Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU

ANGGARAN BAHAN BAKU


1. RENCANA KEBUTUHAN BB
2. ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU
3. ANGGARAN BIAYA BAHAN BAKU

FOKUS
 BAHAN BAKU LANGSUNG (DIRECT
MATERIAL COST) KARENA BB-TIDAK
LANGSUNG AKAN DIBAHAS PADA
ANGGARAN BOP
BBL (Direct Materials) bahan yang
menjadi komponen utama produk jadi atau
dapat ditelusuri ke produk jadi secara
mudah dan akurat serta nilainya material

BB
BB-TL (Indirect materials) bahan yang
bukan menjadi komponen utama produk
jadi atau tidak dapat ditelusuri ke produk
jadi secara mudah dan akurat serta
nilainya tidak material
KEBUTUHAN BAHAN BAKU
BERAPA BAHAN BAKU YANG
DIBUTUHKAN UNTUK MENGHASILKAN
PRODUK YANG DIRENCANAKAN,
MISALNYA RENCANA PRODUKSI KUE
ARAI PINANG 100 KG, BERAPA KG
BAHAN BAKU – TEPUNG BERAS
DIBUTUHKAN?
FORMULA:
KEBUTUHAN BB = RENCANA
PRODUKSI X STANDAR PEMAKAIAN
Misalkan, untuk 1 kg Arai Pinang diperlukan tepung
beras 0.25 kg, berapa kebutuhan tepung beras?

 Kebutuhan tepung beras: 100 kg x 0.25 kg = 25 kg


tepung beras

 PROBLEM

BAGAIMANA MENENTUKAN STANDAR
PEMAKAIAN BB?
o BERDASARKAN PENGALAMAN
o BERDASARKAN ANALISIS LABORATORIUM

UMUMNYA DITENTUKAN OLEH MANAJER
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
(LITBANG)
ANGGARAN PEMBELIAN
BAHAN BAKU
 Berapa kg tepung beras yang harus dibeli?

FORMULA:
KEBUTUHAN BB XX
PERSEDIAAN AWAL BB (XX)
YANG HARUSNYA DIBELI XX
PERSEDIAAN AKHIR BB XX
BB YANG DIBELI………… XX
PROBLEM:
 MENENTUKAN PERSEDIAAN AKHIR
BAHAN BAKU
 FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN
DALAM MENETAPKAN PERSEDIAAN
AKHIR BB:

Tahan lamanya bahan baku

Kestabilan Harga bahan baku

Ketersediaan bahan baku (musiman)

Kapasitas gudang

Konsep persediaan (Just In Time/JIT atau economic
order quantity/EOQ)
Misalkan, persediaan awal dan akhir tepung beras
masing-masing 10 kg dan 6 kg, berapa tepung beras
dibeli?

KEBUTUHAN BB 25 kg
PERSEDIAAN AWAL BB (10kg)
YANG HARUSNYA DIBELI 15 kg
PERSEDIAAN AKHIR BB 6 kg
BB YANG DIBELI………… 21 kg
Berapa nilai pembelian BB:
unit yang dibeli x harga / unit
Misalkan, harga beli tepung beras Rp 1.000
per kg

 Nilai pembelian BB: 21 kg x Rp 1.000 = Rp


21.000.
ANGGARAN BIAYA BAHAN
BAKU
 BBB menunjukkan biaya (nilai) bahan baku
yang dipakai.
Formula:
Unit dipakai (kebutuhan BB) x harga / unit

Anggaran biaya tepung beras: 25 kg x Rp


1.000 = Rp 25.000.
SOAL
PT Arai Pinang merencanakan produksi Arai Pinang tahun
2021 sebanyak 500 kg dengan rincian kwt I 100 kg, kwt II
50 kg kwt III 150 kg, dan sisanya kwt IV. Untuk
menghasilkan 1 kg Arai Pinang diperlukan tepung beras
0.25 kg dan gula 0.10 kg. Harga beli tepung beras Rp
1.000 per kg dan gula Rp 3.000 per kg. Persediaan gula
pada awal tahun 8 kg dan tepung beras 15 kg. Perusahaan
menetapkan kebijakan persediaan bahan baku akhir turun
50% setiap kuartalnya.
1. Susun rencana kebutuhan bahan baku, anggaran pembelian
bahan baku dan biaya bahan baku tahun 2021.
2. Menurut anda apakah perusahaan bisa menetapkan
persediaan bahan baku yang rendah? Kenapa?
3. Kenapa perusahaan menurunkan tingkat persediaan bahan
bakunya?
Soal 2
 Berdasarkan soal PT Hidup Sehat sebelumnya (pd
topik rencana produksi), untuk menghasilkan 1
botol VCO diperlukan 3 buah kelapa. Perusahaan
menetapkan persediaan kelapa setiap akhir kuartal
sebanyak 20% dari kebutuhan kelapa. Harga beli
kelapa pada kuartal I sebesar Rp 1.000 per buah
dan harga ini diperkirakan naik Rp 200 per buah
untuk setiap kuartal berikutnya. Persediaan kelapa
per 1 Januari 2021 sebanyak 60 buah.
 Susun kebutuhan bahan baku, anggaran pembelian
bahan baku dan anggaran Biaya Bahan Baku
Soal 3

 PT.Terang Dunia adalah sebuah perusahaan produsen


meja yang berkedudukan di Bandung. Pada akhir tahun
2021 perusahaan ini merencanakan memproduksi tiga
jenis produk, yaitu meja tipe MK-1 sebanyak 10.000 unit,
10.000 unit meja tipe MM-5 dan 10.000 unit MB-2 untuk
tahun 2021 mendatang. Setiap unit meja MK-1
membutuhkan 2 meter kayu, 1,5 meter melamin dan 1
meter pipa hias. Dan setiap unit MM-5 membutuhkan 3
meter kayu, 3 meter melamin dan 3 meter pipa hias.
Sedangkan setiap unit meja MB-2 membutuhkan 3 meter
kayu, 2 meter melamin dan 1,5 meter pipa hias. Sedangkan
harga beli kayu diperkirakan sebesar Rp 15.000 per
meter, harga beli melamin sebesar Rp 20.000 per
meter dan harga beli pipa hias adalah sebesar Rp
12.000 per meter.
Lanjutan soal 3

 Untuk menjamin kelancaran proses produksi, perusahaan


merencanakan memiliki persediaan bahan baku pada akhir
tahun 2021 sebanyak 10% kebutuhan bahan baku tersebut
untuk proses produksi selama tahun 2021. Sedangkan
persediaan bahan baku pada awal tahun 2021 diperkirakan
sebanyak 700 meter kayu, 1.000 meter melamin dan 800
meter pipa hias. Diperkirakan, harga beli bahan baku
tersebut akan stabil sepanjang tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai