PENDAHULUAN
1. POLA PENJUALAN
tujuan produksi prshan adalah utk dijual. Dan
untuk memenuhi kebutuhan penjualan., shg
volume penjualan akan mempengaruhi pola
produksi
2. POLA BIAYA
terdiri dari:
1.
Biaya simpan (carrying cost)
3. KAPASITAS MAKSIMUM
CONTOH SOAL
PERTANYAAN
Tentukan pola produksi mana yang sebaiknya dipilih oleh
perusahaan bila diketahui:
Biaya simpan Rp 250,-/unit/ triwulan
Biaya kerja lembur Rp 200,-/unit/triwulan dan biaya
kerja lembur harus dibayar bila produksi melebihi 1500
unit setriwulan.
Biaya subkontrak Rp 600,-/unit
PP KONSTAN
1.
2.
3.
4.
Biaya Simpan;
TwIV: (1000+200-900) xRp 250,= Rp 75.000,Biaya kerja lembur tidak ada karena perusahaan berproduksi
konstan sebesar 1000 unit, berarti tidak melebihi 1500 unit
Biaya sub Kontrak tidak ada karena kekurangan produksi bisa
dipenuhi denganpersediaan
Biaya labor turn over tdk ada krn perusahaan berproduksi
konstan, tdk pernah ada perubahan volume produksi
PP BERGELOMBANG
1.
2.
3.
4.
PP MODERAT
1.
2.
3.
4.
Biaya Simpan
PP Kontan = Rp 400.000
PP bergelombang = Rp 235.000
PP moderat =Rp 260.000
Sehingga sebaiknya perusahaan ABC menggunakan
PP bergelombang karena total biaya paling rendah
SOAL
Perusahaan HBU mempunyai mesin-mesin
dengan kapasitas penuh sebanyak 3000 unit
setiap triwulan.
Dari analisis pasarnya dapat diperkirakan
besarnya permintaan tahun 2010 adalah sebagai
berikut:
Triwulan I
: 2000 unit
Triwulan II ; 2500 unit
Triwulan III: 4000 unit
Triwulan IV
: 4000 unit
Untuk memenuhi permintaan tersebut
perusahaan mempunyai dua alternatif, yaitu
berproduksi stabil setiap triwulan sama atau
berproduksi yang banyaknya sesuai dengan
permintaan masing-masing triwulan (bila kapasitas
masih bisa dicapai)
JAWAB
Alternatif 1 (PP konstan) bila perusahaan
berproduksi stabil:
Biaya penyimpanan?
Biaya kerja lembur?
Biaya subkontrak?
Alternatif 2 (PP bergelombang) bila berproduksi
sesuai permintaan:
Biaya penyimpanan?
Biaya kerja lembur?
Biaya subkontrak?
PR hal. 94 no.4,
Dr buku : Zulian Zamit, manajemen produksi dan
operasi, edisi ke 2,