Anda di halaman 1dari 25

Makalah Sepak Bola

Yakutta Borneowanda
X MIPA 4 SMA 1 Bontang
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ………………………………..………………….……….………….1


DAFTAR ISI ………………………………………………………………...………………. 2
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………..………...…………….. 3
A. Latar Belakang ………………………………………………...………...…………… 3
B. Rumusan Masalah …………………………………….……………..……………...…………. 3
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………..…………………..…………. 3

BAB II PEMBAHASAN ……………………………...…………………………………….. 4


A. Sejarah Sepak Bola …………………………………………………………………….. 4
B. Lapangan Sepak Bola…………………..………..……...……………….. 9
C. Teknik Bermain Sepak Bola ……………………...………………………………...…. 10
D. Peraturan Permainan Sepak Bola …………………...…………………………….15
E. Perlengkapan Pemain Sepak Bola …………………………………...………………………... 19
F. Lama Permainan …………………………………………….……………………………….. 20
G. Taktik Permainan …………………………………………………..………………..... 21
H. Ofisial…………………………………...………………………...……… 21
G. Manfaat Bermain Sepak
Bola ………………………………………………………...…………………...…….. 22

BAB III PENUTUP ………………………………..……………..…………………………24


A. Kesimpulan ……………………………………………….………………………….24
B. Saran-Saran ………………………………………..……………………………........24

DAFTAR PUSTAKA …………………………………..…………………………….……..25


Bab I
Pendahuluan

1. Latar Belakang
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-
masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan
oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di
dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan
bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi
panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau
lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan
menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada
untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak
pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir
imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung
dari format penyelenggaraan kejuaraan.
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak
bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali

2. Rumusan Masalah
 Bagaimana sebenarnya teknik dalam bermain Sepak Bola?
 Apa saja peraturan dari permainan Sepak Bola?
 Apa saja yang diperlukan dalam bermain Sepak Bola?

3. Tujuan Penulisan
 Dapat mengetahui sejarah permainan Sepak Bola
 Dapat mengetahui cara bermain Sepak Bola
 Dapat mengetahui tentang Sepak Bola
Bab II
Pembahasan
A. Sejarah Sepak Bola

Sejarah Sepak Bola Kuno

Sejarah sepak bola kuno dimulai di sebuah negara yang bernama China. Dimana lebih tepatnya
saat itu sedang berada di masa Dinasti Han. Yaitu pada sekitar abad kedua atau ketiga sebelum
penanggalan masehi.
Permainan sepak bola yang ada di zaman itu menggunakan bola kulit, dan untuk memasukkan
bolanya ke gawang pun sangatlah sulit, karena gawangnya terbuat dari jaring yang kecil.

Olahraga sepak bola ini dihadirkan oleh orang-orang pada masa itu agar para tentara China
tetap terlatih fisiknya. Sekaligus sebagai hiburan ketika ada perayaan ulang tahun kaisar.

Adapun permainan sepakbola yang ada pada masa itu disebut sebagai tsu chu.

Selanjutnya, masih dalam sejarah sepak bola kuno, selain tenar di China, ternyata permainan
sepak bola juga menjadi salah satu permainan favorit dari warga Jepang. Dimana permainan
tersebut dimainkan dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang dan disebut
sebagai “kemari”.

Permainan sepak bola semacam ini lalu ditemukan juga di negara seperti Romawi, Inggris,
Meksiko, Amerika Tengah sampai ke Mesir Kuno yang sudah memainkan sepak bola dengan
memakai bola yang terbuat dari karet.

Kemudian ada peristiwa yang menarik dari sejarah sepak bola kuno. Yaitu pada masa Raja
Edward di Inggris, sempat muncul pelarangan terhadap permainan sepak bola ini karena begitu
banyaknya tindakan kekerasan yang mengarah pada tindakan brutal karena tidak memiliki
aturan yang begitu jelas.

Akan tetapi, pada tahun 1369 Raja Edward III lalu mencabut larangan tersebut dan kembali
mengizinkan permainan sepak bola.

Namun, lambat laun, permainan sepak bola ini kembali lagi mendapat larangan oleh ratu
Elizabeth I di tahun 1572.

Pelarangan tersebut dikeluarkan tanpa adanya kompromi dengan menetapkan sanksi keras
yang barang siapa memainkan sepak bola, maka akan dihukum penjara.

Sampai akhirnya angin segar berhembus pada akhir tahun 1680-an. Raja Charless II segera
mencabut larangan tersebut, sekaligus memberikan perlindungan kepada siapapun yang ingin
memainkan sepak bola di Inggris.
Sejarah Sepak Bola Modern

Sejarah sepak bola modern dimulai di Inggris. Ditandai dari berdirinya sebuah organisasi
asosiasi sepak bola melalui pertemuan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada di
Football Association Freemason’s Tavern (london-inggris).

Dalam pertemuan ini ditetapkan seri peraturan tunggal permainan sepak bola. Kemudian,
peraturan tersebut diikuti oleh asosiasi sepak bola Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Selanjutnya,
keempat asosiasi tersebut akan membentuk International Football Association Board (IFAB)
untuk dapat mengkoordinasi peraturan sepak bola dunia.
Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan sepak bola dunia, maka didirikanlah Federation
International de Football Association (FIFA) di Paris, Prancis pada 21 Mei 1904.

Sebuah pertemuan yang digagas oleh dua tokoh sepak bola yaitu Henry Delaunay dan Jules
Rimet tersebut dihadiri oleh 7 negara yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia dan
belanda.

Negara-negara tersebut lalu ditetapkan sebagai anggota FIFA pertama yang diketuai oleh
Robert Guerin yang berasal dari Prancis.

Kejuaraan sepak bola yang ada pada masa itu masih tergolong dalam lingkup olimpiade, namun
kenggotaannya terus bertambah.
Berikut ini daftar peristiwa penting perjalanan sejarah sepak bola modern berdasarkan tahun:

1. Tahun 1863, terbentuknya Asosiasi Sepak Bola Inggris.


2. Tahun 1885, diselenggarakannya pertandingan di luar wilayah Inggris, yaitu Kanada
melawan Amerika.
3. Tahun 1886, diadaannya rapat pertama kali dengan agenda membahas pembentukan
organisasi yaitu Asosiasi Sepak Bola Dunia.
4. Tahun 1888, ditetapkan aturan bahwa wasit sudah mulai memegang penuh kendali
dalam pertandingan.
5. Tahun 1904, FIFA terbentuk di Prancis dengan beranggotakan Swedia, Swiss, Spanyol,
Belanda, Belgia dan Prancis.
6. Tahun 1904, akhirnya FIFA berdiri dengan tujuan untuk bisa memajukan sepak bola
dunia dengan berslogan “For The Game, For The World” yang berarti permainan sepak
bola akan menjadi sebuah pemersatu antar bangsa sesudah perang dunia. Markas FIFA
beralamat di Zurich, Swiss yang merupakan tempat untuk menyaksikan kegiatan yang
dilaksanakan oleh FIFA, misalnya pengundian liga champion, pemberian gelar pemain
terbaik dan lain-lain. Adapun tugas yang diemban oleh FIFA adalah mempromosikan
sepak bola, melakukan pengaturan transfer pemain dari tim ke tim yang lain,
memutuskan gelar pemain terbaik dunia, dan mempublikasikan daftar peringkat dunia
FIFA pada setiap bulannya.

Masuk Ke Indonesia
Sejarah sepak bola Indonesia tentunya tidak lepas dari peran bangsa lain yang sudah melakukan
penjajahan atau perdagangan di wilayah Indonesia. Pertama kali, dalam sejarah sepak bola
Indonesia bahwa Cina-lah yang sudah memperkenalkan permainan sepak bola kepada
Indonesia untuk menunjukkan bahwa negeri tirai bambu Cina juga tidak kalah superior
dibandingkan negara-negara yang ada di Eropa seperti Belanda. Sehingga selain punya
keinginan untuk melakukan perdagangan, Cina juga memiliki andil yang begitu besar dalam
sejarah sepak bola Indonesia.

Sudah tercatat bahwa pada tahun 1915, telah terdapat banyak klub atau perkumpulan sepak
bola yang berdiri dan didirikan oleh warga Tionghoa, bahkan di tahun 1920 terdapat klub
seperti UMS Jakarta dan Surabaya yang telah menjadi klub terhebat dalam persepakbolaan
Hindia Belanda (nama Indonesia tempo dulu).

Kehebatan Indonesia pada masa itu ternyata sudah sampai pernah ikut dalam kancah piala
dunia tahun 1938.

Dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia, terdapat beberapa peristiwa yang penting
untuk dicatat, yaitu berdirinya asosiasi sepak bola Indonesia yang bertugas untuk menaungi
klub sepak bola yang ada di Indonesia.Organisasi tersebut bernama PSSI (Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta. PSSI berdiri
sebelum keikutsertaan Indonesia dalam Piala Dunia tahun 1938 di Perancis.

Hal lain yang perlu dicatat dalam perjalanan sejarah sepak bola Andonesia adalah pernah
terjadinya perselisihan antara PSSI dan NIVU untuk memutuskan siapa yang berhak ikut ke
pertandingan Piala Dunia di Perancis.

Pada waktu itu Soeratin Sosrosoegondo menginginkan pertandingan antara PSSI dengan NIVB.
Akan tetapi FIFA langsung mengakui badan kerjasama PSSI dan NIVU sehingga nama yang
dibawa ke Perancis bukanlah Indonesia, melainkan Hindia Belanda.

Dalam sejarah sepak bola Indonesia juga terdapat tokoh yang menjadi sosok penting dibalik
hadirnya PSSI, yaitu Soeratin Sosrosoegondo yang merupakan seorang anak pribumi yang sudah
mengikuti pendidikan di Sekolah Teknik Tinggi Heckelenburg, Jerman.

Beliau berkeinginan untuk mewujudkan Sumpah Pemuda sebagaimana yang dilakukan pada
tanggal 28 oktober 1928. Menurut beliau, sepak bola adalah cara yang sangat tepat untuk
meningkatkan semangat rasa nasionalisme pemuda untuk melawan penjajahan Belanda.

Kemudian Soeratin Sosrosoegondo jugalah yang memutuskan hubungan dengan NIVU secara
sepihak dalam kongres yang diadakan di Solo pada tahun 1938. Pemutusan hubungan ini
merupakan imbas dari kekesalan beliau karena pada setiap keikutsertaan dalam pertandingan
sepak bola, ternyata selalu memakai bendera NIVU atau Belanda.
Masuknya balatentara Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam berkompetisi,
karena Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, yaitu badan keolahragaan
buatan Jepang.

Kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora (1944) dan baru lepas otonom kembali dalam
kongres PORI III di Yogyakarta (1949).

Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak
terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan
organisasi dan kompetisi.

Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam
kompetisi internasional yang di antaranya adalah Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny
Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.

Dalam perkembangannya, PSSI sudah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di
antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi
Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.Selain itu, PSSI juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu
(U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

Sayangnya sejarah panjang sepak bola di Indonesia belum mampu untuk merubah prestasi
sepak bola Indonesia di kancah internasional. Butuh manajemen bola dan tekad yang tinggi
untuk merubah sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.
B. Lapangan Sepak Bola
1. Lapangan

 Panjang lapangan =100 – 110 m


 Lebar lapangan = 64 – 75 m
 Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m
 Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m
 Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m
 Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m

2. Gawang

 Tinggi gawang = 2,44 m


 Lebar gawang = 7,32 m

C. Teknik Bermain Sepak Bola


Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain
yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola
dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
Menendang (kicking), Menghentikan atau Mengontrol (stoping), Menggiring ( dribbling ),
Menyundul (heading), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga
Gawang (Goal Keeping). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik;

1. Menendang (kicking)

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling


dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan
menembak kearah gawang (shooting at the goal). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke
bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1). Menendang dengan Kaki Bagian Dalam
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya
adalah sebagai berikut :
 Badan menghadap sasaran di belakang bola.
 Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran,
lutut sedikit ditekuk.
 Kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
 Setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan).
2). Menendang dengan Kaki Bagian Luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk
mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
 Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm.
 Ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
 Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap
kedalam.
 Kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
 Perkenaan bola tepat di punggung kaki bagian luar, dan tepat pada tengah –tengah
bola.
 Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat
menghadap sasaran.

3). Menendang dengan Punggung Kaki


Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke
gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
 Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola
dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
 Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan /
sasaran.
 Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola. Perkenaan
kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dengan tepat pada tengah- tengah bola.
 Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

2). Menghentikan Bola atau Mengontrol Bola(Stopping or Controlling)

Menghentikan bola atau mengontrol bola merupakan suatu cara yaitu sikap dan gerakan dalam
menghentikan laju bola yang dating kearah kita dengan menggunakan berbagai bagian tubuh
agar bola dikuasai secara penuh dan utuh. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol
bola, untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk
passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
 Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
 Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekuk.
 Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan
kedepan segaris dengan datangnya bola.
 Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
 Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan
diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila
memungkinkan.

