Disusun Oleh:
ANNAFI MUTIARA
NIM. 163221132
2019
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
2
KATA PENGANTAR
3
7. Ibu Desi Yulihapsari, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan di SMP
Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo yang telah
memberikan arahan dan bimbingan sejak dimulainya kegiatan PLP hingga
selesainya PLP.
8. Ibu Rose Dyah Setyowati, S.Pd. selaku Waka Kurikulum di SMP
Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo atas nasihat,
arahan, teguran, bimbingan yang membuat kami lebih teliti dan lebih baik
dalam melaksanakan PLP.
9. Ibu Syarah Niken Asmara, S.Pd. selaku guru pembimbing atau guru
pamong saya saat berada di SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program
Khusus Sukoharjo yang telah memberikan arahan dan bimbingannya sejak
mulai PLP hingga selesainya PLP.
10. Seluruh guru dan karyawan SMP Muhammadiyah AlKautsar Program
Khusus Sukoharjo, yang selalu bersedia membimbing kami selama PLP,
serta dengan ikhlas telah berkenan membantu pelaksanaan PLP dan
menjadikan saya sebagai bagian dari keluarga besar SMP Muhammadiyah
AlKautsar Program Khusus Sukoharjo.
11. Siswa-siswi SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo,
atas kerjasamanya, kebersamaan, canda tawa khususnya kelas VIII A
(Kelas A.R Fahrudin) dimana saya berkesempatan menjadi pengajar mapel
Bahasa Inggris yang berkesan dalam hidup saya. Terimakasih atas
semangat kalian.
12. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat,
dukungan, bantuan dan pengertiannya kepada saya.
13. Rekan-rekan seperjuangan PLP IAIN Surakarta 2019 SMP
Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo, terimakasih atas
kebersamaan, persahabatan, teguran, saling mengingatkan dan semua
kenangan indah selama menjalani PLP. Semoga tali silaturrahmi ini akan
terus terjalin.
14. Semua pihak SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu
kelancaran pelaksanaan kegiatan.
4
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penyusun berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun dan dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang
sejenis.
Penyusun
Annafi Mutiara
DAFTAR ISI
5
HALAMAN JUDUL.......................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................2
KATA PENGANTAR......................................................................................3
DAFTAR ISI....................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................7
A. Deskripsi Lokasi...................................................................................11
B. Deskripsi Program................................................................................23
A. Kegiatan Persekolahan..........................................................................26
B. Pilihan Program Persekolahan..............................................................31
C. Usaha Pemecahan Masalah Persekolahan............................................37
A. Pelaksanaan Pengajaran........................................................................38
B. Masalah dalam Pengajaran...................................................................39
C. Usaha Pemecahan Masalah Pengajaran................................................40
BAB V PENUTUP...........................................................................................41
A. Kesimpulan...........................................................................................41
B. Saran.....................................................................................................42
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................44
BAB I
PENDAHULUAN
6
A. Latar Belakang PLP
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program diploma empat.
Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya
diatur di dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan
Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN
Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan
Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program
Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK.
Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru
yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk
mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya
disingkat LPTK sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah perguruan
tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan
program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah serta untuk
7
menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan
nonkependidikan.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan
guru dan pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan,
pengembangan, dan penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru
profesional, khususnya kurikulum pendidikan Program Sarjana
Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan yang
bermutu, akan menghasilkan lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon
pendidik yang bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan baik,
dan akhirnya akan dihasilkan luaran sebagai guru profesional.
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model
pengembangan kurikulum pendidikan guru dilakukan dengan
memperhatikan prinsip-prinsip berikut.
Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan
akademik kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika
memungkinkan keutuhan untuk pendidikan akademik dan pendidikan
profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan akademik, dan pendidikan
profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikan
akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik
kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak.
Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan
bahwa bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman
tentang bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya.
Dengan demikian penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran yang
mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan
dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan segenap latar
belakang sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum
pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan
awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin
kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau
internship di sekolah mitra secara berjenjang.
Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi
mengandung arti keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness),
8
dan relevansi (relevance). Koherensi dalam konten kurikulum pendidikan
guru bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok matakuliah bidang
studi (content knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan dengan
pengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general
pedagogical knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu
(content specific pedagogical knowledge), pengetahuan dan keterampilan
dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan dan
keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian
(assesment and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan
(knowledge of educational context), serta didukung dengan pengetahuan
dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
pembelajaran (information technology). Selain koherensi internal,
kurikulum untuk Program Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula
keterkaitan antar konten, baik pedagogi umum, pedagogi khusus maupun
konten matakuliah keahlian dan keterampilan dengan realitas
pembelajaran di kelas sehingga terbangun keterkaitan kurikulum program
studi dengan kebutuhan akan pembelajaran di kelas atau sekolah
(university-school curriculum linkage).
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan
guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada
tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin
pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan
lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik
memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan
kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh
mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan
pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.
9
disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
1. menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan
guru;
2. menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
3. menelaah system evaluasi yang digunakan guru;
4. membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran,
bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
5. menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
6. latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP, dengan tujuan merasakan langsung proses
pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
7. melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler; dan
8. membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administrasi guru.
BAB II
A. Deskripsi Lokasi
10
Muhammadiyah Kartasura yang kesehariannya ditangani oleh Badan
Pelaksana Harian. Luas tanah milik 1530 m2. Status Kepemilikan yaitu
Yayasan. Dan sekolah ini berdiri pada 10 November 2009 bertempat di
Jalan Cendana II RT 02 A/RW III Gumpang, Kartasura, Sukoharjo.
1. Sejarah Berdirinya SMP Muhammadiyah Alkautsar Program
Khusus Sukoharjo
a. Preambule
Keinginan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kartasura
untuk membuat jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Program Khusus banyak tantangan dan kemampuan yang dihadapi
oleh Cabang. Kendala Lakasi dan keuangan, beberapa kali
pertemuan mejelis Dikdasmen Cabang Kartasura semula akan
mendirikan SMP PK di Makamhaji di lokasi Eks MI
Muhammadiyah.
11
pada setiap bulan untuk mengembalikan dana talangan BTN
Syariah yang setiap bulan harus mengangsur sebesar Rp.
14.450.000,- selama 5 tahun.
12
sekolah dari SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar karena saya masih
juga kepala SD.
b. Misi
1) Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan,
sehingga menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional dan bertanggung jawab dalam tugasnya.
13
2) Membangun sinergi yang kuat dan dinamis dengan seluruh
struktur organisasi penyelenggara SMP Muhammadiyah
Alkautsar Program Khusus.
3) Membina dan meningkatkan kerjasama dengan komponen-
komponen yang mendorong kemajuan SMP Muhammadiyah
Alkautsar Program Khusus.
4) Menciptakan pelayanan yang ramah, santun, dan bersahabat.
5) Menertibkan administrasi akademis, administrasi keuangan,
serta administrasi sarana dan prasarana.
6) Melaksanakan pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap
perkembangan zaman.
7) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang berkualitas
dan terjamin.
8) Menumbuhkan penghayatan agama Islam sehingga menjadi
sumber kearifan dalam bersikap dan bertindak.
9) Membudayakan dua karakter sosial dalam setiap satu semester.
10) Menumbuhkan semangat bermuhammadiyah peserta didik
melalui optimalisasi Al-Islam dan Kemuhammadiyah yang
berbasis terapan.
11) Meningkatkan kemampuan non-akademis peserta didik melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
SMP Muhammadiyah AlKautsar PK menerapkan sistem
pembelajaran full day, dengan melaksanakan kewajiban mendidik
dan membentuk peserta didik menjadi pribadi yang kaya akan
ilmu, unggul dalam iman, dan rajin beramal, sesuai dengan
penjabaran dari visi-misi yang sudah terpampang. Sehingga dalam
kesehariannya lebih menerapkan pada pembelajaran agama
berbasis terapan dan proses pembelajaran yang menyenangkan.
Sesuai nama, SMP Muhammadiyah AlKautsar PK memiliki
program khusus yang menjadi pembeda dengan sekolah lain.
Program khusus ini menjadi spesialisasi unik sekaligus ikon
14
sekolah yang tidak ditemukan di sekolah lain. SMP
Muhammadiyah AlKautsar PK memiliki kekhususan dalam
program pendampingan siswa yang dinamai Comprehensive
Guidance.
