Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

SMP MUHAMMADIYAH ALKAUTSAR PROGRAM KHUSUS


SUKOHARJO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas PLP

Dosen Pembimbing Lapangan : Budiasih, M.Hum

Disusun Oleh:

ANNAFI MUTIARA

NIM. 163221132

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Kegiatan PLP di SMP Muhammadiyah Alkautsar Program


Khusus Sukoharjo.
Yang bertanda tangan di bawah ini, Wakil Dekan I Fakultas Adab dan
Bahasa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PLP IAIN Surakarta Kelompok
12 menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ini:
Nama : Annafi Mutiara
NIM : 163221132
Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Fakultas Adab dan Bahasa (FAB)
telah melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan PLP di SMP
Muhammadiyah Alkautsar Program Khusus Sukoharjo dari tanggal 06 Agustus
sampai dengan 17 Agustus 2019. Seluruh hasil kegiatan terlampir dalam laporan
ini.

Kartasura, 30 Agustus 2019

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Praktikan

Budiasih, M.Hum. Annafi Mutiara


NIP. 19760308 200312 2 003 NIM. 163221132

Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Bahasa

Rochmat Budi Santoso, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19691111 200212 1 001

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, yang telah melimpahkan


rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) Institut Agama Islam Negeri Surakarta tahun 2019 yang
berlokasi di SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo dapat
terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun penyusunan laporan ini bertujuan
untuk memberikan gambaran secara lengkap mengenai kegiatan PLP yang telah
dilaksanakan di SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo.

Penyusunan laporan kegiatan PLP ini merupakan salah satu bentuk


pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PLP. Dalam pelaksanaan
PLP, sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya
kerjasama dari mahasiswa PLP di SMP Muhammadiyah AlKautsar Program
Khusus Sukoharjo dan guru pembimbing, serta berbagai pihak yang telah
mendukung kegiatan PLP ini, karena itulah penyusun ingin menyampaikan
banyak terima kasih kepada:

1. Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kelancaran dan


kekuatan dalam kegiatan PLP ini.
2. Bapak Prof. Dr. H. Mudhofir, S.Ag, M.Pd. selaku rektor Institut Agama
Islam Negeri Surakarta.
3. Bapak Dr. H. Giyoto, M.Hum selaku Dekan Fakultas Adab dan Bahasa.
4. Bapak Dr. Rochmat Budi Santoso, SPd., M.Pd. selaku Wakil Dekan 1
Fakultas Adab dan Bahasa.
5. Ibu Budi Asih, M.Hum. selaku dosen pembimbing lapangan kegiatan PLP
yang telah memberikan motivasi dan pengarahan hingga selesainya PLP di
SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo.
6. Bapak Mujibbudakwah, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP
Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus Sukoharjo atas kerjasama,
dukungan dan bimbingannya selama kami melaksanakan PLP.

3
7. Ibu Desi Yulihapsari, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan di SMP
Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo yang telah
memberikan arahan dan bimbingan sejak dimulainya kegiatan PLP hingga
selesainya PLP.
8. Ibu Rose Dyah Setyowati, S.Pd. selaku Waka Kurikulum di SMP
Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo atas nasihat,
arahan, teguran, bimbingan yang membuat kami lebih teliti dan lebih baik
dalam melaksanakan PLP.
9. Ibu Syarah Niken Asmara, S.Pd. selaku guru pembimbing atau guru
pamong saya saat berada di SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program
Khusus Sukoharjo yang telah memberikan arahan dan bimbingannya sejak
mulai PLP hingga selesainya PLP.
10. Seluruh guru dan karyawan SMP Muhammadiyah AlKautsar Program
Khusus Sukoharjo, yang selalu bersedia membimbing kami selama PLP,
serta dengan ikhlas telah berkenan membantu pelaksanaan PLP dan
menjadikan saya sebagai bagian dari keluarga besar SMP Muhammadiyah
AlKautsar Program Khusus Sukoharjo.
11. Siswa-siswi SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo,
atas kerjasamanya, kebersamaan, canda tawa khususnya kelas VIII A
(Kelas A.R Fahrudin) dimana saya berkesempatan menjadi pengajar mapel
Bahasa Inggris yang berkesan dalam hidup saya. Terimakasih atas
semangat kalian.
12. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat,
dukungan, bantuan dan pengertiannya kepada saya.
13. Rekan-rekan seperjuangan PLP IAIN Surakarta 2019 SMP
Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo, terimakasih atas
kebersamaan, persahabatan, teguran, saling mengingatkan dan semua
kenangan indah selama menjalani PLP. Semoga tali silaturrahmi ini akan
terus terjalin.
14. Semua pihak SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu
kelancaran pelaksanaan kegiatan.

4
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penyusun berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun dan dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang
sejenis.