Teknik menghentikan atau mengontrol bola ada beberapa macam, yaitu:


a. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
1) Sikap berdiri menghadap kearah datangnya bola, kemudian bergeraklah mendekati
kearah bola.
2) Julurkan kaki kanan ke arah bola,dan tahan pergerakan bola menggunakan kaki
bagian dalam dengan sedikit sentuhan atau tarikan.
3) Jatuhkan bola di kedua kaki
b. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
1) Sikap berdiri menghadap ke arah datangnya bola, kemudian bergeraklah mendekati
kearah bola.
2) Julurkan kaki kanan kearah bola, dan tahan pergerakan bola menggunakan kaki
bagian luar dengan sedikit sentuhan atau tarikan
3) Jatuhkan bola diantara kedua kaki.
c. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung.
1) Sikap berdiri menghadap kearah datangnya bola, kemudia bergeraklah mendekati
kearah bola.
2) Julurkan kaki kanan ke arah bola dan tahan pergerakan bola menggunakan
punggung kaki dengan sedikit sentuhan atau tarikan.
3) Jatuhkan bola di antara kedua kaki.
d. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu.
1) Sikap berdiri menghadap ke arah menghadap ke arah datangnya bola.
2) Dekati bola yang sedang bergerak.
3) Julurkan kaki kanan ke arah bola dan hentikan bola dengan telapak kaki.
4) Telapak kaki ditarik ke belakang bersamaan dengan datangnya bola.
e. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha.
1) Sikap berdiri menghadap ke arah datangnya bola dan memposisikan badan satu arah
dengan bola.
2) Tempatkanlah tubuh di bawah datangnya bola dalam posisi seimbang.
3) Angkat salah satu kaki dan tekuk lutut hingga paha berada pada bidang datar tepat
di bawah lambungan bola.
4) Hentikan bola melalui sedikit sentuhan dengan paha.
5) Jatuhkanlah bola di antara kedua kaki
f. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dada.

1) Sikap berdiri menghadap ke arah datangnya bola.


2) Posisikan tubuh sehingga dada satu arah dengan datangnya bola.
3) Busungkanlah dada sehingga terbuka lebar dan kedua tangan melebar dalam posisi
yang seimbang.
4) Tahan bola tepat di dada dengan sedikit sentuhan atau tarikan ke belakang.
g. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian perut.
1) Sikap berdiri menghadap ke arah datangnya bola.
2) Posisikan tubuh dengan segaris dengan arah datangnya bola dan bergerak ke depan
untuk menjemput bola.
3) Tahan bola menggunakan perut dengan sentuhan atau menarik perut ke belakang
sambal menjaga keseimbangan.
4) Jatuhkanlah bola di antara kedua kaki.
h. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian kepala.

Pelaksanaan teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya sama dengan teknik
menendang bola , perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola dengan kaki, bola
kita songsong/ stop / tahan, sedangkan pada teknik menendang bola kita dorong/tending.

3). Menggiring Bola


Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya
bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang
dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati
jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan
mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
 Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
 Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan
kedepan.
 Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan.
Bola bergulir harus selalu dekat dengan kaki agar bola dapat dikuasai.
 Pada waktu menggiring bola kedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola.
 Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi
kelapangan.
Tidak setiap teknik dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap
pertandingan. Akan tetapi, teknik – teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan
tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring
bola (dribbling). Berikut ini kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) ;
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan
dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya
adalah tidak bias mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan,
begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke
sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan
kelemahannya adalah tidak bias mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki
kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah
lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi
4). Menyundul Bola (heading)

Teknik menyundul bola adalah suatu sikap dan gerakan mendorong bola menggunakan kepala
khususnya bagian dahi dengan maksud yaitu untuk mengopel bola,cetak gol, dan mematahkan
serangan lawan atau membuang bola, gerakan ini dapat dilakukan jika bola berada di udara
atau melayang.
Tujuan utama dari teknik menyundul bola adalah untuk mengoper atau mengumpan
bola,mencetak gol ke lawan, dan mematahkan serangan lawan atau membuang bola.
Banyak gol terwujud dalam permainan sepak bola dari hasil sundulan kepala. Pemain mesti
belajar untuk menyundul bola memakai dahi, bukanlah ubun-ubun kepala.
Teknik menyundul bola dapat dilakukan dengan du acara yaitu, menyundul bola dengan awalan
dan menyundul bola tanpa awalan:
 Cara menyundul bola dengan awalan;
1) Berdiri dalam posisi seimbang menghadap ke arah datangnya bola.
2) Pandangan mengarah datangnya bola di udara.
3) Bergerak mendekati bola setelah berjarak kira-kira satu meter antara kepala dan
bola, lalu melompat untuk melakukan sundulan dengan menguatkan leher.
4) Sundulan dilakukan dengan menggunakan dahi.
5) Mendaratlah dengan tumpuan kaki sedikit ditekuk.
 Cara menyundul dengan tanpa awalan;
1) Berdiri dalam posisi seimbang menghadap kearah datangnya bola.
2) Kedua kaki dibuka sejajar bahu dan pandangan kea rah datangnya bola.
3) Kedua lengan terbuka ke samping tetapi rileks.
4) Bergerak mendekati bola dan lakukan sundulan.

