(2) Perjanjian kerja tidak berakhir karena meninggalnya pengusaha atau beralihnya hak
atas perusahaan yang disebabkan penjualan, pewarisan, atau hibah.
(3) Dalam hal terjadi pengalihan perusahaan maka hak-hak pekerja/buruh menjadi
tanggung jawab pengusaha baru, kecuali ditentukan lain dalam perjanjian
pengalihan yang tidak mengurangi hak-hak pekerja/buruh.
(4) Dalam hal pengusaha, orang perseorangan, meninggal dunia, ahli waris pengusaha
dapat mengakhiri perjanjian kerja setelah merundingkan dengan pekerja/buruh.
(5) Dalam hal pekerja/buruh meninggal dunia, ahli waris pekerja/buruh berhak
mendapatkan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku atau hak-hak yang telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan
perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Kesimpulan dari kasus diatas karena Karyawan yang mengajukan pengunduran diri
secara sukarela namun masih mempunyai sisa kontrak selama 3 bulan lagi secara
tidak langsung karyawan tersebut wajib membayar ganti rugi kepada perusahaan atau
pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka
waktu perjanjian kerja.
Jawaban nomor 3 :
faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tingkat upah tenaga kerja.
1. Regulasi pemerintah
Setiap tahun pemerintah mengumumkan kenaikan upah minimum sebagai jaring pengaman
bagi pekerja untuk memastikan upah memungkinkan kehidupan yang layak.
2. Kemampuan perusahaan
Skala bisnis dan kondisi finansial perusahaan memengaruhi kemampuan dalam membayar
gaji tenaga kerja. Seperti pada masa pandemi, ketika banyak perusahaan terdampak wabah
COVID-19, banyak industri merumahkan tenaga kerja karena tidak sanggup membayar upah,
apalagi menaikkan upah.
Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kenaikan upah minimum provinsi
(UMP) 2021 asimetris, dengan mempertimbangkan dampak pandemi terhadap perusahaan.
Sektor usaha yang terdampak positif, seperti industri farmasi dan kesehatan, atau yang tidak
terpengaruh wabah wajib mengikuti kenaikan UMP sebesar 3,27%. Sedangkan sektor yang
terdampak negatif pandemi tidak wajib menaikkan upah minimum.
Menteri Ketenagakerjaan kemudian menetapkan KHL sebagai salah satu pertimbangan untuk
kenaikan upah minimum. KHL 2020 memiliki 64 komponen yang dikelompokkan dalam 7
jenis kebutuhan, yaitu makanan dan minuman; sandang; perumahan; pendidikan; kesehatan;
transportasi; serta rekreasi, tabungan, dan jaminan sosial.
4. Kompensasi rata-rata
Upah rata-rata di pasaran adalah upah yang dibayarkan oleh beberapa perusahaan untuk jenis
pekerjaan yang sama dan golongan jabatan sama. Umumnya, perusahaan menggunakan upah
rata-rata untuk menetapkan kisaran gaji yang ditawarkan kepada tenaga kerja.
Struktur dan skala upah di perusahaan menggambarkan jenjang upah, dengan semakin
tingginya golongan jabatan, maka semakin besar kompensasi yang diterima. Ini merupakan
wujud sistem pengupahan yang adil, saat pekerjaan dengan tanggung jawab lebih besar
mendapatkan imbalan yang juga lebih besar.
Serikat pekerja dan pengusaha dapat mengadakan perjanjian kerja bersama (PKB) yang
mengatur masalah pengupahan. Selain itu, melalui dialog, serikat pekerja juga dapat
memengaruhi keputusan perusahaan tempat mereka bekerja untuk meminta kenaikan upah.
7. Masa kerja
Sebagian besar perusahaan mempertimbangkan masa kerja tenaga kerja sebagai dasar untuk
memberikan penyesuaian atau kenaikan gaji. Tenaga kerja dengan masa kerja yang lebih
banyak berpeluang mendapat kenaikan gaji dibanding tenaga kerja yang baru bekerja
setahun.
Sumber : https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/faktor-yang-mempengaruhi-kenaikan-
upah-tenaga-kerja/
BMP EKMA4367