Anda di halaman 1dari 11

Analisis Regresi Data Panel Menggunakan Eviews seri 9

Eviews dapat melakukan uji regresi data panel, terdapat tiga model pengujian yakni model
Common Effect, Fixed Effect dan Random Effect. Ketiga model ini dapat dibandingkan untuk
memutuskan satu metode yang paling tepat untuk analisis data penelitian.

A. Tahap-tahap Input Data


1. Klik File -> New -> Workfile atau Klik Create a new Eviews Workfile seperti gambar
dibawah ini.

2. Akan muncul kotak dialog Workfile Create seperti gambar dibawah ini.
- Workfile structure type ubah menjadi Balance Panel
- Frequency -> Annual
- Start Date & End Date isi dengan tahun penelitian yang diteliti.
- Number of Cross Section : isi dengan jumlah perusahaan yang diteliti
- Lalu klik OK

1
3. Akan muncul kotak dialog seperti berikut, lalu sekarang kita buat variabel yang akan
dianalisis.
- Klik Object -> New Object

- Pilih Series, lalu tulis nama variabel pada kolom Name for Object. Lakukan berulang
kali dari variabel Y, X1, X2, X3 dan seterusnya.

2
3
4. Kita gabungkan variabel-vaiabel yang sudah dbuat menjadi satu grup dengan cara Klik
variabel dari X1, X2, X3 lalu Y (sambil menekan CTRL). Klik Kanan -> Open -> As
Group.

5. Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, lalu kita masukkan data per variabel
dengan cara copy paste. Pastikan bahwa data nya tidak menggunakan koma (,) harus titik
(.)

6. Sampai sini selesai lah proses input data. Kita lanjutkan ke proses uji model.

4
B. Uji Model Common Effect
1. Untuk mulai uji model, Klik variabel dari X1, X2, X3 lalu Y (sambil menekan CTRL).
Lalu Klik Kanan -> Open -> As Equation.

5
2. Klik Panel Options, lalu biarkan Cross Section dalam pilihan NONE. Karena kita akan
terlebih dulu menguji Common Model. Lalu klik OK, dan keluarlah hasil nya dengan
nilai R-Squared 0.92

6
C. Uji Model Fixed Effect
1. Dari hasil common diatas, langsung Klik Estimate -> lalu keluar kotak dialog Equation
Estimation seperti gambar dibawah ini, pada bagian Cross-Section nya ubah menjadi
FIXED lalu OK.
2. Akan keluar hasil nya dengan nilai R-Squared 0.98

7
3. Selanjutnya kita dapat melakukan test (Uji Chow), membandingkan kedua model diatas
(Common & Fixed) mana yang lebih baik. Masih dalam halaman hasil Fixed model
diatas,
Klik View -> pilih Fixed/Random testing - > pilih Redundant Fixed Effects – Likelihood
Ratio.

4. Akan keluar hasil test nya seperti gambar dibawah ini. Dibuatlah hipotesis :
H0 : Common Effect
H1 : Fixed Effect
Jika Chi-Square dalam Probabilitas > 0.05 maka H0 diterima
Jika Chi-Square dalam Probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak

8
5. Dan hasil nya adalah Chi-Squared untuk probabilitasnya 0.0000 berarti < 0.05 maka dapat
disimpulkan bahwa Fixed Model lebih baik dibandingkan Common model untuk data
penelitian ini.

D. Uji Model Random Effect

1. Dari hasil Fixed Effect Testing diatas, langsung Klik Estimate -> lalu keluar kotak dialog
Equation Estimation seperti gambar dibawah ini, pada bagian Cross-Section nya ubah
menjadi RANDOM lalu OK.
2. Akan keluar hasil nya dengan nilai R-Squared 0.92

9
3. Selanjutnya kita dapat melakukan test (Uji hausman), membandingkan kedua model
yakni (Fixed & Random) mana yang lebih baik. Masih dalam halaman hasil Random
model diatas,
Klik View -> pilih Fixed/Random testing - > pilih Correlated Random Effects –
Hausmant Test.

4. Akan keluar hasil test nya seperti gambar dibawah ini. Dibuatlah hipotesis :
H0 : Random Effect
H1 : Fixed Effect
Jika Cross-section random dalam probabilitas > 0.05 maka H0 diterima
Jika Cross-section random dalam probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak

10
5. Dan hasil nya adalah Cross-section random nya 0.0000 berarti < 0.05 maka dapat
disimpulkan bahwa Fixed Model lebih baik dibandingkan Common model untuk data
penelitian ini.

E. Uji Lagrange Multiplier (uji LM)

Uji LM membandingkan antara Uji Random Effect dengan uji Common effect. Langkahnya sama
seperti langkah diatas.

11

Anda mungkin juga menyukai