5). Mengumpan atau Mengoper Bola(Passing)


Teknik mengumpan atau mengoper bola adalah gerakan membagi atau mengumpan kepada
teman satu tim. Dalam teknik passing ada dua jenis passing yaitu short pass dan long pass.
Mengoper dengan short pas menggunakan kaki bagian dalam dan dengan power yang sedang.
Sementara mengoper dengan long pass menggunakan kaki bagian luar dengan kekuatan penuh.
Tujuan passing atau mengumpan adalah untuk menghindari lawan yang ingin merebut bola dan
membuka peluang untuk menerobos daerah pertahanan lawan.

6). Teknik Menyapu Bola (Sliding Tackle)


Teknik menyapu bola adalah suatu sikap dan gerakan merebut bola dengan cara menjatuhkan
badan dan meluncur merebut bola. Teknik sliding tackle pada umumnya dilakukan dengan
menggunakan satu kaki saja, namun tak menutup kemungkinan terkadang sliding tackle ini
dilakukan dengan menggunakan dua kaki. Teknik sliding tackle sesungguhnya cukup rawan
untuk dilakukan dalam permainan sepak bola karena menyebabkan terjadinya pemberian kartu
kepada sang pemain yang melakukannya jika sliding tackle yang ia lakukan tidak mengenai
sasaran bola tetapi mengenai kaki pemain lawan. Namun teknik ini sah-sah saja untuk dilakukan
bagi pemain yang amatir ataupun yang sudah professional. Hal yang tidak diijinkan dalam
sliding tackle yaitu melakukan dari belakang lawan, tackle dengan teknik menggunting serta
mengangkat kaki keatas saat melakukan tackle.

7). Menangkap Bola Untuk Penjaga Gawang (Goal Keeping)


Teknik menangkap bola adalah suatu gerakan menangkap bola yang dilakukan oleh penjaga
gawang dengan maksud agar gawang tidak terjadi kebobolan atau bola sampai masuk ke dalam
gawang. Teknik basic menangkap bola hanya berlaku untuk kipper (penjaga gawang), hal ini
sudah pasti lantaran dalam permainan sepak bola, para pemain tak bias menyentuh bola
terkecuali penjaga gawang. Latihan yang umum dikerjakan yaitu menangkap bola dari kanan
atau kiri atau dapat pula dengan tembakan penalty.

8). Melempar Bola Ke Dalam Lapangan (Throw In)


Teknik melempar bola ke dalam lapangan adalah suatu teknik melemparkan bola ke dalam
lapangan dengan menggunakan kedua tangan di bagian samping sisi bola. Hal terpenting dalam
teknik melempar bola antara lain;
a) Tangan yang digunakan harus menggunakan kedua tangan dan tidak boleh
menggunakan satu tangan dalam menggunakannya.
b) Pada saat melakukan lemparan, posisi bola harus berada di atas kepala.
c) Saat melempar, pandangan mata haruslah focus kea rah teman satu tim sehingga bola
akan mendarat kea rah teman dan bukan kepada lawan

9). Merebut Bola (Intercept)


Teknik merebut bola adalah suatu gerakan merebut bola baik itu dengan cara memotong
pergerakan laju bola dari sepakan kaki pemain lawan maupun gerakan merebut bola dari
penguasaan para pemain lawan. Teknik dasar ini butuh dilakukan bersama dengan rekan satu
tim sehingga akan lebih mudah merebut bola dari kaki lawan. Hal yang perlu diperhatikan
dalam melakukan teknik ini adalah belajar membaca gerakan lawan serta upayakan membaca
gerakan bola dari pada menghadap secara fisik lawan main. Hal yang paling gampang dalam
intercept yaitu menghadap laju bola yang diumpan dengan cara long pass.

