Oleh : MUHYI
Manusia merupakan makhluk hidup yang paling mulia, karena manusia dianugerahi
kekuatan akal, keimanan dan stuktur fisik yang sempurna. Namun potensi yang besar tersebut
dapat hilang jika amanah yang diberikan kepada nya tidak dapat dimaksimalkan. Sebagian
manusia ada yang dapat memaksimalkan potensinya seperti ilmuan dan pahlawan namun
sebagian lagi tidak dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya sehingga hidupnya hina.
Maka salah satu strategi dalam mengembangkan sumber daya manusia adalah membuat
individu sukses mengembangkan dirinya sendiri (manajemen diri). Manajemen diri adalah orang
yang mampu untuk mengurus dirinya sendiri. Sedangkan kemampuan untuk mengurus diri
sendiri
itu dilihat dari kemampuan untuk mengurus wilayah diri yang paling bermasalah. Dan yang
paling biasa bermasalah dalam diri itu adalah hati. Oleh karena itu kita harus bisa Menata hati
Potensi manusia ditunjukkan dalam satu aspek, yakni mutu, hanya bisa digapai
dengan mengembangkan sumber daya manusia. Ini dibutuhkan sebab sumber daya manusia
yakni faktor yang paling memengaruhi kehidupan. Ketrampilan yang dipengaruhi oleh alam
memperlihatkan bahwasannya posisi SDM itu penting. Maka, sumber daya manusia yang ada
SDM sangat dibutuhkan sebab mempunyai segi penting untuk meningkatkan produktivitas SDM
dan juga mempunyai manfaat khusus yang seharusnya digapai untuk kemajuan pembangunan
suatu negara. Hasil riset Fadili et al. ( 2018 ) dan Whardhaya et al. ( 2018 ) menemukan
ruang lingkup , pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktifitas organisasi atau demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang
biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris
disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya
manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu
organisasi atau dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannya. Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran,
Manajemen sebagai ilmu dan seni untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang
lain. Artinya, tujuan dapat dicapai bila dilakukan oleh satu orang atau lebih. Sementara itu
manajemen sumber daya manusia sebagai suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari
hubungan dan peranan manusia. Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang
kompensasi, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja melalui proses-proses manajemen dalam
Sumber Daya Manusia merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh bagi kemajuan
suatu lembaga. Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas suatu lembaga tidak akan
berkembang bahkan bisa mengalami kemunduran. Sumber daya manusia juga merupakan
investasi sangat berharga bagi sebuah organisasi yang perlu dijaga. Setiap organisasi harus
mempersiapkan program yang berisi kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme SDM supaya organisasi bisa bertahan dan berkembang sesuai dengan
Pengembangan sumber daya manusia pada hakikatnya merupakan salah satu unsur dari
secara makro adalah suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka
pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia, sedangkan pengembangan sumber daya
manusia secara mikro adalah suatu proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan pengelolaan
peningkatan keterampilan atau kemampuan manusia pada saat sekarang dan mengantisipasi
perubahan pada saat yang akan datang, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri atas
dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang ditetapkan (Panggabean, 2007:15).
Kerjasama tim atau teamwork menurut Arifin (2011:86) adalah proses bekerja
dalam sebuah kelompok yang dengan kepemimpinan partisipatif, berbagi tanggung
jawab, lurus dalam tujuan, komunikasi yang intensif, fokus ke masa depan, fokus pada
tugas, bakat yang kreatif dan responsif untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan
(Tarricone, P. dan Luca, 2002:93) menjelaskan bahwa tim memiliki tujuan bersama atau
tujuan dimana anggota tim dapat mengembangkan keefektifan dan hubungan timbal
balik untuk mencapai tujuan tim.
Kerjasama tim pun sebagai faktor penting untuk mengukur kinerja. Saat
kerja yang jelas. Dalam tim harus ada koordinasi dan prosedur yang seharusnya ada
kesepatan oleh keseluruhan anggota kelompok. Hal ini bermanfaat dalam menjaga
keharmonisan dari tim supaya terbentuknya kinerja individual dan organisasi. Kadafi (
kinerja.
Selain mengembangkan sumber daya manusia dan kerja tim, kinerja juga dipengaruhi
oleh kreativitas. Kreativitas yakni investasi berharga bagi kelangsungan hidup agensi untuk
berhasil, sehingga agensi seharusnya bisa mengubah kreatifitas jadi ide brilian melewati aktivitas
riset maupun pengembangan, karena inovasi yang brilian tak terjadi dengan begitu saja namun
seharusnya ada dukungan maupun dikelola agar bisa dikembangkan sehingga kreatif diperlukan.
