Anda di halaman 1dari 10

PERTANYAAN DISKUSI :

1. Mengapakah serikat pekerja dibentuk? Apakah keuntungan dan kerugian menjadi anggota serikat pekerja? Jawab : Serikat pekerja pada awalnya dibentuk sebagai jawaban terhadap eksploitasi dan penyalahgunaan pekerja oleh manajemen. Dorongan untuk bersatu sering dimulai dari keyakinan pada pekerja bahwa dengan bersatu mereka bisa mendapatkan bagian mereka yang adil dan juga melindungi diri mereka sendiri dari tingkah manajemen. Para pekerja menginginkan bayaran yang lebih besar atau kondisi kerja yang lebih baik. Keuntungan : Bagi para pekerja, serikat pekerja dapat membantu mereka untuk memperoleh apa yang mereka inginkan misalnya, upah yang tinggi dan keamanan kerja-dari perusahaan mereka. Serikat pekerja memberikan kepada anggotanya hak-hak yang secara hukum tidak dapat diperoleh tanpa adanya serikat pekerja. Kerugian : Tidak semua perusahaan setuju dengan adanya serikat pekerja, sehingga seorang pekerja harus benar-benar mempertimbangkan keinginan untuk bergabung dalam suatu serikat pekerja. Salah satu kelemahan dari menjadi anggota serikat adalah bahwa manajemen dapat memutuskan untuk mengakhiri pekerjaan serikat jika manajemen dan serikat pekerja tidak dapat mencapai kesepakatan.

2. Diskusikanlah lima cara pasti untuk kalah dalam pemilihan NLRB. Jawab : Alasan 1. Tidak Menyadari Perubahan Dalam sebuah studi, dalam 68% perusahaan yang kalah dari serikat pekerja, para eksekutivnya ternyata tidak meyadari keadaan. Alasan 2. Menunjuk sebuah Komite Menurut para pakar, ada 3 masalah dalam

melakukannya : (1) ketetapan waktu adalah sangat penting dalam situasi pemilihan, dan komite dikenal bergerak lambat. (2) kebanyakan anggota komite adalah orang baru NLRB. (3) keputusan sebuah komite biasanya merupakan sebuah keputusan kompromi.

Alasan 3. Berkonsentrasi pada Uang dan Tunjangan dipelajari, perusahaan kalah karena manajemen

Dari 54% pemilihan yang berkonsentrasi pada

puncak

permasalahan yang salah: uang dan manfaat. Alasan 4. Titik Lemah Industri Para peneliti menemukan bahwa dalam industry, para karyawan lebih merasa diabaikan dan tidak dianggap dari pada dalam industry lainnya. Solusinya adalah memberikan lebih banyak pelatihan kepada kebutuhan dan sikap para karyawan. Alasan 5. Mendelegasikan Terlalu Banyak Tanggung Jawab kepada Divisi Mengelola beberapa pabrik akan memberikan desakan kepada serikat pekerja untuk menggoda para pekerja pabrik lainnya. Sebagian solusinya adalah mengingat 4 alasan yang telah dikatakan diatas, jadi mengurangi kemampuang serikat pekerja untuk mengelola beberapa pabrik pertama tadi.

3. Jelaskan taktik penting yang menurut Anda akan digunakan oleh serikat pekerja selama gerakan dan pemilihan serikat pekerja. Jawab : Menghubungi dan meminta karyawan di luar pekerjaan dan selama istirahat, tindak pencegahan, dengan menggunakan konsultan untuk meningkatkan citra publik mereka, iklan, spot berita, dan membentuk panitia karyawan yang mereka merasa akan menjadi pemimpin yang baik.

4. Jelaskan dengan singkat mengapa undang-undang pekerja telah mengalami sebuah siklus represi dan dorongan. Jawab : Undang Undang Ketenagakerjaan telah melalui siklus represi dan dorongan karena perubahan pandangan dalam kongres, masyarakat, dan lembaga peradilan pada sejauh yang mensahkan perjanjian kerja bersama yang dianggap sebagai pendekatan yang baik dengan situasi ekonomi yang dihadapi negara serta pandangan hak pribadi dan perusahaan. Mengubah sikap masyarakat, nilai, dan kondisi ekonomi dengan jelas

berdampak pada hukum tenaga kerja, sama seperti mereka mempengaruhi hukum di setiap daerah.

