Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas
Sekolah : SMA Negeri 105 Jakarta
Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X /Semester 1
Materi Pokok : Pengukuran, Besaran dan Satuan
Pertemuan/Alokasi Waktu : 3 X 3 JP

B. Kompetensi

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Pengetahuan Keterampilan
KI 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
konseptual, prosedural berdasarkan ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, secara mandiri, dan mampu menggunakan
dan humaniora dengan wawasan metode sesuai kaidah keilmuan.
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerap-kan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

3.2. Menerapkan prinsip-prinsip 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran


pengukuran besaran fisis, fisis berikut ketelitiannya dengan
ketepatan, ketelitian, dan angka menggunakan peralatan dan teknik yang
penting, serta notasi ilmiah tepat serta mengikuti kaidah angka
penting untuk suatu penyelidikan ilmiah

Indikator Indikator
3.2..1. Mengenali prinsip-prinsip 4.2.1 mencontoh prinsip prinip pengukuran
pengukuran besaran fisis, besaran fisis berikut ketelitiannya
ketepatan, ketelitian, dan dengan menggunakan peralatan dan
angka penting, serta notasi teknik yang tepat serta mengikuti
ilmiah kaidah angka penting
3.2..2. Menafsirkn prinsip-prinsip 4.2.2 Melaksanakan percobaan tntang
pengukuran besaran fisis, pengukuran besaran fisis berikut
ketepatan, ketelitian, dan ketelitiannya dengan menggunakan
angka penting, serta notasi peralatan dan teknik yang tepat serta
ilmiah mengikuti kaidah angka penting
3.2..3. Menerapkan prinsip-prinsip 4.2.3 Menyajikan hasil percobaan tntang
pengukuran besaran fisis, pengukuran besaran fisis berikut
ketepatan, ketelitian, dan ketelitiannya dengan menggunakan
angka penting, serta notasi peralatan dan teknik yang tepat serta
ilmiah mengikuti kaidah angka penting

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi kelas, siswa dapat
membuat daftar (tabel) nama besaran, nama alat ukur,dan cara mengukur, dan
satuan yang digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di daerah setempat
dengan tepat
2. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat menyebutkan
beberapa alat ukur panjang,alat ukur massa dan alat ukur waktu dengan baik dan
benar
3. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi kelompok, siswa dapat
Menggunakan alat ukur panjang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu dengan
tepat
4. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, siswa dapat menemukan
cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran dengan teliti
Pertemuan 2
1. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi kelompok, siswa mampu
mengolah data hasil pengukuran berulang dengan tepat
2. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi kelompok, siswa mampu
menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran dengan
baik dan benar
3. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi kelas, siswa mampu
menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan dengan baik dan
benar
4. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi kelas, siswa mampu
menyimpulkan hasil interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja dengan
tepat
Pertemuan 3
1. Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode tanya jawab, siswa mampu
menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan
angka penting, serta notasi ilmiah pada soal fisika dengan tepat

D. Materi Pembelajaran

Pengetahuan factual
Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang
lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Peragaan cara mengukur dengan alat ukur
Mekukan percobaan dengan alat ukur Janka sorong dan Mikrometerskrup
Hasil pembacaan alat ukur

Konseptual
Alat Ukur : mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca lengan, neraca pegas, dan
stopwatch
Ketelitian alat ukur : mistar = 1 mm, jangka sorong = 0,1 mm, mikrometer sekrup = 0,01 mm,
neraca lengan = 1 mg, neraca pegas = 0,1 N, dan stopwatch = 0,1 detik
Angka penting : pengertian angka penting dan operasi angka penting
Kesalahan pengukuran : kesalahan relatif, kesalahan absolut, kesalahan paralax
Massa jenis : massa jenis adalah massa persatuan volume
m
=
V

Procedural

Langkah kerja menggunakan alat ukur untuk dapat membaca pada alat ukur HOTS

Metakognitif

Menduga kekeliruan dan rekomendasi utuk memperbaiki pelaksaan percobaan agar hasilnya
lebih mendekati kebenaran.

