Anda di halaman 1dari 3

No

Judul

Mismatch
between
classroom
furniture
and
anthropometric
measuresin Chilean schools

Ergonomic evaluation of a fieldsequential colour projection system

Development of anthropometric
work environment for Taiwanese
workers

Ergonomic
requirements
for
reflective liquid-crystal displays

Variable

Metode
Hasil
a. Sample dan studi design
b. Mengukur dimensi dari
furniture
a. Furniture
c. Mengukur antropometri
Diperoleh ukuran standart untuk
b. Anthropometry
d. Menghitung data hasil
furniture sekolah di Cili sesuai
c. Mismatch
pengukuran antropometri
dengan antropometry dari siswa.
d. Children
dengan batas limit atas
dan batas limit bawah,
nilai persentil jg standart
deviasi
Dari hasil penelitian, diperoleh
bawah indikasi warna pada
a. Ergonomic evaluation
Observasi dari beberapa penggunaan
proyektor
dapat
b. Visual fatigue
mahasiswa
dengan menyebablan kesalahan visual
c. Colour
sequential memproyeksikan
gambar seperti kelelahan mata, mata terlalu
projector
dari proyektor selama waktu berat, dan sensitive terhadap
d. Digital light processing tertentu , untuk mengetahui cahaya. Untuk mengembangkan
(DLP)
bentuk-bentuk geometrik
teknologi proyektor yang lebih
baik, perlu dilakukan evaluasi
ergonomic.
Diperoleh
usulan
untuk
Mengukur anthoropometri
menciptakan pekerjaan yang lebih
dari pekerja yaitu posisi
aman, lingkungan kerja yang
a. Anthropometry
berdiri, posisi duduk dan
lebih sehat, dan lebih nyaman
b. Static-body dimension
rentang
gerak
pekerja.
bagi para pekerja di Taiwan.
c. Ergonomic design
Metode
statistic
yang Diperoleh data antropometri yang
d. Workplace
digunakan yaitu rata-rata,
selanjutnta bisa digunakan oleh
standar
deviasi
dan
desainer atau engineer untuk
persentil.
dapat membuat produk ataupun
fasilitas yang lebih nyaman.
a. Reflevtive
liquid- Subjek penelitian yaitu Diperoleh beberapa kriteria tentang
crystal displays
pengguna layar lcd yang penggunaan lcd yang berdasarkan

b. Subjective legibility

Anthropometric for the design of


Bahraini School Furniture

a. Anthropometri
b. Anthropometric data
c. School furniture

The ergonomic design of classroom


furniture/computer work station for
first graders in the elementary
school

a. Classroom furniture
b. Anthropometric
measures
c. Ergonomic-oriented
furniture

dikelompokkan
berdasarkan usia
Mensimulasikan
penempatan lcd dengan
mengatur letak diagonal
dan rasio, pencahayaan.
Pengambilan sample dari
1174 anak sekolah di
Bahraini.
Mengukur
dimensi
badan dari siswa dengan
melakukan
44
pengukuran, yaitu 20
pengukuran
posisi
berdiri
dan
24
pengukuran
posisi
duduk.
Menghitung data hasil
pengukuran
dimensi
tubuh siswa.
Pengukuran
dimensi
tubuh
dari
siswa
sebanyak 20 sample.
Pengukuran dilakukan
saat badan dalam posisi
rileks
Mengukur tinggi duduk,
tinggi
mata,
tinggi
lengan dll
Membandingkan
hasil
pengukuran
dimensi
tubuh siswa dengan

usia seperti tentang pencahayaan


dan jarak layar lcd dari mata.

Diperoleh design furniture sekolah


yang sesuai dengan anthropometri
siswa Bahraini yang ditampilkan
dalam persentil agar memudahkan
dalam proses mendesain,

Diperoleh hasil analisis yang


relevan antara antropometri dan
pengukuran dimensi tubuh.
Kemudian dari itu diperoleh design
dari furniture kelas yang sesuai
dengan data dan ukuran siswa.

Layout
proyektor
lcd
ergonomis pada ruang
jurusan teknik elektro

yang
kuliah

a. Proyektor lcd
b. Ergonomic
c. layout

furnitre yang sudah ada


disekolah
- Menghitung
persentil
dari hasil pengukuran
yang diperoleh
Observasi
kondisi
dilapangan, studi literature
yang
dikaji
secara
Diperoleh tata letak proyektor yang
mendalam dan fakta-fakta sesuai dengan dimesn manusia atau
pengamanatan dilapangan penggunanya.
,dan wawancara dengan
mahasiswa secara langsung
-

Effects of refletion and polarity on


LCD viewing distance

a. reflection
b. viewing distance
c. visual fatigue

sample penelitian ada 32


orang
penelitian menggunakan
simulasi apabila tulisan
dalam layar di tampilkan
dalam background yang
berbeda
kemudian
dibandingkan
dengan
jarak pandang.
Penelitian
mengukur
posisi layar pada meja
dengan posisi duduk
penggunanya
Menganalis data hasil
pengukuran yaitu jarak
pandang, standart deviasi
dari jarak pandang dan
kelelahan visual.

Diperoleh ketidaksesuaian antara


letak lcd dan jarak pandang serta
faktor yang menyebabkan kelelahan
visual.
Setelah
dilakukan
pengukuran, di peroleh perhitungan
rata-rata jarak pandang dari lcd
yaitu 43.2 cm

Anda mungkin juga menyukai