Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh mata kuliah
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
LOGO UHN
Nama :
NIM :
Praktek Studi :
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Mengetahui,
Dalam penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki laporan ini. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun civitas akademik serta SMK Negeri 1
Medan.
Zaultop
NPM.11403248
i
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... 2
SURAT PERJANJIAN PPL MAHASISWA ........................................................................ 3
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 11
B. Saran .......................................................................................................................... 12
LAMPIRAN I. LEMBAR OBSERVASI SEKOLAH .................................................... 13
LAMPIRAN II. LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN ................ 13
LAMPIRAN III. RANCANGAN PROSES PEMBELARAN (RPP) ............................. 13
iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang
harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UHN yang mengambil jurusan kependidikan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan dalam hal ini
guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal
tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar
dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya
dst….(lihat di buku panduan)
B. Tujuan PPL (lihat di buku panduan)
C. Fungsi PPL
Adanya praktek lapangan ini, mahasiswa secara langsung dapat merasakan dan
melatih diri untuk mengajar di depan kelas. Kegiatan ini memberikan manfaat yang besar
dalam mengantar mahasiswa menuju profesi sebagai seorang guru atau tenaga kependidikan.
Oleh karena itu, semua kegitan ini mulai dari perancanaan, pelaksanaan sampai pada
penilaian harus berorientasi pada tugas dan peran guru.
Adapun pokok-pokok peran dan tugas guru secara umum antara lain:
a. Tugas Professional
Mendidik, yaitu dalam rangka mengembangkan kepribadian
Mengajar, yaitu mengembangkan kemampuan berfikir dan kecerdasan.
Melatih, yaitu dalam rangka menerapkan tekhnologi pembelajaran.
b.Tugas Manusiawi.
Maksudnya guru bertugas mendidik dirinya sendiri dan menempatkan dirinyapada
kepentingan anak didiknya.
c. Tugas Kemasyarakatan.
Untuk membentuk manusia sebagai warga negara yang baik berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945. Disini guru adalah mengantar peserta anak
didiknya dalam meraih masa depan.
Di dalam prosesnya, mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pamong yang
merupakan masukan yang sangat penting untuk menambah pengetahuan kependidikan
sebagai mahasiswa sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman tentang pengelolaan,
penelitian dan pengalaman guru pamong.
1
D. Observasi
Observasi merupakan kegiatan yang harus dilaksakan oleh calon guru sebelum
melaksanakan latihan mengajar yang sebenarnya, yang bertujuan memperoleh pengetahuan
dan pengalaman awal mengenai situasi dan kondisi sekolah termasuk lingkungannya dan
segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. misalnya tugas guru, wali
kelas dan keadaan sisiwa. Kegiatan observasi siswa ini meliputi:
1. Kegiatan observasi sekolah.
2. Kegiatan observasi kegiatan pembelajaran
Adapun tujuan observasi yang dilakukan adalah :
1. Memperoleh gambaran yang jelas dan langsung pada objek observasi mengenai
cara-cara atau teknik-teknik pengelolaan pendidikan dan proses bimbingan di
sekolah.
2. Mendapat penyesuaian diri di lingkungan sekolah dalam berbagai hal yang
dilakukan.
3. Menambah wawasan dan metode didalam melakukan kegitan penelitian-
penelitian di lapangan.
4. Menggali dan melahirkan poetnsi-potensi diri akan sebuah tantangan di lapangan.
2
BAB II. PELAKSANAAN PPL
A. Kegiatan Observasi Sekolah
1. Sejarah Berdirinya
SMK X (boleh ada boleh tidak)
2. Lingkungan Fisik Sekolah
a) Letak Geografis
b) Kondisi Sekolah
SMK Negeri 1 Medan pada tahun ajaran 2018/2019 memiliki peserta didik
sebanyak 855 orang, yang dibagi ke dalam 4 praktek keahlian, yaitu: Praktek
Keahlian Akuntansi, Praktek Keahlian Administrasi Perkantoran, Praktek
Keahlian Pemasaran, dan Praktek Keahlian Multimedia. Berikut adalah tabel
sarana dan prasarana penunjang yang ada di SMK Negeri 1 Medan:
4
10) Peluru putra, peluru putri
11) Bad
12) Matras
e) Ruang Perpustakaan
Ruang perpustakaan di lantai I, keadaan umum secara rapi sekali. Agar ruangan
sejuk tersedia dua kipas angin. Bagi para pengunjung tersedia 14 kursi dan 6
meja untuk membaca. Untuk meletakkan buku-buku tersedia 2 rak dan 2 almari
kaca.
