Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNISNU
JEPARA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
DI DESA LEBAK RT 01 RW 03 KECAMATAN PAKIS AJI
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL)

Disusun Oleh :
Indriyana
171330000108

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2020

i
LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNISNU


JEPARA

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DI DESA LEBAK RT 01 RW 03 KECAMATAN PAKIS AJI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Praktik Pengalaman


Lapangan (PPL)

2
Disusun Oleh :

Indriyana

171330000108

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

2020

PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNISNU JEPARA

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DI DESA LEBAK RT 01 RW 03 KECAMATAN PAKIS AJI

3
Nama Mahasiswa : Indriyana

NIM : 171330000108

Jepara, 20 September 2020

Ketua Program Studi PGSD Dosen Pembimbing Lapangan

4
Erna Zumrotun, M.Pd. Yoga Awalludin Nugraha, M. Pd.

NIY : 4 86026 18 240

5
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai tugas
akhir tahun ajaran 2019/2020 tanpa suatu halangan apapun. Penulis menyadari
keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, karena itu tanpa keterlibatan dan
dari berbagai pihak akan menjadi sulit bagi penulis untuk menyelesaikan
penyusunan laporan ini. Maka dari itu, dengan segenap kerendahan hati patut
penulis ucapkan terima kasih kepada yang terhormat, Beliau:

1. Rektor UNISNU JEPARA, Dr. Sa’dullah Assa’idi, M. Ag.


2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU JEPARA, Drs. H.
Mahalli, M. Pd.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Erna Zumrotun, M.
Pd.
4. Dosen Pembimbing Lapangan, Yoga Awalludin Nugraha, M. Pd.
5. Kedua orang tua yang selalu mendoakan.
6. Siswa-siswa yang membantu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
7. Rekan-rekan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNISNU
JEPARA.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berjasa
dalam pelaksanaan serta penyusunan laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini.

6
Penulis juga menyadari bahwa dalam laporan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini dan besar harapan penulis
semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Amin.

DAFTAR ISI

LAPORAN.........................................................................................................................i
LAPORAN.........................................................................................................................2
PENGESAHAN.................................................................................................................3
KATA PENGANTAR.......................................................................................................4
DAFTAR ISI......................................................................................................................5
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................6
RINGKASAN....................................................................................................................7
I. PENDAHULUAN......................................................................................................8
1.1 Analisis Karakteristik Peserta Didik, Input Peserta Didik, dan Kondisi
Lingkungan Belajar........................................................................................................8
1.2 Rumusan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)...................................9
II. PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL...........................11
2.1 Perencanaan......................................................................................................11
2.2 Pelaksanaan......................................................................................................21
2.3 Analisis Hasil...................................................................................................26
III. PENUTUP..................................................................................................................28
3.1 Simpulan................................................................................................................28
3.2 Saran......................................................................................................................28
LAMPIRAN – LAMPIRAN............................................................................................29
1.1 RPP Merdeka Belajar.............................................................................................29
2.Loogbook Pelaksanaan PPL......................................................................................32

7
3.1 Instrumen Penilaian................................................................................................39
4.Screenshoot unggah Video pembelajaran diyoutobe.................................................41

8
DAFTAR LAMPIRAN
1. 1 RPP Merdeka Belajar
2. Logbook pelaksanaan PPL
3. 1 instrumen Penilaian
4. Screenshoot unggah video pembelajaran di youtobe

9
RINGKASAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilakukan mahasiswa


Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNISNU Jepara merupakan praktikum
secara nyata untuk mengetahui karakteristik peserta didik pada kegiatan
pembelajaran sehari-hari meskipun pada kondisi covid-19 ini. Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan mulai tanggal 9 Agustus 2020 sampai 12
September 2020 di rumah mahasiswa sendiri Desa Lebak Rt 01 Rw 03 Pakis Aji
Jepara. Adapun tujuan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah
melatih mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki, keterampilan,
dan sikap yang diperlukan dalam membentuk guru yang profesional.
Hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada kondisi covid-19 ini
dapat mengetahui bagaimana cara mengajar dengan baik serta dapat memberikan
pengetahuan atau informasi pada peserta didik untuk menambah pengalaman pada
pembelajaran covid-19 ini. Peserta didik dapat melaksankan pembelajaran seperti
biasanya seacara tatap muka. Selain dengan metode pembelajaran yang
bermacam-macam serta menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
materi dapat membuat peserta didik merasa senang dengan belajar. Tidak lupa
dengan menggunakan media pembelajaran yang dapat menambah semangat
belajar peserta didik menjadi tumbuh lagi.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun ini memberikan dampak
positif bagi peserta didik dan orang tuanya karena, pada sekolahnya pembelajaran
daring tidak diperhatikan oleh peserta didik serta orang tua seperti tidak mau tahu.
Sehingga, kegiatan ini dapat membantu orang tua dalam memberikan pengetahuan
peserta didik.

10
I. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Karakteristik Peserta Didik, Input Peserta Didik, dan Kondisi
Lingkungan Belajar
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun ini sangat berbeda
dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pelaksanaan Prsktik Pengalaman
Lapangan (PPL) dilaksanakan pada suasana pandemi covid-19. Sehingga
pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini menggunakan model Merdeka
Belajar. Mahasiswa diberikan leluasa untuk mencari peserta didik sendiri
pada sekitar tempat tinggal serta waktu dan tempat ditentukan sendiri.
Dengan adanya hal tersebut, maka Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini
dilaksanakan di rumah sendiri dengan jumlah 6 peserta didik yang terdiri dari
6 laki-laki. Peserta didik yang praktikan ajar pada tingkat kelas 5 SD .
Dalam melakukan perencanaan kegiatan pembelajaran sangat
membutuhkan kemampuan, keterampilan, dan mengetahui desain
pembelajaran untuk menganalisis situasi dan keadaan tertentu peserta didik.
Setiap peserta didik di kelas memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga
guru harus memberikan perlakuan yang berbeda pada setiap peserta didik.
Karena, salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan
pembelajaran adalah menganalisis karakteristik peserta didik.
Peserta didik tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Peserta
didik rata-rata sudah mampu dalam menerima materi dan masih ada yang
malu menjawab ketika dikasih pertanyaan. Selain itu, ada peserta didik yang
belum bisa membaca ia ingin sekali belajar membaca namun, dengan rasa
malunya dengan teman, semangatnya dalam belajar membaca menjadi
menurun. Dengan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda menjadi
tantangan tersendiri bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,
yaitu dengan memilih metode, model, media yang sesuai dengan beberapa
karakteristik peserta didik.
Kegiatan pembelajaran pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini
harus melihat kondisi lingkungan yang digunakan untuk belajar, karena sangat
mempengaruhi konsentrasi siswa dalam menerima materi. Tempat yang praktikan

