Anda di halaman 1dari 15

Drs. Nyoman Gede Krishnabudi M.

Agb
Manajemen
Sumber Daya Manusia

Manajemen – Fakultas
Ekonomi UNEJ 2016
Menurut Prof.Dr.Veitzal Rivai, Pengembangan karir adalah
proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai
dalam rangka mencapai karir yang diinginkan.

Menurut Flippo Karier adalah sebagai sederetan kegiatan kerja


yang terpisah namun masih merupakan atau mempunyai
hubungan yang saling melengkapi, berkelanjutan dan
memberikan makna bagi kehidupan seseorang

2
Tujuan Pengembangan Karir
Tujuan dari pada pengembangan karir, adalah:
1. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas kerja karyawan dan memperbaiki kualitas
dan kuantitas produksi.
2. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi
ausnya mesin-mesin.
3. Pengembangan karir bertujuan untuk mengurangi
kerusakan barang, produksi, dan mesin-mesin.
4. Pengembangan karir bertujuan untuk mengurangi tingkat
kecelakaan karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan
yang dikeluarkan perusahaan berkurang.
5. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik dari karyawan kepada nasabah
perusahaan
3
6. Pengembangan karir bertujuan untuk memperbaiki moral
karyawan
7. Pengembangan karir bertujuan untuk menigkatkan karir
setiap karyawan yang bekerja didalam perusahaan.
8. Pengembangan karir bertujuan untuk membantu didalam
pengambilan keputusan yang lebih baik oleh manajer.
9. Pengembangan karir bertujuan untuk memperbaiki
kepemimpinan seorang manajer
10. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan balas
jasa (gaji, upah insentif, dan benefits) karyawan.
11. Pengembangan karir bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan kepada konsumen.

4
Konsep-konsep dasar perencanaan karier :
1. Karier, merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat
selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang.
2. Jenjang karier, merupakan model posisi pekerjaan
berurutan yang membentuk karier seseorang.
3. Tujuan karier, merupakan posisi mendatang yang
diupayakan pencapaiannya oleh seseorang sebagai bagian
kariernya. Tujuan-tujuan ini berperan sebagai benchmark
sepanjang jenjang karier seseorang.
4. Perencanaan karier, merupakan proses dimana kita
menyeleksi tujuan karier dan jenjang karier menuju
tujuan-tujuan tsb.
5. Pengembangan karier, terdiri dari peningkatan pribadi
yang dilakukan oleh seseorang dalam mencapai
rencana karier pribadinya.
5
Tujuan dan Manfaat Perencanaan Karier
1. Meluruskan strategi dan syarat-syarat karyawan intern (aligns strategy and
internal staffing)
2. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan (develops promotable
employees)
3. Memudahkan penempatan ke luar negeri (facilitates international
placement)
4. Membantu di dalam keanekaragaman tenaga kerja (assits with workforce
diversity)
5. Mengurangi pergantian (lower turnover)
6. Menyaring potensi karyawan (taps employee potential)
7. Meneruskan pertumbuhan pribadi (furthers personal growth)
8. Mengurangi penimbunan (reduce hoarding)
9. Memuaskan kebutuhan karyawan (satisfies employee needs)
10.Membantu perencanaan tindakan secara afirmatif (assits affirmative action
plans).

6
Lima hal yang menjadi keinginan karyawan Dalam
Perencanaan karier sebagai upaya untuk pengembangan
karier , yaitu:

1. Persamaan karier (career equity). Karyawan menginginkan adanya


kesamaan didalam system promosi dan kesempatan memajukan karier;
2. Masalah pengawasan ( supervisory concern). Karyawan menginginkan
didalam pengembangan karier ada peran aktif para pengawas serta dapat
memberikan umpan balik bagi prestasi kerjanya;
3. Kesadaran akan adanya kesempatan (awareness of opportunity). Karyawan
menginginkan adanya kesempatan untuk berkarier;
4. Minat karyawan (employment interest). Karyawan mempunyai keinginan
tingkat minta yang berbeda-beda dalam memajukan kariernya;
5. Kepuasan karier (career satisfaction). Tingkat kepuasan karier karyawan
berbeda-beda tergantung pada usia dan kedudukan karyawan tersebut