MAJELIS DIKDASMEN
PCM KARTASURA
BADAN PELAKSANA
HARIAN (BPH)
WALI KELAS
PESERTA DIDIK
4. Profil Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah AlKautsar
Program Khusus Sukoharjo
15
N
Nama Jabatan TTL Alamat
o
Karang Tengah Rt.
Guru Ngawi, 22 03/06 Ngadirejo,
Mujibuddakwah,
1. Matematik Agustus Kartasura,
S.Pd.
a 1986 Sukoharjo HP. 0856
4749 0121
Piji Rt. 01/04,
Fauzi Nugroho, Boyolali, 15 Sraten, Gatak,
2. Guru PAI
S.Pd.I. Mei 1984 Sukoharjo. HP.0856
4747 8497
Ngambakkalang
Rt. 03/03
Sukoharjo,
Bekonang,
3. Sukesi, S.Psi. Guru BK 13 Agustus
Mojolaban,
1980
Sukoharjo.
HP 0815 4866 8213
Margosukan Rt.
02/02 Gumpang,
Desi Yulihapsari, Kebumen, 10
4. Guru IPA Kartasura,
S.Pd. Juli 1985
Sukoharjo
HP.0856 4380 9963
Padasan Rt. 03/11
Surakarta, Kismoyoso,
Muhammad Rifqi
5. Guru IPA 31 Desember Ngemplak,
N, S.Pd.
1989 Boyolali.
HP. 0857 2728 9341
Pacaran no. 541
Surakarta, Rt. 01/07
Rose Dyah Guru B.
6. 29 Januari Tlobong,
Setyowati, S.Pd. Indonesia
1989 Delanggu, Klaten
HP.0856 4219 3854
Pinggir Rt. 05/07
Ema Guru Sukoharjo,
Telukan, Grogol,
7. Mahardhikawati, Matematik 17 Agustus
Sukoharjo
S.Pd. a 1992
HP.0856 2534 492
Gebang Rt. 07/17
Surakarta, Kadipiro,
Aldila Nurul Aini
8. Guru IPS 12 Januari Banjarsari,
S., S.Pd.
1991 Surakarta.
16
HP. 0877 3602 0484
Waringinrejo no.
22 Rt. 01/21
5. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan SMP Muhammadiyah Al Kautsar
Program Khusus semua kelas sudah menggunakan K13.
6. Kondisi Fisik
1. Data Ruang Kelas
N
Ruang Kelas Panjang (m) Lebar (m)
o
1 Kelas 7A 9 7
2 Kelas 7B 9 7
3 Kelas 8A 9 7
4 Kelas 8B 9 7
5 Kelas 9A 9 7
6 Kelas 9B 9 7
7 Kelas 7 (ruang baru) 9 7
c. Ekstrakurikuler
1) Ekstrakurikuler Wajib
Hizbul Wathon
Tapak Suci Putra Muhammadiyah
2) Ekstrakurikuler Pilihan
Futsal
Kewirausahaan
17
Robotik
Desain Grafis
Teater
Tata Boga
18
Putra: dasi, peci, sabuk
sekolah
b. Aturan Kedisiplinan
Dalam rangka mendisiplinkan siswa hal-hal yang
perlu dilakukan adalah:
1) Datang tepat waktu maksimal pukul 06.50 Wib.
2) Masuk kelas tepat waktu sesuai jadwal yang
ditetapkan.
19
c. Aturan Kebersihan
Untuk menjaga kebersihan kelas hal-hal yang perlu
dilakukan adalah:
1) Membersihkan dan menata kelas setiap hari
sesuai dengan jadwal piket.
8. Kerapian
Untuk menjaga kerapian siswa hal-hal yang perlu
dilakukan adalah:
1) Menjaga kebersihan dan kerapian seragam
sekolah.
20
B. Diskripsi Program
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dilaksanakan
pada tanggal 6 Agustus – 19 Agustus 2019, di SMP Muhammadiyah Al
Kautsar Program Khusus Sukoharjo sebagai lokasi tempat PLP untuk
Kelompok 12. Sebelum melaksanakan PLP, praktikan terlebih dahulu
membuat rencana program kegiatan PLP yang akan dilakukan. Hal ini
guna memperlancar kegiatan PLP agar dapat dilaksanakan dengan optimal.