D. Peraturan Permainan Sepak Bola


Dengan mengetahui peraturan permainan sepak bola maka kita bisa menghindarkan diri dari
hal-hal yang dilarang ketika bermain sepak bola. Inilah macam-macam peraturan resmi yang
ada pada permainan sepak bola;
1. Bola

 Bahan bola = kulit


 Bentuk bola = bulat
 Berat bola = 396 – 453 gram
 Keliling lingkaran bola = 68 – 71 cm
2. Peraturan Memulai Pertandingan
Sebelum pertandingan dimulai, pemain harus berjabat tangan antar sesama pemain atau lawan
dan berbaris ke arah penonton. Wasit membawa uang logam dan kapten setiap tim akan
memilih sisi uang logam, kemudian wasit melempar uang logam, dan pilihan sisi uang logam
yang sesuai oleh kapten bisa memilih bola awal atau gawang.

3. Jumlah Pemain Sepak Bola


Terdapat 2 tim dan masing-masing tim terdiri 11 orang (salah satunya penjaga gawang). Jika
pemain tim kurang dari 7 atau 4 pemain terkena kartu merah dan keluar maka tim tersebut
dianggap kalah.

4. Pemimpin Tim (Captain)


Diharuskan setiap tim mempunyai captain, dengan tujuan apabila ada masalah dengan tim
maka captain yang akan berdiskusi dengan wasit.

5. Wasit
Wasit memegang penuh jalannya pertandingan dan memberi keputusan apabila pemain bola
melanggar peraturan yang dilakukan. Wasit utama dibantu dengan 2 asisten wasit.

6. Asisten Wasit
Asisten wasit disebut linesman. Memberitahukan kepada wasit utama apabila
terjadi offside dengan tanda bendera dan mengawasi apabila terjadi throw in dan tendangan
sudut.

7. Peraturan Waktu Permainan Sepak Bola


Permainan dilakukan selamat 90 menit dan dibagi menjadi 2 babak, setiap babak mempunyai
waktu 45. Dengan waktu istirahat tidak lebih dari 15 menit.

Apabila 90 menit itu habis dan pertandingan membutuhkan pemenang maka dilakukan
tambahan waktu (extra time) dengan durasi 2 x 15 menit. Jika kedudukan masih sama maka
akan diadakan adu finalty.

8. Peraturan Kick Off


Kick off dilakukan ketika akan memulai suatu permainan, dalam sepak bola dilakukan ketika:

 Memulai pertandingan
 Terjadinya sebuah gol
 Memulai babak yang kedua
 Memulai babak extra time

9. Peraturan Gol
Perhitungan gol dilakukan ketika bola masuk ke dalam jaring dan melewati gawang serta tidak
ada pemain dalam posisi offside, pelanggaran, maupun hands ball. Semua keputusan ada
ditangan wasit yang menentukan gol tersebut sah atau tidak.

10. Peraturan Offside dan Onside


Offside terjadi ketika teman satu tim mengoper ke pemain lain tetapi berada sedikit didepan
bek pertahanan lawan. Asisten wasit yang menentukan terjadinya offside atau onside dengan
mengangkat bendera. Peraturan onside sebaliknya.

11. Peraturan Bola Keluar (Out)


Ketika bola keluar dari lapangan samping maka akan terjadi lemparan kedalam. Dan jika keluar
di samping gawang maka akan terjadi tendangan sudut. Wasit berhak memerintahkan pemain
untuk mengeluarkan bola jika ada pemain yang mengalami cidera.

12. Lemparan kedalam (Throw in)


Dilakukan ketika bola keluar dari lapangan, tim yang mengambil lemparan kedalam adalah tim
yang tidak mengeluarkan bola. Ketika melakukan lemparan, pemain tidak boleh membuang
waktu lama dan satu kaki tidak boleh terangkat.

13. Tendangan Gawang


Dilakukan ketika bola melewati garis gawang karena pemain lawan. Penjaga atau teman satu
tim boleh melakukan tendangan gawang dengan syarat bola tidak melebihi area garis kiper.

14. Tendangan Sudut (Corner kick)


Dilakukan ketika bola keluar melewati garis gawang yang disebabkan oleh pemain bek,
tendangan dilakukan oleh pemain lawan. Letak tendangan gawang sesuai dengan tempat
(kanan atau kiri) bola keluar.

15. Peraturan Pergantian Pemain


Pergantian pemain hanya bisa dilakukan maksimal 3 orang. Tetapi jika dalam keadaan
pertandingan persahabatan maka pergantian pemain boleh dilakukan 7 kali.

16. Peraturan Terjadinya Pelanggaran


Pelanggaran bisa terjadi karena tackle yang terlalu keras, hands ball, mendorong lawan,
menarik baju lawan, mengganggu pergerakan penjaga gawang, dan masih banyak lagi. Wasit
akan mengeluarkan 2 macam kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning.
Jika mendapat kartu merah, maka pemain keluar dari lapangan pertandingan. Jika mendapat
kartu kuning maka mendapat peringatan keras, dan jika dapat 2 kali kartu kuning maka
otomatis mendapat kartu merah.