f) Ruang Kelas
Ruang kelas berukuran 4 x 6 meter. Susunan ruang di SMK Negeri I Medan
Barat terdiri dari :
Lantai I : terdiri dari kelas XII OA, XII OB, XII OC
Lantai II : Terdiri dari kelas XI OA, XI OB, XI EI/MM, X EI/MM, XII
EI/ Tata Busana
Lantai III : terdiri dari kelas X OA, X OB, X OC
Secara umum fasilitas yang ada di masing-masing ruang kelas adalah :
1) Dua papan tulis
2) Satu papan absensi
3) Dua kipas angin
4) Meja dan kursi
5) Jam dinding
6) Penghapus
7) Kapur
8) Sulak
9) Sapu
10) Buku jurnal dan kehadiran siswa atau guru
11) Dua buah lampu
12) Peraturan tata tertib
B. Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan: persiapan dilakukan sebelum melaksanakan praktek
mengajar, program yang dilakukan dalam persiapan diantaranya :
5
1. Penguasaan silabus: penguasaan silabus dilakukan dengan tujuan agar guru
dapat menyusun RPP dengan baik sesuai kompetensi dasar yang tercantum
dalam silabus.
2. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai
dengan silabus: pembuataan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat
penting agar guru dapat menguasai kelas dengan skenario yang telah
direncanakan. Dengan RPP ini diharapkan kegiatan mengajar lebih terencana,
terarah, dan terprogram, sehingga indikator pencapaian kompetensi yang
diharapkan dapat terorganisir dan terlaksana dengan baik.
3. Penguasaan materi pelajaran yang akan diajarkan di kelas: penguasaan
materi sangat penting dilakukan agar nantinya dalam praktek mengajar
penulis dapat menyampaikan bahan ajar dengan baik meskipun dengan
berbagai metode yang berbeda.
4. Membuat soal latihan: dalam pembuatan soal latihan harus disesuaikan
dengan materi dan silabus. Pembuatan soal latihan bertujuan untuk membantu
jalannya proses pembelajaran dan untuk memperbanyak latihan soal untuk
peserta didik. Latihan soal yang dibuat adalah tentang Praktek Paket
Pengolah Angka/Spreadshheet.
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan terdapat beberapa praktek yang direncanakan yaitu:
Mengajar di kelas dengan metode dan media pembelajaran yang sesuai.
Kegiatan praktek mengajar di kelas bertujuan untuk mempersiapkan, memberi
pengalaman, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon
pendidik, sebelum mahasiswa tersebut terjun ke dunia pendidikan sebagai
pendidik. Metode yang digunakan dalam praktek mengajar di kelas disesuaikan
dengan materi yang akan disampaikan. Selain sesuai materi yang disampaikan
metode juga harus sesuai dengan situasi dan keadaan kelas.
Dalam pelaksanaannya praktek mengajar dibedakan menjadi dua:
a. Praktek mengajar terbimbing: yaitu dalam pelaksanaanya kegiatan
pembelajaran, mahasiswa dibantu dan diamati oleh guru pembimbing.
b. Praktek mengajar mandiri: yaitu dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran, mahasiswa melaksanakan sendiri proses pembelajaran
tanpa ditunggu dan diamati oleh guru pembimbing.
6
Dalam melaksanakan praktek mengajar, mahasiswa menerapkan seluruh keterampilan dan
pengetahuan yang dimiliki, menerapkan teori yang didapat di kampus serta menyesuaikan
diri dengan lingkungan pembelajaran di SMK Negeri 1 Medan untuk memberikan yang
terbaik. Metode pembelajaran sangat mempengaruhi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Oleh karena itu, penentuan metode yang akan digunakan disesuaikan dengan materi yang
akan diajarkan.
Pelaksanaan pembelajaran dilalui melalui tahap:
a. Membuka pelajaran
Tujuan membuka pelajaran adalah agar siswa siap untuk melakukan proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Baik secara fisik maupun secara mental.
Membuka pelajaran meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:
1) Membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdo’a
2) Mengetahui kondisi siswa dan mempresensi siswa
3) Melakukan apersepsi materi terkait
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
b. Menyampaikan materi pelajaran
Penyampaian materi diawali dengan menjelaskan materi secara umum kepada
peserta didik, lalu peserta didik menggali informasi tentang materi melalui buku
pegangan yang dimiliki. Setelah itu, dilakukan konfirmasi pemahaman siswa
dengan penjelasan Mahasiswa lalu peserta didik mengerjakan soal latihan dalam
buku pegangan masing-masing.
c. Penggunaan waktu
Waktu pelajaran dialokasikan untuk kegiatan pendahuluan, inti dan penutup
sesuai dengan jadwal pelajaran.
d. Cara memotivasi siswa
Cara memotivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah dengan
memberikan pujian, kata-kata positif dan memberikan apresiasi terhadap peserta
didik yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
g. Teknik bertanya
Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberikan pertanyaan terlebih
dahulu dan kemudian baru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab,
ketika tidak ada yang bersedia maka guru menunjuk salah satu dari mereka untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
7
h. Teknik penguasaan kelas
Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh Mahasiswa adalah dengan berjalan
keliling dan meneliti satu-persatu hasil pekerjaan yang telah dibuat oleh siswa,
baik individu maupun kelompok. Dengan demikian diharapkan Mahasiswa bisa
memantau apakah siswa dikelas konsentrasi mengikuti pelajaran atau tidak.
