Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR FISIKA

PENGUKURAN DALAM
KERJA ILMIAH

PERTEMUAN 1
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun Bibit Supardi, S.Pd., M.T.
Sekolah SMA Negeri 3 Klaten
Tahun Pelajaran 2023/2024
Mata Pelajaran Fisika
Jenjang SMA
Fase/Kelas E / X (Sepuluh)
Alokasi waktu (menit) 3 x 45 menit
B. Kompetensi Awal Pada Fase D, Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan
metode ilmiah. Di dalamnya terdapat pengetahuan tentang
pengukuran, yaitu :
● Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran
● Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan
1. Panjang : penggaris
2. Volume : gelas ukur
3. Suhu : termometer
4. Waktu : stopwatch
● Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar
● Mengevaluasi teknik pengukuran
C. Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kaitan erat dengan
pembelajaran materi pengukuran adalah sebagai berikut :
● Bergotong-royong
● Bernalar kritis
● Kreatif
D. Sarana dan Prasarana ● Dibutuhkan sarana untuk mencetak LKPD : komputer, printer,
mesin fotokopi, kertas, tinta printer, dan lain-lain. Buku cetak
yang dapat dipinjam dari perpustakaan sekolah.
● Pembelajaran ditunjang dengan lingkungan belajar yang tidak
bising bagi peserta didik
E. Target Siswa Peserta didik regular/tipikal
F. Jumlah Siswa 36 Siswa
G. Moda Pembelajaran 100% Tatap Muka
H. Model Pembelajaran Demonstrasi dan Diskusi
II. KOMPONEN INTI

KOMPENEN DESKRIPSI
1. Tujuan Peserta didik memahami prinsip – prinsip pengukuran dan menyajikan hasil
Pembelajaran pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah secara mandiri dan kreatif dalam kelompok
2. Pemahaman 1. Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan
Bermakna 2. Kita harus bisa memberi informasi dengan tepat

3. Pertanyaan 1. Bagaimana cara mengukur tebal selembar kertas?


Pemantik 2. Apakah kalian yakin bisa mengukur panjang meja dengan tepat?
3. Apakah kalian bisa mengukur volume air di dalam botol ini?
4. Persiapan 1) Mempersiapkan absen pada LMS (contoh : menggunakan fitur question pada
Pembelajaran google classroom, menggunakan fitur google form, dan lain-lain)
Learning : Aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, program
Management pembelajaran elektronik, dan isi pengajaran, contoh google classroom,
System schoology, aimsis, schola, dan lain-lain.
(LMS)
2) Mempersiapkan powerpoint/google slide untuk presentasi
3) Menyediakan meeting room Gmeet atau breakout room untuk kegiatan
berkelompok
4) Mempersiapkan lembar kerja untuk peserta didik (alternatif format : dapat
menggunakan google docs atau google slide)
5) Mempersiapkan lembar refleksi (alternatif format : zoho form, google form,
atau form survey sejenis lainnya)
6) Mempersiapkan alat ukur untuk didemonstrasikan : jangka sorong,
mikrometer sekrup, dan penggaris
7) Menyiapkan alat dan bahan praktikum (panduan praktikum terlampir)
● Gelas berukuran atau alat sejenisnya
● Timbangan digital atau alat sejenisnya
● tiga buah baut dengan ukuran dan bahan berbeda beda
● Penggaris
Jika tidak memungkinkan dilaksanakan praktikum peserta didik dapat membuat :
● membuat prototype jangka sorong dari karton (alat dan bahan :
karton/kardus/dupleks/bahan sejenisnya, gunting, pensil, penghapus,spidol,
penggaris, dll)
*prototype merupakan model alat yang dapat berfungsi seperti alat sesungguhnya
● membuat poster cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup (alat
dan bahan : karton/kardus/dupleks/bahan sejenisnya, pensil, penghapus, alat
mewarnai, spidol, penggaris, dll)
8) Mengakses link-link virtual lab tersedia :
● Jangka Sorong
▪ http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=16&cnt=4
▪ https://edugameapp.com/Caliper_Simulator/
▪ https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-vernier-caliper-simulator-05-
millimeter/
● Mikrometer Sekrup
▪ http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=156&cnt=4
▪ https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-micrometer-thousandth-millimeter-
simulator/
5. Kegiatan Kegiatan Pendahuluan (15 menit):
Pembelajaran a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dengan berdoa dan secara fisik
dengan mengabsen dan menyiapkan peralatan pembelajaran
b. Guru menyampaikan Tujuan yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran
c. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan manfaat yang akan diperoleh
setelah mempelajari materi tersebut
d. Guru mengajukan pertanyaan pemantik
e. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik/kelompok
dalam menyelesaikan permasalahan/tugas antara lain: membentuk kelompok,
mempelajari lembar kerja, melakukan percobaan, menjawab pertanyaan,
diskusi dan presentasi di depan kelas.

