Anda di halaman 1dari 9

Modul Pengantar Akuntansi I

PERTEMUAN KE-11

POTONGAN PENJUALAN (PERUSAHAAN DAGANG)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:

1.1 Mahasiswa mampu memamahi dan menjelaskan penjualan


persediaan,penjualan tunai,penjualan kredit,potongan Penjualan
1.2 Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan Penjualan Retur dan
Pengurangan Harga

B. URAIAN MATERI.

RETUR DAN POTONGAN PENJUALAN

Barang dagangan yang telah terjual mungkin saja dikembalikan oleh


pelanggan (retur penjualan) atau karena barangnya cacat atau karena alasan
lain sehingga pembeli tidak puas. Kepada pelanggan diberikan potongan dari
harga semula barang yang dijual tersebut (potongan penjualan). Bila retur
penjualan atau potongan penjualan menyangkut penjualan kredit, biasanya
penjual menyampaikan nota kredit (Credit Memorandum) kepada pelanggan.

Nota kredit itu menunjukkan jumlah yang dikreditkan pada pelanggan serta
alasan pengkreditan tersebut. Retur penjualan pada hakikatnya merupakan
pembatalan atas penjualan yang telah dilakukan perusahaan (baik sebagian
ataupun seluruhnya). Pengaruh Retur ataupun potongan penjualan adalah
berkurangnya pendapatan penjualan dan berkurangnya kas atau piutang
dagang.

S1 Manajemen Universitas Pamulang


1
Modul Pengantar Akuntansi I

Bila perkiraan penjualan didebet, maka saldo perkiraan penjualan ini pada
akhir periode akan menunjukkan penjualan bersih (net Sales), dan jumlah
retur dan potongan penjualan tidak akan diungkapkan lagi. Karena
berkurangnya pendapatan disebabkan oleh potongan penjualan, dan berbagai
beban yang berkaitan dengan pengembalikan barang (angkutan, pengepakan,
perbaikan, penjualan kembali dan sebagainya), disarankan agar jumlah
transaksi seperti ini diketahui oleh manajemen. Kebijakan semacam ini akan
memungkinkan manajemen menentukan sebab-sebab retur dan potongan
tersebut, seandainya jumlahnya sangat besar, dan untuk mengambil tindakan
perbaikan. Kerena alasan inilah kita cendrung mendebet perkiraan yang
disebut Retur dan potongan penjualan (Sales Return and Allowances) Bila
penjualan semula dilakukan secara kredit, maka sisa transaksi tersebut dicatat
sebagai kredit ke piutang dagang.

Misalnya diterima pengembalian barang karena rusak dari salah seorang


pelanggan senilai Rp 250.000 yang berasal dari transaksi penjualan kredit.
maka pencatatn yang dilakukan untuk pengembalian barang tersebut adalah :

Retur dan Potongan Penjualan Rp 250.000

Piutang Dagang Rp 250.000 ( Berdasarkan nota kredit )

Jika uang tunai yang dikembalikan karena barang yang dikembalikan ataupun
karena potongan harga, maka retur dan potongan penjualan didebet dank as
dikredit

POTONGAN PENJUALAN
Jika penjualan dilakukan secara kredit, maka syarat pembayaran dimasa akan
datang harus ditetapkan dengan jelas, sehingga kedua pihak mengetahui
berapa jumlah yang harus dibayar dan kapan pembayaran dilakukan. Syarat