11
lakukan pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di rumah praktikan sendiri
yaitu di Lebak Rt 01 Rw 03 Pakis Aji Jepara. Disini suasana untuk belajar sangat
nyaman, karena sepi dan tidak banyak anak-anak bermain. Adapun suara mesin
mebel yang sedang bekerja disekitar rumah praktikan, namun peserta didik tetap
fokus dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
I.2 Rumusan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilakukan mulai
tanggal 3 Agustus 2020 sampai 12 September 2020 yang memiliki tujuan dan
manfaat sebagai berikut:
1. Tujuan
a. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk membimbing mahasiswa
praktikan ke arah terbentuknya pribadi yang memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang baik dalam membentuk guru yang
profesional.
b. Melatih dan meningkatkan kompetensi menjadi pendidik, sehingga
mahasiswa praktikan dapat terampil melaksanakan tugas-tugas
kependidikan baik yang bersifat edukatif, administratif maupun layananan
bimbingan.
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktikan untuk memahami
keberadaan lembaga pendidikan dengan segala permasalahannya baik yang
berhubungan dengan proses pembelajaran maupun pengelolaan sekolah
secara umum.
2. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1) Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses pembelajaran.
2) Memberikan pengalaman secara langsung dari pengetahuan yang telah
di dapat.
3) Membantu peserta didik yang kesusahan dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
4) Dapat menyeimbangkan kegiatan pembelajaran ketika praktik dan
mengajar secara langsung.

12
b. Bagi Peserta Didik
1) Memfasilitasi peserta didik untuk belajar di rumah.
2) Membantu peserta didik belajar secara menyenangkan dan fleksibel.
3) Menambah pengetahuan yang di dapat dari sekolah daring secara
langsung.
c. Bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
1) Memperoleh umpan balik (feed back) dari pengalaman mahasiswa
praktikan.
2) Melakukan evaluasi terhadap pendidikan di lapangan yang dilakukan
oleh mahasiswa praktikan.

13
II. PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
2.1 Perencanaan
Perencanaan adalah salah satu fungsi dari manajemen yang paling penting
dimana di dalamnya terdapat aktivitas mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi, serta mengembangkan rencana kerja organisasi. Perencanaan adalah tahap
awal dalam kegiatan suatu organisasi terkait dengan pencapaian tujuan organisasi
tersebut.

a. Perencanaan ke 1
Pada perencanaan pembelajaran pertama kita akan melakukan kegiatan
pembelajaran dengan Tema Organ Gerak Hewan dan Manusia, pada tahap
perencanaan ini kita akan menggunakan metode ceramah.
KD DAN MATERI
-Bahasa Indonesia
Menentukan ide pokok setiap paragraf dalam bacaan
Mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf
- IPA
Menyebutkan alat gerak hewan dan manusia
Menyebutkan pengertian, fungsi, dan cara menentukan ide pokok bacaan
Materi : Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Pada perencaan ini kita akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
- Mengajak siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.
- Mengecek kehadiran siswa.
- Mempersiapkan materi ajar.
- Membaca Buku selama 15 menit sebelum belajar.
- Menginformasikan tema dan tujuan yang akan disampaikan. -
Mengkondisikan siswa pada situasi belajar.
-Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal
dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar dan percakapan yang
merangkum kompetensi-kompetensi yang akan dipelajari.
-Siswa mengamati gambar dan percakapan tentang organ gerak hewan
dan manusia.
-Biarkan siswa mengamati dan menganalisa gambar .
-Siswa membentuk kelompok untuk berdiskusi tentang pengertian,
fungsi, dan cara menentukan ide pokok bacaan.

14
-Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
-Cara membuat kesimpulan dengan mencatat dan memerhatikan semua
pendapat yang disampaikan dalam diskusi kemudian membandingkan
pendapat-pendapat tersebut.
-Setelah membandingkan, carilah pendapat yang banyak didukung oleh
peserta diskusi dan yang dirasa mendekati kebenaran.
-Siswa diberikan kesempatan untuk bertaya dan memberikan tanggapan.
Rencana penilaian yang digunakan ada dua. Pertama penilaian
proses yang mencakup penilaian sikap yang dapat diperoleh dengan
cara observasi dan penilaian keterampilan. Kedua penilaian akhir yaitu
dengan pemberian soal evaluasi berupa soal essay ( melengkapi tabel )

b. Perencanaan ke 2
Pada perencanaan pembelajaran kedua kita akan melakukan kegiatan
pembelajaran dengan Tema Organ Gerak Hewan dan Manusia, pada perencanaan
ini kita akan menggunakan metode diskusi .
KD DAN MATERI
Bahasa Indonesia
Siswa dapat Menentukan ide pokok dari teks secara benar.
PPKn
Siswa dapat Mengidentifikasi sikap-sikap yang sesuai dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam sila Pancasila.
Siswa dapat Menganalisa sikap-sikap yang sesuai dengan sila-sila
Pancasila.
IPS
Siswa dapat Menemukan contoh perubahan alam yang diakibatkan
karena perilaku manusia.
Materi : Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Pada perencanaan ini kita akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
-Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi
siswa dengan memberikan narasi tentang contoh perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila, yakni
membantu orang yang membutuhkan.

15
-Guru menggunakan media Video untuk menjelaskan mengenai materi
yang akan dipelajari hari ini.
-Secara interaktif, guru memberikan penjelasan mengenai nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila.
-Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
memberikan pendapat.
-Pada kegiatan Ayo Membaca, siswa membaca teks tentang nilai-nilai
yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
-Setelah membaca, siswa menemukan dan menuliskan ide pokok tiap
paragraf.
-Siswa diminta menganalisis sikap-sikap yang sesuai dengan sila-sila
pancasila.
-Pada kegiatan Ayo Menulis, siswa menuliskan sikap-sikap dalam
kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila.
-Siswa bisa memperhatikan perilaku orang-orang di sekitarnya, baik di
sekolah, rumah, maupun masyarakat.
-Pada kegiatan ayo mencoba Siswa menggambar peta wilayah RT tempat
tinggalnya.
-Guru berkeliling dan memandu siswa yang mengalami kesulitan.
-Guru mengkonfirmasi dan mengapresiasi setiap gambar siswa siswa.
Rencana penilaian yang digunakan ada dua. Pertama
penilaian proses yang mencakup penilaian sikap yang dapat diperoleh
dengan cara observasi dan penilaian keterampilan. Kedua penilaian
akhir yaitu dengan pemberian soal evaluasi berupa soal essay.
c. Perencanaan ke 3
Pada perencanaan pembelajaran ketiga kita akan melakukan kegiatan
pembelajaran dengan Tema Organ Gerak Hewan dan Manusia, pada perencanaan
ini kita akan menggunakan metode diskusi dan metode ceramah. pada
perencanaan ini kita akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
KD DAN MATERI
Bahasa Indonesia
Menemukan ide pokok masing-masing paragraf.