Kegiatan Inti (60 menit):


Fase 1: Orientasi siswa dalam masalah
a. Guru menunjukkan jangka sorong, mikrometer, meteran, stopwatch dan neraca
kepada siswa
b. Guru meminta siswa membaca literatur/buku tentang nama- nama alat ukur
tersebut dan cara membaca nilai yang di tunjukkan alat ukur tersebut
c. Guru meminta salah satu siswa menyebutkan nama alat-alat tersebut
d. Guru meminta salah satu siswa menjelaskan bagaimana fungsi alat-alat tersebut
dan cara membaca nilai yang ditunjukkan serta cara menuliskannya disertai
ralatnya
e. Guru mengklarifikasi jawaban siswa, lalu menjelaskan Kembali cara membaca
alat-alat tersebut disertai dengan animasi, siswa diminta mengamati

Fase 2: Mengorganisasikan siswa dalam belajar


a. Guru meminta siswa berkelompok 3-4 anak
b. Guru membagikan lembar kerja siswa yang harus dipelajari dan dilakukan oleh
masing-masing kelompok
c. Siswa dapat bertanya apabila ada hal-hal yang kurang
dimengerti baik yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan maupun
langkah kerjanya

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


a. Guru berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain dan memfasilitasi
apabila ada permasalahan dikelompok serta melakukan penilaian
b. Siswa melakukan pengukuran
c. Siswa mencatat hasil pengukuran ke dalam tabel dan
menuliskan hasilnya sesuai aturan penulisan

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a. Siswa mendiskusikan data hasil percobaan yang telah diperoleh
b. Siswa menjawab pertanyaan dan mendiskusikan jawaban antar anggota
kelompoknya
c. Guru meminta salah satu/dua kelompok untuk
mengomunikasikan hasil kinerja kelompok

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


a. Siswa bersama guru menanggapi hasil presentasi kelompok dan memberikan
penguatan pada jawaban yang benar
b. Guru membetulkan jawaban kelompok bila ada yang salah
Kegiatan Penutup (15 menit):
a. Guru bersama siswa melakukan refleksi dengan mereview apa yang telah
dipelajari
b. Guru meminta beberapa siswa mengungkapkan kesimpulan materi yang telah
dipelajari, sambil menilai
c. Guru dan siswa menyimpulkan manfaat dari apa yang telah dipelajari
d. Guru memberikan tugas terstruktur berupa PR
e. Guru meminta siswa mempelajari materi Besaran dan Satuan dan Angka
Penting yang akan dibahas pada pertemua selanjutnya
6. Assesmen ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen diagnostik non-kognitif dilakukan untuk menggali kondisi emosi peserta
didik dan gaya belajar peserta didik.
Asesmen Diagnostik kognitif dilakukan dengan memberikan soal untuk mengukur
capaian pembelajaran peserta didik.

ASESMEN FORMATIF
1) Pemahaman Sains : Asesmen formatif (individu)
● Peserta didik mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan
besarannya
● Peserta didik mengidentifikasi besaran-besaran turunan berdasarkan
dimensinya
● Peserta didik mengetahui penggunaan alat ukur yang sesuai dengan objek
yang diukur
● Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan jangka sorong beserta
nilai ketidakpastian pengukuran tunggalnya
● Peserta didik menentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup
beserta nilai ketidakpastian pengukuran tunggalnya
● Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data dengan aturan
angka penting dan notasi ilmiah
● Peserta didik dapat menuliskan hasil pengolahan data beserta nilai
ketidakpastian berulang
2) Keterampilan Proses : performa presentasi, portofolio

ASESMEN SUMATIF

7. Remedial dan Remedial


Pengayaan a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang “paham sebagian”
dan “belum paham”
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali
Pengayaan
d. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan dan “paham utuh”
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
i. Siwa yang mencapai nilai ketuntasan diberikan materi masih dalam
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
ii. Siwa yang mencapai nilai ketuntasan maksimum diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
8. Refleksi 1. Arahkan peserta didik menuliskan poin-poin pembelajaran yang telah diperoleh
Peserta Didik pada bab ini di buku latihan.
dan Guru 2. Mintalah perwakilan peserta didik untuk membacakan apa yang telah dipelajari
pada pertemuan hari ini
3. Berikanlah umpan balik kepada peserta didik.