Adapun rencana program tersebut yaitu:
21
No Nama Jabatan
4. Observasi
22
Observasi ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran
tentang sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi
sekolah sebagai tempat mahasiswa melaksanakan praktik, agar
mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan sekolah serta
menyesuaikan diri dengan PLP.
23
BAB III
KEGIATAN PERSEKOLAHAN
A. Kegiatan Persekolahan
1. Greeting morning
2. Semangat Pagi
24
dalam menjalankan sholat wajib berjamaah. Untuk sholat Dzuhur
berjamaah, seluruh siswa laki-laki ditempatkan di Perpustakaan dan
perempuan ditempatkan di Gedung Pertemuan.
4. Kegiatan kultum
6. Kegiatan murojaah
25
Setiap kelas memiliki kewajiban sendiri-sendiri untuk
membersihkan kelasnya. Dalam setiap kelas sudah ada jadwal piket
bergiliran setiap harinya.
10. Upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar Nasional
26
Kegiatan Persekolahan yang telah dilaksanakan
- Semangat Pagi.
- Semangat Pagi.
- Semangat Pagi
27
bersama mahasiswa praktikan
- Sholat Jum’at.
- Semangat Pagi.
- Praktik kurban.
- Lomba Memasak
- Sholat dzuhur
- Semangat Pagi
- Semangat Pagi.
- Sholat Jum’at
28
B. Pilihan Program Persekolahan
29
dimotivasi bahwa mereka adalah makhluk Allah yang diciptakan
dengan kelebihan dan keunikan masing-masing.
b. Home Visit
c. Counseling Program
Program konseling adalah sebuah program yang
dilaksanakan dalam rangka mendampingi anak. Program
konseling ini meliputi:
1) Bimbingan individu yaitu sebuah bimbingan pada pribadi
siswa agar memahami jati diri mereka. Bimbingan ini
meliputi:
Pemantauan minat dan bakat siswa serta cara
pengembangan potensinya
Pendampingan anak mengenal kepribadian mereka.
Pengarahan siswa dalam karir terbaik sesuai dengan
kemampuannya.
2) Bimbingan Sosial yaitu sebuah pendampingan terhadap anak
agar anak mampu bergaul dengan baik dalam berinteraksi
dalam masyarakat serta memotivasi mereka agar berperan
aktif dalam asyarakat agar menjadi lebih baik dan
berkemajuan.
30
nasib suatu kaum jika mereka tidak mau mengubah nasib mereka
sendiri“
Berdasarkan hal tersebut maka jelas bahwa modal dasar
perubahan berasal dari pribadi manusia itu sendiri. Oleh karena itu,
dalam Comprehensive Guidance siswa yang masuk ke SMP
Muhammadiyah Alkautsar PK dipastikan bahwa mereka memiliki
semangat dan motivasi untuk berubah.
Karena pentingnya sebuah motivasi diri tersebut, maka
sekolah secara rutin melaksanakan kegiatan Motivation Building
Training, yaitu sebuah upaya membangun motivasi anak secara
intensif dengan tujuan membangkitkan semangat perubahan pada
diri anak sehingga mampu membangkitkan spirit hebat, mereka
kuat, mereka mampu, dan mereka bisa.
Adapun bentuk Motivation Building Training adalah:
1) Memotivasi diri dan bersama setiap hari sebelum pelajaran
pagi dimulai.
2) Nasihat bapak dan Ibu guru.
3) Training kompetensi peserta didik.
b. Kepedulian Guru
Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa secara
optimal, maka diperlukan sebuah formula yang tepat untuk
membangkitkan semangat dan daya juang anak dalam belajar serta
mengubah diri menjadi lebih baik. Formula tersebut tidak lain dan
tidak bukan adalah kepedulian guru. Seorang guru yang peduli
terhadap siswa-siswinya akan lebih mampu memahami mereka
sebagai murid, teman, sekaligus anak bagi mereka. Comprehensive
Guidance tidak mungkin akan berjalan kecuali bila para guru
memiliki kepedulian terhadap siswa-siswinya. SMP
Muhammadiyah Alkautsar PK membangun komitmen bersama
untuk menjadikan siswa dan siswinya menjadi hebat sebagaimana
kecepatan anak panah yang melesat dari busurnya untuk mencapai
sasaran.
c. Tanggung Jawab Orang Tua
31
Anak adalah aset yang sangat berharga bagi orang tua
mereka. Anak tidak dapat ditukar dengan apapun didunia ini, kalau
saja orang tua diminta untuk memilih salah satu antara anak saleh
atau jabatan mentereng serta harta yang tak terhitung jumlahnya,
maka saya yakin mereka pasti akan memilih anak yang saleh.
