capai atau tinggi loncatan dan
37
Berikut ini tata cara melakukan skipping: 1) pegang tali atau skipping di
kedua ujungnya. 2) letakan tali berada di belakang tubuh dengan tangan agak
membuka. 3) setelah aba aba mulai ayunkan tali kearah depan dan melompat
pada saat tali akan melewati kedua kaki lakukan terus menerus sampai aba aba
berhenti.
1) Tujuan Skipping
tubuh.
38
tangan dan kaki, 3) Melatih otot tungkai agar dapat hasil lompatan yang baik
lompatan bintang (star jump) diantara waktu ketika tali berada di bawah.
beberapa cara antara lain adalah sebagai berikut: 1) Melompati tali ditempat
dengan menggunakan kedua kaki, 2) Melompati tali dengan salah satu kaki
otot kaki. Latihan naik turun bangku merupakan bentuk metode latihan untuk
39
Latihan naik turun bangku merupakan salah satu dari latihan plyometric, di mana
kontraksi otot, tenaga elastis ini kemudian dipakai ulang untuk mempersingkat
aktivitas otot yang menjadi lebih kuat. Cara melakukan Naik turun bangku:
bangku.
3. Setelah badan di atas bangku kemudian kembalilah turun dengan satu kaki
juga.
sepaktakraw yaitu apabila memiliki power tungkai yang baik diharapkan dapat
40
diperhatikan.
6. Jagalah tubuh agar tetap seimbang dengan menaikan posisi lutut setinggi
Power adalah hasil kali kekuatan dan kecepatan. Oleh karena itu untuk
melatih power harus dimulai dari latihan kekuatan dan kecepatan. Kekuatan
waktu sesingkat mungkin dengan menggunakan kekuatan otot. Dengan kata lain
dan kekuatan memegang peranan penting dalam melindungi atlet atau non atlet
dari cidera, selain itu dengan kekuatan atlet atau non atlet akan dapat lari
dengan cepat, melempar dan menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih
2010:23). Kekuatan otot tungkai dalam penelitian ini adalah kemampuan otot
sebenarnya adalah suatu proses dari energi kimia menjadi mekanis dan panas.
Arah dari gerakan tergantung dari arah yang dikerahkan oleh kekuatan yang
bersangkutan untuk menendang bola. Bola akan lari menjauh dari arah
tendangan. Cepat atau lambatnya lintasan bola ditentukan oleh kuat atau
dikerahkan terhadap bola, semakin cepat bola itu bergerak. Kekuatan otot
bola. Tendangan apabila dilakukan dengan otot tungkai yang semakin kuat
dalam melakukan ayunan tendangan maka semakin kuat bola bergerak yang
berarti pula semakin jauh pula bola bergerak. Jika dorongan atau ayunan
tersebut besar, maka hasil ayunan kaki juga besar. Artinya hasil dorongan bola
kualitas tenaga otot atau sekelompok otot dalam membangun kontraksi secara
maksimal untuk mengatasi beban yang datang baik dari dalam maupun dari luar
tubuh. Jadi gerakan yang dilakukan oleh otot-otot tungkai akan menghasilkan
olahraga sepaktakraw.
dengan banyak cara, salah satunya dengan melakukan latihan plyometric yang
dengan latihan skipping dan naik turun bangku, kemudian untuk mengukur
kekuatan power otot tungkai dapat dilakukan denga tes lompat tegak atau
vertical jump.
43
bekerja dan berlatih dalam waktu yang relatif lama dan kondisinya seperti
kecepatan ada satu lagi yang harus dimiliki yaitu adalah daya tahan otot”.
kontraksi sejumlah otot-otot yang besar dengan intensitas tinggi dalam waktu
yang cukup lama. Daya tahan otot adalah kemampuan seseorang dalam
kemampuan otot tungkai baik tungkai bagian atas maupun tungkai bagian bawah
untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama. Ada
a. Jenis fibril otot, fibril merah / tonik cocok untuk kerja daya tahan karena
d. Pengaturan nervous sistem baik pusat maupun perifeer (saraf simpatis dan
saraf parasympatis).
