Anda di halaman 1dari 25

Workshop SEM

Dengan Software Lisrel 8.7

Dr. Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.


WA 081213211000
Email: sihar.tambun@yahoo.com
www.nvconsultant.id
Materi Workshop
Confirmatory Factor Analysis (CFA) &
Correlation
Regression & Structural Equation
Modelling
Path Analysis untuk Data Sekunder

2 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Materi Workshop
Bagian 1
Confirmatory Factor Analysis (CFA)
&
Correlation

3 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 1: Persiapkan file data di excel, simpan dalam format *xls. Tutup file data excel pada saat
olah data dengan Lisrel. Data diberi nama pada baris pertama atau kode indicator dari setiap
variabel. Perhatikan contoh penyajian data di ms excel dibawah ini: ada 4 variabel dengan masing
masing 3 indicator. Jumlah data 123.

4 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 2:
Bukan Program Lisrel, File New, Klik Prelis Data, lalu OK. Maka akan muncul tampilan seperti
ditengah. Selanjutnya klik File – Import External Data in Other Format (digunakan jika menyimpan
data dalam Ms. Excel).

5 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 3:
Setelah di Klik File – Import External Data in Other Format, akan muncul data seperti dibawah ini,
pastikan files of type nya dirubah menjadi Excel (*.xls), kemudian pilih data yang dipersiapkan
untuk diolah. Kemudian klik Open.

6 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 4:
Setelah di open, akan muncul tombol untuk Save As. Beri nama file “Latihan 1” dan Kemudain di
Save. Selanjutnya akan muncul data seperti gambar dibahwa ini. Data ini adalah data kualitatif
yang diperoleh dari kuisioner penelitian.

7 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 5:
Selanjutnya data kualitatif ditranformasi menjadi data kuantitatif. Klik Data – Define Variables,
maka akan muncul seperti gambar ditengah. Selanjutnya Select IN1 sampai KIN3, lalu klik
Variable Type. Selanjutnya Klik Continuous, Apply to all, OK, dan OK lagi.

8 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 6:
Kilik File New, Path Diagram, lalu Klik OK. Beri nama file dengan nama “Contoh 1” lalu klik Save,
maka akan muncul bidang gambar

9 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 7:
Variabel variabel penelitian belum di definisikan, maka harus di set up. Klik Setup, Variables, maka
akan muncul seperti ini. Selanjutnya, Klik Add / Read Variables untuk memunculkan variabel
variabel yang diteliti.

10 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 8:
Rubah Read from file “PRELIS System File”. Kemudian file name di Browse “Latihan 1”, di Open,
dan selanjutnya klik OK.

11 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 9:
Selanjutnya akan muncul seperti dibawah ini. Klik “Add Latent Variables” dan masukkan nama
variabel yang ada sedang di observasi dalam penelitian ini. Klik Next.

12 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 10:
Setelah Klik next, dan masukkan jumlah data yang di observasi 123. Lalu Klik OK . Maka akan
muncul bidang gambar dan nama nama variabel laten dan variabel observerd yang tampak di
sebelah kiri bidang gambar.

13 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 11:
Selanjutnya Setup, Klik “Build SIMPLIS Syntax”, seperti dibawah ini. Maka akan muncul lembar
atau bidang dimana kita akan menuliskan rumus syntax, untuk melihat “Confirmatory Factor
Analysis”.

14 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 12:
Ketik syntax dibawah ini untuk mendapatkan hasil pengujian CFA. Hasil estimates ini memenuhi
kriteria data untuk diolah regresi atau uji SEM. Hal ini dapat dilihat dari Chi Square dibagi df tidak
boleh lebih dari 2. Kemudian P Value nya Lebih dari 5%. Selanjutnya nilai RMSEA kurang dari 5%.

15 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 13:
Kriteria selanjutnya yang terpenuhi adalah dilihat dari “Standardized Solution” dimana errornya
lebih rendah dibanding dengan nilai korelasinya. Kemudian Nllai “T – Values” nya semua diatas
1,96. Dengan demikian model yang ada, layak dilanjutkan untuk analisa regresi dan SEM.

16 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 14:
Selanjutnya bisa dibuka dari Window – Contoh 1.OUT untuk melihat luaran korelasinya. Pada
Contoh 1.OUT bisa di scroll ke bawah hingga ditemukan Covariace Matrix dan Correlation Matrix
nya. Perhatikan slide dibawah ini.

17 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Materi Workshop
Bagian 2

Regression
&
Structural Equation Modelling

18 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 15:
Selanjutnya kita akan membuka Path Diagram yang baru untuk SEM. Klik File – New – Path
Diagram – OK. Selanjutnya beri nama Contoh 2, dan Save. Maka akan muncul bidang gambar
seperti dibawah ini.

19 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 16:
Set up Varibelnya, Kemudian Klik Add / Read Variables. Pilih PRELISH System File, Browse datanya
“Latihan 1”, lalu Klik OK. Makan Labels akan muncul nama nama Observed Variables nya.

20 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 17:
Isilah Laten Variables nya dari tombol “Add Latent Variables” ketik nama nama variabel - OK.
Masukkan IN, PR, UB, dan KIN. Selanjutnya Klik Next. Isi jumlah data sebanyan 123 di Number of
observations, Klik OK. Selanjutnya akan muncul kembali bidang gambar dan nama variabelnya.

21 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 18: Dalam penelitian ini UB adalah variabel intervening, KIN adalah variabel dependen, IN
dan PR adalah variabel independen. Maka centanglah variabel intervening dan variabel
dependennya, beserta indikatornya. Klik Drag variabel membentuk model ini. Gunakan tanda
panah untuk menghubungkannya.

22 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 19: Kik “Run”, maka akan mucul rumus syntax. Bila di scroll ke bawah maka akan tambah
rumus yang syntax yang sesuai dengan gambar model yang telah kita gambar sebelumnya.
Tambahkan Syntax “OPTIONS: EF” untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung. Klik lagi
“Run” maka hasilnya akan keluar.

23 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 20:
Output pengolahan data akan muncul seperti ini. Jenis “Estimates” dipiliih untuk melihat koefisien
pengaruh dalam membuat persamaan. Jenis “T-Values” untuk melihat signifikansinya, jika diatas
1,96 berarti berpengaruh signifikan.

24 SEM dengan Lisrel NV Consultant Indonesia


Langkah 21:
Selanjutnya Klik Window – Contoh 2.OUT untuk melihat output pengolahan data berbentuk report.
Bila di Scroll kebawah akan menemukan hasil SEM dan Direct Effect / Indirect Effect. Istilah KSI =
Eksogen = Independen Variable. Istilah ETA = Endogen = Dependen Variable.

25 SEM dengan Lisrel ***Selesai*** NV Consultant Indonesia

Anda mungkin juga menyukai