Hasil riset Muhti et al. ( 2017 ) dan Dama dan Ogi ( 2018 ) membuktikan bahwasannya
Berdasar pengamatan selama melakukan kegiatan sebagai Pejuang Muda (PM), dalam
menjalankan program pejuang muda memilikipermasalahan yakni ada beberapa individu yang
kurang kreatif, sehingga target yang ditentukantak terpenuhi, ini disebabkan pelatihan dan
pembinaan di kurang efektif dantak berkelanjutan. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
yakni keseluruhan upaya terencana dan sistematis dalam konteks membentuk dan peningkatan
mutu sumber daya manusia, baik yang menyangkut aspek fisik serta non-fisik, maka
masing-masing peserta sehingga penyelesaian tugas seringkali tak sesuai dengan target yang
ditentukan. Meningkatkan kinerja membutuhkan pengembangan SDM, kerja tim, maupun upaya
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
dan kreativitas secara parsial dan simultan terhadap kinerja peserta dan tujuan
penelitian ini adalah Menganalisis sumber daya tim, kerjasama tim dan kreativitas secara parsial
Tinjauan Teori
Menurut Swanson dan Holton (2006:90), Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah
meningkatkan kinerja.
usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok diantara kedua belah pihak
manusia untuk tujuan bersama dan mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.
Pada dasarnya, setiap orang dilahirkan di dunia dengan memiliki potensi kreatif.
merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian.
menurut Lee dan Tan (2012:987) adalah hal penting bagi organisasi karena kontribusi
kreatif tidak hanya dapat membantu organisasi menjadi lebih efisien dan lebih responsif
terhadap kinerja bisnis, tetapi juga membantu organisasi beradaptasi dengan perubahan,
dimiliki seseorang untuk menemukan dan menciptakan suatu hal baru,cara-cara baru,
Kerangka Konseptual.
KINERJA (Y)
Kerjasama Tim (X2)
Kreatuvitas (X3)
Keterangan:
Secara Simultan
Secara Parsial
Definisi Operasional Variabel
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indicator variabel-variabel
yang digunakan dalam penelitian. Variabel-variabel yang dioperasionalkan menurut peneliti
adalah sebagai berikut:
1) Kinerja (Y)
Kinerja merupakan “suatu hasil kerja yang telah dicapai oleh bseorang di dalam melaksanakan
suatu pekerjaan yang telahbdiberikan kepadanya untuk mencapai tujuan dari organisasi.” Dengan
indicator dari Robbins (2010:260) :
a. Kualitas kerja
b. Kuantitas hasil kerja
c. Ketepatan waktu kerja
d. Efektivitas
e. Kemandirian
f. Komitmen kerja.
4) Kreativitas (X3)
Kreativitas adalah ”inisiatif terhadap suatu proses atau ide yangbermanfaat, tepat, dan bernilai
terhadap suatu tugas yang sesuai denganpedoman atau petunjuk yang tidak lengkap sehingga
menuntun untuk mengerti atau menemukan sesuatu yang baru.” Indikator dari Lee dan
Tan (2012:990) yakni :
a. Keahlian berpikir Kreatif
b. Keterampilan
c. Motivasi
pengembangan sumber daya yang dijalankan perusahaan, dan didukung adanya kerjasama tim
Rancangan pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan
kepentingan bisa peningkatan kinerja . Kerjasama tim dalam jadi salah satu faktorpenting bagi
terbentuknya visi besar dan keberhasilan di masa mendatang. Kerjasama tim yang bagus hanya
bisa terjalin bila keseluruhan anggota mempunyai semangat dalam menggapai tujuan yang sama
mencapai tujuan bersama. Selanjutnya dengan membiasakan diri berpikir kreatif, maka ide guna
berinovasi dapat timbul di mana saja. Namun, ada beberapa orang khusus yang memang
sudah dianugerahi karunia untuk senantiasa berpikir kreatif. Sebab kreativitas menjadi
alat munculnya inovasi yang mendorong keberhasilan organisasi maka penting untuk dalam
mendorong para guna menciptakan berbagai gagasan yang kreatif selanjutnya mengembangkan,
agar kreativitas itu jadi kekuatan dalam memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat.
manusia dijalankan supaya bisa memberi temuan sesuai dengan tujuan dan target dengan standar
kinerja yang telah ditentukan. Pengembangan sumber daya manusia menekankan pada
peningkatan pengetahuan dalam melakukan pekerjaan pada masa mendatang, yang dijalankan
melalui pendekatan yang terintegrasi dengan aktivitas lain untuk merubah prilaku kerja. Hal ini
bahwasannya “Pengembangan Sumber Daya Manusia yakni suatu proses mengembangkan dan
melepaskan keahlian manusia melalui pengembangan organisasi dan pelatihan personil dan
pengembangan untuk peningkatan kinerja.” Jika pengembangan sumber daya manusia dijalankan
secara sistematis, bisa mengoptimalkan potensi, biaya, meluangkan waktu, maupun pemikiran
dalam peningkatan kompetensi penting yang dipunyai para peserta pejuang muda, hal ini bisa