Mengapa demikian? Karena anak adalah alasan mereka untuk
berjuang, bekerja keras, memeras keringat, banting tulang untuk
mendapatkan sebuah senyum kebahagian. Ada sebuah pernyataan
yang sangat menyenangkan bahwa yang menjadi perbedaan
antara senyum anak dan orang tua adalah apabila anak
tersenyum karena mereka bahagia, sedangkan senyum orang tua
adalah jika mereka melihat anak mereka tersenyum bahagia.
Peranan orang tua sangat berpengaruh terhadap
perkembangan pendidikan siswa di rumah, berdasar hasil
pengamatan kami sebagian besar siswa yang bermasalah karena
memiliki latar belakang keluarga yang bermasalah serta lost
control dalam pengawasan dirumah. Oleh karena itu, dengan
Comprehensive Guidance kami mengharapkan keterbukaan antara
orang tua dengan pihak sekolah dalam menjalin komunikasi untuk
bersama-sama mendidik anak.
d. Peranan Masyarakat
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah untuk
saling mengenal, saling menolong dan saling memberi manfaat
antara satu dengan yang lain. Seseorang yang berilmu haruslah
mampu memberi peranan positif dalam hidup bermasyarakat.
Comprehensive Guidance menjadikan masyarakat sebagai salah
satu kunci keberhasilan dalam program tersebut. Memang ini
bukanlah suatu hal yang sangat mudah, akan tetapi bila masyarakat
mampu melaksanakan peran dan pengawasan terhadap siswa siswi
SMP Muhammadiyah Al kautsar dalam pergaulannya maka
tanggungjawab social ini akan memberikan dampak pendidikan
yang jauh lebih baik kepada generasi muda kita karena mereka
32
senantiasa diperhatikan baik dilingkungan sekolah, keluarga
maupun dalam lingkungan masyarakat. Dengan pola hubungan
yang harmonis maka Comprehensive Guidance akan lebih sukses
melaksanakan kegiatan “agen of change”.
33
4) Penerapan 5S dalam pergaulan yaitu senyum, salam, sapa,
sopan dan santun
5) Penerapan Budaya Jawa dilingkungan sekolah setiap seminggu
satu kali
e. Academic and potential Guidance
Academic and potential Guidance adalah sebuah upaya
pendampingan anak untuk meningkatkan kemampuan akademik
dan non akademik. Adapun bentuk kegiatannya adalah:
1) Program peningkatan prestasi anak dibidang akademik dengan
Academic coaching, consultation dan Question of the day
2) Melatih anak untuk mampu berkomunikasi dengan baik dalam
bahasa jawa dan minimal satu bahasa asing (Inggris maupun
Arab)
3) Out door program dan ekstrakurikuler untuk menunjang
prestasi non akademik
f. Social guidance
34
Long life guidance adalah program pendampingan yang
dilaksanakan oleh sekolah secara terus menerus kepada seluruh
alumni SMP Muhammadiyah Al-kautsar. Dalam hal ini sekolah
senantiasa membuka diri bagi seluruh alumni yang menginginkan
pendampingan dari pihak sekolah.
BAB IV
PENGAJARAN
A. Pelaksanaan Pengajaran
35
Praktik mengajar merupakan kegiatan utama bagi mahasiswa
dalam melaksanakan PLP. Sebab pada kegiatan ini mahasiswa dapat
mempraktikkan secara langsung ilmu pendidikan yang telah didapatkan di
perkuliahan, selain itu juga untuk mengeksplor kemampuan mahasiswa
praktikan dalam mengajar. Praktik mengajar ini sangat membantu
mahasiswa untuk mengetahui bagaimana cara mengajar dan
mengkondisikan kelas dengan baik. Selain mengajar juga mahasiswa
diharapkan mampu mendidik dan memberi motivasi bagi semua peserta
didik.