16
IPA
Menyebutkan organ gerak hewan vertebrata dan hewan
avertebrata.
Materi : Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Pada perencanaan ini kita akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
- Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a
menurut agama dan keyakinan masing-masing. Religius
- Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
- Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
”Organ Gerak Hewan”. Gotong Royong
-Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.
-Awal pembelajaran dimulai dengan kegiatan motivasi. Pergunakan
gambar (pengamatan gambar) yang tersedia untuk menstimulus ide,
gagasan, dan pendapat siswa. Kegiatan ini juga dapat digunakan
untuk memancing pemahaman awal peserta didik mengenai gambar
cerita.
-Guru menggunakan media Video dan PPT untuk menjelaskan
materi yang akan dipelajari hari ini, siswa mengamati gambar yang
ada di video dan PPT tersebut.
-Setelah mengamati gambar, siswa menyusun cerita berdasarkan
gambar.
-Kegiatan menyusun cerita ini diawali dengan menentukan ide
pokoknya terlebih dulu.
-Setelah kegiatan menyusun cerita Siswa membaca teks Gerak
Kupu-Kupu.
-Selesai membaca, secara mandiri siswa mencari dan menuliskan
ide pokok bacaan.
-Guru memberikan kesempatan bagi masing-masing siswa untuk
kembali mengingat tentang organ gerak hewan vertebrata dan
avertebrata.

17
-Siswa membandingkan organ gerak hewan vertebrata dan hewan
avertebrata.
Rencana penilaian yang digunakan ada dua. Pertama penilaian
proses yang mencakup penilaian sikap yang dapat diperoleh dengan
cara observasi dan penilaian keterampilan. Kedua penilaian akhir yaitu
dengan pemberian soal evaluasi berupa soal pilihan ganda.
d. Perencanaan ke 4
Pada perencanaan pembelajaran ketiga kita akan melakukan kegiatan
pembelajaran dengan Tema Udara Bersih bagi kesehatan, pada perencanaan ini
kita akan menggunakan metode ceramah.
KD DAN MATERI
Bahasa Indonesia
Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa,
di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
IPA
Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia,
serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia.
Materi : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Pada perencanaan ini kita akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
-Kelas dimulai dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
-Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa
yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang
paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
-Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat
dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
-Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya.
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
Nasionalisme.
-Siswa membaca teks dan mengamati gambar pada buku siswa sebagai
pembuka kegiatan pembelajaran.
-Guru menunjuk dua atau tiga siswa untuk ke depan kelas dan secara
bergantian men-ceritakan kembali teks yang telah dibaca.

18
-Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanya-an pada buku siswa.
-Diskusi dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil atau secara
klasikal.
-Diskusi tersebut digunakan untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa
tentang topik yang akan dipelajari.
-Siswa membaca teks tentang penyebab terjadinya gangguan pada alat
pernapasan manusia.
-Siswa membuat bagan/diagram/model tentang penyebab terjadinya
gangguan pada alat pernapasan manusia dari informasi pada teks bacaan.
-Siswa juga dapat mencari informasi tambahan dari sumber lain.
-Guru menunjuk beberapa siswa untuk depan kelas dan secara bergantian
menunjukkan dan menceritakan bagan/diagram/model yang dibuatnya.
-Siswa membaca salah satu teks berita pada Buku Siswa.
-Siswa membuat daftar kosakata baru dari teks bacaan, selanjutnya
mencari artinya dari Kamus Besar Bahasa Indonesia lalu menuliskan
dalam buku catatannya.
-Siswa melengkapi tabel pertanyaan meng-gunakan kata apa, siapa, di
mana, bagaima-na, dan mengapa beserta jawabannya dari teks bacaan
pada Buku Siswa. Hasil peker-jaan ini dapat saling ditukarkan untuk di-
periksa antarsiswa.
Rencana penilaian yang digunakan ada dua. Pertama penilaian
proses yang mencakup penilaian sikap yang dapat diperoleh dengan
cara observasi dan penilaian keterampilan. Kedua penilaian akhir yaitu
dengan pemberian soal evaluasi berupa soal essay.

e. Perencanaan ke 5
Pada perencanaan pembelajaran ketiga kita akan melakukan kegiatan
pembelajaran dengan Tema Panas dan Perpindahannya/ Perpindahan Kalor di
Sekitar kita,
KD DAN MATERI
Bahasa Indonesia
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik.

19
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media
cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif secara lisan, tulis, dan visual.
IPA
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-
hari.
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan kalor.
Materi : Panas dan Perpindahannya/ Perpindahan Kalor di Sekitar kita
Pada perencanaan ini kita akan menggunakan metode diskusi yaitu praktik. pada
perencanaan ini kita akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
-Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
-Dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa yang hari itu datang paling awal.
-Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan Kegiatan
-Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan.
-Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar.
-Siswa mencari informasi tentang bagaimana panas bisa berpindah pada
bacaan yang berjudul “Perpindahan Panas atau Kalor”.
-Siswa menggaris bawahi informasi-informasi penting yang ia temukan
dari bacaan, siswa diperbolehkan untuk membuat catatan kecil tentang
konsep-konsep penting yang ia temukan dalam bacaan.
-Guru memberikan penekanan pada paragraph terakhir: Konduksi adalah
cara perindahan panas melalui zat perantara. Perpindahan panas yang
disertai dengan perpindahan partikel zat disebut konveksi. Sedangkan
radiasi adalah cara perindahan panas dengan pancaran disebut dengan
radiasi.
-Guru memberikan penjelasan, bahwa teks bacaan yang disajikan pada
Buku Siswa adalah teks bacaan yang diperoleh dari sebuah buku
pelajaran. Guru menjelaskan bahwa buku sudah ada sejak dahulu kala.

20
-Berdasarkan bacaan yang dibaca dan catatan kecil yang dibuat, siswa
menuangkan pemahamannya tentang konsep yang diulas dalam bacaan
dengan membuat /mengisi peta konsep.
-Beberapa kata kunci penting yang harus dijelaskan dalam peta konsep
sudah dituliskan, siswa bisa menambahkan apabila ia menemukan
konsep penting yang lain.
-Berdasarkan peta konsep tersebut, siswa menuliskan pemahamannya
tentang topic yang dibahas dalam bacaan dalam satu paragraf penjelasan.
-Guru menggunakan teks percakapan untuk menstimulus rasa ingin tahu
siswa tentang perpindahan kalor secara konduksi.
-Siswa mencari informasi tentang perpindahan kalor secara konduksi dari
teks bacaan yang disajikan.
-Siswa meggaris bawahi informasi penting yang ia temukan dalam
bacaan dan mengidentifikasikan kata-kata sulit yang ia temukan dalam
bacaan.
-Siswa menuliskan contoh-contoh perpindahan kalor secara konduksi,
contoh tersebut merupakan contoh yang dapat ia temukan dari bacaan
dan contoh yang ia temukan dalam kehidupan sehari-hari.
-Siswa dikelompokkan menjadi 3 kelompok lalu melakukan percobaan
dan pengamatan tentang perpindahan panas secara konduksi.
-Siswa melakukan percobaan dengan memasukkan sendok ke dalam
gelas berisi air panas, siswa memegang sendok tersebut selama 2 sampai
3 menit dan mengamati apa yang terjadi.
-Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang terkait dengan percobaan
yang ia lakukan. Mengapa ujung sendok yang kamu pegang terasa
panas? Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan
ini? Mengapa disebut demikian?
-Siswa menuliskan hal-hal baru yang ia dapatkan dari kegiatan
pembelajaran yang ia lakukan pada hari ini.
-Siswa menyebutkan beberapa hal dari kegiatan pembelajaran hari ini
yang ingin ia ketahui lebih dalam.
-Siswa menuliskan sikap dan keterampilan yang ia kembangkan pada
pembelajaran hari ini.