5. Jelaskan secara rinci setiap langkah dalam gerakan dan pemilihan serikat pekerja. Jawab : (1) Kontak Awal : Selama tahap kontak awal, serikat pekerja menentukan minat karyawan dalam mengatur dan membuat sebuag komite organisasi. Inisiatif untuk kontak pertama antara karyawan dan serikat pekerja dapat dating dari karyawan, dari sebuah serikat pekerja yang telah mewakili para pekerja lain dari perusahaan itu, atau dari serikat pekerja yang mewakili para pekerja di tempat lain. (2) Memperoleh Kartu Otorisasi : Kartu otorisasi digunakan untuk mengajukan petisi terhadap pemilihan serikat pekerja, serikat pekerja harus memperlihatkan bahwa paling tidak 30 % karyawan mungkin tertarik bergabung dalam serikat pekerja. Karyawan menunjukkan hal ini dengan menandatangani kartu otorisasi. (3) Melaksanakan Pemeriksanaan : Jika pengusaha memilih untuk tidak menentang pengakuan serikat pekerja, kedua pihak tidak memerlukan pemeriksaan, dan diadakan pemilihan persetujuan khusus. Jika pengusaha memilih untuk tidak menentang hak serikat pekerja melakukan pemilihan, dan/atau cakupan dari unit persetujuan, dan/atau karyawan memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam pemilihan, tidak dibutuhkan pemeriksaan dan kedua pihak dapat menentukan sebuah pemilihan. (4) Kampanye : Selama kampanye yang mendahuli pemilihan, serikat pekerja dan pengusaha meminta suara para karyawan. Serikat pekerja menekankan bahwa mereka akan mencegah ketidak adilan, membuat system keluhan dan senioritas, dan memperbaiki upah yang tidak memuaskan. (5) Pemilihan : Pemilihan dilakukan dalam 30 hingga 60 hari setelah NLRB mengeluarkan keputusan dan arahan pemilihan. Pemilihan dilakukan dengan surat suara rahasia; NLRB menyediakan surat suaranya, ruang pemberian suara, dan kotak surat suara, dan menghitung suara dan meyatakan hasilnya.

6. Apa yang dimaksud dengan persetujuan dengan maksud baik? Kapankah saat persetujuan itu tidak dalam maksud baik? Jawab : Persetujuan dengan masud baik berarti kedua belah pihak membuat usaha yang wajar untuk sampai pada kesepakatan usulan yang ada dicocokkan dengan usulan lainnya. Sebuah pelanggaran persyaratan persetujuan dengan maksud baik dapat meliputi hal-hal berikut : Persetujuan permukaan Konsesi yang tidak memadai Usulan dan permintaan yang tidak memadai Taktik memperlambat Kondisi pembebanan Membuat perubahan sepihak dalam persyaratan Memotong perwakilan Melakukan praktek kerja yang tidak adil selama negosiasi Menahan informasi Mengabaikan hal-hal persetujuan Tim yang bernegosiasi

7. Jelaskan maksud dari jalan buntu, mediasi, dan pemogokan, dan jelaskan tehnik yang digunakan untuk mengatasi sebuah jalan buntu Jawab : Jalan buntu merupakan suatu situasi persetujuan kolektif dimana pihak-pihak yang terkait tidak dapat bergerak menuju penyelesaian, biasanya karena satu pihak menuntut lebih banyak dari pada yang akan ditawarkan pihak lainnya. Mediasi merupakan intervensi dimana pihak ketiga yang netral berusaha membantu para peserta dalam mencapai kesepakatan. Pemogokan adalah penarikan pekerja, dan terdapat empat jenis utama pemogokan.

Alternatif lain Manajemen dan pekerja masing-masing memiliki senjata lain yang dapat mereka gunakan untuk memecahkan sebuah jalan buntu dan mencapai tujuan mereka. :

Kampanye perusahaan merupakan sebuah usaha yang diorganisir oleh serikat pekerja yang memberikan tekanan pada perusahaan dengan menekan serikat pekerja lainnya diperusahaan, pemegang saham, direktur, pelanggan, kreditor dan badan pemerintah, seringkali secara langsung.

Boikot merupakan kombinasi penolakan oleh karyawan dan pihak berkeptingan lainnya untuk membeli atau menggunakan produk pengusaha tersebut.

Permainan dalam merupakan usaha serikat pekerja untuk meyakinkan karyawan untuk menghalangi atau mengganggu produksi misalnya, dengan memperlambat langkah kerja.

Lockout adalah penolakan pengusaha untuk memberikan kesempatan kerja. Pengusaha mengunci perusahaan bagi karyawan agar tetap diluar dan melarang mereka melakukan pekerjaan mereka (dan mendapatkan bayaran).

Surat perintah adalah sebuah perintah pengadilan yang meminta satu atau beberapa pihak untuk memulai lagi atau berhenti dari tindakan tertentu.