7
Tujuan pengembangan karier dikemukakan oleh
Andrew J. Dubrin adalah:
1. Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan
2. pengembangan karier membantu pencapaian tujuan perusahaan
dan tujuan individu seorang pegawai yang sukses dengan
prestasi kerja sangat baik kemudian menduduki posisi jabatan
uang lebih tinggi, hal ini berarti tujuan perusahaan dan tujuan
individu tercapai
3. Menunjukan hubungan kesejahteraan pegawai Perusahaan
merencanakan karier pegawai dengan meningkatkan
kesejahteraannya agar pegawai lebih tinggi loyalitasnya.
4. Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka

8
Manfaat dari pengembangan karir, adalah, sebagai berikut:

1. Produktivitas kerja
Dengan adanya pengembangan karir, maka: Produktivitas kerja
karyawan akan meningkat, kualitas dan kuantitas produksi semakin
baik, karena technical skill, human skill dan managerial skill
karyawan yang semakin baik.
2. Efisiensi
Dengan adanya pengembangan karir, maka akan meningkatkan
efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya
mesin-mesin. Pemborosan berkurang, biaya produksi relatif kecil
sehingga daya saing perusahaan semakin besar.
3. Kerusakan
Dengan adanya pengembangan karir dapat mengurangi kerusakan
barang, produksi, dan mesin-mesin karena karyawan semakin ahli
dan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya.

9
4. Kecelakaan
Dengan adanya pengembangan karir dapat mengurangi tingkat kecelakaan
karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan
perusahaan berkurang.
5. Pelayanan
Dengan adanya pengembangan karir dapat meningkatkan pelayanan
yang lebih baik dari karyawan kepada nasabah perusahaan, karena
pemberian pelayanan yang baik merupakan daya penarik yang sangat
penting bagi rekanan-rekanan perusahaan bersangkutan.
6. Moral
Dengan adanya pengembangan karir moral karyawan akan lebih baik
karena keahlian dan keterampilannya sesuai dengan pekerjaannya
sehingga mereka antusias untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan
baik.
7. Karir
Dengan adanya pengembangan karir kesempatan menigkatkan karir
karyawan semakin besar, karena keahlian, keterampilan, dan prestasi
kerjanya lebih baik. Promosi ilmiah biasanya didasarkan kepada keahlian
dan prestasi kerja seseorang.
10
8. Konseptual
Dengan adanya pengembangan karir, manajer semakin cakap dan
cepat dalam mengambil keputusan yang l ebih baik, karena technical skill,
human skill dan manajerial skill-nya lebih baik.
9. Kepemimpinan
Dengan adanya pengembangan karir, kepemimpinan seorang manajer
akan lebih baik, human relations-nya lebih luwes, motivasinya lebih
terarah sehingga pembinaan kerja sama vertical dan horizontal semakin
harmonis.
10. Balas jasa
Dengan adanya pengembangan karir, balas jasa (gaji, upah insentif, dan
benefits) karyawan akan meningkat karena prestasi kerja mereka
semakin besar.
11. Konsumen
Dengan adanya pengembangan karir dapat memberikan manfaat yang
baik bagi masyarakat konsumen karena mereka akan memperoleh
barang atau pelayanan yang lebih bermutu.

11
Pencapaian, Harga Diri,
Kebutuhan Keamanan, Aktualisasi
Harga Diri, Aktualisasi
Utama Jaminan Diri
Kebebasan Diri

Usia

Tahap Fase Awal Fase Lanjutan Fase Mempertahankan Fase Pensiun


Karier Pegawai Kontrak Promosi Mempertahankan Posisi Berpikir Strategis

Tahap-tahap Karier
Veithzal Rivai

12
Perencanaan Tujuan
( Pola karier )
karier Karier

Pengembangan
Karier

( Umpan Balik )

Sistem perencanaan dan pengembangan karier


Veithzal Rivai

13
Umpan balik memiliki tiga tujuan utama , yaitu:

1. Untuk meyakinkan karyawan bahwa mereka masih


berharga dan akan dipertimbangkan untuk promosi
dimasa yang akan datang apabila mereka memenuhi
kualifikasi.
2. Untuk menjelaskan mengapa karyawan tidak
terpilih untuk menduduki jabatan tertentu.
3. Untuk mengidentifikasi tindakan khusus yang
sebaiknya mereka lakukan dalam rangka
pengembangan karier.

14
SIKLUS PERENCANAAN KARIER

Umpan Balik

Lakukan tindakan koreksi 7 1 Pahami struktur karier

Tetapkan sasaran karier


Evalusi hasil tindakan 6 2
jangka panjang

Susun rencana tindakan 5 3 Evaluasi posisi sekarang

Evaluasi posisi yang di


inginkan

Gambar Siklus perencanaan karier

Edwin B. Flippo
15

Anda mungkin juga menyukai