21
Rencana penilaian yang digunakan ada dua. Pertama penilaian
proses yang mencakup penilaian sikap yang dapat diperoleh dengan
cara observasi dan penilaian keterampilan. Kedua penilaian akhir yaitu
dengan pemberian soal evaluasi berupa soal essay.
f. Perencanaan ke 6
Pada perencanaan pembelajaran ketiga kita akan melakukan kegiatan
pembelajaran dengan Tema Lingkungan Sahabat Kita , pada perencanaan ini kita
akan menggunakan metode ceramah dan metode diskusi.
KD DAN MATERI
Bahasa Indonesia
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks
nonfiksi
4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan
latar cerita yang terdapat pada teks fiksi

IPA
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari
berbagai sumber.
Materi : Lingkungan Sahabat Kita
Pada perencanaan ini kita akan melakukan kegiatan sebagai berikut :
-Kelas dibuka dengan salam, menayakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa.
-Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa
yang diminta membaca do’a adalah siswa yang hari itu datang paling
awal.
-Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan tujuan Kegiatan
-Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan.
Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar

22
-Siswa membaca teks berjudul “Demi Air Bersih, Warga Waborobo Rela
Berjalan Sejauh 15 Kilometer” pada buku siswa. Kegiatan membaca
dapat dilakukan secara bergantian. Salah seorang siswa membaca satu
paragraf, siswa lain mendengarkan. Paragraf selanjutnya dibaca oleh
siswa yang berbeda.
-Siswa menuliskan peristiwa-peristiwa yang terdapat pada teks dalam
bentuk peta pikiran. Kemudian, secara bergantian siswa menunjukkan
peta pikiran yang telah dibuatnya.
-Guru mengondisikan siswa untuk melakukan kegiatan diskusi, dengan
membuat kelompok-kelompok terdiri atas 6 siswa 3 kelompok . Setiap
kelompok menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Apa fungsi air bagi manusia?
Apa fungsi air bagi hewan?
Apa fungsi air bagi tumbuhan?
-Siswa menyajikan hasil diskusinya dalam bentuk peta pikiran.
Selanjutnya siswa menyajikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok
lain. Hasil diskusi semua kelompok dapat digunakan sebagai bahan
diskusi kelas.
-Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung:
Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
-Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
-Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin.
-Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas
Rencana penilaian yang digunakan ada dua. Pertama penilaian
proses yang mencakup penilaian sikap yang dapat diperoleh dengan
cara observasi dan penilaian keterampilan. Kedua penilaian akhir yaitu
dengan pemberian soal evaluasi berupa soal essay.

23
2.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang
sudah disusun secara matang dan terperinci, implementasi biasanya dilakukan
setelah perencanaan sudah dianggap siap. Secara sederhana pelaksanaan bisa
diartikan penerapan. Majone dan Wildavsky mengemukakan pelaksanaan sebagai
evaluasi.
a. Pelaksanaan ke 1
Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal
dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar dan percakapan yang merangkum
kompetensi-kompetensi yang akan dipelajari. Siswa mengamati gambar dan
percakapan tentang organ gerak hewan dan manusia. Biarkan siswa mengamati
dan menganalisa gambar dan percakapan secara cermat. Siswa membentuk
kelompok untuk berdiskusi tentang pengertian, fungsi, dan cara menentukan ide
pokok bacaan.
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, secara mandiri siswa membuat kesimpulan hasil
diskusi. Cara membuat kesimpulan dengan mencatat dan memerhatikan semua
pendapat yang disampaikan dalam diskusi kemudian membandingkan pendapat-
pendapat tersebut. Setelah membandingkan, carilah pendapat yang banyak
didukung oleh peserta diskusi dan yang dirasa mendekati kebenaran. Siswa
diberikan kesempatan untuk bertaya dan memberikan tanggapan.
Dalam pembelajaran pertama peserta didik cenderung pasif karena
masih malu-malu untuk memberikan respon. Hasil evaluasi pada
pertemuan pertama menunjukkan 2 peserta didik mendapat nilai 78, 2
peserta didik mendapat nilai 75, dan 2 peserta didik lagi mendapat nilai 72.
Dari 6 peserta didik tersebut didapatkan nilai rata-rata 75 yang artinya
sudah tergolong cukup baik dan kegiatan pembelajaran terlaksana dengan
efektif.

b. Pelaksanaan ke 2
Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi
siswa dengan memberikan narasi tentang contoh perilaku yang sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila, yakni membantu orang yang

24
membutuhkan. Guru menggunakan media Video untuk menjelaskan mengenai
materi yang akan dipelajari hari ini.
Secara interaktif, guru memberikan penjelasan mengenai nilai-nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya dan memberikan pendapat. Pada kegiatan Ayo Membaca,
siswa membaca teks tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Setelah membaca, siswa menemukan dan menuliskan ide pokok tiap paragraf.
Siswa diminta menganalisis sikap-sikap yang sesuai dengan sila-sila pancasila.
Pada kegiatan Ayo Menulis, siswa menuliskan sikap-sikap dalam kehidupan
sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila. Siswa bisa memperhatikan perilaku orang-orang di sekitarnya, baik di
sekolah, rumah, maupun masyarakat. Pada kegiatan ayo mencoba Siswa
menggambar peta wilayah RT tempat tinggalnya. Guru berkeliling dan memandu
siswa yang mengalami kesulitan. Guru mengkonfirmasi dan mengapresiasi setiap
gambar siswa siswa.
Dalam pembelajaran kedua peserta didik sudah mulai aktif
berpartisipasi dan mengemukakan pendapatnya meskipun masih ada
beberapa yang masih malu. Hasil evaluasi pada pertemuan kedua
menunjukkan 2 peserta didik mendapat nilai 81, 2 peserta didik mendapat
nilai 79, 1 peserta didik mendapat nilai 77, 1 peserta didik lagi mendapat
nilai 75. Dari 6 peserta didik tersebut didapatkan nilai rata-rata 77,8 yang
artinya sudah tergolong baik dan kegiatan pembelajaran terlaksana dengan
efektif.
c. Pelaksanaan ke 3
Pada awal pembelajaran dimulai dengan kegiatan motivasi. Pergunakan
gambar (pengamatan gambar) yang tersedia untuk menstimulus ide, gagasan, dan
pendapat siswa. Kegiatan ini juga dapat digunakan untuk memancing
pemahaman awal peserta didik mengenai gambar cerita. Guru menggunakan
media Video dan PPT untuk menjelaskan materi yang akan dipelajari hari ini,
siswa mengamati gambar yang ada di video dan PPT tersebut. Setelah mengamati
gambar, siswa menyusun cerita berdasarkan gambar. Kegiatan menyusun cerita
ini diawali dengan menentukan ide pokoknya terlebih dulu. Setelah kegiatan
menyusun cerita Siswa membaca teks Gerak Kupu-Kupu. Selesai membaca,

