Anda di halaman 1dari 1

Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia

(Kuntowijoyo)

Umat Islam pada periode pertama hanya menjadi milik golongan bawah
sampai akhir abad XIX. Pada abad ini umat Islam bersifat utopia yaitu merumuskan
pikiran berdasarkan mitos dan pandangan mistis masyarakat. Dan pada saat ini
umat Islam belum menjadi satu kesatuan tapi terpecah dalam lokalitas kecil
sehingga tidak bisa menyatukan diri dalam kesatuan yang disebut umat.

Pada abad XX (periode ke dua 1900 – 1920) muncul kelas baru yang disebut
sebagai kelas menengah yang terdiri dari para pedangan, petani, buruh. Pada
periode ini umat Islam mulai merumuskan ideologi.

Pada periode ke tiga (1920 – 1942), saat itu Islam mulai mendefinisikan
sebagai umat yang mempunyai konsep kesatuan sosial dan politis. Dan membagi
masyarakat menjadi 2 golongan yaitu umat dan non umat. Setelah tahun 1942
tokoh-tokoh umat Islam mulai di ikut sertakan dalam kepemimpinan, kenegaraan
dan umat mendefinisikan sebagai warga negara.

Islam memerlukan proses yang panjang dalam perjalanannya. Ketika agama


mulai berkembang dengan semakin banyak pemeluknya, dan mulai masuk ke
berbagai pelosok budaya politik.

Kita sedang membangun peradaban baru yang agung dan kemanusiaan yang
mulia. Hanya dengan tauhid semua bisa tercapai. Menjadikan umat Islam dan
bangsa Indonesia mendapat tempat yang mulia.

Aurora Cahaya
05 / 7E

Anda mungkin juga menyukai