Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH BOLA BASKET

NAMA : Riski Taufik Qillah


KELAS : XII IIS 6

SMA NEGERI 1 TERUSAN NUNYAI


Lampung Tengah
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan
yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola
basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan
penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan
juga di Indonesia.
Bola basket dimainkan 2 grup baik putra maupun putri. Dan masing-masing grup terdiri
dari 5 orang pemain yang dimainkan dengan cara mendorong bola, memukul bola denga telapak
tangan terbuka dengan menampakkan bola atau menggiring ke segala arah dalam lapangan pada
permainan.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika
Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal
Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin
di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket
pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan
meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari
1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai
Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia
menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah
untuk kedua kalinya.
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan
slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket
langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan
luar biasa.

B. Perkembangan Bola Basket Di Indonesia

Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan


pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan
orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka
yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari
Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan Surabaya
sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah
seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama
Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola
Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di
bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket,
sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini membuktikan bahwa
basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh Negara. Tiga tahun kemudian,
Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri
Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket.
Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.
Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League
Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara
profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL Indonesia
dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan
nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia
untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia.
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun
1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di Indonesia
telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk olahraga nasional,
pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun
1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat
sambutan cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
(Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi
akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang
merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau
Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada hari
itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya Yogyakarta
menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama sekaligus
langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di Indonesia. Indonesia Muda
Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.
Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan
lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball
League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama berganti
menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai kekuatan baru
menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac kembali merebut gelar
kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009) menjadi milik Satria Muda
Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap
awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta mengalahkan Pelita
Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda
Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006
dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai
harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009.
Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai
pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball
League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota
di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan. Mulai 2010,
IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan
pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini
dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
BAB II
Bentuk serta Ukuran Lapangan, Ring dan Bola Pada Permainan Bola Basket

A. Bentuk serta Ukuran Lapangan pada Permainan Bola Basket


Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan
ukuran:
- Panjang lapangan yaitu 28 meter
- Lebar lapangan yaitu 15 meter.
- Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari
yaitu 3,6 meter.
- Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter
- Lebar papan pantul bagian luar adalah 1,2 meter.
- Panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
- Lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
- Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 15 meter dengan ukuran
lebar garis yaitu 0,05 meter.
- Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 7 meter. Panjang garis tembakan
hukuman yaitu 1,25 meter.

B. Bentuk serta Ukuran Ring pada Permainan Bola Basket

Salah satu poin penting dari permaianan bola basket adalah ring bola basket. Pada
pertandingan resmi, ring bola basket harus dibuat beradasarkan peraturan resmi yang dibuat oleh
NBA atau FIBA.
Tinggi ring bola basket yang sesuai dengan peraturan resmi untuk internasional adalah 10
kaki atau 3,05 cm. Dengan beberapa detail yang telah diperjelas seperti luas papan pantul hingga
panjang tali yang menjuntai di ring bola basket.
Berikut adalah detail untuk ukuran ring basket yang telah ditetapkan secara internasional :
Jarak ring ke lantai lapangan : 1,99 m
Panjang ring basket : 0,73 m
Jarak tiang peyangga dengan endline :1m
Jari – jari ring basket : 22, 5 cm (diameter : 45 cm)
Jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai : 2, 9 m
Jarak papan pantul bagian bawah dengan ring : 30 cm
Jarak tepian ring dengan papan pantul : 15 cm
Jarak baseline/endline dengan papan : 1. 2 m
Ukuran tali terjuntai pada ring basket : 40 – 45 cm.

C. Bentuk serta Ukuran Bola pada Permainan Bola Basket


Jika sebuah olahraga atau permainan sudah masuk dalam dunia internasional, tentunya
segala hal yang berkaitan dengan olahraga juga akan diatur secara resmi.
Begitu juga dengan olahraga bola basket. Segala hal yang berakitan dengan bola basket
telah ditetapkan secara resmi, termasuk di dalamnya berat bola basket yang digunakan.
Bola yang akan digunakan dalam pertandingan resmi harus memenuhi beberapa syarat,
diantaranya adalah
- Bola terbuat dari bahan sintetis, kulit dan karet
- Berat bola basket harus mencapai 600 – 650 gram
- Keliling bola basket 75 – 78 cm.
- Bila bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 cm pada papan pantul maka pantulan bola
basket harus mencapai ketinggian 1,20 – 140 cm

BAB III
Teknik Permainan Bola Basket

Ada beberapa teknik dalam permainan bola basket, diantaranya dribbling, slamdunk,
shooting, dll. Tapi itu dibagi jadi 2 bagian yaitu teknik dasar dan teknik pro.

A. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke
belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda
dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat
bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke
belakang atau mengikuti arah datangnya bola.
a. Catching Ball
Catching ball adalah menangkap bola dengan menggunakan telapak tangan. Jari-jari
tangan direntangkan dan pergelangan tangan dalam keadaan rileks saat bola datang. Cathcing
ball terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di
depan dada.

b. Passing
Passing adalah cara mengoper atau melempar bola untuk member umpan kepada teman 1
tim dalam menyusun serangan. Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu
melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest
pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola
memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

c. Dribbling
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan
untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
d. Crossover
Crossover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke
tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan
teknik ini) atau belakang kaki

e. Lay-Up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah
dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang. Jenis
tembakan yang dihasilkan oleh pantulan papan dan tembakan tersebut dilakukan dengan
mendekati papan pantul yang didahului dengan gerakan melangkah. Jenis-jenis lay-up ada 2
yaitu :
- Under head lay-up shoot yaitu bola yang dimasukkan 1 atau 2 tangan dari bawah kepala.
- Over has lay-up shoot yaitu bola yang dimasukkan 1 atau 2 tangan dari atas kepala
f. Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan
untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
B. Teknik Pro Permainan Bola Basket
a. Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara
langsung ke ring dan menghempaskan tangan menyentuh ring basket dengan 1 atau dua tangan
setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket. Walaupun kelihatannya sangat mudah, akan
tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk
dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.Teknik slamdunk ada 6, yaitu :
- Walking in the air atau biasa hanya disebut “air” yaitu suatu teknik dunk dengan
melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.
- Ally-ops yaitu suatu teknik dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang
pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan
temannya dan langsung melakukan Slam dunk.
- 360 degree dunk yaitu suatu teknik dunk yang dilakukan dengan memutar badan
sebanyak 360 derajat
- Tip dunk yaitu suatu teknik dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak
masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak
masuk itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.
- Back-dunk yaitu teknik dunk yang dilakukan dengan badan menghadap kebelakang
- Cross over dunk yaitu suatu teknik dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan
yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.
b. Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot,
sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit dilakukan untuk
pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain
akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu
Michael Jordan dan Kobe Bryant.
c. Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi
dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang
yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain basket
professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
d. Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

e. Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh
pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center
(tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih
tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang
ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound
lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu
lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan
disebut RPG (Rebound Per Game).
BAB IV
Peraturan Permainan Bola Basket
Adapun aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket
adalah sebagai berikut :
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan
bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut
berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada
masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik
oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu
gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
- Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka
wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
BAB V
Waktu, Jumlah, Nilai, Petugas dan Istilah
dalam Permainan Bola Basket

A. Waktu dalam Permainan Bola Basket


Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-
masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yang senantiasa
berganti posisi. Permainan bola basket dimainkan dalam 4 babak yaitu, waktu bermain yang
resmi 4 x 10 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi
masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit
dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul
dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi terjadi pengumpulan angka sama, waktu
diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13
tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan
lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x
10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain.

B. Jumlah Pemain dalam Permainan Bola Basket


Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Atau sebanyak – banyak 7 pemain cadangan, dengan kata lain maksmimal
jumlah pemain bola basket dalam satu tim adalah 12 orang pemain. Sedangkan jumlah wasit
dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut
Umpire. Dimana jumlah pemain bola basket yang bermain di lapangan minimal 4 orang. Kurang
dari itu maka tim akan dianggap kalah secara otomatis.
Pergantian pemain inti dalam pertandingan bola basket tidak dibatasi, yang artinya
pemain yang sudah diganti atau sudah keluar dari lapangan diperbolehkan untuk ikut lagi dalam
pertandingan tersebut. Dengan catatan pemain tersebut baru melakukan maksimal 4 personal
foul. Jika pemain tersebut sudah melakukan 5 personal foul maka pemain tersebut akan dikeluar
dari lapangan. Atau dalam peraturan sepak bola berarti pemain tersebut telah mendapat kartu
merah, dan secara otomatis telah mengurangi jumlah pemain bola basket pada tim tersebut. Dan
bila hal tersebut terjadi pada 2 orang pemain salah satu tim, maka sudah jelas tim tersebut
dinyatakan kalah karena kekurangan jumlah pemain bola basket di lapangan.
Sedangkan jumlah pemain bola basket dalam pertandingan tidak resmi seperti 3 on 3,
jumlah pemain pada tiap tim tidak ditentukan secara jelas. Karena pada dasarnya memang tidak
ada peraturan yang secara resmi mengatur tentang pertandingan bola basket 3 0n 3. Namun pada
kebanyakan pertandingan 3 0n 3 jumlah pemain yang berada dilapangan untuk tiap tim adalah 3
orang, sesuai dengan nama pertandingannya. Tapi tak jarang juga jumlah pemain bola basket
yang bermain pada sebuah permainan bola basket kurang dari 3 atau lebih dari 5 orang. Biasanya
pada permainan tersebut bola basket hanya digunakan sebagai hiburan atau olahraga ringan
setelah bekerja.