2.1.7 Smash
rejam (Istilah Malaysia) adalah gerak kerja yang terpenting dan merupakan gerak
yang terakhir dari gerak kerja serangan. Kegagalan melakukan smash bola ke
lapangan pihak lawan akan memberi peluang kepada pada pihak lawan untuk
menyerang balik atau bola mati di lapangan sendiri atau keluar meninggalkan
kembali bila pihak lawan yang melaksanakan sepak mula atau servis. Maka
sangat diharapkan bahwa kedua apit itu perlu mempunyai kemampuan yang baik
Serangan atau smash adalah pukulan bola yang keras dan tajam ke arah
dan harus dikuasai oleh seorang pemain, karena dengan smash point atau
angka akan dengan mudah diperoleh oleh regu yang bertanding dan
dilakukan dengan kaki ataupun dengan kepala. Smash dengan kaki dapat
dilakukan dengan berbagai cara yaitu bagian punggung (kura) kaki, kaki bagian
46
luar, kaki bagian dalam, dan telapak kaki. Sedangkan smash dengan kepala
perkenaannya pada kepala bagian depan (dahi) dan kepala bagian samping
(pelipis).
dikatakan serangan yang paling akhir dan serangan paling banyak menghasilkan
menempatkan bola atau serangan pada posisi yang sulit dijangkau oleh pemain
lawan sehingga pihak lawan tidak bisa menahan atau melakukan balasan
serangan. Bila seorang pemain tidak bisa melakukan smash dengan baik maka
pertandingan. Untuk itu perlu adanya penguasaan teknik yang sempurna bagi
Berikut ini dijelaskan teknik smash dengan kaki, yaitu: Smash gulung
dengan cepat dengan cara melangkah atau lari kecil menuju arah
dengan jangan menekuk lutut agak ke bawah. Tolakan kaki tumpu ke atas
dnegan kaki tumpu di Tarik ke atas untuk menjemput bola yang akan
bola berada pada titik ketinggian jangkauan kaki. Pukulan menukik tajam
timing bola dan kaki pukul. Bola umpan-umpan pendek (quick) menuntut
(panajng).
Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRi-
Bxc_EsanBKTeweAVb7pD3ke_lG7ZH5Q8buRBM_V13Eaczy9sQ
2. Smash kedeng
kaki kanan atau kiri, berikut cara melakukan smash kedeng: 1) sikap awal
cara melangkah atau lari kecil menuju arah datangnya bola, 2) menolak
ke atas dengan bertumpu pada salah satu kaki terlebih dahulu, kemudian
punggung kaki atau punggung kaki bagian luar dibantu dengan putaran
tungkai ditarik kebawah dan mendarat dengan kedua kaki dalam keadaan
kanan kalau dia meukul dengan kaki kanan dan sebaliknya, kalau
sendiri.
49
dengan lompatan, 2) penempatan bola tidak di atas bahu kiri atau kanan
terlebih dahulu kalau dia smash dengan kaki kanan sehingga dia jatuh
3. Smash Gunting
kaki pada bola seperti posisi menggunting, berikut cara melakukan smash
gerakan ikutan dimulai dari tungkai, punggung, bahu dan lengan secara
2008:35). Untuk gambar smash gunting dapat dilihat pada gambar 2.21.
beralamat di Jl. Jend. Sudirman No. 1022 Sikanco Nusawungu Cilacap. Klub
sepaktakraw satria kesuma mulai berdiri pada tahun 2012 dengan pimpinan
Bapak Toni setiawan, S.T. mantan atlet sepaktakraw Banyumas yang sekaligus
bermain sepaktakraw hanya untuk mengisi kegiatan di sore hari. Pada tahun
bernama Klub Gasebo, kemudan pada tahun 2014 Klub Gasebo berganti nama
51
empat kali dalam satu minggu yaitu pada hari senin, rabu, jum’at untuk sore hari
dan sabtu untuk latihan malam hari. Selain kegiatan latihan klub satria kesuma
Juga aktif mengikuti kompetisi antar klub di wilayah Banyumas, Cilacap dan
sekitarnya selain itu Klub Satria Kesuma juga sering mengadakan kompetisi
antar klub baik untuk kabupaten Banyumas, Cilacap dan sekitarnya ataupun
memiliki banyak prestasi baik tingkat daerah maupun Provinsi, selain itu klub
Kabupaten Cilacap dan beberapa atlet muda klub satria kesuma masuk di Pusat
skipping dan naik turun bangku diharapkan mampu meningkatkan power tungkai
sehingga tinggi loncatan pada atlet sepaktakraw pada saat melakukan smash
juga akan meningkat. Banyak cabang olahraga yang membutuhkan power otot
tungkai yang besar. Oleh karena itu, latihan untuk meningkatkan kemampuan
otot tungkai khususnya daya ledak atau power sangat penting. Power tungkai
plyometrics.
52
gerakan skipping diawali dengan posisi berdiri tegak masing masing tangan
berada di samping sejajar dengan badan memegang ujung tali, posisikan tali
berada dibelakang badan kemudian mulailah mengayun tali dari bawah ke atas
menuju ke arah depan secepat mungkin, posisi kaki agak menekuk ±350º untuk
mengambil awalan dan melompatlah dengan dua kaki pada saat tali melewati
bawah kaki dengan ketinggian ±15 cm dari lantai begitu sterusnya. Dalam
Latihan ini, latihan skipping ini dilakukan selama 3 menit sebanyak 5 set dengan
waktu istirahat selama 30 detik disetiap setnya dan dilakukan sebanyak 16 kali
pertemuan. Skipping merupakan latihan kondisi fisik dengan beban tubuh sendiri.
