Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

Nama Penyusun : Feggy Amriani, M.Pd.Si


Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 1 Padang
Mata Pelajaran : Fisika
Tahun Pelajaran : 2023 - 2024
Kelas : X/E
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 Menit)

1. INFORMASI UMUM
A. Kompetensi Awal
Peserta didik telah mempelajari aturan angka penting dan notasi ilmiah. Di dalamnya
terdapat pengetahuan tentang:
1. Mengetahui cara melakukan pengukuran menggunakan alat ukur.
2. Mengetahui cara membaca hasil pengukuran.
3. Memahami cara mengolah data hail pengukuran.
4. Mengetahui cara menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan aturan angka
penting
5. Mengetahui cara menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan notasi ilmiah.
B. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME
2. Berakhlak mulia
3. Mandiri
4. Bergotong royong
3. Bernalar kritis
6. Kreatif
C. Sarana dan Prasarana
1. Sarana: Buku Fisika kelas X yang relevan, Internet, Modul Ajar
2. Prasarana: Infocus, leptop, dan smartphone
D. Target Peserta Didik
Modul ajar in dirancang untuk mengajar peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak
ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
E. Model Pembelaiaran yang Digunakan
Luring dengan pembelajaran problem base learning.
Daring dengan pembelajaran jarak jauh dalam jangkauan (PJJ daring)
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelaiaran
Pada akhir fase peserta didik diharapkan mampu:
1. Menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang
2. Merancang percobaan untuk menvelidiki suatu kasus terkait pengukuran
B. Pengetahuan Prasyarat dan Konsepsi
1. Peserta didik telah mempelajari langkah-langkah pada metode ilmiah
2. Peserta didik telah mempelajari pengukuran
C. Pemahaman Bermakua
1. Manusia bernalar kritis dan kreatif
2. Manusia yang komunikatif
3. Manusia bergotong-royong
D. Pertanyaan Pematik
1. Ketika kamu hendak melakukan pengukuran ketebalan selembar kertas,
tentunya kesalahan pengukuran suatu hal yang tidak dapat dihindari, apalagi
jika kamu melakukan pengukuran satu kali saia. peluang teriadinya kesalahan
akan semakin besar, karena banyak faktor yang menyebabkan kesalahan itu
teriadi. Kira-kira menurutmu bagaimana cara mengurangi terjadinya
kesalahan dalam pengukuran tersebut?
E. Persiapan Pembelaiavan
1. Menviapkan media pembelajaran berupa, PPT, video ilustrasi dan lainnya
untuk mendukung proses pembelajaran.
2. Membaca referensi mengenai nilai ketidakpastian pengukuran berulang.
3. Menviapkan LKPD (Lembar Keria Peserta Didik) untuk melihat perahaman siswa
terhadap materi yang diajarkan.
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (5 menit)
a) Pembuka
- Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan bakar peserta didik.
- Guru menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis.
- Guru bersama peserta didik membaca do'a bersama-sama.
- Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
b) Pertanyaan Pemantik
- Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat dan konsepsi:
1) peserta didik telah mempelajari langkah-langkah pada metode ilmiah,
2) peserta didik telah mempelajari pengukuran.
- Guru memberikan pertanyaan pemantik. untuk membuka pikiran peserta didik
terhadap, materi yang diajarkan.
Yaitu: Ketika kamu hendak melakukan pengukuran ketebalan selembar kertas,
tentunya kesalahan pengukuran suatu hal yang tidak dapat dihindari, apalagi jika
kamu melakukan pengukuran satu kali saja, peluang. terjadinya kesalahan akan
semakin besar, karena. banyak faktor, yang menyebakan, kesalahan, itu, teriadi,
Kira-kira menurutmu bagaimana cara mengurangi terjadinya kesalahan dalam
Pengukuran tersebut?
- Guru mengarahkan siswa untuk, bertanya terkait kasus yang disajkan.
-Guru menyampaikan materi, yang akan dipelajari
-Guru menyampaikan CP serta tujuan dari materi yang akan dipelajari
2. Inti (45 menit)
- Guru membagikan media pembelajaran kepada peserta didik.

Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi yang memudahkan

pemahaman peserta didik

Guru menjelaskan konsep disertai dengan contoh yang familiar


dengan kehidupan peserta didik
Guru menjelaskan konsep dikaitkan dengan isu atau topik
sehari-hari yang relevan bagi peserta didik

Guru memberi kesempatan pada peserta didik berbagi


pengalaman yang relevan

Guru menjelaskan konsep secara runtut dari tujuan, konsep


inti dan kesimpulan

Guru menjelaskan materi baru dihubungkan dengan materi


sebelumnya

Guru memberi penjelasan dan bimbingan langkah demi


langkah disertai dengan demonstrasi

- Guru membimbing peserta didik dalam memahami materi

Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan bahasa yang mudah


dipahami

- Guru mengajukan pertanyaan atau mengadakan interaksi bersama síswa terkait


materi yang diajarkan.

