BOLA VOLI
DISUSUN OLEH:
Nama : Dina Olivia
Kelas : VIII B
MTs AL-FALAH
2020
A. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi
nama Mintonette. Nama permainan ini semula hampir ini pertama kali
ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education)yang bernama WILLIAM G. MORGAN di YMCA (Young
Men’s Christian Association) pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). WILLIAM G. MORGAN dilahirkan
diLockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun
1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA
Training School.
Permainan Bola Voli di Amerika sangat cepat perkembangannya,
sehingga tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli nasional.
Kemudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun
1974 pertama kali bola voli dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang
cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola
Voli Internasional atau International Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu
itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman
penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri
Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya.
Disamping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya
dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan
bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan
antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia.
Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 Januari 1955 PBVSI (Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan
nasional yang pertama.
PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik kedalam
maupun keluar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli
sangat menonjol saat menjelang Asian Game IV 1962 dan Ganefo I 1963 di
Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya. Pertandingan bola voli
1
masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta
tahun 1951. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh
di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Bisa kita lihat gambar lapangan bola voli diatas yakni memiliki ukuran
18 x 9 m, dengan terbagi atas dua area. Dalam satu area terdapat garis serang
tempat spiker untuk melakukan smash dan juga blocker melakukan block, garis
2
serang memiliki ukuran 3 meter. Di belakang lapangan terdapat area servis
untuk memulai permainan voli. Untuk net lapangan bola voli terdapat dua
macam ketinggian yakni untuk putra setinggi 2,43 m dan untuk putri 2,24 m.
Lebar jaring net yakni 1 meter, dan panjang antena dari tiang net sebesar 0,8m.
D. Teknik-Teknik Permainan Bola Voli
1. Service
Service adalah teknik pada olahraga bola voli dimana pemain
berdiri dibelakang garis belakang lapangan, melemparkan atau mendorong
bola ke udara atau atas, kemudian memukul bola tersebut mengarah pada
daerah lawan
.
2. Passing
Pasing juga biasa dikenal juga dengan reception yang merupakan
sebuah usaha tim/pemain dalam rangka mengendalikan servis, menerima,
dan menahan atau segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tim
lawan.
3. Spike/Smash
Smash adalah sebuah teknik pukulan atau serangan yang bertujuan
bola dapat mendarat di area lawan, tanpa bisa di block (ditahan) tentunya
menambah nilai.
3
4. Block/Blockir
Pertahanan atau teknik block dilakukan dengan menahan serangan
lawan agar bola yang dismash oleh pemain dari tim lawan tidak mampu
menyeberangi net dan tetap berada di area lawan.
4
1. Mempengaruhi wasit.
2. Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit.
3. Sering menegur wasit.
4. Menerima petunjuk dari luar lapangan disaat pertandingan berlangsung.
5. Meninggalkan lapangan tanpa se-izin wasit.