17. Peraturan Tendangan Bebas (Free kick)


Tendangan bebas dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, terdapat 2 pilihan yang biasa
pemain lakukan yaitu menendang langsung ke gawang atau mengoper ke teman satu tim.

18. Terjadinya Penalty


Terjadi karena pemain melakukan pelanggaran di area penjaga gawang. Seperti hands
ball, tackle, dan pelanggaran lainnya. Salah satu pemain akan ditunjuk sebagai orang yang
menendang bola.

E. Perlengkapan Pemain Sepak Bola

Pemain dilarang memakai atau menggunakan sesuatu yang membahayakan untuk diri sendiri
atau pemain lain, seperti perhiasan atau jam tangan. Peraturan perlengkapan utama bagi
pemain sepak bola profesional (tidak termasuk kiper) terdiri dari:

 jersey atau pakaian olahraga khusus yang seragam untuk sebuah tim. Dalam satu
pertandingan kedua tim tidak diperbolehkan memakai jersey satu warna. Setiap tim harus
mempunyai identitas berbeda, setiap tim harus mempunyai 2 warna jersey. 1 untuk
pertandingan rumah (Home) dan satu lagi untuk laga tandang (Away).
 celana pendek yang seragam dalam sebuah tim.
 sepasang kaos kaki yang seragam dalam sebuah tim yang bertujuan untuk melindungi
tulang kering dan menghindari cidera.
 pelindung tulang kering bagi pemain yang bermain di lapangan permainan
 sepasang sepatu untuk seluruh pemain
 ban kapten (khusus bagi pemimpin sebuah tim)
Kiper memiliki sedikit perbedaan ketentuan dalam perlengkapan bermain. Kiper harus memakai
pakaian yang berbeda dengan pemain di posisi lain maupun ofisial pertandingan. :

 jersey harus berwarna dan berpola lain dibanding jersey pemain lain (termasuk kiper tim
lawan)
 sarung tangan pelindung harus dikenakan selama pertandingan berlangsung
 celana panjang diizinkan
 jersey berlengan panjang diizinkan

Seluruh pemain dan anggota tim (pihak pelatih dan pegawai tim) diperbolehkan mengenakan
peralatan tambahan, misalnya untuk menangani cuaca dingin:

 celana pendek pelapis berwarna sama dengan celana pendek luar


 kaos pelapis berlengan berwarna sama dengan jersey
 sarung tangan untuk menghangatkan tubuh
 kacamata khusus diizinkan jika tidak menimbulkan bahaya bagi pemakai atau pemain lain.

F. Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15
menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama
kuat maka diadakan adu penalti.
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan
sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa
pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan
yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang
masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB
(International Football Association Board) telah mencoba menggunakan beberapa
bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika
hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan
mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang.
Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut
dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang
hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
G. Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut :
 4-4-2 (klasik : empat skipper)
 4-4-2 (dengan dua sayap)
 4-4-1-1
 4-2-4
 4-3-2-1
 4-3-1-2
 4-5-1
 4-3-3
 4-1-4-1
 3-4-3
 3-5-2 (dengan libero)
 3-5-2 (tanpa libero)
 3-6-1
 5-4-1

Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama
permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan,yaitu : Bertahan,
Menyerang, dan Normal.

H. Ofisial

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk
menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah
diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang
dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu
dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial
keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka
membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:
1. papan pengganti pemain
2. meja dan kursi
I. Manfaat Bermain Sepak Bola

Bagi Kesehatan :

 Menjadi lebih tinggi


sepak bola merupakan salah satu olahraga yang efektif untuk meninggikan badan.
Gerakan lari dan melompat pada permainan ini melatih tulang kaki yang akhirnya
merangsang pertumbuhan dan mencegah osteoporosis.
 Kebugaran Tubuh
orang yang bermain bola akan memiliki perbaikan VO2max yang signifikan ditambah
dengan kecepatan lari dan kebugaran tubuh.
 Otot menjadi kuat
Bermain sepak bola memang meningkatkan kekuatan otot, mulai dari otot kaki, paha,
perut dan dada. Otot yang terus dilatih membuat tubuh menjadi lebih sehat dan tidak
mudah mengalami penyakit persendiaan.

