tuntutan: Bagaimana Menanggapi Tuntutan Diskriminasi Pekerjaan Beberapa hal yang harus diingat saat dihadapkan pada tuntutan diskriminasi pekerjaan yang illegal adalah: Penyelidikan EEOC Penyelidik EEOC adalah bukan hakim dan tidak memiliki wewenang untuk bertindak seperti pengadilan, EEOC tidak bisa membuat penemuan diskriminasi sendiri, melainkan hanya membuatkan rekomendasi Konferensi penemuan fakta Konferensi ini adalah pertemuan informal yang ada di awal penyelidikan yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan menentukan dasar untuk bernegosiasi Penentuan EEOC dan konsiliasi yang diusahakan Apabila cara konferensi tidak berhasil, EEOC akan menentukan apakah ada alasan untuk mempercayai atau tidak mempercayai kemungkinan adanya diskriminasi. Rekomendasi dari penyelidik yang ada adalah faktor penting yang biasa dipakai oleh EEOC untuk menemukan penyebab yang ada. Mediasi Sukarela 10% tuntutan yang ada di EEOC mengacu pada mediasi sukarela. Dalam mediasi sukarela, ada peran atau ikut campur dari pihak ketiga sebagai pihak yang netral untuk membantu kedua belah pihak untuk mencapai resolusi tuntutan diskriminasi yang telah dinegosiasikan.
Perintah Arbitrasi dari Tuntutan Diskriminasi
Selain konsiliasi, mediasi dan litigasi, ada juga pilihan lain yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tuntutan, yaitu arbitrasi. Berikut adalah usulan-usulan terkait dengan arbitrasi : - Pengusaha harus meninjau semua tuntutan kepada pengadilan apakah mereka melibatkan karyawan yang ada untuk kesepakatan arbitrasi, - Pengusaha bisa memasukkan klausa perintah arbitrasi dalam buku pedoman karyawan, - Untuk melindungi dari proses banding, pengusaha harus memikirkan langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari atau melindungi mereka dari prasangka arbitrator.