Latihan skipping memiliki kegunaan yang sangat banyak untuk berbagai macam
otot yang digunakan untuk melakukan lompatan. Selain itu latihan skipping ini
juga sangat sederhana dan bisa dilakukan dimana saja. Skipping memiliki
stamina.
kemudian kaki kiri diletakkan di atas bangku, kedua lengan berada di samping
badan, kaki kiri yang berada di atas bangku ditekuk membentuk sudut ± 90º. Dari
awalan kemudian dilanjutkan dengan menolak kaki yang berada di atas bangku
secepat mungkin kembali seperti pada saat posisi awal, untuk dilanjutkan dengan
gerakan yang sama berikutnya. Pada hitungan satu kaki kiri ke atas bangku,
pada waktu hitungan dua mengangkat cepat dengan kaki kiri diikuti kaki kanan
53
diayun setinggi mungkin dengan lutut ditekuk, hitungan tiga kaki kanan mendarat
di lantai diiringi dengan kaki kiri pada hitungan keempat begitu seterusnya.
Dalam Latihan ini, latihan skipping ini dilakukan selama 3 menit sebanyak 5 set
dengan waktu istirahat 30 detik setiap setnya dan dilakukan dalam 16 kali
pertemuan dengan ketinggian bangku 30cm. Metode latihan naik turun bangku
merupakan latihan fisik dengan beban tubuh sendiri yang memiliki manfaat untuk
Latihan naik turun bangku lebih baik daripada latihan skipping terhadap
peningkatan power tungkai. Hal ini disebabkan beban yang harus ditahan oleh
otot tungkai pada latihan naik turun bangku lebih besar, karena berat badan
hanya bertumpu pada satu kaki dan ketinggian naik turun bangku lebih
terkontrol. Sedangkan dengan latihan skipping berat badan ditumpu oleh dua
kaki dan ketinggian lompatan tidak bisa terkontrol karena ketinggian lompatan
lain pada latihan naik turun bangku tumpuan yang digunakan hanya
menggunakan satu kaki dan tingginya juga lebih terkontrol sehingga tuntutan
kekuatan pada saat pelaksanaan lebih tinggi daripada latihan skipping. Dengan
perbedaan tuntutan kekuatan yang harus diterima atau ditahan oleh otot tungkai
menyebabkan power yang dibutuhkan otot tungkai juga berbeda sesuai dengan
beban yang diterima. Semakin besar tuntutan kekuatan yang diterima atau
baik secara internal maupun eksternal yaitu saat pengambilan sampel, proses
54
latihan, sarana prasarana, psikologi atlet, lingkungan latihan dan cuaca pada
skipping dan naik turun bangku sama-sama akan memberikan efek peningkatan
power tungkai. Tetapi latihan naik turun bangku akan memberikan efek yang
lebih baik karena pada saat kontraksi satu kaki harus menahan seluruh beban
berat badan seseorang. Sehingga peningkatan kekuatan otot tungkai akan lebih
Untuk lebih jelasnya tentang kerangka berfikir dapat dilihat digambar 2.22.
Power tungkai
lemah
Pre test
(vertical jump)
Matched subject
design
Ordinal pairing
A-B-B-A
Post test
(vertical jump)
Power tungkai
meningkat
2.3 Hipotesis
Menurut Arikunto (2010:67), hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat
Ho: Tidak ada pengaruh antara metode latihan Skiping terhadap power tungkai
dalam smash sepaktakraw pada atlet putra Klub Satria Kesuma tahun 2018.
Ha: Ada pengaruh antara metode latihan Skiping terhadap power tungkai dalam
smash sepaktakraw pada atlet putra Klub Satria Kesuma tahun 2018.
Ho: Tidak ada pengaruh antara metode latihan Naik Turun bangku terhadap
power tungkai dalam smash sepaktakraw pada atlet putra Klub Satria
Ha: Ada pengaruh antara metode latihan Naik Turun bangku terhadap power
tungkai dalam smash sepaktakraw pada atlet putra Klub Satria Kesuma
tahun 2018.
Ho: Tidak ada perbedaan pengaruh metode latihan skipping dan naik turun
bangku terhadap power tungkai dalam smash sepaktakraw pada atlet putra
Ha: Ada perbedaan pengaruh metode latihan skipping dan naik turun bangku
terhadap power tungkai dalam smash sepaktakraw pada atlet putra Klub