Anda di halaman 1dari 9

PAPER

AKUNTANSI KOPERASI (BAB 1, 2, dan 3)

(Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Koperasi)

Dosen Pengampu : Octaviana Arisinta, S.Ak., M.Ak

Disusun Oleh : Kelompok 3

NAMA NPM
Ach. Allief Sanusi 1622211003
Ernawati 1622211016
Moh. Nur Zakki 1622211035
Alianto 1622211007
Husnul Mubarok 1622211029
Hendri Kamarudin 1622211026
Ach. Mansyur 1622211040

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BANGKALAN

2018-2019
BAB I
KARAKTERISTIK KOPERASI

PENGERTIAN KOPERASI
Secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela
mempersatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui
pembentukan sebuah badan usaha yang dikelola secara demokratis.

Bila dirinci lebih jauh, beberapa pokok pikiran yang dapat ditarik dari uraian
mengenai pengertian koperasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang-orang yang dimiliki
kemampuan ekonomi terbatas, yang bertujuan untuk memperjuangkan peningkatan
kesejahteraan ekonomi mereka.
2. Bentuk kerja sama dalam koperasi bersifat sukarela.
3. Masing-masing anggota koperasi memiliki hak dan kewajiban yang sama.
4. Masing-masing anggota koperasi berkewajiban untuk mengembangkan serta mngwasi
jalannya usaha koperasi.
5. Resiko dan keuntungan usaha koperasi ditanggung dan dibagi secara adil.

Koperasi memiliki karakteristik tersendiri seperti berikut ini :


1. Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar sedikitnya satu kepentingan
ekonomi yang sama.
2. Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai percaya diri untuk
menolong serta bertanggung jawab kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan,
persamaan, dan demokrasi. Selain itu, para anggota koperasi percaya pada nilai-nilai
etika kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap
oranglain.
3. Koperasi didirikan, dimodali, dibiayai, diatur dan diawasi, serta dimanfaatkan sendiri
oleh anggota.
4. Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi
anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota.
5. Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi kepada anggotanya, maka
kelebihan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
bukan anggota koperasi.

Berdasarkan tujuan yang ditetapkan dalam pasal 3 UU No.25/1992 dapat dikatakan


bahwa tujuan koperasi di Indonesia menurut garis besarnya meliputi 3 hal yaitu :
1. Untuk memajukan kesejahteraan anggotnya.
2. Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
3. Turut serta membangun tatanan perekonomian nasional.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Prinsip-prinsip pengelolaan koperasi merupakan penjabaran lebih lanjut dari asas
kekeluargaan yang di anutnya. Prinsip-prinsip koperasi ini biasanya mengatur baik hubungan
antara koperasi dengan para anggotanya, hubungan antara sesama anggota koperasi, pola
kepengurusan organisasi koperasi serta mengenai tujuan yang ingin dicapai oleh koperasi
sebagai lembaga ekonomi yang berasas kekeluargaan.

Penyusunan prinsip-prinsip koperasi di Indonesia tidak terlepas dari sejarah dan


perkembangan prinsip koperasi internasional. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 5 ayat 1
Undang-undang No.25/1992, koperasi indonesia melaksanakan prinsip sebagai berikut :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa
masing-masing anggota.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal.
5. Kemandirian

JENIS KOPERASI
Berdasarkan bidang usaha ini dan jenis anggotanya, menurut PSAK No. 27 tahun
2007, koperasi dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu :
1. Koperasi Simpan Pinjam
2. Koperasi Konsumen
3. Koperasi Pemasaran
4. Koperasi Produsen

EKUITAS KOPERASI

1. Modal Anggota
Istilah modal dalam pengertian ini lebih memiliki arti sebagai sumber pembelanjaan
usaha yang berasal dari setoran per anggota. Biasanya setoran anggota koperasi
dikelompokkan dalam 3 jenis setoran, yaitu :
a. Simpanan Pokok
b. Simpanan Wajib
2. Modal Sumbangan adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai
dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah dan tidak mengikat.
3. Modal Penyertaan adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan
uang yang ditanamkan oleh pemodal untuk menambah dan memperkuat struktur
permodalan dalam meningkatkan usaha koperasi.
4. Cadangan adalah bagian dari sisa hasil usaha atau (SHU) yang disisipkan oleh
koperasi untuk suatu tujuan tertentu, sesuai dengan ketentuan anggaran dasar atau
ketetapan rapat anggota.
5. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah selisih antara penghasilan yang diterima koperasi
selama periode tertentu dengan pengorbanan (beban) yang dikeluarkan untuk
memperoleh penghasilan itu.
BAB II
AKUNTANSI DAN AKTIVITAS KOPERASI

AKTIVITAS KOPERASI
Secara umum koperasi didirikan untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi
para anggotanya. Agar tujuan tersebut tercapai, setiap koperasi harus mampu menghasilkan
sisa hasil usaha (SHU). Untuk menghasilkan SHU, suatu koperasi harus memiliki produk
yang dapat dijual kepada masyarakat dan anggota. Produk tersebut dapat beruba jasa, bahan
baku, atau barang jadi yang siap dikonsumsi.

