Pada dasarnya ketiga teknik (model) estimasi pada data panel dapat dipilih sesuai dengan
keadaan penelitian, dilihat dari jumlah populasi dan variabel penelitiannya. Untuk memilih
model yang paling tepat dalam mengelola data panel, terdapat beberapa pengujian yang dapat
dilakukan, yakni uji chow, uji hausman, dan uji largrange multiplier
Merupakan pengujian untuk menentukan fixed effectmodel atau common effectmodel yang
paling tepat digunakan dalam mengestimasi data panel. Apabila nilai F hitung lebih besar dari F
kritis maka hipotesis nol ditolak yang artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah
fixed effectmodel. Hipotesis yang dibentuk dalam uji chowadalah sebagai berikut:
Dasar penolakan terhadap hipotesis di atas adalah dengan membandingkan perhitungan nilai
probabilitas dari chi-squares, dengan ketentuan sebagai berikut:
Merupakan pengujian statistik untuk memilih apakah fixed effectmodel atau random effect yang
paling tepat digunakan. Apabila nilai statistik hausman lebih besar dari nilai kritis chi-square
maka artinya model yang tepat untuk regresi data panel adalah fixed effectmodel. Pengujian ini
dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut:
Dasar penolakan terhadap hipotesis di atas adalah dengan membandingkan perhitungan nilai
probabilitas dari chi-square, dengan ketentuan sebagai berikut:
Dasar penolakan terhadap hipotesis di atas adalah dengan membandingkan perhitungan nilai
probabilitas dari chi-square, dengan ketentuan sebagai berikut:
Analisis regresi adalah teknik statistika yang berguna untuk memerikasa dan memodelkan
hubungan diantara variabel-variabel.Regresi berganda seringkali digunakan untuk mengatasi
permasalahan analisis regresi yang mengakibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas.
Regresi data panel merupakan gabungan dari data time seriesdan data cross section(Basuki,
2016).Model regeresi datapanel yang digunakan dalam penelitian ini diformulasikan sebagai
berikut:
Keterangan:
Firm_Value = Nilai Perusahaan
α = konstanta persamaan regresi
SR = Pengungkapan sustainability report perusahaan i pada tahun ke t
ROA = Rasio Profitabilitas (Return on Asset Ratio) perusahaan i pada tahun ke t
DER = Rasio Leverage (Debt to Equity Ratio) perusahaan i pada tahun ke t
SIZE = Rasio Firm Size (Total Aset) perusahaan i pada tahun ke t
β1 = Koefisien regresi Pengungkapan sustainability report
e = error
Untuk mengetahui model regresi tersebut layak atau tidak layak dipergunakan sebagai alat
analisis, maka perlu dilakukan pengujian. Menurut Basuki (2016), dalam metode regresi dengan
menggunakan data panel dapat digunakan melalui tiga pendekatan, yakni common effectmodel,
fixed effectmodel, dan random effectmodel.
Merupakan pendekatan model data panel yang paling sederhana karena hanya
mengkombinasikan data time seriesdan data cross section. Pada model ini tidak diperhatikan
dimensi waktu maupun individu, sehingga diasumsikan bahwa perilaku data perusahaan sama
dalam berbagai kurun waktu. Metode ini bisa menggunakan pendekatan Ordinary Least
Square(OLS) atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data panel. Common
Effectdinyatakan dalam model sebagai berikut:
Keterangan:
a:Intercept
βj: Parameter untuk variabel ke-j
Xjit: Variabel bebasjdi waktu tuntuk unit cross section
ieit: Komponenerrordi waktu tuntuk unit cross section i
i: Urutan perusahaan yang diobservasi
t: Time series(urutan waktu)
j:Urutan variable
Keterangan:
Yit: Variabel dependen pada waktu tuntuk unit cross section i
a: Intercept
βj: Parameter untuk variabel ke-j
Xjit: Variabel bebas jdi waktu tuntuk unit cross section i
eit: Komponen errordi waktu tuntuk unit cross section i
Di: Variabel dummy
Basuki, Agus Tri and Prawoto, Nano. 2016. Analisis Regresi Dalam Penelitian. Ekonomi &
Bisnis : Dilengkapi Aplikasi SPSS & EVIEWS.
Ghozali, Imam dan Ratmono, Dwi. 2017. Analisis Multivariat dan Ekonometrika dengan Eviews
10. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.