E. Metode
Model : Model Pembelajaran 5 M
Metode : diskusi, tanya jawab, ceramah
Pendekatan : Scientific

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat
- LCD - Video pembelajaran
- mikrometer sekrup - neraca
- jangka sorong
2. Bahan
- lembar kerja siswa

3. Sumber Belajar
- buku teks fisika kur 13
- artikel dari berbagai sumber

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pertemuan Pertama: (3 Jam Pelajaran)
Tujuan :
a. Membuat daftar (tabel) nama besaran, nama alat ukur,dan cara mengukur, dan
satuan yang digunakan secara individu, termasuk yang berlaku di daerah
setempat
b. Menyebutkan beberapa alat ukur panjang,alat ukur massa dan alat ukur waktu
c. Menggunakan alat ukur panjang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu
d. Menemukan cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran.
Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

15 menit

Kegiatan awal/pendahuluan
o Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi :
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
Alat ukur apa yang digunakan untuk mengukur panjang pensil?
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari tentang
pengukuran
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
o Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Kegiatan Inti 105 menit
Mengamati

o Peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam alat ukur


berdasarkan kegunaannya
o Peserta didik mengidentifikasikan skala terkecil dan ketelitian dari masing-
masing alat ukur
o Peserta didik diminta menuliskan besaran pokok dan satuannya

Menanya

o Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertaanyaan kepada siswa.
Apa kegunaan mengetahui dimensi dari suatu besaran fisika?
Apa manfaat dari mempelajari notasi ilmiah?

Mengumpulkan data

o Peserta didik diminta untuk menuliskan besaran pokok dan satuannya


dengan mencari dari berbagai sumber.

Mengasosiasikan

o Peserta didik diarahkan untuk menguji apakah dua buah besaran setara atau
tidak dengan menggunakan analisis dimensi

Mengkomunikasikan

o Peserta didik diminta menjawab pertanyaan yang diberikan guru.


o Salah satu peserta didik diminta oleh guru untuk menjawab latihan soal
yang diajukan oleh guru

Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup 15

o Guru melibatkan peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran pada


pertemuan hari ini.
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya
o Salam penutup
2. Pertemuan Kedua: (3 Jam Pelajaran)
Indikator:
a. Mengolah data hasil pengukuran berulang
b. Menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran, sesuai
dengan angka penting
c. Menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan,
d. Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja
Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

15 menit

Kegiatan awal/pendahuluan
o Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi :
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Berapa skala terkecil dari jangka sorong dan micrometer sekrup?
Berapa ketidakpastian dari alat ukur tersebut?

o Motivasi
Memberikan gambaran tentang kegunaan metode ilmiah dalam
melaporkan hasil pengukuran
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung

o Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Kegiatan Inti 105 menit
Mengamati

o Peserta didik diminta untuk mempelajari mengenai metode ilmiah


o Peserta didik mengidentifikasikan kesalahan pada pengukuran
o Peserta didik diminta mempelajari pengukuran tunggal dan pengukuran
berulang.

Menanya

o Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertaanyaan kepada siswa.
Mengapa untuk mengukur diameter rambut manusia tidak menggunakan jangka
sorong?
Kenapa harus dilakukan pengukuran lebih dari satu kali?

Mengumpulkan data

o Peserta didik beserta kelompok diminta untuk mengukur benda yang telah
disiapkan dengan menggunakan alat ukur yang telah disediakan
o Peserta didik melakukan pengukuran dengan 5 kali pengulangan bersama
kelompoknya.

Mengasosiasikan

o Peserta didik mengolah hasil pengukuran berulang


o Peserta didik diarahkan untuk menyajikan hasil pengolahan data pengukuran
dalam bentuk grafik
o Peserta didik diarahkan untuk dapat menghitung kesalahan pada pengukuran
o Peserta didik diarahkan untuk menghubungkan angka penting dengan hasil
pengukuran
o Peserta didik diarahkan untuk dapat mengoperasikan angka penting yaitu
berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan akar pangkat.

Mengkomunikasikan

o Peserta didik diminta menjawab pertanyaan yang diberikan guru berdasarkan


penyajian hasil pengukuran yang sudah mereka lakukan.,
o Salah satu kelompok diminta guru untuk menuliskan hasil penyajian data
pengukuran di papan tulis.

Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)

Penutup 15 menit

o Guru melibatkan peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran pada


pertemuan hari ini.
o Peserta didik diminta untuk membuat tugas makalah hasil penyajian data
dalam bentuk hardcopy
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
o Salam penutup

3. Pertemuan Ketiga (3 Jam Pelajaran)


Indikator:
a. Menbahas materi besaran dan satuan
b. Mengulas kembali materi pada dua minggu pertemuan yang sudah dipelajari
c. Mengerjakan Ulangan Harian terkait materi Pengukuran, besaran dan satuan.

Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu

15 menit

Kegiatan awal/pendahuluan
o Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi :
Mengulas dan bertanya mengenai materi minggu lalu.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang materi pengukuran pada dua minggu
lalu
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung

o Pemberian Acuan
Memberitahukan batasan ulasan materi yang akan dibahas pada
pertemuan kali ini.
Kegiatan Inti 105 menit
Mengamati

o Peserta didik bersama guru mengulas kembali materi dua minggu lalu.
o Peserta didik mengamati materi besaran dan satuan
Menanya

o Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertaanyaan kepada siswa.

Ulangan harian
o Peserta didik mengerjakan ulangan harian yang diberikan guru secara mandiri
mengenai materi pengukuran, besaran dan satuan, dimensi, dan angka penting.

Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Penutup 15 menit

o Guru melibatkan peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran pada


pertemuan hari ini.
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
o Salam penutup

H. Teknik penilaian
Teknik dan bentuk instrumen penilaian :
Jenis Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian
Sikap Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Pengetahuan Tes Tertulis, Uraian
penugasan
Ketrampilan Tes Unjuk Kerja Uji Petik Kerja dan Rubrik
Tindak lanjut :
Pembelajaran Remedial , untuk siswa yang memperoleh Nilai KD < KKM ;
Mengikuti program pembelajaran Remedial dengan pengelompokkan sbb :

Bagi siswa yang memperoleh nilai 65 75, diberikan Tugas Mandiri untuk
menyelesaikan masalah / soal yang berkaitan dengan IP yang tidak tuntas
Bagi siswa yang memperoleh nilai 55 64, diberikan pembelajaran
dengan tutor sebaya dengan cara menyelesaikan / membahas soal-soal uji
kompetensi yang indikatornya tidak tuntas
Bagi siswa yang memperoleh nilai >64, diberikan pembelajaran ulang
secara klasikal oleh guru mapel
Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/
kompetensi yang belum tuntas)
Pembelajaran Pengayaan, bagi siswa yang memperoleh Nilai KD KKM ;
Memberikan program pembelajaran tutorial dalam pembahasan soal-soal
ujian KD bagi teman-teman dikelompok tengan yang mengikuti
pembelajaran remedial.
Mengerjakan tugas/tes dengan soal bersifat pengembangan

Jakarta, Maret 2017


Mengetahui,

Guru Pembimbing

Ajeng Indah Permatasari,


Sri Wulandari S.pd cS.Pd.
NIP. 196605091989032008 NRM 3215140604
I. Lampiran-lampiran
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
5. Instrumen Remidi dan Pengayaan
6. Materi Pembelajaran Pertemuan 3
Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai
macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala
terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin
tinggi ketelitian alat ukur tersebut.
Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada
pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang
di baca.

2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1
mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau
0,1 mm. Pada umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat
bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu
0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat
pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer
sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.

b. Alat Ukur Massa


Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.
Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.

2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.

3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001
g.

c. Alat Ukur Waktu


Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah
waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770
kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding,
arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon)

2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Pengukuran
Kelas / Semester : X. / Satu
Hari / Tanggal :

Kerj Kepedulian Tanggu


No Disipli Jumlah Nila
Nama asa Kejujuran ng
. n Skor i
ma jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
dst
.

*) Ketentuan:
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator

INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI


Hasil Penilaian Diskusi
Topik : ....
Tanggal : .
Jumlah Siswa : . orang.