Disekitar kita ada begitu banyak koperasi dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha
serta produk yang berbeda. Mulai dari koperasi yang menjual jasa sebagai sumber
penghasilannya (koperasi simpan pinjam), koperasi yang membeli dan mendistribusikan
barang (koperasi konsumsi dan koperasi pemasaran), hingga koperasi yang membeli bahan
baku dan memprosesnya menjadi bahan jadi dan menjualnya kepada konsumen (koperasi
produsen).

PENGERTIAN AKUNTANSI

Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak


yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.

Dilihat dari siapa pemakai laporan keuangan koperasi, akuntansi dibagi menjadi dua
macam, yaitu:

1. Akuntansi keuangan adalah sistem akuntansi dimana pemakai informasinya


adalah pihak eksternal organisasi koperasi, seperti kreditor, pemerintah, rekan
kerja dan sebagainya.

2. Akuntansi manajemen adalah sistem akuntansi yang pemakai informasinya


adalah pihak internal organisasi koperasi, seprti ketua koperasi, manajer
produksi, manajer keuangan, manajer pemasaran, dan sebagainya.

SIKLUS AKUNTANSI

Untuk sampai pada penyajian informasi keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai
pihak, maka akuntansi harus melewati suatu proses yang disebut siklus akuntansi. Siklus
akuntansi adalah urutan kerja yang harus ditempuh oleh akuntan, mulai sejak awal hingga
menghasilkan laporan keuangan suatu koperasi.

Posting

Dokumen dasar buku jurnal buku besar laporan keuangan

Dokumen dasar adalah bukti transaksi yang dijadikan dasar oleh akuntan untuk
mencatat, seperti faktur, kwitansi, nota penjualan, dll.
Siklus akuntansi ini dimulai dengan meneliti dan memilah dokumen transaksi, seperti
nota, kwitansi, dll. Setiap dokumen tersebut diteliti dan dipilah menurut jenis transaksinya.
Seteleh diketahui jenis dan nominal transaksinya, akuntan koperasi harus mencatatnya dalam
buku besar. Dalam buku jurnal harian, transaksi tersebut diringkas pencatatannya sesuia
dengan nama akun setiap jenis transaksi.

JENIS LAPORAN KEUANGAN

Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tahun 2007 yang berlaku diindonesia
(PSAK No. 27 tahun 2007), laporan keuangan koperasi terdiri dari :

a. Perhitungan hasil usaha adalah suatu laporan yang menunjukkan kemampuan


koperasi dalam menghasilkan laba selama satu periode akuntansi atau satu tahun.

b. Neraca adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki
koperasi, serta informasi dari nama sumber daya tersebut diperoleh.

c. Laporan arus kas adalah suatu laporan mengenai arus kas keluar dan arus kas
masuk selama suatu periode tertentu, yang mencakup saldo awal kas, sumber
penerimaan kas, sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada suatu periode.

d. Laporan promosi ekonomi anggota adalah laporan yang menunjukkan manfaat


ekonomi yang diterima anggota koperasi selama satu periode tertentu. Laporan
tersebut mencakup 4 unsur, yaitu :

1. Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama

2. Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama.

3. Manfaat ekonomi dari simpan pinjam koperasi

4. Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha

TUJUAN UMUM LAPORAN KEUANGAN

a. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva,


kewajiban, serta modal suatu perusahaan.
b. Memberikan informasi keuangan yang membantu pemakai laporan keuangan
untuk menaksir kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
c. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam
aktiva bersih (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari
kegiatan usaha dalam rangka mencari laba.
d. Memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan
kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan
investasi.
e. Mengemukakan informasi lainnya yang berhubungan dengan laporan
keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi
tentang kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.
STANDAR KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

Beberapa standar kualitas laporan keuangan, yaitu:

1. Relevan

2. Dapat dipahami

3. Daya uji

4. Netral

5. Tepat waktu

6. Daya banding

7. Lengkap

ASUMSI DASAR

Terdapat beberapa asumsi dasar yang melandasi struktur akuntansi, yaitu :

1. Kesatuan usaha khusus (economic entity)

Koperasi di pandang sebagai suatu unit usaha yang terpisah dengan angotanya. Di
anggap sebagai unit akutansi yang terpisah dengan anggotanya.

2. Kontinuitas usaha (going concern)

Koperasi di anggap akan hidup terus dan tidak akan di likuidasi di masa
mendatang.

3. Penggunaan unit moneter (monetary unit)

Dalam beberapa aktivitas akutansi mengunakan satuan moneter sebagai dasar


pelaporannya.

4. Periode waktu (time-period)

Proses pelaporan informasi keuangan seluruh aktivitas koperasi dalam jangka


panjang di bagi menjadi priode aktivitas selama jangka waktu tertentu.

