Anda di halaman 1dari 17

Nama : PTIK

Semester : III
Matakuliah : STATISTIKA
Dosen :

1. Uji Normalitas
Untuk mencari hasil uji normalitas dengan menggunakan Microsoft Office Excel akan
dijelaskan langkah-langkah berikut ini :
1. Membuka Micfosoft Office Excel : Start → All Programs → Microsoft Office → Ms. Office
Excel, seperti gambar berikut:

2. Setelah MS. Office Excel dibuka maka ketiklah data yang akan diuji ada pun datanya adalah
5, 6, 7, 6, 6, 5, 7,8, 9, 8.
Langkah -langkah untuk menguji data sebagai berikut ini :
a. Dari data di atas dapat kita ketik ke dalam tabel di excel.

b. Setelah terlihat data seperti di atas maka langkah selanjutnya adalah mencari z, f(z),
s(z), dan |f(z) – s(z)| sebelum mencari z, f(z), s(z), dan |f(z) – s(z)| kita mencari Standar
Deviasi (Simpangan Baku) dan Rata-rata data tersebut dengan cara sebagai berikut :
Maka,
rata-rata = 6,7 dan Simpangan Baku = 1,337.

|1
 Setelah dapat rata-rata dan simpangam baku maka cari z yaitu

Dari rumusan data pertama =(A3-$G$7)/$H$7 untuk data kedua – kelima maka kita
copy ke bawah dituliskan tanda $ supaya rata-rata dan standart deviasi tidak akan
berubah.
̅
Rumus umum z adalah .

 Cara mencari f(z) yaitu

 Cara mencari s(z) yaitu

s(z) adalah kumulatif frekuensi dimana x = 5 itu memiliki urutan pertama yang
memiliki f = 2 maka . Untuk x = 6 urutan kedua memiliki f = 3 maka di
kumulatifkan menjadi dan seterusnya sampai urutan kelima . Jadi rumusan
s(z) adalah .

|2
 Cara mencari |f(z) – s(z)| yaitu
Nilai liliefors (Lv) adalah berisi nilai mutlak.

 Kesimpulan yang didapat yaitu

Lv adalah nilai terbesar dari |f(z) – s(z)| maka didapat 0,199641 dan Lt didapat dari
perhitungan rumus, Lt = . Jadi, Lv < Lt maka data
√ √
berdistribusi normal.

|3
2. Homogenitas (Uji-F)
Judul yang akan di uji adalah “Pengaruh nilai Komputer sebelum dan sesudah peraktik”.
Untuk uji homogenitas (Uji-F) dengan menggunakan Microsoft Excel sebagai berikut:
1. Membuka MS. Office Excel terlebih dahulu seperti Uji Normalitas di atas.

2. Masukkan data yang akan diuji ke Sheet berikut ini

3. Setelah data yang akan diuji diketik, langkah selanjutnya yaitu mengujikan berikut ini:
a. Klik Data →Data Analysis

Jika Data Analisys belum ada kita instal terlebih dahulu, berikut caranya:
- Klik kanan di Menu view → Customize Quick Toolbar... akan muncul gambar
berikut:

|4
- Muncul kotak dialog Excel Options, klik Add-Ins →Analysis ToolPak – VBA → klik Go

- Maka akan muncul kotak dialog

Ceklish di Analysis ToolPak lalu OK


Maka akan muncul Data Analysis di menu Data

b. Setelah Data Analysis terinstal maka klik Data Analysis dan akan muncul kotak dialog
seperti di bawah ini
Lalu pilih F-Test Tow-Sampel for
Variances → OK

|5
c. Setelah OK, maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini

Pada Input :
Variabel 1 Range diisi block dari Kolom A1:A16 dan otomatis diberi $ agar data tidak
berubah.
Variabel 2 Range sama diisikan block dari Kolom B1:B16, sama seperti Variabel 1
Range. Lalu √ Labels → OK.

d. Setelah OK, maka data yang akan sudah diuji telah selesai dan berikut hasilnya

Jadi,
Jika Fh < Ft maka Ho diterima.
Jika 1,793468001 < 2,483725741 maka Ho
diterima.