 Menjaga badan agar tetap ideal


Lari dan melompat akan membakar kalori yang cukup banyak, sehingga biasanya
pemain sepak bola badannya tidak gemuk.
 Melatih Konsentrasi
Sepak bola juga menguji kecepatan dan ketepatan berfikir, disaat itulah koordinasi
antara mata, pikiran dengan anggota tubuh lainnya.

Bagi Masyarakat :

 Bersosialisasi
Dengan main bola kamu bisa bertemu dengan orang lain, relasi, dll. Inilah faktor sosial
yang merupakan bagian kehidupan yang tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan.
 Menjadi sumber lapangan kerja
Dalam pertandingan sepak bola terutama kompetisi yang besar maka banyak orang
yang terlibat di dalamnya, dan itu bisa menjadi sumber lapangan kerja. Tak hanya
pemain saja tapi juga pelatih, manajer, asisten, dan lain-lain. Di samping itu saat
pertandingan sepak bola dimulai maka ada para pedagang yang juga mendapatkan
lapangan pekerjaan. Mereka menjual berbagai pernak-pernik yang berkaitan dengan
sepak bola, misalnya kaos, topi, sticker, dan lain-lain.
 Hiburan masyarakat
Masyarakat mendapatkan hiburan dari pertandingan sepak bola tersebut terutama di
negara-negara yang sepak bola memang sangat populer seperti halnya di Indonesia.
Jadi masyarakat bisa menonton sepak bola sebagai hiburan, terlepas mereka adalah
suporter salah satu tim atau hanya ingin menonton saja.

 Ladang Bisnis
Kepopuleran sepak bola membuat banyak orang ingin berinvestasi di dalamnya. Klub-
klub sepak bola ternama berharga sangat mahal dan dimiliki oleh orang-orang yang
kaya. Di baju pemain sepak bola sendiri kita sering melihat berbagai sponsor, begitu juga
di sekeliling lapangan. Ada banyak pihak yang ingin menjadi sponsor dalam
pertandingan sepak bola. Bagi pihak televisi, siaran sepak bola juga dapat
mendatangkan trafik penonton sehingga akan mendapatkan keuntungan dari iklan yang
juga ingin ditampilkan di sela-sela acara pertandingan sepak bola.
 Menumbuhkan sifat nasionalisme
Saat ada pertandingan dengan negara lain maka masyarakat secara otomatis akan
membela atau menjadi pendukung tim nasional dari negaranya sendiri. Meskipun
kadang penonton sering mengkritik jalannya pertandingan namun masih ada rasa untuk
membela timnas dari negara sendiri.

Sepak bola memang memberikan berbagi manfaat positif baik dari segi kesehatan
ataupun dalam berbagai bidang lainnya. Selain memberikan dampak positif, sepak bola
juga memiliki sisi negative/kelemahan yang tak bisa dipungkiri. Misalnya;
1. Suporter sepak bola yang kadang berbuat onar, organisasi sepak bola yang
berorientasi pada keuntungan daripada olahraga sepak bolanya sendiri, pemain yang
tidak dibayar, stadion yang kotor, dan lain-lain.
2. Akan membutuhkan banyak waktu, pengeluaran biaya yang sangat banyak,
penggunaan peralatan dan perlengkapan, serta tenaga yang dapat dikatakan tidak
sedikit.
3. Pemain yang tidak memiliki kekuatan atau lemah dapat diprediksikan tidak akan
mampu menyaingi para peserta lainnya hingga penyelenggara hanya merasa terbebani.
Bab III
Penutupan
 Kesimpulan
Pemain terbagi atas dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk
memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak
lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada
cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam
mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh
bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

 Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat bermain
sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet karena dalam
permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi
terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan.
Daftar Pustaka
http://ajiezaenulamry.blogspot.co.id/2015/02/makalah-tentang-permainan-sepak-bola.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Perlengkapan_pemain_(sepak_bola)
http://www.olahragakesehatanjasmani.com/2015/05/kelebihan-dan-kelemahan-
pertandingan.html
http://www.edukasinesia.com/2016/07/9-teknik-dasar-dalam-permainan-sepakbola-beserta-
penjelasannya-terlengkap.html
https://www.anggaputra.com/6-manfaat-main-bola-bagi-kesehatan-tubuh/
http://manfaat.co.id/manfaat-olahraga-sepak-bola
https://olahraga.pro/sejarah-sepak-bola-dunia-dan-indonesia/
http://nettihutagalung.blogspot.co.id/2010/08/bab-i-pendahuluan.html
http://www.yuksinau.id/peraturan-permainan-sepak-bola/

Anda mungkin juga menyukai