25
secara mandiri siswa mencari dan menuliskan ide pokok bacaan.Guru
memberikan kesempatan bagi masing-masing siswa untuk kembali mengingat
tentang organ gerak hewan vertebrata dan avertebrata. Siswa membandingkan
organ gerak hewan vertebrata dan hewan avertebrata.
Dalam pembelajaran ketiga peserta didik sudah mulai memberikan
respon baik pada praktikan dan sudah mulai aktif menanyakan hal-hal
yang belum mereka ketahui. Hasil evaluasi pada pertemuan ketiga
menunjukkan 1 peserta didik mendapat nilai 86, 2 peserta didik mendapat
nilai 83,5, 1 peserta didik mendapat nilai 81, 1 peserta didik mendapat
nilai 78,5 dan 1 peserta didik lagi mendapat nilai 76. Dari 6 peserta didik
tersebut didapatkan nilai rata-rata 80,6 yang artinya sudah tergolong baik
dan kegiatan pembelajaran terlaksana dengan efektif.

d. Pelaksanaan ke 4
Pada awal pembelajaran siswa membaca teks dan mengamati gambar
pada buku siswa sebagai pembuka kegiatan pembelajaran. Guru menunjuk dua
atau tiga siswa untuk ke depan kelas dan secara bergantian men-ceritakan
kembali teks yang telah dibaca.Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanya-an
pada buku siswa. Diskusi dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil atau
secara klasikal. Diskusi tersebut digunakan untuk menstimulus rasa ingin tahu
siswa tentang topik yang akan dipelajari.
Siswa membaca teks tentang penyebab terjadinya gangguan pada alat
pernapasan manusia. Siswa membuat bagan/diagram/model tentang
penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia dari informasi pada
teks bacaan. Siswa juga dapat mencari informasi tambahan dari sumber lain.
Guru menunjuk beberapa siswa untuk depan kelas dan secara bergantian
menunjukkan dan menceritakan bagan/diagram/model yang dibuatnya. Siswa
membaca salah satu teks berita pada Buku Siswa. Siswa membuat daftar kosakata
baru dari teks bacaan, selanjutnya mencari artinya dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia lalu menuliskan dalam buku catatannya. Siswa melengkapi tabel
pertanyaan meng-gunakan kata apa, siapa, di mana, bagaima-na, dan mengapa
beserta jawabannya dari teks bacaan pada Buku Siswa. Hasil peker-jaan ini dapat
saling ditukarkan untuk di-periksa antarsiswa.

26
Dalam pembelajaran keempat peserta didik sudah memberikan
respon baik pada praktikan dan mulai aktif dalam pembelajaran. Hasil
evaluasi pada pertemuan keempat menunjukkan 3 peserta didik mendapat
nilai 83, 1 peserta didik mendapat nilai 80, 1 peserta didik mendapat nilai
77 dan 1 peserta didik lagi mendapat nilai 73. Dari 6 peserta didik tersebut
didapatkan nilai rata-rata 79,4 yang artinya sudah tergolong baik dan
kegiatan pembelajaran terlaksana dengan efektif. Namun untuk rata-rata
nilai sedikit menurun dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Jadi
ini menjadi tugas praktikum untuk melaksanakan pembelajaran yang lebih
menarik lagi.
e. Pelaksanaan ke 5
Siswa mencari informasi tentang bagaimana panas bisa berpindah pada
bacaan yang berjudul “Perpindahan Panas atau Kalor”. Siswa menggaris bawahi
informasi-informasi penting yang ia temukan dari bacaan, siswa diperbolehkan
untuk membuat catatan kecil tentang konsep-konsep penting yang ia temukan
dalam bacaan.Guru memberikan penekanan pada paragraph terakhir: Konduksi
adalah cara perindahan panas melalui zat perantara. Perpindahan panas yang
disertai dengan perpindahan partikel zat disebut konveksi. Sedangkan radiasi
adalah cara perindahan panas dengan pancaran disebut dengan radiasi.
Guru memberikan penjelasan, bahwa teks bacaan yang disajikan pada Buku
Siswa adalah teks bacaan yang diperoleh dari sebuah buku pelajaran. Guru
menjelaskan bahwa buku sudah ada sejak dahulu kala. Berdasarkan bacaan yang
dibaca dan catatan kecil yang dibuat, siswa menuangkan pemahamannya tentang
konsep yang diulas dalam bacaan dengan membuat /mengisi peta konsep.
Beberapa kata kunci penting yang harus dijelaskan dalam peta konsep sudah
dituliskan, siswa bisa menambahkan apabila ia menemukan konsep penting yang
lain. Berdasarkan peta konsep tersebut, siswa menuliskan pemahamannya tentang
topic yang dibahas dalam bacaan dalam satu paragraf penjelasan.

27
Guru menggunakan teks percakapan untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa
tentang perpindahan kalor secara konduksi. Siswa mencari informasi tentang
perpindahan kalor secara konduksi dari teks bacaan yang disajikan. Siswa
meggaris bawahi informasi penting yang ia temukan dalam bacaan dan
mengidentifikasikan kata-kata sulit yang ia temukan dalam bacaan. Siswa
menuliskan contoh-contoh perpindahan kalor secara konduksi, contoh tersebut
merupakan contoh yang dapat ia temukan dari bacaan dan contoh yang ia
temukan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dikelompokkan menjadi 3
kelompok lalu melakukan percobaan dan pengamatan tentang perpindahan panas
secara konduksi. Siswa melakukan percobaan dengan memasukkan sendok ke
dalam gelas berisi air panas, siswa memegang sendok tersebut selama 2 sampai 3
menit dan mengamati apa yang terjadi. Siswa menjawab beberapa pertanyaan
yang terkait dengan percobaan yang ia lakukan. Mengapa ujung sendok yang
kamu pegang terasa panas? Termasuk peristiwa apakah perpindahan
Siswa menuliskan hal-hal baru yang ia dapatkan dari kegiatan pembelajaran yang
ia lakukan pada hari ini. Siswa menyebutkan beberapa hal dari kegiatan
pembelajaran hari ini yang ingin ia ketahui lebih dalam. Siswa menuliskan sikap
dan keterampilan yang ia kembangkan pada pembelajaran hari ini.
Dalam pembelajaran kelima ada peningkatan dari peserta didik dari
respon yang diberikan, selain itu peserta didik mulai aktif dalam
pembelajaran. Hasil evaluasi pada pertemuan kelima menunjukkan 1
peserta didik mendapat nilai 88, 2 peserta didik mendapat nilai 83, 1
peserta didik mendapat nilai 78 dan 1 peserta didik lagi mendapat nilai 72.
Dari 6 peserta didik tersebut didapatkan nilai rata-rata 81,2 yang artinya
sudah tergolong baik dan kegiatan pembelajaran terlaksana dengan efektif.