Mengetahui Klaten, 17 Juli 2023


Kepala SMA Negeri 3 Klaten Guru Mata Pelajaran

Drs. Agus Cahyana Budi Santosa Bibit Supardi, S.Pd., M.T.


NIP. 19640803 198903 1 012 NIP. 19701214 199301 1 002
LAMPIRAN
A. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PENGUKURAN

A. Tujuan
Menentukan besaran luas/volume beberapa benda dengan menggunakan angka
penting

B. Alat dan Bahan


1. Jangka sorong 3. Mistar/penggaris
2. Mikrometer 4. Beberapa benda (koin, bola, balok, pipa, karton)

C. Dasar Teori
Mengukur adalah membandingkan besaran dengan satuannya. Semua benda memiliki
ukuran tertentu yang dapat diukur baik massa, panjang, lebar, dan sebagainya. Dalam
mengukur besaran suatu benda harus sesuai dengan alat ukur yang digunakan. Untuk
mengukur massa misalnya bisa menggunakan neraca dan mengukur besaran panjang bisa
menggunakan mistar/penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup,dimana masing-
masing memiliki ketelitian yang tidak sama.
Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari besaran-besaran pokok. Satuan
besaran turunan juga dijabarkan melalui satuan-satuan besaran pokok. Dalam pengukuran
selalu dimungkinkan terjadi kesalahan. Kesalahan pengukuran dibedakan menjadi
kesalahan sistematis dan kesalahan acak. Untuk memperoleh hasil pengukuran maka
dalam percobaan hendaknya dilakukan secara berulang.
Angka hasil pengukuran merupakan angka penting. Karena dalam setiap pengukuran
selalu memiliki ketidakpastian. Besar tidaknya tingkat ketidakpastian dalam pengukuran
tergantung dari ketelitian alat ukurnya. Semua hasil pengukuran luas, volume benda yang
diukur menggunakan aturan angka penting.

D. Langkah Kerja
1. Ambil selembar karton, ukurlah panjang dan lebarnya secara berulang!
2. Catat hasil pengukuran dan masukkan dalam tabel pengamatan, dan tentukan
luasnya!
3. Gantilah karton dengan benda lain, untuk mengukur diameter, jari-jari, tebal, tinggi
benda dengan alat ukur yang sesuai !
4. Masukkan hasil pengukuran pada tabel pengamatan, dan hitunglah volumenya !
5. Gunakan aturan angka penting untuk menentukan luas dan volume benda!

E. Tabel Pengamatan

No benda panjang lebar diameter tinggi Luas/Volume


1 A
2 B
3 C

4 D

F. Pertanyaan dan Tugas


1. Apa perbedaan antara kesalahan sistematis dan kesalahan acak, jelaskan!
2. Jelaskan ketelitian alat ukur panjang mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup!
3. Sebutkan macam-macam kesalahan sistematis!
4. Apa pengertian angka penting, jelaskan !
5. Dengan analisa dimensi, tentukan dimensi dari luas dan volume benda!

G. Kesimpulan
Berapa luas dan volume dari besaran benda yang diukur

ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Kognitif dan non kognitif

2. ASESMEN FORMATIF
Selama proses pembelajaran

3. ASESMEN SUMATIF
Akhir proses pembelajaran

Soal Asesmen Diagnostik


1. Yang termasuk kelompok besaran besaran pokok adalah …
a. jumlah zat, suhu, massa
b. panjang, kuat arus, kecepatan
c. intensitas cahaya, berat, waktu
d. percepatan, kuat arus, gaya
e. panjang, berat, intensitas cahaya
2. Besaran-besaran dibawah ini yang seluruhnya besaran turunan adalah … .
a. tekanan, gaya, dan berat
b. gaya, kecepatan, dan panjang
c. berat, daya, dan waktu
d. massa, waktu,dan percepatan
e. berat, energi, dan massa
3. Perhatikan gambar jangka sorong dibawah ini!