C. Nilai Pemain dalam Permainan Bola Basket


Adapun ketetntuan nilai yang diberikan kepada regu dalam permainan bola
basket yaitu :
1. Nilai satu diberikan kepada regu yang memasukkan bola dari tembakkan hukuman
2. Nilai dua diberikan kepada regu yang memasukkan bola yang bukan tembakkan
hukuman
3. Nilai tiga diberikan kepada regu yang memasukkan bola dalam tiga langakah (three
point field)

D. Petugas dalam Permainan Bola Basket


Dalam permainan bola basket, adapun petugas-petugas yang bekerja untuk mengawasi
pada saat pertandingan permainan bola basket berlangsung yaitu wasit, pencatat angka dan
pengamat waktu.

a. Tugas dan Wewenang Wasit


1. Melarang seseorang yang bukan pemain memasuki lapangan.
2. Melaksanakan bola locat pada tiap awal babak
3. Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan termasuk alat-
alat petugas meja
4. Menetapkan jam permainan yang resmi dan menyesuaikan tanda perwasitan kepada
wasit kedua dan petugas meja
5. Melarang pemain yang menggunakan alat-alat yang mungkin dapat membahayakan
pemain lain
6. Bila terjadi perbedaan pendapat mengenai gol yang terjadi, maka wasit utama harus
memutuskan masuk ata tidaknya.
7. Berhak menghentikan pertandingan bila keadaan menghendaki
8. Bila di antara petugas meja terdapat perbedaan pendapat, maka wasit utama harus
memutuskan persoalan ini
9. Memeriksa dan mengesahkan angka dalam daftar angka pada tiap akhir suatu babak
10. Memutuskan setiap peristiwa yang tidak tertampung dalam peraturan permainan dan
peraturan pertandingan
11. Melakukan undian di tengah lapangan untuk memulai pertandingan.
12. Memutuskan suatu tembakan sah atau tidak
13. Jika terjadi perbedaan dengan wasit kedua, wasit tidak boleh meniup peluitnya setelah
terjadi tembakan, baik tembakan lapangan maupun tembakan bebas, tetapi perlu
syarat tertentu, wasit meniup peluit secara bersama-sama dan serempak memberi
tanda untuk menghentikan jam agar jelas keputusan mereka.

b. Tugas Pencatat Waktu


1. Mencatat kesalahan perorangan dan kesalahan teknik yang dilakukan oleh setiap pemain.
2. Mencatat time out.
3. Menunjukkan jumlah kesalahan yang telah dilakukan oleh setiap pemain dengan
menggunakan nomor pemberi tanda.
4. Menyimpan catatan pemain dan nomornya,baik pemain inti maupun cadangan.
5. Memberi tahu kepada wasit terdekat tentang pelanggaran pergantian pemain.

c. Tugas Pengamat Waktu


1. Mencatat kapan pertandingan akan dimulai,dan memberitahukan kepada wasit jika
pertandingan kurang tiga menit sebelumnya.
2. Menyimpan catatan tentang waktu mulai dan suatu babak dalam pertandingan.
3. Mencatat terjadinya time out setiap regu.