S1 Manajemen Universitas Pamulang


2
Modul Pengantar Akuntansi I

penjualan biasanya dicantumkan dalam faktur penjualan dan merupakan


bagian dari perjanjian penjualan. Syarat perjanjian disebut juga dengan termin
yang biasa ditulis 2/10, n/30, artinya adalah akan diberikan potongan 2% jika
pembayaran dilakukan 10 hari sesudah tanggal faktur, tapi tidak melewati 30
hari sejak tanggal faktur. Syarat penjualan kadang kala juga ditulis dengan
symbol n/30 (n adalah singkatan dari netto) yang artinya harga faktur neto
atau keseluruhan harga faktur harus dibayar dalam waktu 30 hari sesudah
tanggal faktur, cara lain menyatakan syarat penjualan adalah misal n,10/EOM
(End of Month) atau akhir bulan. Ini berarti faktur harus dibayar dalam waktu
10 hari sesudah akhir bulan, dihitung dari bulan yang tertulis pada faktur.
Pada saat transaksi penjualan penjual belum mengetahui apakah pembeli akan
memanfaatkan potongan atau tidak. Biasanya perusahaan mencatat penjualan
sebesar harga faktur bruto.

Contoh :
Pada tanggal 20 Januari 2016 perusahaan Amanda menjual barang dagangan
kepada seorang pembeli seharga Rp 10.000.000 secara kredit, dengan syarat
2/10,n/30. Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan ini adalah :
20 Januari 2016 Piutang dagang Rp 10.000.000
Penjualan Rp 10.000.000
(Pencatatan penjualan barang dagangan dengan syarat 2/10,n/30)

Syarat penjualan diatas mempunyai arti bahwa perusahaan Amanda akan


memberikan potongan 2% ( 2% x 10.000.000 = 200.000) jika pembeli
melakukan pembayaran tidak melewati tanggal 30 Januari atau jika melewati
tanggal 30 Januari 2016 tapi tidak lebih dari tanggal 19 Februari 2016 pembeli
harus membayar penuh yaitu 10.000.000. Jurnal pencatatan transaksi tanggal
30 Januari 2016 adalah :
30 Januari 2106 Kas Rp 9.800.000

Potongan penjualan Rp 200.000

S1 Manajemen Universitas Pamulang


3
Modul Pengantar Akuntansi I

Piutang Dagang Rp 10.000.000

(Pencatatan penerimaan piutang dikurangi potongan 2%)

Seandainya pembeli melakukan pengembalian barang (retur) sebelum pembayaran


dilakukan, maka potongan hanya dikenakan pada harga barang yang jadi dijual (tidak
dikembalikan). Sebagai contoh seandainya konsumen yang melakukan pembelian
pada tanggal 10 Januari seharga Rp 10.000.000 dengan syarat 2/10,n/30, pada tanggal
15 Januari 2016 mengembalikan barang yang rusak seharga Rp 2.000.000, maka
harga faktur brutoatas barang yang jadi dibeli adalah Rp 8.000.000 (Rp 10.000.000 –
Rp 2.000.000). Dengan demikian potongan tunai harus dihitung atas dasar harga Rp
8.000.000. Misalkan pembeli melakukan pembayaran tanggal 19 Januari 2106 maka
ia akan mendapat potongan sebesar Rp 160.000 (2% x Rp 8.000.000). Jurnal yang
dicatat adalah :
19 Januari 2016 Kas Rp 7.840.00

Potongan tunai penjualan Rp 160.000

Piutang dagang Rp 8.000.000

(untuk mencatat penerimaan piutang dengan potongan 2%)

Seandainya pembayaran piutang diterima tanggal 21 Januari 2016 maka perusahaan,


maka pembeli tidak memanfaatkan potongan, maka ia harus membayar penuh
sebeesar Rp 8.000.000. Jurnal yang dilakukan adalah :
21 Januari 2106 Kas Rp 8.000.000

Piutang Dagang Rp 8.000.000

(Untuk mencatat penerimaan piutang dagang)

Contoh penyajian rekening-rekening tersebut dalam laporan rugi laba adalah :


PT Amanda

S1 Manajemen Universitas Pamulang


4
Modul Pengantar Akuntansi I

Laporan Rugi-Laba (sebagian)