Nilai yang ditunjukkan oleh gambar tersebut sebesar … a.


(1,40 ± 0,005) cm d. (3,40 ± 0,005) cm
b. (1,730 ± 0,005) cm e. (5,63 ± 0,005) cm
c. (2,200 ± 0,005) cm
4. Perhatikan gambar mikrometer sekrup di bawah ini!

Nilai dari pengukuran di atas sebesar ... mm


A. (1,52 ± 0,005) D. (2,50 ± 0,005)
B. (2,00 ± 0,005) E. (2,70 ± 0,005)
C. (2,20 ± 0,005)
5. Tingkat ketelitian pada micrometer sekrup sebesar…
a. 1 cm d. 0,1 mm
b. 0,1 cm e. 0,01 mm
c. 1 mm
6. Perhatikan tabel berikut !
No Besaran Rumus Dimensi
1 Momentum P = mv [MLT-1]
2 Gaya F = ma [MLT-2]
3 Daya P = Fs [ML2T-
t 3]

Dari tabel di atas yang mempunyai dimensi yang benar adalah besaran nomor …
a. 1 saja d. 1 dan 3
b. 1, 2, dan 3 e. 2 dan 3
c. 1 dan 2
7. Tekanan ( P ) adalah gaya ( F ) persatuan luas ( A ). Jadi F
P  F.A1 . Dimensi tekanan ( P )
A
yang benar adalah ….
a. M.L.T-1 d. M.L-1.T-2
b. M.L2.T-2 e. M.L2.T-1
c. M.L.T-2
8. Pada pengukuran panjang benda, didapat hasil pengukurannya 0,04070 meter. Hasil pengukuran
tersebut memiliki angka penting sejumlah ... angka penting.
a. dua d. lima
b. tiga e. enam
c. empat
9. Massa sebuah electron adalah 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg. Penulisan
dalam bentuk notasi ilmiah yang benar adalah ...
a. 0,911 x 10-30 kg d. 9,11 x 10-31 kg
b. 0,911 x 10-30 kg e. 9,11 x 10-32 kg
c. 9,11 x 10-30 kg
10.Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan 5,2 m. Menurut aturan
angka penting, luas lantai tersebut adalah …
a. 65 m2 d. 65,572 m2
b. 65,5 m2 e. 66 m2
c. 65,57 m2

Pedoman Penskoran
Nomor Soal Uraian Jawaban Skor maksimum persoal
1. A 10
2. A 10
3. B beserta uraian 10
4. C beserta uraian 10
5. E 10
6. B beserta uraian 10
7. D beserta uraian 10
8. C 10
9. D 10
10. E beserta uraian 10
Jumlah skor maksimum 100

Skor yang dicapai


Nilai siswa = Skor maksimum
100
Instrumen Penugasan

1. Lengkapilah tabel berikut ini


No Nama besaran Satuan (SI) Dimensi
1 Panjang Meter (m) ......
2 Massa ....... [M]
3 ........ Sekon (s) atau detik ........
4 Kuat arus listrik ........ [I]
5 Suhu ......... [θ] = teta
6 ........ Mol [N]
7 Intensitas cahaya Kandela (cd) ........
8 Gaya Newton (kg.m.s-2) ........
9 ........ Joule per detik (J.s-1) [M] [L]2 [T]-3
10 Momentum ....... [M] [L] [T]-1

2. Tuliskan dalam bentuk notasi ilmiah


a) Kecepatan cahaya sebesar 300.000.000 m/s = ...........
b) Muatan sebuah elektron adalah 0,000 000 000 000 000 000 16 Coulomb = ...............
Coulomb
3. Tentukan Jumlah angka pentingnya
a) Massa sepeda motor 158 kg = ...... angka penting
b) Massa sebuah elektron 9,1 x 10-31 m/s = ...... angka penting
c) Massa balok dari bahan kayu adalah 241000 kg = ...... angka penting
d) Tebal kertas 0,0016 m = ...... angka penting
4. Panjang suatu lantai 4,55 m dan lebarnya 3,0 m. Luas permukaan lantai tersebut adalah ..........
m2. Memiliki angka penting sebanyak …
5. Luas permukaan lantai berbentuk persegi adalah 225 m2, maka panjang sisi lantai tersebut adalah … m