Ketika Mahasiswa menjelaskan dan peserta didik kurang memperhatikan maka
mahasiswa menegur peserta didik yang bersangkutan.
Adapun metode pembelajaran yang digunakan dalam praktek mengajar adalah
sebagai berikut:
1. Ceramah : metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang
memerlukan uraian atau penjelasan dan menjelaskan konsep-
konsep atau pengertian.
2. Diskusi kelompok : peserta didik secara berkelompok memecahkan
suatu masalah dan mempresentasikan serta ditanggapi oleh peserta
didik lain.
3. Latihan soal dan penugasan: metode ini digunakan untuk
memperdalam pengetahuan peserta didik dan untuk meningkatkan
keterampilan peserta didik.
4. Demonstrasi dan praktik : Metode ini digunakan untuk memberikan
contoh yang benar kepada siswa sebelum siswa kemudian
melakukan praktek dengan bimbingan pengajar.
c. Evaluasi dan tindak lanjut
Dalam kegiatan evaluasi dan tindak lanjut, program yang direncanakan
diantaranya yaitu :
1. Memberikan tugas-tugas harian: tugas harian bertujuan untuk
mengasah ketrampilan siswa dan memberikan pemahaman materi
pada siswa. Tugas-tugas harian diberikan pada setiap pertemuan
yang berkaitan dengan materi yang sedang disampaikan. Tugas
harian yang akan diberikan adalah berupa soal latihan praktek
praktek paket pengolah angka/spreadsheet dan pertanyaan untuk
dikerjakan sebagai bentuk pemahaman teori.
2. Memberikan tugas kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa :
tugas kognitif, afektif dan psikomotorik diberikan dengan tujuan
8
mengasah kemampuan siswa dari berbagai aspek yaitu aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik. Tugas kognitif, afektif dan
psikomotorik diamati pada saat kegiatan diskusi dan praktek pada
mata pelajaran Progam Paket Pengolah Angka/Spreadsheet.
3. Menyiapkan ulangan harian: bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan.
4. Mengoreksi tugas-tugas harian dan tes: kegiatan koreksi bertujuan
untuk mengetahui hasil dari pembelajaran apakah kemampuan
siswa benar-benar mencapai kompetensi yang diinginkan. Dalam
pengoreksian tugas sebelumnya dilakukan penentuan standar
penilaian agar proses pengoreksian dapat berjalan dan memberikan
hasil yang sesuai kemampuan siswa.
Dalam kegiatan program pengalaman lapangan, guru pembimbing dan dosen pembimbing
PPL sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi. Guru pembimbing di sekolah
memberikan saran dan kritik kepada mahasiswa setelah selesai melakukan praktek mengajar
sebagai evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya.
Dosen pembimbing PPL juga memberikan masukan tentang cara memecahkan persoalan
yang dialami mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran.
C. Analisis Hasil dan Refleksi
Pelaksanaan kegiatan PPL UHN 2019 di SMK Negeri 1 Medan berlangsung kurang
lebih 12 minggu. Seluruh program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar.
Kelancaran dan keberhasilan setiap program sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dan
pemanfaatan potensi individu masing-masing dalam melaksanakan praktek kerja. Selain
itu semangat serta dukungan dari berbagai pihak sangat berpengaruh terhadap
terselesaikannya praktek PPL yang telah direncanakan.
Rencana-rencana yang telah disusun oleh mahasiswa telah seluruhnya terlaksana,
baik itu untuk metode maupun media. Hanya karena waktu yang sangat singkat dalam
pelaksanaan PPL maka tidak semua konsep tersampaikan. Adapun hasil yang diperoleh
selama mahasiswa melakukan praktek mengajar adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat berlatih membuat dan menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran untuk setiap materi pokok.
b. Mahasiswa belajar untuk mengembangkan materi, media dan sumber pelajaran, serta
belajar merancang strategi pembelajaran.
9
c. Mahasiswa belajar menetapkan tujuan dan bahan pembelajaran.
d. Mahasiswa belajar untuk memilih serta mengorganisasikan materi, media dan
sumber belajar.
e. Mahasiswa belajar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan mengelola
kelas.
f. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam hal ketrampilan mengajar,
seperti pengelolaan tugas-tugas rutin, pengelolaan waktu, komunikasi dengan siswa,
serta mendemonstrasikan metode belajar.
g. Mahasiswa berlatih melaksanakan evaluasi dan penilaian hasil belajar. h.