Penjualan …………………………………………………… Rp 10.000.000

Kurangi : Retur dan Potongan penjualan Rp 250.000

Potongan Penjualan Rp 160.000

Rp 410.000

Penjualan bersih …………………………………………. Rp 9.590.000

Penjualan Retur dan Pengurangan Harga

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, barang dagang yang tidak dibeli bisa
saja dikembalikan oleh pelanggan atau pembeli dengan alasan cacat,rusak dan
alasan-alasan lainnya. Dari segi penjual, ini disebut penjualan retur (sales
return) sedangkan dari sudut pembeli disebut pembelian retur (purchase
return).Tetapi jika pembeli setuju untuk tidak mengembalikan barang dagang
tersebut dan penjual setuju untuk memberi potongan dari harga penjualan, maka
potongan ini disebut pengurangan harga (sales allowance). Apabila penjualan
retur dan pengurangan harga ini berkaitan dengan penjualan secara kredit,
penjual akan mengirimkan nota kredit (credit memorandum) yang menunjukan
jumlah piutang dagang pelanggan yang dikurangkan dan alasan
pengurangannya.
Penjualan retur dan pengurangan harga dicatat dalam suatu akun yang sama,
yaitu akun penjualan retur dan pengurangan harga (sales return and allowances)
Seperti halnya potongan penjualan, penjualan retur dan pengurangan harga juga
dikurangi dari penjualan untuk mendapatkan penjualan neto dalam suatu
periode tertentu.
Sebagai contoh, anggaplah bahwa pada tanggal 20 Oktober 2015 perusahaan
menjual barang dagang sebesar Rp 8.000.000 secara kredit dengan syarat

S1 Manajemen Universitas Pamulang


5
Modul Pengantar Akuntansi I

pembayaran 3/10,n/30 Harga pokok dari barang dagang yang dijual adalah Rp
5.500.000. Pada tanggal 25 Oktober 2015, pembeli mengembalikan barang
dagang yang dibeli sejumlah Rp 400.000 dengan harga pokok sebesar Rp
250.000 Perusahaan menggunakan sistem perpetual. Ayat jurnal yang perlu
dibuat adalah sbb,
20 Okt 2015 Piutang Dagang 8.000.000
Penjualan 8.000.000
(Menjual barang dagang secara kredit)

20 Okt 2015 Beban Pokok Penjualan 5.500.000


Persediaan Barang dagang 5.500.000
(Mencatat harga pokok dari barang dagang
Yang dijual)

25 Okt 2015 Penjualan retur dan


Pengurangan harga 400.000
Piutang Dagang 400.000
(Menerima kembali barang dagang
Yang telah dijual)

25 Okt 2015 Persediaan Barang Dagang 250.000


Beban pokok penjualan 250.000
(Mencatat persediaan atas pengambilan
Barang dagang)

Apabila pada tanggal 27 Oktober 2015 perusahaan meberikan pengurangan


harga kepada pembeli atas barang yang rusak yang tidak dikembalikan
sebesar Rp 75.000. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sbb,

27 Okt 2015 Penjualan retur dan


Pengurangan harga 75.000
Piutang Dagang 75.000
(Memberikan pengurangan
Untuk barang dagang yang rusak)

1. Akuntansi Biaya Pengiriman

S1 Manajemen Universitas Pamulang


6
Modul Pengantar Akuntansi I

- Biaya pengiriman merupakan biaya yang terjadi sehubungan dengan


pengiriman barang dari tempat atau gudang penjual ke tempat gudang
pembeli
- Syarat jual beli menentukan suatu perusahaan (penjual) akan mengakui
adanya penjualan dan mencatatnya,dan perusahaan (pembeli) mengakui
adanya pembelian dan mencatatnya
- Syarat jual beli menunjukan pihak mana yang menanggung atau
membayar biaya pengiriman,pembeli atau penjual
- Ada dua syarat jual beli yang umum digunakan dalam bisnis yakni

