Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan pengertian filsafat politik dan ruang lingkup kajian filsafat politik?

Pengetian Filsafat Politik adalah suatu upaya  untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan
politik secara sistematis, logis, bebas, mendalam, serta menyeluruh. Filsafat Politik berarti
pemikiran-pemikiran yang berkaitan tentang politik. Bidang politik merupakan tempat
menerapkan ide filsafat. Ada berbagai macam ide-ide filsafat yang ikut mendorong
perkembangan politik modern yaitu liberalisme, komunisme, pancasila, dan lain-lain.
Ruang lingkup kajian filsafat politik antara lain ?
Ada berbagai macam ide-ide filsafat yang ikut mendorong perkembangan politik modern
yaitu liberalisme, komunisme, pancasila, dan lain-lain. Filsafat politik adalah
refleksi filosofis mengenai masalah-masalah sosial politik yang dapat dibedakan menjadi
dua bagian pembahasan yang berkaitan erat, yakni pertama mempersoalkan hakikat, dan
kedua mempersoalkan fungsi dan tujuan. Akan tetapi dalam kenyataannya, filsafat politik
bukan hanya mempersoalkan hakikat, fungsi dan tujuan Negara, melainkan juga
membahas soal keluarga dalam Negara, pendidikan, agama, hak dan kewajiban
individual, kekayaan dan harta milik pemerintah dan sebagainya. Filsafat politik berbeda
dengan ilmu politik, karena ilmu politik bersifat deskriptif dan bersangkut paut dengan
fakta-fakta, sedangkan filsafat politik bersifat normatif dan bersangkut-paut dengan nilai-
nilai

2. Filsafat politik berkaitan dengan filsafat praktis lainnya yakni filsafat moral,
filsafat hukum dan filsafat sosial. Jelaskan keterkaitan tiga filsafat praktis yang
telah disebutkan?
Yang mempertemukan ketiganya adalah perspektif normatif yang menjadi titik tolak
analisis. Sudut pandang normatif berbeda dari sisi tilik deskriptif dalam filsafat teoretis.
Filsafat teoretis berhubungan dengan realitas dalam pengertian bahwa ia meneliti jaringan
struktur dunia, pengetahuan, logika dan bahasa. Sementara itu filsafat praktis
mendiskusikan standar-standar yang diterima umum sebagai kriteria untuk mengubah
dunia. Filsafat teoretis berurusan dengan yang faktis, sementara filsafat praktis berkaitan
dengan yang kontrafaktis atau preskriptif.
Dibandingkan dengan etika dasar atau filsafat moral, filsafat politik merupakan sebuah
disiplin yang lebih khusus. Filsafat moral membahas persoalan-persoalan etika individual
seperti bagaimana seorang harus bertindak dalam situasi tertentu atau konsep hidup baik
apa serta hidup macam mana yang harus di jalankan? Sementara itu filsafat politik
membedah soalsoal etis institusional. Namun pertimbangan-pertimbangan etika dasar
cukup memengaruhi filsafat politik. Pengaruh yang sama juga berasal dari filsafat sosial
dan filsafat hukum. Filsafat sosial membuat refleksi atas persoalan-persoalan seputar
intersubjektivitas, identitas dan yang lain, dunia kehidupan, relasi pribadi dan konteks,
kekuasaan dan otoritas dan ciri-ciri modernitas.

Filsafat hukum mengajukan pertanyaan tentang legitimasi hukum, sumber dan konstruksi
hukum atau tentang legitimasi prinsip-prinsip peradilan. Jadi tampak jelas kalau batasan
antara ketiga disiplin ini sangat tipis. Persoalan utama filsafat politik ialah bahwa ia
berada dalam arus tegangan antara yang normatif dan realitas politik yang keras. Sebagai
sebuah disiplin filsafat, filsafat politik selalu berorientasi pada tatanan normatif
kontrafaktis yang sering kali berseberangan dengan realitas politik.

3. Bagaimana konsep negara menurut plato, john locke dan Thomas Hobbes?

Konsep negara Hobbes ini merupakan jawaban atas perkembangan baru di Eropa pada
masa itu. Pada abad ke- 17 terjadi perubahan radikal dalam sejarah filsafat politik.
Revolusi konsep tentang dunia dan pandangan tentang manusia modern berimbas pada
konsep tentang filsafat politik. Pergeseran paradigma dan model-model baru refleksi dan
legitimasi politik menjadi urgen.

John Locke membuat catatan kritis atas pandangan Hobbes. Kontrak bikinan Hobbes ini
menempatkan individu di bawah kesewenang-wenangan kekuasaan yang buta dan
menindas. Negara liberal memberikan penekanan pada perlindungan hak individual dan
pengamanan kepentingan. Negara liberal berorientasi pada hak-hak individu (hak-hak
asasi manusia, hak-hak konstitusional dan hak partisipasi), kewajiban toleransi dan
kekuasaan hukum dan undang-undang. Para pemikir liberal mengutamakan konsep
negara lemah. Negara lemah memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada warga negara
untuk menyusun konsep hidup baik dan memberikan ruang bagi persaingan ekonomis
demi kepentingan hak milik pribadi.

4. Bagaimana konsep negara menurut Karl Marxl, JJ Rousseau dan Max Weber?
5. Apa yang kamu ketahui tentang Utilitarianisme, Anarkisme, Liberalisme Fairness?

Anda mungkin juga menyukai