1. Penyusunan RPP
2. Praktik Mengajar
36
bahasa Inggris dengan durasi 80 menit. Praktikan diberikan
kesempatan mengajar satu kali pertemuan, adapun jadwal
pengajarannya sebagai berikut:
1. Pada kelas yang saya ampu, peserta didik masih gaduh sehingga
dibutuhkan pengelolaan kelas yang maksimal.
2. Pada kelas yang saya ampu, peserta didik masih pasif sehingga sulit
untuk dapat menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
3. Pada kelas yang saya ampu, peserta didik masih memiliki low
motivation dalam proses belajar Bahasa Inggris.
37
C. Usaha Pemecahan Masalah Meganjar
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
39
5. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mampu
membekali pengalaman nayata bagi mahasiswa sebagai calon tenaga
pendidik, baik dalam hal mengajar maupun seluk beluknya.
B. Saran
1. Untuk Mahasiswa
40
a. Sosialisasi kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah
maupun kepada mahasiswa.
41
LAMPIRAN
42
Lomba Kasti untuk
LombaMemperingati
MemasukkanHUT
Pensil dalam Botol
RIuntuk Memperingati HUT RI
Lomba Pidato Bahasa Inggris untuk Sesi Foto Bersama Guru Pamong
Memperingati HUT RI
Praktik Latihan Sholat Idul Adha Kegiatan Pemilu Raya Pemilihan Ketua
dan Wakil Ketua IPM
A. KOMPETENSI INTI
44
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
45
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks.
.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Siswa dapat mengidentifikasi makna yang terdapat dalam teks ucapan
selamat (Greeting Card).
2. Siswa dapat mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks ucapan
selamat (Greeting Card).
3. Siswa dapat menyusun teks ucapan selamat dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran terdapat pada Buku Wajib Siswa SMP kelas VIII
”When English Rings a Bell” halaman 67.
Teks khusus dalam bentuk greeting card sangat pendek dan sederhana.
1. Fungsi Sosial dari Teks Greeting Card :
a. Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman.
2. Struktur Teks Greeting Card, yaitu:
a. Identifikasi (nama peristiwa, hari istimewa) bersifat khusus.
b. Ungkapan khusus yang relevan.
c. Gambar, hiasan, komposisi warna.
46
4. Topik dari Teks Greeting Card, yaitu :
Peristiwa, peringatan ulang tahun, naik kelas, kejuaraan dsb. yang dapat
menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach.
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning.
3. Metode : Tanya jawab dan Diskusi.
47
b. Worksheet
2. Alat/ Bahan
Laptop dan LCD
3. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Inggris “When
English Rings a Bell” SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kegiatan Mengamati: 15
Inti a. Guru memberikan a. Siswa mengamati menit
contoh greeting card contoh yang diberikan
(Pada Buku Wajib Siswa guru
hal.67)
48
contoh greeting card dan contoh greeting card
meminta siswa yang dibacakan
menirukan setelahnya
c. Siswa membacakan
c. Guru meminta siswa greeting card
untuk membacakan
greeting card
10 menit
Menanya:
a. Siswa menanyakan
a. Guru memberikan
kesempatan pada siswa struktur teks dan
untuk menanyakan unsur kebahasaan
mengenai struktur teks dalam greeting card
dan unsur kebahasaan
dalam greeting card
Menalar :
a. Guru memberikan 10 menit
a. Siswa menganalisis
contoh greeting card dan struktur greeting card
meminta siswa untuk dan unsur kebahasaan
menganalisis struktur
sesuai konteks
teks dan unsur
kebahasaan sesuai penggunaannya
konteks penggunaannya
(Pada Buku Wajib Siswa
hal.68)
Mencoba :
a. Guru membentuk 15
kelompok yang terdiri a. Siswa berkumpul menit
dari 3-4 anggota dengan anggota
kelompok asing-
masing
b. Guru memberikan
beberapa contoh greeting b. Siswa mendiskusikan
card pada masing-masing contoh greeting card
kelompok dengan anggota
kelompok masing-
masing
c. Masing-masing
kelompok diminta untuk c. Masing-masing
menganalisis struktur
kelompok
dan unsur kebahasaan
menganalisis struktur
dalam greeting card
49
greeting card dan
unsur kebahasaan
dalam greeting card.