KONSEP DASAR

Konsep yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan koperasi di indonesia


adalah:

1. Prinsip biaya historis (Historical Cost)

Prinsip yang menghendaki pegunaan harga perolehan dalam mencatat aktiva,


utang, dan modal serta biaya.
2. Prinsip pengakuan pendapatan (Revenue Recognition)

Pendapatan adalah aliran masuk harta yang berasal dari penyerahan barang atau
jasa yang di lakukan oleh suatu unit usaha selama priode tertentu

3. Prinsip penanaingan (Matching Principle)

Prinsip ini membandingkan pendapatan dengan biaya yang di timbul dalam


rangka memperoleh pendapatan tersebut.

4. Prinsip konsistensi (Consistency)

Agar laporan keuangan dapat di bandikan satu dengan lainya selama priode ke
priode lainya maka harus di pilih metode dan prosedur akutansi lainya yang akan
diguanakan secara konsisten dari tahun ke tahun.

5. Prinsip pengungkapan penuh (Full Disclousure)

Semua informasi yang berkaitan dengan laporan ke uangan harus di sajikan agar
laporan ke uangan dapat di pahami dengan baik.

KETERBATASAN

Laporan keuangan memiliki beberapa keterbatasan yang tidak dapat dihindari.


Keterbatasan- keterbatasan tersebut antara lain:

1. Materialitas

Tidak semua transaksi dicatat persis dengan teori dan prinsip yang berlaku. Hanya
transaksi yang cukup besar nilainya yang diperlukan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku.

2. Konservatif

Jika akuntan menghadapi lebih dari satu alternatif, maka sikap konservatif
cenderung memilih alternatif yang tidak akan membuat pendapatan dan aktiva
terlalu besar.
BAB III
PERSAMAAN AKUNTANSI

Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukkan posisi sumber daya yang
dimiliki keperasi beserta informasi tentang asal sumber daya tersebut. Neraca terdiri dari 2
sisi yaitu sisi kiri di sebut aktivan dan sisi kanan di sebut pasiva. Aktiva adalah kekayaan
yang di miliki suatu koperasi dapat berupa uang, tagihan kepada anggota, peralatan kantor
dan lain-lain. Sisi pasiva terdiri akun utang dan modal. Utang adalah kewajiban koperasi
untuk membayar sejumlah uang/ barang/jasa kepada pihak lain dimasa mendatang akibat
transaksi masalalu. Ekiutas adalah bukti penyertaan dan kepemilikan dari anggota sebagai
pihak yang telah menanamkan uangnya dalam koperasi.

RUMUS DASAR

Jika teransaksi aktiva terjadi, hal itu akan mempengaruhi sisi pasiva. jika teransaksi
aktiva tidak melibatkan sisi pasiva, maka yang berubah hanya kompisisi aktiva saja. Jumlah
total aktiva akan selalu sama dengan jumlah total pasiva. nilai total aktiva yang selalu sama
dengan nilai total pasiva di sebut persamaan akutansi

Aktiva (harta) = Kewajiban (utang) + Ekuitas

Aktiva (harta) – Kewajiban (utang) = Ekuitas

Dengan persamaan akutansi, kita dapat mengetahui pergerakan kondisi keuangan


suatu koperasi akibat berbagai transaksi yang di lakukannya setiap saat. Persamaan akutansi
juga di gunakan untuk melihat pengaruh transaksi pendapatan, pengeluaran beban atau
pembagian SHU yang di lakukan koperasi.

BEBERAPA ISTILAH DALAM AKUNTASI KOPERASI

1. Kas adalah alat pembayaran yang di miliki koperasi dan siap di gunakan

2. Piutang Anggota adalah hak koperasi kepada anggota koperasi. Tagihan tersebut
timbul karna koperasi pemimjamklan uang kepada anggota atau koperasi menjual
barang kepada angota secara kredit.

3. Perlengkapan Kantor adalah barang atau bahan pelengkap aktivitas koperasi


yang biasanya berumur pendek (kurang dari 1 tahun ) yang habis karna
pemakaian.
4. Peralatan Kantor adalah alat-alat yang di miliki oleh koperasi yang dan di
gunakan dalam operasi jangka panjang.
5. Utang Usaha adalah pinjaman yang di miliki koperasi kepada pihak lain yang
timbul akibat transaksi pembelian kredit yang di lakukan koperasi.
6. Utang Bank adalah kewajiban yang di miliki koperasi kepada pihak bank karna
telah memimjam uang kepada bank.
7. Simpanan Sukarela adalah kewajiban yang di miliki koperasi kepada anggotanya
karena angota telah menyimpan atau menabung uang di koperasi.
8. Simpanan Pokok adalah jumlah uang tertentu yang sama banyaknya yang harus
di setorkan setiap anggota pada waktu masuk menjadi anggota koperasi.
9. Simpanan Wajib adalah jumlah simpanaan tertentu yang harus di bayarkan oleh
anggota dalam waktu dan kesempatan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai