Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3

NAMA : RAHMAT TAUFIQ

NIM : 210903502187

KELAS : MANAJEMEN KONFLIK DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (KELAS B)

(1.) Sering timbul kesan dalam masyarakat bahwa perusahaan hanya untuk kepentingan
pengusaha. Pandangan seperti itu perlu dikoreksi karena setiap perusahaan juga sangat
diperlukan untuk melayani kepentingan pekerja, kepentingan masyarakat dan kepentingan
pemerintah. Jelaskan.

Jawaban :
Perusahaan tidak hanya untuk kepentingan pengusaha, tetapi juga sangat diperlukan untuk
melayani kepentingan pekerja, masyarakat, dan pemerintah. Adapula penjelasan
kepentingankepentingan yang dilayani oleh perusahaan :

1. Kepentingan pengusaha: Pengusaha memiliki kepentingan atas kelangsungan usaha dan


keberhasilan perusahaan. Namun, mereka juga harus memenuhi hak-hak pekerja dan
mematuhi peraturan perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau
perjanjian kerja bersama.

2. Kepentingan pekerja: Pekerja memiliki hak-hak normatif yang harus dipenuhi oleh
pengusaha, seperti hak atas gaji, jaminan sosial, dan keselamatan kerja. Perselisihan hubungan
industrial yang sering terjadi antara pengusaha dan pekerja dapat terjadi karena tidak dipenuhinya
hak, adanya perbedaan penafsiran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, perjanjian
kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.

3. Kepentingan masyarakat: Perusahaan juga harus memperhatikan dampak kegiatan


usahanya terhadap masyarakat sekitar, seperti dampak lingkungan dan sosial. Perusahaan harus
mematuhi peraturan yang berlaku dan bertanggung jawab atas dampak kegiatan usahanya.

4. Kepentingan pemerintah: Pemerintah memiliki peran dalam mengatur dan mengawasi


kegiatan perusahaan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pemerintah juga dapat
memberikan insentif atau sanksi kepada perusahaan sesuai dengan kinerjanya[4].

Dalam hubungan industrial, perselisihan dapat terjadi antara pengusaha dan pekerja, antar serikat
pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan, atau antara perusahaan dan pemerintah. Perselisihan
tersebut dapat terkait dengan hak, kepentingan, atau pemutusan hubungan kerja. Oleh karena itu,
perusahaan harus memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan usahanya
agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(2.) Agar dapat menjalankan peranan perusahaan yang demikian penting, pemerintah
berkewajiban menyusun pengaturan, kebijakan serta fasilitas. Uraikan bentuk kebijakan
dan atau pengaturan tersebut.

Jawaban :

Ada 6 bentuk kebijakan dan pengaturan yang dapat dilakukan oleh pemerintah :

1. Pengembangan sumber daya manusia: Pemerintah dapat mengembangkan sumber daya


manusia melalui program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan
daya saing Indonesia.

2. Peningkatan produktivitas: Pemerintah dapat memberikan insentif atau fasilitas untuk


meningkatkan produktivitas perusahaan, seperti pembebasan pajak atau keringanan biaya
produksi.
3. Peningkatan kesejahteraan pekerja: Pemerintah dapat memberikan perlindungan dan
jaminan sosial bagi pekerja, seperti program asuransi kesehatan, jaminan pensiun, dan upah
minimum.

4. Pembinaan hubungan industrial: Pemerintah dapat membantu memfasilitasi hubungan


industrial antara pengusaha dan pekerja, seperti melalui mediasi atau arbitrase dalam penyelesaian
perselisihan.
5. Pengawasan dan pengaturan: Pemerintah memiliki peran dalam mengawasi dan mengatur
kegiatan perusahaan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti peraturan lingkungan dan
peraturan ketenagakerjaan.

6. Pemberian insentif: Pemerintah dapat memberikan insentif atau keringanan pajak bagi
perusahaan yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti perusahaan yang berinvestasi di
daerah tertentu atau perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja lokal.

Dengan adanya kebijakan dan pengaturan yang tepat dari pemerintah, diharapkan perusahaan
dapat menjalankan perannya dengan baik dalam melayani kepentingan pekerja, masyarakat, dan
pemerintah.

(3.) Hubungan industrial sebagai hubungan antara pelaku proses produksi didasarkan pada
pemahaman bahwa setiap perusahaan harus melayani kepentingan bersama. Jelaskan
prinsip-prinsip hubungan industrial tersebut.

Jawaban :
Ada 7 Prinsip-prinsip hubungan industrial yang harus dipahami oleh semua pihak yang terlibat
dalam hubungan industrial, 7 tersebut adalah :

1. Kepentingan bersama: Pengusaha, pekerja, masyarakat, dan pemerintah memiliki


kepentingan yang sama dalam menjalankan kegiatan produksi dan pelayanan. Oleh karena itu,
semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

2. Kemitraan yang menguntungkan: Pekerja dan pengusaha harus saling tergantung dan
membutuhkan satu sama lain. Kemitraan yang menguntungkan harus dibangun untuk
mencapai tujuan bersama.

3. Hubungan fungsional dan pembagian tugas: Setiap pihak harus memahami peran dan
tanggung jawabnya dalam hubungan industrial. Pembagian tugas harus dilakukan secara jelas dan
fungsional.
4. Kekeluargaan: Hubungan industrial harus dibangun dengan suasana yang harmonis dan
penuh kekeluargaan. Hal ini dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman dan produktif.

5. Penciptaan ketenangan berusaha dan ketentraman bekerja: Hubungan industrial yang


harmonis dapat menciptakan suasana kerja yang tenang dan nyaman. Hal ini dapat
meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.

6. Peningkatan produktivitas: Setiap pihak harus berusaha meningkatkan produktivitas dalam


kegiatan produksi dan pelayanan. Hal ini dapat menciptakan keuntungan bersama dan
meningkatkan daya saing perusahaan.

7. Peningkatan kesejahteraan bersama: Setiap pihak harus memperhatikan kesejahteraan


bersama dalam hubungan industrial. Peningkatan kesejahteraan dapat menciptakan suasana
kerja yang nyaman dan produktif.

Selain prinsip-prinsip tersebut, terdapat juga sarana pendukung hubungan industrial seperti serikat
pekerja atau buruh, organisasi pengusaha, lembaga kerjasama bipartit atau tripartit, peraturan
perusahaan, dan perjanjian kerja bersama. Dengan memahami prinsip-prinsip dan sarana
pendukung hubungan industrial, diharapkan hubungan industrial dapat berjalan dengan baik dan
menciptakan keuntungan bersama bagi semua pihak yang terlibat.

(4.) Untuk menerapkan hubungan industrial diperlukan beberapa sarana atau alat. Jelaskan

sarana pelaksanaan hubungan industrial tersebut.

Jawaban :

Sarana hubungan indusrial tersebut tergolong menjadi 7 bagian, yaitu :

1. Serikat pekerja atau buruh: Serikat pekerja atau buruh merupakan organisasi yang dibentuk
oleh pekerja atau buruh untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Serikat pekerja atau
buruh dapat menjadi mitra pengusaha dalam membahas masalah-masalah yang berkaitan
dengan hubungan industrial.
2. Organisasi pengusaha: Organisasi pengusaha merupakan organisasi yang dibentuk oleh
pengusaha untuk memperjuangkan kepentingan mereka. Organisasi pengusaha dapat
menjadi mitra pekerja dalam membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan
hubungan industrial.

3. Peraturan perusahaan: Peraturan perusahaan adalah aturan yang dibuat oleh pengusaha
untuk mengatur kegiatan perusahaan dan hubungan kerja antara pengusaha dan pekerja.
Peraturan perusahaan harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

4. Perjanjian kerja bersama: Perjanjian kerja bersama adalah kesepakatan antara pengusaha
dan serikat pekerja atau buruh mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam
hubungan kerja. Perjanjian kerja bersama harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
5. Lembaga kerjasama bipartit dan tripartit: Lembaga kerjasama bipartit dan tripartit adalah
lembaga yang dibentuk oleh pengusaha, serikat pekerja atau buruh, dan pemerintah untuk
membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan hubungan industrial.

6. Peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan: Peraturan perundang-


undangan
ketenagakerjaan adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur hubungan kerja antara
pengusaha dan pekerja. Peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan harus dipatuhi oleh
semua pihak yang terlibat dalam hubungan industrial.

7. Lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial: Lembaga penyelesaian


perselisihan hubungan industrial adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk
menyelesaikan perselisihan yang terjadi dalam hubungan industrial.

Dengan adanya sarana pelaksanaan hubungan industrial yang tepat, diharapkan hubungan
industrial dapat berjalan dengan baik dan menciptakan keuntungan bersama bagi semua pihak
yang terlibat.

Anda mungkin juga menyukai