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Link Youtube:
a. Hakikat Fisika : https://www.youtube.com/watch?v=wEnBXtlkrYk
b. Pengukuran : https://www.youtube.com/watch?v=h8xmPIF7Ndo
c. Dimensi : https://www.youtube.com/watch?v=ODP-Kqrebco
d. Angka Penting : https://www.youtube.com/watch?v=wbFqj053knE
e. Alat Ukur Panjang : https://www.youtube.com/watch?v=wbFqj053knE

Bahan Ajar:
a. Hakikat Fisika : https://sway.office.com/YA2kUiYsZZz9csqH?ref=Link&loc=play
b. Besaran dan Satuan : https://sway.office.com/aPgdHktSC9QSHWjR?ref=Link
C. GLOSARIUM
Istilah Deskripsi
Pengukuran : kegiatan menentukan atau membandingkan suatu besaran, dimensi,
atau kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur tertentu.
Angka Penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
Besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Metode Ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan
untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Notasi Ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu nilai
:

D. DAFTAR PUSTAKA

1. Giancoli, Dauglas C., 2001, Fisika Jilid 1 dan 2 (Terjemahan) Jakarta : Penerbit Erlangga
2. Supardi, Bibit.2017.Explore Fisika Jilid 1.Jakarta: Penerbit Duta.
3. Surya, Yohanes, 2003, Soal-soal Mekanika 1 dan Penyelesaiannya, Jakarta : PT. Bina
Sumber daya MIPA
4. Tipler, P.A., 1998, Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1dan 2 (Terjemahan), Jakarta :
Penerbit Erlangga
5. Young & Freedman, 2002, Fisika Universitas Jilid 1 dan 2 (Terjemahan), Jakarta : Penerbit
Erlangga
DOKUMEN UMPAN BALIK DARI SISWA
DOKUMEN SAAT PELAKSANAAN KBM
BIOGRAFI PENULIS
BIOGRAFI PENULIS
Bibit Supardi, S.Pd., M.T. Lahir di Klaten, 14
Desember 1970, Alamat Gebang Barepan Cawas
Klaten. Guru di SMAN 3 Klaten. Sertifikasi 2008. Lulus
Ikatan Dinas D3 UGM Pend.Fisika 1992, lulus S1 UT
1997 dan lulus Cumlaude Beasiswa S1 Pend.Fisika di
IKIP Yogyakarta 1998. Lulus Terbaik Beasiswa
Unggulan BPKLN S2 Mikrohidro MST UGM 2008.
Asisten Dosen S2 MST UGM mata kuliah Bangunan
Tenaga Mikrohidro 2008.

Penghargaan: Science Education Award Fisika ITSF 2008. Prestasi yang diraih: Juara 2
Guru Berprestasi Klaten 2006 dan Juara 1 Guru Berprestasi Klaten 2008. Hadiah
P3SWOT untuk Penulis Buku dari BPKLN 2007. Penghargaan Lomba Rancang Bangun
Teknologi BPPT 2008, Seameo Science Teacher Award 2012 dari Qitep in Science, Juara 1
OSN Guru Klaten 2015, Finalis Best Practice Guru 2012 dan 2015, Juara 1 Guru Berprestasi
Klaten 2017, Juara 3 Guru Berprestasi Jawa Tengah 2017,

Publikasi Ilmiah: Penulis buku di Penerbit Erlangga Jakarta, PT. Piranti Jakarta,
Penerbit Andi Offset Yogyakarta, Penerbit Duta Jakarta, Majalah Ilmiah DRD Klaten,
Jurnal Energi Jakarta, Info Education Banyumas dan artikel media cetak: Genta,
Joglopos, Solopos, Suara Merdeka, Jawa Pos, Radar Semarang dan Banyumas.

Pengalaman: Tim Assesment PLTMH IMIDAP Bangka, Tim Penyusunan Roadmap


PLTMH IMIDAP DJLPE Jakarta, Tim Survei Potensi PLTMH IMIDAP Lampung, Tim Energi
dan Sistem Inovasi Daerah Klaten, Tim PAK Guru Klaten dan Prop. Jawa Tengah,
Instruktur Nasional Fisika K2013, dan Tim Penulis Soal Puspendik. Pemakalah Seminar
Nasional dan Simposium di UNY, UAD, UGM dan UT Jakarta.
Projek P5
1. Fasilitator P5 Kearifan Lokal
2. Fasilitator P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya

Anda mungkin juga menyukai