Aktivitas Perorangan dan Kelompok


1. Anda adalah seorang manajer dari sebuah pabrik pabrikasi kecil. Kontrak serikat pekerja yang mencakup sebagian besar karyawan Anda akan segera berakhir. Bekerja secara perorangan atau dalam kelompok, diskusikanlah bagaimana menyiapkan negosiasi kontrak serikat pekerja. Jawab : Persiapan Perundingan Sebelum waktu perundingan, para negosiator manajemen dan SP harus mengembangkan strategi dan usulan yang akan mereka pakai sebagai dasar perundingan.

Strategi Manajemen. Untuk bernegosiasi dengan serikat pekerja, manajemen wajib melengkapi empat tugas berikut ini: 1. Menyiapkan usulan perubahan dalam bahasa kontrak 2. Menetapkan standar umum paket ekonomi yang diantisipasi perusahaan untuk ditawarkan selama perundingan 3. Mempersiapkan data-data statistik dan data pendukung yang akan digunakan perusahaan selama negosiasi 4. Mempersiapkan buku perundingan yang akan dipakai oleh para negosiator perusahaan; buku ini berisi kumpulan informasi mengenai permasalahan yang akan dibahas, memberikan analisis mengenai dampak setiap klausul, pemakaiannya di perusahaan lain, dan fakta-fakta lain yang ada.

Strategi Serikat pekerja. Sama halnya dengan manajemen, serikat pekerja perlu mempersiapkan negosiasi dengan mengumpulkan banyak informasi. Karena perundingan kolektif adalah alat utama bagi serikat pekerja untuk meyakinkan anggotanya bahwa serikat pekerja tersebut efektif dan berguna bagi anggota maupun bukan. Serikat pekerja mengumpulkan informasi paling sedikit mangenai tiga hal: Situasi keuangan perusahan dan kemampuan perusahaan untuk membayar

Sikap manajemen terhadap berbagai hal, seperti tercermin dalam negosiasi yang telah lewat dan yang tampak dari negosiasi-negosiasi dalam perusahaan-perusahaan serupa

Sikap dan keinginan para pekerja

Menegosiasikan Perjanjian SP berfungsi sebagai penghubung antara para pekerja dan perusahaan. Ia bertanggung jawab kepada anggota-anggotanya untuk menegosiasikan apa yang mereka inginkan, dan ia mempunyai tugas untuk mewakili semua pekerja dengan adil. Kualitas perundingannya adalah suatu ukuran yang penting bagi efektivitas SP. Beberapa hal yang ada pada saat terjadi negosiasi perjanjian kerja bersama; Panitia Negosiasi Perusahaan dan serikat pekerja memilih para wakil mereka sendiri untuk duduk dalam panitia negosiasi Struktur Negosiasi Sebagian kontrak dinegosiasikan oleh satu serikat buruh dan satu perusahaan. Pada industri konstruksi, struktur perundingan menyeluruh dan berbagai bidang muncul sebagai respon terhadap kebutuhan perusahaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam harga. Permasalahan Negosiasi Permasalahan-permasalahan yang dapat dibahas dalam perundingan kolektif ditetapkan dalam Labor-Manajemen Relation Act. Undang-undang ini menetapkan tiga katagori permasalahan untuk dinegosiasikan: wajib, diperbolehkan, dan dilarang.

2. Bekerja secara perorangan atau dalam kelompok, gunakanlah sumber daya internet untuk mennnemukan situasi dimana manajemen perusahaan dan serikat pekerja mencapai sebuah jalan buntu pada suatu titik selama proses negosiasi mereka, tetapi pada akhirnya menyelesaikan jalan buntu tersebut. Jelaskan permasalahan dari kedua sisi yang mengarah kepada jalan buntu. Bagaimana cara mereka maju melewati jalan buntu tersebut? Apakah hasil akhirnya? Jawab :

CONTOH KASUS :
Ribuan Karyawan Telkomsel Mogok Nasional
Ribuan karyawan Telkomsel yang tergabung dalam Serikat Pekerja Telkomsel (Sepakat) berencana melakukan aksi mogok nasional, Kamis (10/11/2011). Serikat pekerja menilai, manajemen Telkomsel telah ingkar janji terkait Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Indra Yana selaku kuasa hukum serikat pekerja, menuturkan, sebanyak 4.000 karyawan tetap Telkomsel akan melakukan mogok nasional pada Kamis (10/11/2011). Pihaknya telah mendapatkan izin dari pihak kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja mulai 8 November 2011. "Mogok kerja akan dilakukan selama satu bulan penuh," ungkap Indra kepada Kontan, Selasa (8/11/2011). Dia menuturkan, serikat pekerja tersebut menuntut tiga poin yang tertuang dalam PKB periode 2008-2010. Pertama, penyesuaian kesejahteraan agar disesuaikan berbasis inflansi di Indonesia. Kedua, bantuan kesehatan saat pensiun. Sedangkan poin ketiga, bantuan ponsel terhadap karyawan Telkomsel. "Sepanjang 2008-2010, kesepakatan ini sama sekali tidak dilaksanakan oleh manajemen Telkomsel," urai Indra. Sumber Kontan dari karyawan Telkomsel menuturkan, sejak delapan tahun lalu hingga sekarang gaji pokoknya tidak pernah naik. Adapun gaji pokok per bulan selama dia menjabat sebagai manager sejak delapan tahun lalu stagnan yakni mencapai Rp 8 juta per bulan. Ia menerima gaji kotor per bulan rata-rata Rp 13 juta-Rp 15 juta. "Namun jumlah itu sama dari delapan tahun lalu," ungkap karyawan tersebut.