f.Pelaksanaan ke 6
Pada awal pembelajaran siswa membaca teks berjudul “Demi Air Bersih,
Warga Waborobo Rela Berjalan Sejauh 15 Kilometer” pada buku siswa. Kegiatan
membaca dapat dilakukan secara bergantian. Salah seorang siswa membaca satu
paragraf, siswa lain mendengarkan. Paragraf selanjutnya dibaca oleh siswa yang
berbeda. Siswa menuliskan peristiwa-peristiwa yang terdapat pada teks dalam bentuk
peta pikiran. Kemudian, secara bergantian siswa menunjukkan peta pikiran yang

28
telah dibuatnya. Guru mengondisikan siswa untuk melakukan kegiatan diskusi,
dengan membuat kelompok-kelompok terdiri atas 6 siswa 3 kelompok . Setiap
kelompok menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Apa fungsi air bagi manusia?
Apa fungsi air bagi hewan?
Apa fungsi air bagi tumbuhan?
Siswa menyajikan hasil diskusinya dalam bentuk peta pikiran. Selanjutnya siswa
menyajikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain. Hasil diskusi semua
kelompok dapat digunakan sebagai bahan diskusi kelas.
Dalam pembelajaran keenam ini peserta didik sudah tidak segan lagi
pada praktikan karena mereka sudah merasa nyaman. Selain itu, peserta didik
sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran
terutama pada kegiatan merangkai kerangka dan membuat wayang. Hasil
evaluasi pada pertemuan keenam menunjukkan 1 peserta didik mendapat nilai
94, 1 peserta didik mendapat nilai 88, dan 2 peserta didik lagi mendapat nilai
83. Dari 5 peserta didik tersebut didapatkan nilai rata-rata 88,4 yang artinya
sudah tergolong baik dan kegiatan pembelajaran terlaksana dengan efektif.

2.3 Analisis Hasil


a. pembelajaran ke 1

Pada pertemuan pertama pembelajaran ini memiliki kekuatan dapat


mengenal secara akbrab dengan peserta didik yang sebelumnya belum pernah
diajar atau belajar bersama. Sehingga pada pertemuan pertama peserta didik
antusias dalam belajar. Selain dari kekuatan tersebut, adapun kelemahan dalam
dalam pembelajaran tersebut, penyampaian materi pembelajaran terlalu lama
sehingga peserta didik merasa bosan dan tidak memperhatikan.

Dari kekuatan dan kelemahan tersebut, dapat diambil solusi selanjutnya


ketika pembelajaran mahasiswa praktikan menjelaskan secara efektif agar
peserta didik tidak bingung, selain itu mahasiswa pratikan dapat lebih
mengkindisikan waktu penyebabnya, ada salah satu kegiatan pembelajaran yang
tidak dapat dijangkau.

b. Pembelajarann ke 2

Pada pertemuan kedua pembelajaran ini memiliki kekuatan dalam


penanaman nilai nilai pancasila, siswa jadi mengenal apa itu pancasila, karena

29
penanaman nilai nilai pancasila memiliki peran sangat penting bagi anak SD
karena itu salah satu awal penanaman dan pembentukan karakter siswa. Selain
kekuatan tersebut adapun kelemahan dari pembelajaran tersebut yaitu kurangnya
media yang efektif, karna waktu itu hanya memakai PPT dan Video yg ada
dilaptop jadi membuat siswa berdesak2an untuk memahami materi tersebut.

Dari kekuatan dan kelemahan tersebut, dapat diambil solusi


selanjutnyaketika pembelajaran mahasiswa membuat / menciptakan media yang
menarik dan mudah dipahami.

c. Pembelajaran ke 3

Pada pertemuan ketiga pembelajaran ini memiliki kekuatan dalam


pengembangan ide pokok paragraf, siswa mampu mengembangkan ide pokok
paragraf menjadi sebuah gagasan cerita. Selain itu siswa juga mampu berfikir
kritis untuk mengembangkan suatu gagasan tersebut. Adapun kelemahan dari
pembelajaran tersebut Pembelajaran kurang maksimal karena siswa merasa tidak
nyaman dengan lingkungan yang bising dan waktu belajar tidak tepat karena
bertepatan dengan mempersiapkan hari kemerdekaan Indonesia sehingga siswa
menginginkan belajarnya cepat selesai. Selain itu media yang digunakan terlalu
kecil sehingga mengganggu penglihatan siswa.

Dari kekuatan dan kelemahan tersebut, dapat diambil solusi selanjutnya


Supaya siswa dapat terkontrol sebaiknya mahasiswa praktikan menggunakan
metode pembelajaran yang membuat siswa nyaman sehingga tidak merasa bosan.

d. Pembelajaran ke 4

Pada pertemuan ke 4 kegiatan pembelajaran ini memiliki kekuatan dalam


Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek aspek 5w + 1
H, siswa juga mampu menjelaskan apa yang didapatkan pada saat pembelajaran
tersebut, contohnya siswa mampu menjelaskan organ pernafasan manusia dan
hewan. Selain itu adapun kelemahan dari pembelajaran tersebut Saat pelaksanaan
pembelajaran ada salah satu siswa yang bermalas-malasan sehingga mengganggu
aktivitas pembelajaran. Disamping itu kebanyakan siswa tidak mau mengerjakan
soal evaluasi mandiri, hal ini membuat hasil belajar siswa tidak bisa maksimal.

Dari kekuatan dan kelemahan tersebut, adapun solusi selanjutnya


Sebelum memulai pembelajaran hendaknya guru memberi motivasi terhadap
semua siswa agar siswa dapat semangat dan terfokus pada pembelajaran.

e. Pembelajaran ke 5

Pada pertemuan ke 5 kegiatan pembelajaran ini memiliki kekuatan dalam


berfikir kritis, yaitu siswa mampu menunjukkan bagaimana proses perpindahan
kalor . selain itu siswa juga mampu menyajikan hasil pembelajaran pada saat itu,
siswa mampu meringkas apa yang didapat pada pembelajaran ke 5. Adapun

30
kelemahan dari pembelajaran tersebut Siswa kurang memperhatikan media yang
dicontohkan oleh guru sehingga pembelajaran berjalan kurang kondusif .

Dari kekuatan dan kelemahan tersebut, adapun solusi selanjutnya yaitu


mahasiswa dapat melibatkan siswa dalam praktik tersebut sehingga siswa bisa
lebih memperhatikan materi tersebut .

f. Pembelajaran ke 6
Pada pertemuan ke 6 kegiatan pembelajaran ini memiliki kekuatan
mampu berdiskusi dan bekerja sama secara kompak, karna pada pembelajaran ke
6 ini mahasiswa praktikan menggunakan metode diskusi secara berkelompok,
siswa juga mampu mengetahui dan menganalisis apa itu manfaat air secara
mandiri lewat Tanya jawab dari mahasiswa praktikan. Adapun kelemahan dari
pembelajaran ini Kebanyakan siswa sudah mulai jenuh dengan aktivitas belajar
yang diberikan oleh mahasiswa praktikan. Hal ini, membuat hasil belajar siswa
tidak dapat maksimal.
Dan siswa buru2 ingin cepat bermain karna kita pembelajaranya diluar ( pantai )
.
Dari kekuatan dan kelemahan tersebut adapun solusi selanjutnya yaitu
Memberikan motivasi belajar dan media yang menarik dengan melibatkan
lingkungan disekitar karena belajarnya diluar kelas.

III. PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL), dalam kegiatan ini mahasiswa praktikan wajib untuk
mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil analisis selama kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimasyarakat, hal tersebut merupakan
sebuah rangkaian persiapan untuk menjadi seorang guru yang professional.

3.2 Saran
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang mahasiswa
praktikan tulis kali ini menggunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti
dan dipahami. Akan tetapi saya sebagai penulis sangatlah memahami
bahwasanya masih banyak kesalahan dari penulis sendiri, untuk itu saya
penulis meminta maaf dan sangatlah berlapang dada menerima kritikan dan
saran dari berbagai public yang sifatnya membangun tulisan kami agar lebih
baik kedepanya . Terimakasih.

31
LAMPIRAN – LAMPIRAN

1.1 RPP Merdeka Belajar


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Merdeka Belajar PPL UNISNU 2020)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 02 Lebak Pakis Aji Jepara


Kelas/Semester : V (Lima)/ 1
Tema : 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema : 2 Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan
Periode : Minggu Ke-4 Bulan Agustus

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Bahasa Indonesia


No Kompetensi Indikator
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari 3.2.1 Menyebutkan informasi terkait
buku ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, dengan pertanyaan apa, siapa, di
siapa, mengapa, dan bagaimana mana, bagaimana dan mengapa.

32
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang 1.2.1 Menuliskan dalam bentuk tabel
didapat dari buku yang dikelompokkan dalam informasi dari teks bacaan terkait
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dengan pertanyaan apa, siapa, di
dan bagaimana menggunakan kosakata baku. mana, bagaimana, dan mengapa

Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya 3.2.1 Mennjukkan penyebab terjadinya
pada hewan dan manusia, gangguan pada alat pernapasan
serta cara memelihara kesehatan organ manusia
pernapasan manusia.

4.2 Membuat model sederhana organ pernapasan 4.2.1 Membuat bagan penyebab
manusia terjadinya gangguan pada alat
pernapasan manusia

TUJUAN
1. Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemu-kan
informasi tentang penyebab terjadinya gangguan pada organ per-napasan
manusia.
2. Dengan mencari informasi dari teks bacaan, siswa mampu membuat bagan
penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia.
3. Dengan membaca teks, siswa mampu menyebutkan informasi terkait dengan
pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.
4. Dengan menuliskan dalam bentuk tabel, siswa mampu mempresentasikan
informasi dari teks bacaan terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana,
bagaimana, dan mengapa.

MATERI
1. bacaan tentang penyebab terjadinya gangguan pernapasan pada organ pernapasan
manusia, lingkungan sekitar.
2. Bacaan “Kuldesak Lantaran Jerebu”

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

33
Pembukaan 1. Kelas dimulai dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan 15 menit
mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan
siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat Nasionalisme.
Inti 140
 Siswa membaca teks dan mengamati gambar pada buku siswa
sebagai pembuka kegiatan pembelajaran.
 Guru menunjuk dua atau tiga siswa untuk ke depan kelas dan
secara bergantian men-ceritakan kembali teks yang telah
dibaca.
 Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanya-an pada buku
siswa.

 Diskusi dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil


atau secara klasikal.
 Diskusi tersebut digunakan untuk menstimulus rasa ingin
tahu siswa tentang topik yang akan dipelajari.
 Siswa membaca teks tentang penyebab terjadinya
gangguan pada alat pernapasan manusia.
 Siswa membuat bagan/diagram/model tentang penyebab
terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia dari
informasi pada teks bacaan.
 Siswa juga dapat mencari informasi tambahan dari sumber
lain.
 Guru menunjuk beberapa siswa untuk depan kelas dan
secara bergantian menunjukkan dan menceritakan
bagan/diagram/model yang dibuatnya.
 Siswa membaca salah satu teks berita pada Buku Siswa.
 Siswa membuat daftar kosakata baru dari teks bacaan,
selanjutnya mencari artinya dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia lalu menuliskan dalam buku catatannya.
 Siswa melengkapi tabel pertanyaan meng-gunakan kata apa,
siapa, di mana, bagaima-na, dan mengapa beserta jawabannya
dari teks bacaan pada Buku Siswa. Hasil peker-jaan ini dapat
saling ditukarkan untuk di-periksa antarsiswa.

34
Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama 15 enit
sehari Integritas
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
4. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
Religius

2.Loogbook Pelaksanaan PPL


PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tahun Akademik 2020

LOGBOOK PPL
Di RT 01 RW 03 Dusun Kali Gandu Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji
Jepara

Nama Mahasiswa : Indriyana


NIM : 171330000108
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
N Waktu & KD dan Materi Bukti Foto Kendala Solu
o Tanggal yang si
ditemukan
1 Minggu 9 Bahasa Indonesia Pada Dapa
Menentukan ide
Agustus pertemuan t
pokok setiap paragraf
2020 jam dalam bacaan pertama ini men
Mengembangkan
09.00- anak2 ggun
ide pokok menjadi
10.10 sebuah paragraf masih akan
malu2 , medi
IPA

35
Menyebutkan alat gerak kurangnya a
hewan dan manusia
motivasi yang
Menyebutkan
pengertian, fungsi, dan belajar dan lebih
cara menentukan ide
penggunaa men
pokok bacaan
n media yg arik
Materi : Organ Gerak
kurang perh
Hewan Dan Manusia
menarik, atian
sehingga sisw
kesanya a
pembelajar agar
an berjalan sisw
kurang a
kondusif dapa
dan belum t
dapat tertar
difokuskan. ik
deng
an
suatu
pem
belaj
aran
2 Minggu 16 Bahasa Indonesia Pembelajar Supa
Agustus Siswa dapat Menentukan an kurang ya
ide pokok dari teks secara
2020 jam maksimal sisw
benar.
08.00- PPKn karena a
09.10 Siswa dapat siswa dapa
Mengidentifikasi sikap- merasa t
sikap yang sesuai dengan
tidak terko
nilai-nilai yang
terkandung dalam sila nyaman ntrol
Pancasila. dengan sebai

36
Siswa dapat Menganalisa lingkungan knya
sikap-sikap yang sesuai yang bising guru
dengan sila-sila
dan waktu men
Pancasila.
belajar ggun
IPS tidak tepat akan
Siswa dapat Menemukan karena meto
contoh perubahan alam
bertepatan de
yang diakibatkan karena
perilaku manusia. dengan pem
mempersia belaj
Materi : Organ Gerak pkan hari aran
Hewan Dan Manusia
kemerdeka yang
an mem
Indonesia buat
sehingga sisw
siswa a
mengingink nya
an man
belajarnya sehin
cepat gga
selesai. tidak
Selain itu mera
media yang sa
digunakan bosa
terlalu kecil n.
sehingga
menggangg
u
penglihatan
siswa.

37
3 Minggu 23 Bahasa Indonesia Media Meni
Agustus Menemukan ide pokok pembelajar ngka
masing-masing paragraf.
jam 08.00- an yang tkan
IPA
09.10 Menyebutkan organ kurang medi
gerak hewan vertebrata menarik, a
dan hewan avertebrata. sehingga pem
peserta belaj
Materi : Organ Gerak
Hewan Dan Manusia didik aran
terkesan yang
bosan. men
arik .
4 Minggu 30 Bahasa Indonesia Saat Sebe
Mengklasifikasi
Agustus pelaksanaa lum
informasi yang didapat
2020 jam dari buku ke dalam n mem
aspek: apa, di mana,
08.00- pembelajar ulai
kapan, siapa, mengapa,
09.10 dan bagaimana an ada pem
IPA
salah satu belaj
Menjelaskan organ
pernapasan dan siswa yang aran
fungsinya pada hewan
bermalas- hend
dan manusia,
serta cara memelihara malasan akny
kesehatan organ
sehingga a
pernapasan manusia.
menggangg guru
Materi : Udara Bersih
u aktivitas mem
Bagi Kesehatan
pembelajar beri
an. moti
Disamping vasi
itu terha
kebanyakan dap
siswa tidak semu
mau a
mengerjaka sisw

38
n soal a
evaluasi agar
mandiri, sisw
hal ini a
membuat dapa
hasil t
belajar sema
siswa tidak ngat
bisa dan
maksimal. terfo
kus
pada
pem
belaj
aran.
5 Minggu 6 Bahasa Indonesia Siswa Meli
3.3 Meringkas teks
september kurang batk
penjelasan (eksplanasi)
2020 jam dari media cetak atau memperhati an
elektronik.
08.00- kan media sisw
4.3 Menyajikan
09.10 ringkasan teks penjelasan yang a
(eksplanasi) dari media
dicontohka dala
cetak atau elektronik
dengan menggunakan n oleh guru m
kosakata baku dan
sehingga prakt
kalimat efektif secara
lisan, tulis, dan visual. pembelajar ik
an berjalan terse
IPA
3.6 Menerapkan kurang but
konsep perpindahan
kondusif sehin
kalor dalam kehidupan
sehari-hari. gga
4.6 Melaporkan hasil
sisw
pengamatan tentang
perpindahan kalor. a
bisa
Materi : Panas dan

39
Perpindahannya/ lebih
Perpindahan Kalor di
mem
Sekitar kita
perh
atika
n
mate
ri
terse
but
6 Minggu 13 Bahasa Indonesia Kebanyaka Mem
september 3.8 Menguraikan urutan n siswa berik
2020 jam peristiwa atau tindakan sudah an
08.00- yang terdapat pada teks mulai jenuh moti
09.10 nonfiksi dengan vasi
4.8 Menyajikan kembali aktivitas belaj
peristiwa atau tindakan belajar ar
dengan memperhatikan yang dan
latar cerita yang terdapat diberikan medi
pada teks fiksi oleh a
IPA mahasiswa yang
3.8 Menganalisis siklus praktikan. men
air dan dampaknya pada Hal ini, arik
peristiwa di bumi serta membuat deng
kelangsungan makhluk hasil an
hidup belajar meli
4.8 Membuat karya siswa tidak batk
tentang skema siklus air dapat an
berdasarkan informasi maksimal. lingk
dari berbagai sumber. Dan siswa unga
buru2 ingin n
Materi : Lingkungan cepat disek

40
Sahabat Kita bermain itar
karna kita kare
pembelajar na
anya diluar belaj
( pantai ) arny
a
dilua
r
kelas
.

Diketahui oleh:
No Nama Peserta Didik Nama Wali Peserta Didik Tanda Tangan Wali Peserta Didik
1 Oktara Vidi Andreyan Mar’an 1.
2 Stifano Rizki Aditya Ngatono 2.

3 Ahmad Iqbal Anzis 3.


Firmansyah
4 Rival Aditya Permana Zaenal Arifin 4.

5 Keiva Triyadiaksa Jumoyo 5.

6 Ahmad Andika Lutkodiron 6.


Maulana Sholikin

3.1 Instrumen Penilaian

Kata tanya Pertanyaan Jawaban


Apa 1. Apa penyebab asap di 1. Penyebab asap di riau adalh
riau? kebakaran hutan

41
Siapa 1. Siapa nama narasumber 1. Narasumber yang
yang memboyong memboyong keluarganya ke
keluarganya keluar kota luar kota dalam berita
dalam berita tersebut? tersebut bernama Asep
Dadan Muhanda

Dimana 1. Dimana kebakaran hutan 1. Kebakaran hutan terjadi di


terjadi ? sumatera selatan dan jambi

Bagaimana 1. Bagaimana upaya 1. Sebagian penduduk riau


penduduk riau keluar dari sementara waktu
menyelamatkan diri dari dianggap tepat karena angin
bahaya asap ? membawa asap kebakaran
dari sumatera selatan dan
jambi ke riau

Mengapa 1. Mengapa langkah 1. Langkah meninggalkan riau


meninggalkan riau untuk untuk sementara di anggap
sementara dianggap tepat karena angin
tepat ? membawa asap kebakaran
dari sumatera selatan dan
jambi ke riau

Bentuk Penilaian : Tertulis dan Kinerja


Instrumen Penilaian : Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.2 dan 4.2
Perlu
Baikl sekali Baik Cukup
Aspek/ Kriteria bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Dapat membuat Dapat membuat 8 Dapat membuat Dapat membuat
tentang membuat lebih dari 2 pertanyaan dan lebih dari 6 masing- maisng
pertanyaan pertanyaan dan jawaban dengan pertanyaan dan 1 pertanyaan
dengan kata apa, jawaban untuk sekurang- jawaban dengan dan jawaban
di mana, kapan, setiap kata apa , kurangnya 1 sekurang- untuk setiap
dan siapa dimana, kapan, pertanyaan dan kurangnya 1 kata tanya apa,
berdasarkan teks dan siapa dengan jawabanuntuk pertanyaan dan di mana, kapan,
bacaan benar setiap kata tanya jawaban untuk dan siapa
apa, di mana, jawaban untuk dengan tepat
kapan, dan siapa setiap kata tanya
dengan benar. apa, di mana,
kapan, dan siapa
dengan tepat
Keterampilan Menyusun Menyusun Menyusun Menyususn
menyusun pertanyaan pertanyaan dan pertanyaan dan pertanyaan dan

42
pertanyaan dan danjawaban jawaban dengan jawaban dengan jawaban tidak
jawaban dengan dengan runtut dan runtut tetapi masi kosakata baku runtut dan
runtut kosakata kosakata baku hada kosakata dan tidak baku dengan
baku dengan benar tidak baku tetapi tidak runtut kosakata tidak
baku
Sikap cermat dan Kemandirian
Diisi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap cermat dan kemandirian siswa yang
sangat baik dan perlu pendampingan ketika mengerjakan tugas, digunakan sebagai data dalam
rekapitulasi penilaian sikap

43
4.Screenshoot unggah Video pembelajaran diyoutobe

44

Anda mungkin juga menyukai