1. Franco gudang penjual (FOB=free on board shipping point)


disingkat FOB shipping pont)
2. Franco gudang pembeli (FOB = destination) dengan syarat
franco gudang penjual ( FOB shipping point) berarti bahwa
pejualan diakui oleh penjual dan mencatatnya dalam jurnal dan
juga pembelian diakui oleh pembeli dan mencatatnya dalam
jurnal adalah pada saat barang telah dimuat kedalam alat
pengangkut di tempat penjual. Dalam hal ini, biaya pengiriman
ditanggung oleh pembeli. Sebaliknya dengan syarat franco
gudang pembeli (FOB destination) penjualan maupun
pembelian diakui pada saat barang dagang tersebut telah
sampai di gudang pembeli. Biaya pengiriman ditanggung oleh
penjual.

Sebagai ilustrasi,Anggaplah bahwa pada tanggal 10 Juli 2015 perusahaan


menjual barang dagang kepada PT AA secara kredit sebesar Rp 3.000.000
dengan syarat Franco gudang penjual (FOB shipping point),n/30. Perusahaan
membayar biaya pengiriman lebih dulu sebesar Rp 200.000 dan
membebankan PT AA dengan menambah jumlah dari biaya tersebut dalam
faktur penjualan. Biaya atau harga pokok dari barang dagang yang dijual

S1 Manajemen Universitas Pamulang


7
Modul Pengantar Akuntansi I

adalah sebesar Rp 1.600.000. Ayat jurnal yang perlu dibuat oleh perusahaan
adalah sbb,

10 Juli 2015 Piutang Dagang 3.000.000


Penjualan 3.000.000
(Menjual barang dagang secara kredit)

10 Juli 2015 Piutang dagang 200.000


Kas 200.000
(Membayar biaya pengiriman)

10 Juli 2015 Beban pokok Penjualan 1.600.000


Persediaan barang dagang 1.600.000
(Mencatat harga pokok barang
Dagang yang dijual)

Ayat jurnal yang perlu dibuat oleh PT AA berdasarkan faktur yang


diterima adalah sbb,

10 Juli 2015 Persediaaan Barang Dagang 3.200.000


Utang Dagang 3.200.000
(Membeli barang dagang secara
Kredit,franco gudang pejual n/30)

C. SOAL DAN TUGAS

1. PT. Pratama pada 1 Mei 2016 menjual barang dagang senilai Rp 5.800.000
kepada PT. Kirana dan mengembalikan 50% dari barang yang telah dibelinya
kepada PT Pratama tersebut

Buatlah ayat jurnal yang diperlukan

2. PT. Sabar tanggal 1 April 2016 telah menjual barang dagang kepada PT.
Sedayu dengan nilai 25.000.000 dengan syarat 2/10.n/60 PT.Sabar
menaggung semua ongkos angkut sampai dengan barang dagang tersebut
sampai di gudang PT Sedayu sebesar Rp 500.000
Hitunglah dan buatlah jurnal
a. Penjualan barang dagang serta biaya angkut

S1 Manajemen Universitas Pamulang


8
Modul Pengantar Akuntansi I

b. Jumlah yang harus dibayar PT Sabar apabila melunasi hutangnya pada


tanggal 8 April 2016
c. Jumlah yang harus dibayar PT Sabar apabila melunasi hutangnya pada
tanggal 10 Mei 2016

D. DAFTAR PUSTAKA

Kieso Weygandt Warfield, Accounting Principles, edisi ke 8


Ikatan Akuntansi Indonesia, “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan” Salemba
Empat,2007
Firdaus Dunia Pengantar Akuntansi Lengkap, Penerbit Salemba Empat ,edisi 3,
2008
Buku Teks : Accounting, Twentieth Edition, Warren, Reeve, Fees, South Western,
2002
Horngren dan Harrison.  2005 Akuntansi Di Indonesia, Buku Satu, Penerbit
Salemba Empat . Jakarta

S1 Manajemen Universitas Pamulang


9

Anda mungkin juga menyukai