SUMBER : TRIBUNNEWS.COM
Analisis kasus : Organisasi Serikat Pekerja menjadi sangat diperlukan kehadirannya dan akan dirasakan secara langsung oleh setiap pegawai. Organisasi Serikat Pekerja dapat menampung dan menyalurkan aspirasi pegawai, memperjuangkan kepentingan pegawai dan keluarganya, khususnya yang menyangkut hak dan kewajiban, membela pegawai dalam menghadapi masalah hubungan industrial. Selain itu juga sebagai wahana peningkatan profesionalisme pegawai dan menyusun kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban kepegawaian serta syarat-syarat yang dituangkan ke dalam Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang dibuat bersama-sama antara perusahaan yang diwakili oleh Manajemen dan pegawai yang diwakili oleh Serikat Pekerja. Jelaslah melalui organisasi Serikat

Pekerja akan dapat diciptakan suasana kerja yang kondusif, kenyamanan dan keamanan kerja serta terwujud suasana kerja yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Dan dengan profesionalisme dan semangat kerja yang tinggi, jujur dan disiplin, pegawai dapat berperan memajukan Perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan. Salah satu peranan dari serikat pekerja yaitu menjadi mediator antara perusahaan dengan para karyawannya. Disaat serikat pekerja menuntut adanya kebijakan dan kesungguhan dari perusahaan untuk kesejahteraan karyawannya, salah satu senjata yang ampuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara mediasi yaitu mempertemukan pihak direksi serta manajemen perusahaan dengan wakil karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja untuk melakukan perundingan bersama. Meskipun dengan berulang kali dilakukan untuk mencapai kesepakatan bersama yang sangat sulit untuk kedua belah pihak. Dan dengan beberapa kali pertemuan dan perundingan tersebut tercapailah sebuah kesepakatan yang disepakati oleh kedua belah pihak sehingga masalah ini pun dapat terselesaikan. Hasil perundingan bersama kedua belah pihak yang tidak dipublikasikan mungkin menjadi teka-teki bagi masyarakat umum. Dikatakan oleh Ricardo Indra, bahwa permasalahan tersebut sudah tuntas, sudah dibicarakan dan telah menemui titik temu. Menurutnya, keputusan itu merupakan masalah internal perusahaan Telkomsel dengan pihak serikat pekerja. Sehingga tidak bisa diinformasikan kepada masyarakat umum.

KASUS APLIKASI : TINDAKAN DISIPLIN


Pertanyaan : 1. Sebagai arbitrator, menurut Anda apakah pengusaha memiliki alasan yang tepat untuk mengenakan tindakan disiplin kepada karyawan ? Jelaskan jawaban Anda. 2. Jika penolakan serikat pekerja terhadap program Pencarian Kualitas telah mendorong karyawan untuk tidak berpartisipasi, mengapa serikat pekerja tidak dianggap bertanggung jawab untuk mengarahkan karyawan agar hadir? Jawab : 1. Menurut saya, pengusaha tidak berhak mengenakan tindakan disiplin kepada karyawan. Berhubung, pada saat diberikan perintah, karyawan tersebut berada pada jadwal liburnya, dan perintah yang diberikan melalui penyelia bukan langsung dari perusahaan. Isi perintah yang disampaikan juga tidak tegas, dan tidak mengandung unsur paksaan. Seharusnya perusahaan menginstruksikan langsung kepada karyawannya tanpa melalui perantara penyelia ataupun jika melalui pengurus union shop disampaikan pada jam kerja dan diberikan ketegasan atas perintah yang diberikan dan sanksi yang diterima apabila melanggar ketentuan perintah. 2. Serikat pekerja telah menyatakan keberatan terhadap implementasi dari program

Pencarian Kualitas tersebut. Pembentukan program ini adalah wewenang perusahaan tetapi tidak diwajibkan atau dipaksakan kepada karyawan karena menurut UU Hubungan Pekerjaan bahwa pembentukan program tersebut tidak sah. Serikat pekerja merasa curiga bahwa program ini hanyalah sebuah taktik untukmenumbangkan pengaruh serikat pekerja pada para anggotanya.

Anda mungkin juga menyukai