N
a
m
a
Menyampaikan Mempertahankan Jumlah
No Menanggapi Nilai
s pendapat argumentasi skor
i
s
w
a
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi

Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Soal Tugas Mandiri Terstruktur

Materi : Pengukuran
Kelas : X Semester 1

1.

a b c d e

Sebutkan nama dan fungsi masing-masing alat ukur di atas!

2. Seorang teknisi mobil mengukur diameter gotri roda


menggunakan micrometer sekrup seperti tampak pada gambar.
Diameter gotri tersebut adalah...

3. Pengukuran lebar balok ditunjukkan oleh gambar di samping. Hasil Pengukurannya


adalah .

Kunci Jawaban :

1. a. neraca pegas : untuk mengukur gaya (skor :2)

b. neraca ohauss : untuk mengukur massa (skor : 2)

c. stopwatch : untuk mengukur waktu (skor : 2)

d. jangka sorong : untuk mengukur panjang (skor : 2)

e. amperemeter : untuk mengukur kuat arus listrik (skor :2)

2.10,00 mm (skor : 2)

3. 6,16 cm (skor : 2)

skor perolehan
Nilai= x 100
skor maksimum

3. Materi Pertemuan 2
Notasi Ilmiah dan Angka Penting
a. Notasi Ilmiah
Untuk menyederhanakan penulisan bilangan hasil pengukuran besaran
fisika digunakan suatu cara penulisan yang disebut notasi ilmiah. Notasi Ilmiah
dituliskan sebagai bilangan diantara 1 dan 10 dikalikan dengan bilangan 10
berpangkat. Notasi Ilmiah dapat dinyakan sebagai berikut :

n
a x 10

Dengan 1<a<10 dan n = bilangan bulat


Jika bilangan a lebih kecil dari satu, maka notasi ilmiahnya dinyatakan
dengan pangkat negatif.
b. Bilangan Penting
Angka penting adalah semua angka yamg diperoleh dari pembacaan skala alat ukur.
Aturanaturan angka penting :
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh : 25,84 cm (memp. 4 angka penting)
2. Angka nol diantara dua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 305,012 s ( memp. 6 angka penting)
3. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol, bukan angkapenting, kecuali
jika ada tanda seperti garis bawah.
Contoh : 1260 m (memp. 4 angka penting)
4. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol, bukan angka penting.
Contoh : 0,84 g (memp. 2 angka penting)
c. Perhitungan Angka Penting
Beberapa aturan untuk menghitung angka penting, sebagai berikut :
1. Hasil penjumlahan atau pengurangan dari angka penting hanya boleh
mengandung satu angka taksiran (bukan angka penting)
2. Hasil perkalian atau pembagian dari angka penting hanya boleh memiliki angka
penting sebanyak angka penting yang paling sedikit diantara bilangan
yang dikalikan.
3. Aturan pembulatan angka hasil perhitungan
- Angka lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas
Contoh : 2,566 dibulatkan menjadi 2,57
- Angka lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah
Contoh : 2,563 dibulatkan menjadi 5,56 5 dibulatkan ke atas jika angka
sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap.

4. Instrument Penilaiaan Pertemuan 2


Kisi-kisi Soal

IPK Materi Pembelajaran Indikator Soal


3.2..2. Menafsirkan prinsip-prinsip Pengukuran 3.2.2.1 menyebutkan jumlah angka
pengukuran besaran fisis, penting dari suatu hasil
ketepatan, ketelitian, dan pengukuran
angka penting, serta notasi 3.2.2.2 menyatakan hasil
ilmiah pengukuran dalam bentuk
Angka penting dan notasi
3.2..3. Menerapkan prinsip-prinsip notasi ilmiah
ilmiah
pengukuran besaran fisis, 3.2.3.1 menerapkan prinsip operasi
ketepatan, ketelitian, dan angka penting untuk
angka penting, serta notasi menyelesaikan
ilmiah penjumlahan dan
pengurangan angka penting
3.2.3.2 menerapkan prinsip operasi
angka penting untuk
menyelesaikan perkalian
dan pembagian angka
penting