E. Istilah-istilah dalam Permainan Bola Basket


- Dribble yaitu membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
- Refree adalah seorang wasit utama
- Umpire adalah seorang wasit kedua
- Timer keeper adalah seorang pengamat waktu
- Scorer adalah seorang pencatat angka
- Shot yaitu menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus,
arah bola sebaiknya mementuk kurva parabolic
- Back ball adalah pelanggaran pemain yang mendribble atau mengoper bola ke arah
belakang (lapangan sendiri)
- Three second rule, yaitu pelanggaran seorang pemain yang berdiri atau berada di daerah
terlarang lawan lebih dari tiga detik, sedangkan bola dalam kontrol regunya.
- Hold ball yaitu dua orang atau lebih memegang bola secara bersamaan dalam waktu yang
agak lama. Hal ini harus dilakukan jump ball pada lingkaran terdekat atau lingkaran tengah.
- Jump ball adalah bola loncat.
- Shot Clock yaitu waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring.
- Rebound yaitu mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
- Block Shot yaitu melakukan blok terhadap tembakan lawan
- Steal yaitu mencuri bola dari lawan saat dribble
- Intercept yaitu mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
- Passing yaitu mengoper bola ke rekan satu tim
- Foul yaitu pelanggaran
- Team Foul yaitu jumlah pelanggaran dalam satu team per babaknya. Otomatis akan
diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
- Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain
melakukan 5 kali foul
- Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan.
Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah
team foul
- Three Seconds Violation adalah pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain
berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
- Back Ball / Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali
ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
- Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang
berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
- Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok,
menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat
bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
- Man to man marking yaitu Strategi bertahan 1 lawan 1
- Zone Defense yaitu pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
- Full press defense yaitu pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
- Travelling atau Walking yaitu pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih
dari 2 langkah
- Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi.
- Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh
pemain lain.
- Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper
bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-
dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam
jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada
temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola.
Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi
lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan
strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung.
Assist pantul berarti operan bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang
Assist langsung berarti tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip,
hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.
- Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan
atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain
bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola,
jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan
ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe
Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt
Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan
David Robinson
- Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut
bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan
lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering
melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan
stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John
Stockton, dan Allen Iverson
- Slamdunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan
olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang
dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah
bola melewati tinggi dari ring besi basket.
BAB VII
Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat
Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini arif dan
bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan layanan
dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan dalam pertandingan. Hal ini
merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui
olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat
dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga
basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

B. Saran

Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, kita
sebagai remaja penerus bangsa harus memotivasi dan mengajak masyarakat umum khususnya
masyarakat dan siswa dalam menciptakan dan mengembang kehidupan yang sehat, bukan hanya
sehat pada saat ini tapi juga sehat pada saat mendatang yang lebih baik dengan mengembangkan
olahraga khususnya olahraga bola basket ini. Agar pengetahuan tentang dunia olahraga
bertambah dan tidak tertinggal dengan era globalisasi terutama bidang olahraga
BAB VIII
Penutup

Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian
juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas sebelum
direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat dengan olahraga salah
satunya dalam bidang olahraga basket ini.
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmaatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Berkat rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah penjaskes ini tentang
Olahraga Bola Basket. Dan tak kami lupa panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah, pada hari
ini kami dapat membuat makalah ini dengan menyelesaikannya dengan tempo yang sesingkat-
singkatnya
Makalah ini menyajikan pembahasan materi yang sederhana, materi dalam makalah ini
disajikan dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dimengerti
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum mencapai kesempurnaan, tapi dengan
atas izin Allah swt. Kami akan menyelesaikannya sesuai dengan standar kompetensi yang ada.
Oleh karena itu, semua kritikan dan saran dari pembaca kami terima dengan senang hati demi
perbaikan makalah ini. Akhir kata, semoga keberadaan makalah ini lebih bermanfaat.
Assalamu’alaikum warahmaatullahi wabarakatuh.
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................................... i
Lembar Pengesahan................................................................................................. ii
Daftar Isi.................................................................................................................... iii
Tujuan dan Rumusan Masalah ................................................................................ v
Bab I Pendahuluan................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia .............................................................. 3
Bab II Bentuk serta Ukuran Lapangan, Ring dan Bola Pada Permainan Bola Basket 7
A. Bentuk serta Ukuran Lapangan pada Permainan Bola Basket .............................. 7
B. Bentuk serta Ukuran Ring pada Permainan Bola Basket
...................................... 8
C. Bentuk serta Ukuran Bola pada Permainan Bola Basket
...................................... 9
Bab III Teknik Permainan Bola
Basket..................................................................... 11
A. Teknik Dasar Permainan Bola Basket .................................................................... 11
B. Teknik Pro Permainan Bola Basket
....................................................................... 15
Bab IV Peraturan Permainan Bola
Basket............................................................... 20
Bab V Waktu, Jumlah, Nilai Pemain, Petugas dan Istilah-istilah dalam Permainan
Bola Basket .............................................................................................................. 23
A. Waktu dalam Permainan Bola Basket................................................................... 23
B. Jumlah Pemain dalam Permainan Bola Basket ...................................................... 24
C. Nilai Pemain dalam Permainan Bola Basket .......................................................... 25
D. Petugas dalam Permainan Bola Basket ................................................................. 25
E. Istilah-istilah dalam Permainan Bola Basket ......................................................... 27
Bab VII Kesimpulan dan Saran................................................................................. 32
Bab VIII Penutup....................................................................................................... 33

Anda mungkin juga menyukai