Mahasiswa dapat belajar tentang pembuatan administrasi guru, seperti Rencana
pelaksanaan pembelajaran, silabus, perhitungan jam efektif, Kisi-kisi soal dan
sebagainya.
Berdasarkan hasil kegiatan PPL selama 8 kali pertemuan, mahasiswa mendapat ilmu
berharga, yaitu perlunya rencana dan persiapan yang matang untuk mengajar dengan
baik.
Adapun analisis hasil pelaksanaan dan refleksi mahasiswa setelah Program
Pengalaman Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Analisis hasil
Secara umum, hambatan-hambatan atau masalah yang timbul pada kegiatan Pelaksanaan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang dialami mahasiswa antara lain:
a. Pada penampilan pertama Mahasiswa merasa nervous karena dihadapkan
pada 32 siswa dengan berbagai karakter.
b. Ada beberapa siswa yang bandel dan ribut sendiri sehingga sedikit mengganggu
kelancaran kegiatan belajar mengajar.
c. Ada beberapa siswa yang terlihat kurang suka dengan aktivitas diskusi sehingga
mahasiswa harus memutar otak dan merayu agar mau menyukai terlebih dahulu
apa yang akan dia kerjakan.
d. Beberapa siswa terkadang ada yang terlambat mengikuti kegiatan proses
pembelajaran.
e. Siswa yang bosan cenderung akan memecah konsentrasi di dalam kelas, karena
mulai mengganggu teman-teman yang lainnya yang sedang memperhatikan
pelajaran.
10
f. Siswa menganggap bahwa apa yang disampaikan terlalu cepat dalam
penyampaiannya sehingga, mahasiswa harus mengulangi materi berkali-kali.
2. Refleksi
Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, mahasiswa berusaha mencari
solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan hambatan-hambatan tersebut.
Adapun cara yang ditempuh mahasiswa antara lain:
1. Lebih mempersiapkan mental, penampilan serta materi agar lebih percaya
diri dalam melaksanakan kegiatan Praktek mengajar.
2. Memanggil siswa yang membuat gaduh untuk menjawab pertanyaan.
3. Mendesain materi semenarik mungkin agar peserta didik, khususnya mereka
yang bandel dan ribut sendiri, lebih tertarik lagi untuk mengikuti pelajaran.
4. Melakukan pendekatan secara individual dengan siswa yang kurang menyukai
diskusi serta memberikan suatu motivasi ataupun menjalin keakraban dengan
siswa tersebut sehingga siswa mulai menyukai kegiatan diskusi.
5. Menanyakan kepada siswa yang terlambat apa alasan mereka terlambat,
kemudian memberikan masukan-masukan agar kedepannya mereka tidak
terlambat lagi.
6. Menggunakan teknik mengajar yang menyenangkan sehingga waktu belajar
terasa sangat cepat karena siswa merasa pembelajaran menyenangkan.
7. Mahasiswa berusaha memberikan penjelasan yang sesederhana mungkin,
mengikuti alur pemikiran siswa agar siswa lebih mudah paham. Akan tetapi jika
masih ada siswa yang belum bisa memahami apa yang telah diberikan di kelas,
mahasiswa memberikan waktu luang pada siswa untuk bisa bertanya di luar
kelas.
11
2. Materi yang dapat disampaikan selama Praktek mengajar untuk mata pelajaran Praktek
Paket Pengolah Angka/Spreadsheet adalah pengertian, jenis dan fungsi praktek paket
pengolah angka/spreadsheet, jenis dan fungsi rumus matematika, jenis dan fungsi rumus
statistika, jenis dan fungsi rumus date-time.
3. Membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
12
LAMPIRAN I. LEMBAR OBSERVASI SEKOLAH
LAMPIRAN II. LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
LAMPIRAN III. RANCANGAN PROSES PEMBELARAN (RPP)
A. RANCANGAN PROSES PEMBELARAN I
B. RANCANGAN PROSES PEMBELARAN II
C. RANCANGAN PROSES PEMBELARAN III
D. RANCANGAN PROSES PEMBELARAN IV
E. RANCANGAN PROSES PEMBELARAN V
F. RANCANGAN PROSES PEMBELARAN VI
LAMPIRAN IV. LAPORAN GURU PAMONG TENTANG KEGIATAN MAHASISWA
LAMPIRAN V. PROGRAM TAHUNAN
LAMPIRAN VI. PROGRAM SEMESTER
LAMPIRAN VII. DISTRIBUSI WAKTU
LAMPIRAN VIII. BERITA ACARA UJIAN PRAKTIK MENGAJAR
LAMPIRAN IX. ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)
A. ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) I
B. ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) II
C. ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) III
D. ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG) IV
LAMPIRAN X. DAFTAR HADIR MAHASISWA CALON GURU
13