Rumusan Soal Penilaian Harian

Indikator Soal HOTS/LOTS (Low Ru


Order Thinking Skiils)
3.2.1. Menafsirkan prinsip-prinsip LOTS ( menyatakan
pengukuran besaran fisis, ketepatan, jumlah angka penting) 1. Sebutkan jumlah angka
ketelitian, dan angka penting, serta a. 0,005 cm
b. 20,35 gr
notasi ilmiah
c. 500 ml
d. 4.080 m
2. Tuliskan notasi ilmiah h
a. 0,00860 mg
b. 2870 mdpl
3. Dalam suatu percobaan
mengukur massa tiga bu
3.2.2. Menerapkan prinsip-prinsip HOT 231 gr, bandul kedua be
pengukuran besaran fisis, ketepatan, bermassa 25,07 gr. Mas
ketelitian, dan angka penting, serta 4. Sebuah sekolah memili
notasi ilmiah m x 12,5 m. Berapa lua

Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian :


1. a. 4 AP (skor 1) c. 1 AP (skor 1)
b. 4 AP (skor 1) d. 3 AP (skor 1)
2. a. 8,6 x 103 mg (skor 2)
b. 2,9 x 103 mdpl (skor 2)
3. 442 gr (skor 3)
4. 310 m2 (skor 4) Nilai :
skor yang diperoleh
x 1 00
skor maksimum
3. Instrument Remidial dan Pengayaan
Remidial
Soal tes
1. Sebutkan jumlah angka penting hasil pengukuran berikut ini!
e. 0,005 cm
a. 20,35 gr
2. Tuliskan notasi ilmiah hasil pengukuran di bawah ini!
a. 10.000 m
b. 0,0025 kg
3. Tuliskan hasil operasi angka penting berikut ini :
a. 2 cm x 17 cm =
b. 512 gr 7,8 gr =
Pedoman penskoran : sesuai skor pada masing-masing indicator soal penilaian harian
Pengayaan :
- Meminta siswa mengukur buku tulisnya menggunakan penggaris dan jangka
sorong, membaca hasil pengukuran, dan mencari volumnya.

5. Materi Pembelajaran Pertemuan 3


Materi Konsep Besaran Fisika dan Pengukuran
Besaran Fisika
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki
satuan
Berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak
tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran
pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang
tertera pada tabel berikut:
Tabel Besaran Pokok dan Satuannya
Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan
di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh
besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang
dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang.
Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.
Tabel Besaran Turunan dan Satuannya
Besaran Turunan Satuan SI
Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3
Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis
satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1.Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Tabel Satuan Baku
Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) Mol
b. Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunkan pada .
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah

LEMBARAN KERJA SISWA


PENGUKURAN

TUJUAN : Mengetahui panjang, luas dan volume dari benda dengan penulisan yang benar
sesuai ketentuan angka penting dengan menggunakan alat ukur yang berbeda dan
menentukan massa jenis
ALAT DAN BAHAN
- Mistar
- Jangka sorong
- Mikrometer skrup
- Balok
- Tabung
- karton

CARA KERJA
1. Mengukur panjang benda dari tiap-tiap alat ukur
2. Mencatat hasil pengukuran
3. Membandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan dari data yang dihasilkan

HASIL PENGAMATAN
1. Balok
Alat ukur Panjang Lebar balok Tinggi Luas balok = Volume
Balok balok A balok = V
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrop

2. Tabung
Alat ukur Panjang Lebar balok Tinggi Luas balok = Volume
Balok balok A balok = V
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrup

3. Karton
Alat ukur Panjang Lebar balok Tinggi Luas balok = Volume
Balok balok A balok = V
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrup

ANALISA DATA (dengan menggunakan rumus A = LxL, V = LxLxL)


1. BALOK
Alat ukur Luas balok Volume A V Kes relative Kes
balok A relative V
(1) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrop

2. TABUNG
Alat ukur Luas tabung Volume A V Kes relative Kes
tabung A relative V
(1) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrop

3. KARTON
Alat ukur Luas karton Volume A V Kes relative Kes
karton A relative V
(1) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrop

KESIMPULAN ...........................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...........................

Anda mungkin juga menyukai