Mengkomunikasikan:
a. Guru meminta masing-
masing kelompok untuk 15 menit
mempresentasikan hasil a. Siswa
diskusi yang telah mempresentasikan
dilakukan dengan
hasil diskusi dengan
anggota kelompok
kelompoknya
masing-masing
masing-masing.
H. PENILAIAN
1. Penilaian Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik : Observasi
b. Instrumen : Lembar Observasi
50
c. Rubrik Penilaian
Keterangan Kriteria :
4 = Selalu (A)
3 = Sering (B)
2 = Pernah (C)
1 = Tidak Pernah (D)
Nilai Akhir : x4
a. Teknik : Observasi
c. Rubrik Penilaian
Keterangan Kriteria :
5 = Sangat Sering
4 = Sering
3 = Beberapa Kali
2 = Pernah
51
1 = Tidak Pernah
Nilai Akhir : x4
No Deskripsi Instrumen
.
1 Diberikan soal pilihan ganda dan Soal pilihan ganda
essay tentang teks greeting card, dan essay tentang
siswa dapat menjawab soal tersebut teks greeting card.
dengan benar.
Penilaian :
a. Pilihan Ganda
b. Essay
52
No Aspek yang dinilai Criteria Skor
1. Kesesuaian isi Isi sangan sesuai dengan tema 5
Isi sesuai dengan tema 4
dengan tema
Isi cukup sesuai dengan tema 3
Isi kurang sesuai dengan tema 2
Isi tidak sesuai dengan tema 1
2. Keruntutan teks Keruntutan teks sangat tepat 5
Keruntutan teks tepat 4
Keruntutan teks cukup tepat 3
Keruntutan teks kurang tepat 2
Keruntutan teks tidak tepat 1
3. Pilihan kosakata Pilihan kosakata sangat tepat 5
Pilihan kosakata tepat 4
Pilihan kosakata cukup tepat 3
Pilihan kosakata kurang tepat 2
Pilihan kosakata tidak tepat 1
4. Pilihan tata bahasa Pilihan tata bahasa sangat tepat 5
Pilihan tata bahasa tepat 4
Pilihan tata bahasa cukup tepat 3
Pilihan tata bahasa kurang tepat 2
Pilihan tata bahasa tidak tepat 1
5. Kerapihan tulisan Tulisan rapi dan mudah terbaca 5
Tulisan tidak rapi tetapi mudah 4
terbaca
Tulisan tidak rapi dan tidak mudah 3
terbaca
Tulisan tidak rapi dan sulit terbaca 2
Tulisan tidak rapi dan tidak terbaca 1
53
4) Pilihan tata bahasa = Gained score x 25%
Max Score
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PLP
STUDENTS WORKSHEET
EXERCISE 1:
My bestie, Annie
54
You finally made it! I always knew you will be accepted. St. Morris High School
is the best school in our town! I hope you can achieve your dream. I also hope this
is the beginning of your bright future. Good luck.
Dear Patty,
You are growing old each day, but today is special. This is your 15th birthday! I
wish you a merry life. Please accept my gift. I knew you want it since last year.
Love you so much.
55
4. What is the type of greeting card?
A. Thank you card
B. Birthday card
C. Congratulation card
D. Get well card
Mom, you are my sun and my moon. You shine bright every day and night. You
lighten up my way and guide me to the right path. Thank you, Mom.
56
To Jack and Jill,
Happy wedding! You already said the vow, your love has been tied. Get ready to
sail a new life. I wish you all the best. I cannot wait to see little Jack and Jill soon.
EXERCISE 2:
To : Ajeng
A birthday wish
With a friendly touch for someone who loves
you very much. 57
From : Anna
1. What is the purpose of the text?
2. Who is the sender of the greeting card?
3. What kind of the text above?
4. To whom the text is sent?
5. What is the relationship between Ajeng and Anna?
EXERCISE 3:
Please make a Greeting Card!
58