Kesimpulan yang didapat pada tabel di atas adalah


F adalah Fh(F-hitung) yaitu 1,793468001
F Critical one-tail yaitu 2,483725741

|6
Untuk menguji Homogenitas dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 berikut langkah-
langkahnya:
1. Membuka IBM SPSS Statistics 20

2. Setelah klik IBM SPSS Statistics 20 akan muncul tampilan load IBM SPSS Statistics 20,
seperti gambar dibawah ini:

3. Ini adalah tampilan awal dari IBM SPSS Statistics 20.

Lihat pada sudut kiri bawah, ada dua Sheet yang pertama Data View berguna untuk
mengentry data dan Variabel View untuk penentuan karakter seperti berikut :

|7
Pada Variabel View terdapat ketentuan sebagai berikut:
 Nama berfungsi untuk penamaan variabel.
 Type berfungsi untuk menentukan variabel itu berupa angka, mata uang, dan lainnya.
 Width berfungsi untuk karakter maksimal data yang akan diinput dalam data view.
 Decimals berfungsi untuk memberikan nominal di belakang koma.
 Label berfungsi untuk memberi pelabelan variabel (boleh tidak diisi).
 Value berfungsi untuk memberi kodefikasi, seperti laki-laki atau perempuan.
 Missing berfungsi untuk perlakuan data terhadap Missing Value.
 Columns berfungsi untuk karakter masksimal data (seperti Width) .
 Align berfungsi untuk mengatur letak nilai data; di dalamnya ada Left, Right, dan
Center.
 Measure berfungsi untuk menentukkan nilai yang dipakai oleh data; di dalamnya ada
Scale (skala), Ordinal (peringkat/urut), dan Nominal (nominal).
 Role berfungsi untuk keterangan yang dipilih input karena memasukan data.

4. Sebelum memasukkan data, kita membuat ketentuan di Variabel View terlebih dahulu

Yang telah diterangkan di atas, maka variabel view yang akan kita gunakan seperti gambar
di atas.

|8
5. Lalu kita ke Data View untuk memasukan atau menguji data yang telah kita dapatkan.

Setelah dimasukkan data yang sama seperti di uji memakai Ms. Office Excel maka langkah
selajutnya adalah mengujinya:
a. Klik Analyze → Descriptive Statistics → Frequencies...
Seperti gambar di samping.

b. Lalu keluar kotak dialog Frequencies, pindahkan Sebelum dan Sesudah ke kotak
Variable(s): dengan menggunakan tanda panah di tengah. Seperti gambar ini:

Hasil perpindahan pada gambar sebelah kanan.

|9
c. Lalu klik Statistics akan muncul Frequencies: Statistics

Ceklist seperti gambar di samping. Karena semua data akan dihitung.


Lalu klik Continue.

d. Lalu Klik Chart akan keluar kotak dialog seperti berikut ini

Pilih Chart Type sesuai yang dibutuhkan, misalkan Histograms → Continue. Lalu OK.
Maka akan muncul hasil penghitungan seperti ini :
Frequencies
[DataSet0]
Statistics
Sebelum Sesudah
Peraktek Peraktek
Valid 15 15
N
Missing 0 0
Mean 66,67 82,667
Std. Error of Mean 2,746 2,0504
a
Median 66,67 81,400a
|10
Mode 70 91,0
Std. Deviation 10,635 7,9410
Variance 113,095 63,060
Skewness ,369 -,049
Std. Error of Skewness ,580 ,580
Kurtosis ,490 -1,128
Std. Error of Kurtosis 1,121 1,121
Range 40 25,5
Minimum 50 69,5
Maximum 90 95,0
Sum 1000 1240,0
b
25 59,17 77,250b
Percentiles 50 66,67 81,400
75 72,92 89,800
a. Calculated from grouped data.
b. Percentiles are calculated from grouped data.

Frequency Table
Sebelum Peraktek
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
50 2 13,3 13,3 13,3
60 4 26,7 26,7 40,0
65 1 6,7 6,7 46,7
70 5 33,3 33,3 80,0
Valid
75 1 6,7 6,7 86,7
80 1 6,7 6,7 93,3
90 1 6,7 6,7 100,0
Total 15 100,0 100,0
Sesudah Peraktek
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
69,5 1 6,7 6,7 6,7
71,0 1 6,7 6,7 13,3
75,5 1 6,7 6,7 20,0
77,0 1 6,7 6,7 26,7
79,0 3 20,0 20,0 46,7
Valid
82,0 2 13,3 13,3 60,0
87,0 1 6,7 6,7 66,7
91,0 4 26,7 26,7 93,3
95,0 1 6,7 6,7 100,0
Total 15 100,0 100,0

|11
Histogram

|12
3. Uji Statistik
Uji – Statistik dengan menggunakan judul yang sama yaitu “Pengaruh nilai Komputer sebelum
dan sesudah peraktik”.
Untuk Uji – Statistik menggunakan Microsoft Office Excel menggunakan langkah-langkah
berikut ini :
1. Membuka MS. Office Excel seperti penjelasan di atas.

2. Memasukan data yang sama seperti Uji-Homogenitas di atas

4. Setelah data yang akan diuji diketik, langkah selanjutnya yaitu mengujikan berikut ini:
a. Klik Data → Data Analysis
b. Akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini
Lalu pilih t-Test: Paired Two Sampel
for Means → OK

|13
c. Setelah OK, maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini

Pada Input :
Variabel 1 Range diisi block dari Kolom A1:A16 dan otomatis diberi $ agar data tidak
berubah.
Variabel 2 Range sama diisikan block dari Kolom B1:B16, sama seperti Variabel 1
Range. Lalu √ Labels → OK.

d. Setelah OK, maka data yang akan sudah diuji telah selesai dan berikut hasilnya
Jadi,
Jika Fh < Ft maka Ho diterima.
Jika -5,726297661 < 2,144786681
maka Ho diterima.

Kesimpulan yang didapat pada tabel di atas adalah


t Stat adalah Fh (F-hitung) yaitu -5,55231415
t Critical two-tail (t-tabel) yaitu 2,144786681

|14
Untuk menguji Uji Statistik dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 berikut langkah-
langkahnya:
1. Membuka IBM SPSS Statistics 20

Seperti penjelasan seperti Uji Homogenitas, untuk mengentry data sama seperti data
Homogenitas.

2. Sebelum memasukkan data, kita membuat ketentuan di Variabel View terlebih dahulu

3. Lalu kita ke Data View untuk memasukan atau menguji data yang telah kita dapatkan.

Setelah dimasukkan data yang sama seperti di uji memakai Ms. Office Excel maka langkah
selajutnya adalah mengujinya:
a. Klik menu Analyze → Compare Means → One-Sample T Test... seperti gambar berikut

|15
b. Maka akan muncul kotak dialog One-Sample T Test

Klik tanda panah di tengah untuk memindahkan Sebelum Peraktek dan Sesudah
Peraktek ke Test Variable(s): seperti gambar di sebelah kanan. Lalu klik OK.

c. Maka hasil Uji Statistik telah selesai, berikut hasilnya


T-Test
[DataSet0] D:\My Tugas\TIK\Data Awal.sav

One-Sample Statistics
N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
Sebelum
15 66,67 10,635 2,746
Peraktek
Sesudah
15 82,667 7,9410 2,0504
Peraktek

One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of
tailed) Difference the Difference
Lower Upper
Sebelum
24,279 14 ,000 66,667 60,78 72,56
Peraktek
Sesudah
40,318 14 ,000 82,6667 78,269 87,064
Peraktek

|16
|17

Anda mungkin juga menyukai