Guru menjelaskan konsep disesuaikan hasil asesmen awal

3. Penutup (10 menit)


- Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
-Guru memberikan, evaluasi mancangkup materi
- Guru memberikan tugas terkait dengan materi,
-Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemua selaniutnya
G. Asessmen
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan :SMA Muhammadiyah 1 Padang
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester :X/1
Capaian Pembelajaran : Nilai Ketidakpastian, Pengukuran Berulang

1. Ketidakpastian dengan pengukuran umumnya disebebkan beberapa, kesalahan


yaitu...
a) Kesalahan umum, kesalahan paralaks, dan kesalahan sistematik
b) Kesalahan umum, kesalahan acak, dan kesalahan sistematik
c) Kesalahan paralaks, kesalahan acak, dan kesalahan sistematik
d) Kesalahan wmum, kesalahan praktikan, dan kesalahan sistematik
e) Kesalahan umum, kesalahan acak, dan kesalahan sistematis
2. Pengukuran berulang adalah...
a) Pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur
b) Pengukuran yang dilakukan tapa alat ukur
c) Pengukuran yang dilakukan dengan tangan
d) Pengukuran yang dilakukan satu kali
e) Pengukuran yang dilakukan berulang kali
3. Resalahan yang disebabkan oleh keterbatasan pada pengamnat saat melakukan proses
pengukuran adalah...
a) Kesalahan unaum
b) Kesalahan paralaks,
c) Kesalahan sistematis
d) Kesalahan alat
e) Kesalahan praktikan
4. Kesalahan yang terjadi karena diakibatkan ole alat yang digunakan, atau pengaruk dari
lingkungan sekitar. Misalnya kesalahan kalibrasi, kesalahan pada titik pol,
kesalahan paralak, perubahan suhu dan kelembaman linkungan..
a) Kesalahan umum
b) Kesalahan paralaks
c) Kesalahan sistematis
d) Kesalahan alat
e) Kesalahan praktikan
5. Kesalahan kalibrasi disebabkan oleh...
a) Pemberian nilai pada alat atau standarisasi alat tidak tepat.
b) Titik nol pada skala alat yang digunakan tidak tepat pada alat yang berimpit dengan
jarum penunjuk atau jarum penunjuk nilai pada alat ukur tidak kembali pada angka
nol.
c) Ada kerusakan pada alat. Kerusakan pada komponen alat jelas dapat berpengaruh
pada pembacaan alat ukur.
d) Ada jarak antara jarum dengan garis-garis skala dan posisi mata pengamat tidak
tegak lurus dengan jarum.
e) Fluktuasi-fluktuasi halus pada saat melakukan pengukuran.
6. Kesalahan acak terjadi adanya beberapa faktor, yaitu...
a) Landasan yang bergetar, ketelitian praktiakan
b) Gerak brown, fluktasi tegangan listrik, polusi udara
c) Gerak brown, aliran listrik listrik, kebisisngan
d) Gerak brown, fluktasi tegangan Listrik, kebisingan
e) Gerak newton, fluktasi tegangan listrik, kebisisngan
7. Pengukuran yang dilakukan hanya satu kali saia dan nilai hasil pengukuran tersebut
di anggap benar adalah pengukuran...
a) Pengukuran berulang
b) Pengukuran acak
c) Pengukuran tungga.
d) Pengukuran umum
e) Pengukuran kuantitatif
8. Doni melakukan pengukuran tunggal mensgunakan penggaris didapat dari hasil
pengukuran tersebut adalah 12 cm tentukan ketidak pastian tunggal tersebut..
a) 12,05 cm atau 12,95 cm
b) 12,05 cm atau 13,95 cm
c) 11,05 cm atau 11,95 cm
d) 13,05 cm atau 11,95 cm
e) 12,05 cm atau 11,95 cm
9. Doni melakukan pengukuran beberapa 5 pencil menggunakan penggaris didapatkan
hasil 12 cm, 10 cm, 8 cm,14 cm, 16 cm maka ketidak pastian pengukuran tersebut dari hasil
pengukuran tersebut adalah..
1
a. √3
1
1
b. √3
2
1
c. √3
3
1
d. √3
4
1
e. √3
5

10. Seorang pengamat melakukan, pengukuran tunggal terhadan, panjang Densil


menggunakan mistar, diperoleh nilai sebesar 10 cm. Skala terkecil dari mistar adalah 0,1 cm.
Berapakah hasil pengukuran tungga, seorang pensamar, tersebut...
a) 10 ‡ 0,5 cm
b) 9,5 ÷ 0,5 cm
c) 10 ‡ 0,05 cm
d) 9,5 ÷ 0,05 cm
e) 1,5 ‡ 0,05 cm
H. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
2. Remedial
3. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :

Petunjuk Kerja:
Kerjakanlah Sendiri
Lihatlah Tabel Hasil Pengukuran Diameter Sebuah Bola

Sepulub orang siswa melakukan pengukuran diameter sebuah botol dengan menggunakan
jangka sorong secara bergantian. Masing-masing siswa memperoleh kesempatan satu kali
mengukur, sehingga diperoleh tabel hasil pengukurannya adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai