Anda di halaman 1dari 7

FILSAFAT ABAD RENAISSANCE

Zaman Renaissance merupakan suatu zaman di antara sekian zaman yang telah menyejarah dalam hidup manusia zaman ini. Bagi para pemikir dan ilmuwan, zaman ini ternyata menjadi suatu era baru sekaligus sebagai suatu sumbangsih yang besar terhadap eksistensi manusia sebagai makhluk rasional. Terlepas dari zaman ini, baiklah kalau kita melihat kebelakang sebelum zaman renaissance ini. Tepatnya pada abad pertengahan yaitu abad 14-16 M. Semua kebenaran di dominasi oleh iman Kristen. Pada abad ini, orang hidup dalam suatu kebudayaan di mana agama menjadi esensial dalam hidup. Penelitian dan eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan kemampuan rasio, tidak juga mendapat tempatnya. Hal ini pun merembas pada bidang filsafat. Dalam filsafatnya Plato dan Aristoteles orang kristen menggunakannya untuk menjelaskan kebenaran iman Kristen. Misalnya diinspirasikan oleh dualisme Plato, St. Sgustinus menjelaskan bahwa jiwa manusia adalah substansi abadi yang

menggunakan tubuh. Jiwa bersifat kekal dan tubuh dapat hancur. Tubuh hancur dan jiwa kembali kepada Allah. Sementara menurut Thomas Aquinas yang memandang filsafat Aristoteles tentang penggerak pertama dan penyebab terakhir yang tak dapat digerakkan disebut oleh Thomas begitu saja sebagai jalan untuk membuktikan eksistensi Tuhan. Dengan adanya kewenangan yang terlampau kuat dari pihak Gereja terhadap pelbagai kebenaran yang muncul dari pelbagai disiplin ilmu pada abad itu, kini muncul pertanyaan bagi kita: apakah tidak ada otoritas yang melebihi otoritas Gereja pada saat itu? Dan bagai mana usaha mengatasi kewibawaan Gereja yang didasarkan pada kebenaran iman dan wayu? Siapa saja yang mempunyai andil yang besar dalam gerekan pembaharuan ini?

Bidang seni dan budaya


Albrecht Dhrer (1471-1528) Desiserius Eramus (1466-1536) Donatello Ghirlandaio Hans Holbein (1465-1506) Hans Memling (1430-1495) Hieronymus Bosch (1450-1516) Josquin de Pres (1445-1521) Leonardo da Vinci (1452-1519) Lucas Cranach (1472-1553) Michaelangelo (1475-1564) Perugino (1446-1526) Raphael (1483-1520) Sandro Botticelli (1444-1510) Tiziano Vecelli (1477-1526)

Penjelajahan

Christopher Columbus (1451-1506) Ferdinand Magellan (1480?-1521)

Ilmu pengetahuan

Johann Gutenberg (1400-1468) Nicolaus Copernicus (1478-1543) Andreas Vesalius (1514-1564) William Gilbert (1540-1603) Galileo Galilei (1546-1642) Johannes Kepler (1571-1642)

MACHIAVELLI Penguasa yang baik adalah orang yang tujuannya bukan untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi untuk kebaikan umum dan bukan demi kepentingan penggantipenggantinya tetapi demi tanah air yang menjadi milik semua orang. Sebagai seorang pemimpin, ia harus mampu bermain baik sebagai manusia maupun sebagai binatang buasa, sang pemimpin harus bisa memakai kedua kodrat itu. Dan karena sang pemimpin harus mampu bermain dengan binatang buasa, dia harus mencontoh rubah dan singa, karena singa tak lepas dari jerat dan rubah tak bisa lolos dari srigala. Jadi dia harus menjadi rubah untuk mengenali jerat dan menjadi singa untuk menakut-nakuti srigala-srigala. ( Machiavelli, Il principe, bab 18) Tips-tips Machiavelli untuk sang penguasa :

seorang pemimpin yang ingin menegaskan dirinya harus mampu bertindak jahat (tegas). Tapi jika hal itu diperlukan.

jika seorang pemimpin mau mendapatkan nama baik di antara orang-orang lain karena kemurahan hatinya. Penguasa itu harus memamerkan kemurahan hatinya itu secara megah.

seorang pemimpin tak boleh mencuri harta rakyatnya, karena manusia lebih mudah melupakan kematian ayahnya dari pada kehilangan bagian warisannya.

Seorang penguasa yang baik haruslah orang yang terikat pada prinsip-prinsip moralitas.

Seorang penguasa harus bisa mengendalikan tingkah-laku warganya. Karena itu, untuk memperkokoh kekuasaan, penguasa harus mampu memobilisasi nafsu-nafsu rendah mereka yang ingin dikuasainya demi maksud-maksudnya sendiri.

Dalam bidang Sains a. Nikolaus Kopernikus (1473-1543) Dia menemukan bahwa matahari beredar di pusat jagat raya . Dan bumi mempunyai dua gerak yaitu perputaran sehari-hari pada porosnya dan perputaran tahunan mengitari matahari. Teori kopernikus ini belum diterbitkan pada zamanya itu karena takut ia akan dikucilkan dari gereja. Memang pada zaman itu pandanganya belum modern. b. Yohanes Kepler (1571-1630) Ia menerima teori bahwa jagat raya berpusat pada matahari. c. Galileo Galilei (1564-1642) Dialah yang mula-mula menemukan pentingnya akselerasi dalam dinamika. Yang dimaksudkan dengan Akselerasi adalah perubahan kecepatan baik dalam besarnya maupun dalam geraknya . Dia juga yang mul-mula menetapkan hukum benda yang jatuh. Selain itu juga ia menerima pandangan yag mengajarkkan bahwa matahari menjadi pusat jagat raya seperti yang dikemukakan oleh koprnikus. Ia juga membuat teleskop setelah berkenalan dengan teleskop buatan Hans Liper dari Nederland. Dalam bidang ilmu Negara a. Nicola Machiavelli (1469-1527) Cita-cita Machiavelli adalah memulihkan kebudayaan Romawi Kuno dahulu. Dalam buku yang berjudul Il Principe cara-cara untuk mempertahankan negara. Menurutnya kekuasaan dan kewibawaan penting untuk dipertahankan oleh seseorang demi menjaga ketertiban masyarakat atau negara. Dia menngatakan bahwa pemimpin yang di takuti lebih baik dari pemimpin yang dicintai belaka karena ketakutan bisa mencegah timbulnya kecenderungan untuk melawan kekuasaan. Dalam penegasan ini kita boleh menemukan asas yang disampaikan Tujuan menghalalkan cara. Dalam kondisi bagaimanapun pemimpin dibenarakan

menempuh berbagai cara asal ditujukan demi ketertiban umum dan keselamatan

negara. Pemimpin negraa tidak boleh menghiraukan masalah agama dan moral. Ia harus memanfaatkan situasi untuk kepentingan negara. Aspek negatif dari teorinya ini adalah rakyat yang dianggap bodoh dipergunkan untuk kemajuan negara.

b. Thomas Hobbes (1588-1679) Pada tahun1651 ia menerbitkan bukunya Leviatan. Ungkapannya yang te rkenal adalah Homo homini lupus. Arti dari ungkapan ini berarti manusia senantiasa terancam keselamatannya oleh sesamanya. Oleh karena itu manusia memerlukan adanya lindungan bagi keselamatan warganya. Pusat lindungan itu adalah negara, maka negara harus mempunyai kekuasaan mutlak.

Thomas moore (1478-1535) Thomas moore adalah seorang pejabat tinggi pada masa pemerintahan raja Henry VIII,namun dia dihukum mati karena menolak pengangkatan raja Henry menjadi kepala agama pada tahun 1534.dalam karya-karyanya Thomas moore mengkritik hubunganhubungan kapitalis yang sedang berkembang pada masa itu. Thomas moore ingin membangun suatu masyarakat yang berbeda dari masyarakat kepemilikan perseorangan.ia ingin membangun masyarakat yang ideal,yaitu suatu masyarakat sosialis yang didasarkan atas kepemilikan masyarakat dan pemilikan bersama masyarakat atas produksi.Thomas moore adalah orang pertama dalam sejarah yang mencoba melukiskan masyarakat sosialis yang ideal.pulau yang dibayangkanya itu disebut utopia yang artinya suatu tempat yang hanya ada dalam angan-angan saja.dari sinilah berasal kata"SOSIALISME UTOPI"

JOHANN GUTENBERG (1400-1468) Salah satu pengaruh Gutenberg dalam sejarah dunia dapat mendatangkan keuntungan jika kita hubungkan dengan perkembangan di Cina dan Eropa di masa-masa berikutnya. Pada saat Gutenberg lahir, kedua daerah itu hampir sama majunya. Tetapi sesudah Gutenberg menemukan mesin cetak Eropa melesat maju dengan cepatnya, sedangkan Cina --yang masih menggunakan cetak blok-- perkembangannya agak lambat. Mungkin berlebihan jika kita bilang perkembangan percetakan satu-satunya faktor yang jadi penyebab perbedaan tingkat kemajuan, tetapi penemuan itu jelas punya arti penting yang tidak bisa disingkirkan. Juga penting dicatat jika hanya tiga orang dalam daftar buku ini hidup di masa lima abad sebelum Gutenberg sedangkan enam puluh tujuh hidup di masa lima abad sesudah wafatnya Gutenberg. Ini menunjukkan betapa penemuan Gutenberg amat berarti --bahkan bisa disebut suatu penemuan penting-- dalam kaitan penarikan pelatuk revolusi kemajuan jaman modern.

Andreas Vesalius Pada 1543, Vesalius menerbitkan tujuh jilid dari De humani corporis fabrica, sebuah buku yang dipersembahkan untuk Charles V. Beberapa minggu kemudian, ia menerbitkan edisi ikhtisar untuk mahasiswa, Andrea Vesalii suorum de humani corporis fabrica librorum epitome yang didedikasikan untuk Philip II dari Spanyol. Karya ini menekankan keutamaan pembedahan dan memperkenalkan isilah pandangan anatomis tubuh manusia; memandang fungsi dalam manusia sebagai satu struktur yang dipenuhi degan organ dalam ruangan tiga dimensi. Hal inilah yang membedakan karyanya dengan Galen atau Aristoteles yang menekankan elemen astrologi. Walaupun teks anatomi modern telah dipublikasikan oleh Mondino de Liuzzi dam Jacopo Berengario da Carpi, masih banyak unsur di dalamnya yang dipengaruhi oleh doktrin Galen dan ilmuwan Arab sebelumnya.

Selain penggambaran yang baik mengenai tulang sphenoideus, Vesalius membuktikan bahwa tulang dada (sternum) terdiri dari tiga bagian. Ia jugalah yang pertama kali menggambarkan vena azygos, dan menemukan saluran yang melewati janin melalui pembuluh balik ari-ari (vena umbillical) dan vena cava, sehingga dinamakan duktus venosus. Ia memberikan gambaran mengenai omentum dan hubungannya dengan lambung, limpa dan usus besar, memberikan pandangan yang benar mengenai pylorus lambung. Ia banyak sekali memberikan kontribusi untuk ilmu anatomi.

Anda mungkin juga menyukai