Kartasura, 30 Agustus 2019

Penyusun

Annafi Mutiara

DAFTAR ISI

5
HALAMAN JUDUL.......................................................................................1

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................2

KATA PENGANTAR......................................................................................3

DAFTAR ISI....................................................................................................6

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................7

A. Latar Belakang PLP..............................................................................7


B. Tujuan dan Manfaat PLP......................................................................10

BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN PROGRAM.......................................11

A. Deskripsi Lokasi...................................................................................11
B. Deskripsi Program................................................................................23

BAB III KEGIATAN PERSEKOLAHAN....................................................26

A. Kegiatan Persekolahan..........................................................................26
B. Pilihan Program Persekolahan..............................................................31
C. Usaha Pemecahan Masalah Persekolahan............................................37

BAB IV KEGIATAN PENGAJARAN..........................................................38

A. Pelaksanaan Pengajaran........................................................................38
B. Masalah dalam Pengajaran...................................................................39
C. Usaha Pemecahan Masalah Pengajaran................................................40

BAB V PENUTUP...........................................................................................41

A. Kesimpulan...........................................................................................41
B. Saran.....................................................................................................42

LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................44

BAB I

PENDAHULUAN

6
A. Latar Belakang PLP
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau program diploma empat.
Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya
diatur di dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan
Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN
Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan
Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program
Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk
menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK.
Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru
yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk
mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya
disingkat LPTK sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah perguruan
tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan
program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah serta untuk

7
menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan
nonkependidikan.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan
guru dan pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan,
pengembangan, dan penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru
profesional, khususnya kurikulum pendidikan Program Sarjana
Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan yang
bermutu, akan menghasilkan lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon
pendidik yang bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan baik,
dan akhirnya akan dihasilkan luaran sebagai guru profesional.
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model
pengembangan kurikulum pendidikan guru dilakukan dengan
memperhatikan prinsip-prinsip berikut.
Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan
akademik kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika
memungkinkan keutuhan untuk pendidikan akademik dan pendidikan
profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan akademik, dan pendidikan
profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikan
akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik
kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak.
Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan
bahwa bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman
tentang bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya.
Dengan demikian penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran yang
mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan
dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan segenap latar
belakang sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum
pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan
awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin
kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau
internship di sekolah mitra secara berjenjang.
Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi
mengandung arti keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness),

8
dan relevansi (relevance). Koherensi dalam konten kurikulum pendidikan
guru bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok matakuliah bidang
studi (content knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan dengan
pengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general
pedagogical knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu
(content specific pedagogical knowledge), pengetahuan dan keterampilan
dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan dan
keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian
(assesment and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan
(knowledge of educational context), serta didukung dengan pengetahuan
dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
pembelajaran (information technology). Selain koherensi internal,
kurikulum untuk Program Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula
keterkaitan antar konten, baik pedagogi umum, pedagogi khusus maupun
konten matakuliah keahlian dan keterampilan dengan realitas
pembelajaran di kelas sehingga terbangun keterkaitan kurikulum program
studi dengan kebutuhan akan pembelajaran di kelas atau sekolah
(university-school curriculum linkage).
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan
guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada
tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin
pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan
lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik
memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan
kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh
mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan
pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.

B. Tujuan dan Manfaat PLP


Setelah mengikuti program PLP para mahasiswa diharapkan dapat
memantapkan potensi akademik kependidikan dan bidang studi yang

9
disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
1. menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan
guru;
2. menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
3. menelaah system evaluasi yang digunakan guru;
4. membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran,
bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
5. menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
6. latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP, dengan tujuan merasakan langsung proses
pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
7. melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler; dan
8. membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administrasi guru.

BAB II

DESKRIPSI LOKASI DAN PROGRAM

A. Deskripsi Lokasi

SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus merupakan


sekolah Islam di bawah naungan Dikdasmen Pimpinan Cabang

10
Muhammadiyah Kartasura yang kesehariannya ditangani oleh Badan
Pelaksana Harian. Luas tanah milik 1530 m2. Status Kepemilikan yaitu
Yayasan. Dan sekolah ini berdiri pada 10 November 2009 bertempat di
Jalan Cendana II RT 02 A/RW III Gumpang, Kartasura, Sukoharjo.
1. Sejarah Berdirinya SMP Muhammadiyah Alkautsar Program
Khusus Sukoharjo
a. Preambule
Keinginan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kartasura
untuk membuat jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Program Khusus banyak tantangan dan kemampuan yang dihadapi
oleh Cabang. Kendala Lakasi dan keuangan, beberapa kali
pertemuan mejelis Dikdasmen Cabang Kartasura semula akan
mendirikan SMP PK di Makamhaji di lokasi Eks MI
Muhammadiyah.

Badan Pelaksana Harian SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar


akhirnya menangkap akan keinginan dari PCM kartasura, sekaligus
memadukan dari keinginan beberapa wali murid akan kelanjutan
pendidikan putra-putrinya setelah lulus dari SDIT Muhammadiyah
Al-Kautsar. Berawal tanah wakaf 300 m² dari Keluarga Bapak
Sastro Widodo yang berlokasi 50 meter ke arah barat dari SDIT
akhirnya pengurus BPH dengan kemampuan yang ada bertekad
mendirikan SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus.

Pengurus membebaskan tanah disekitarnya menjadi seluas


1.800 m² disebalah kanan dan kiri tanah wakaf, dengan memimjam
dana talangan ke BTN Syariah sebesar Rp. 600.000.000,-. Dana
talangan tersebut selaian dipergunankan untuk membebaskan tanah
juga dipergunakan untuk membangun 4 lokal kelas dua lantai.
Pembangunan SMP Muhammadiyah Al-Kautsar PK dilaksanakan
pada tanggal 10 Nopember 2009. Panitia menghimpun dana dari
para donatur dengan memberikan bantuannya dalam bentuk uang

11
pada setiap bulan untuk mengembalikan dana talangan BTN
Syariah yang setiap bulan harus mengangsur sebesar Rp.
14.450.000,- selama 5 tahun.

Pembangunan berjalan, ijin operasional ke dinas


pendidikan Sukoharjo diajukan, awalnya ditolak dengan dengan
berbagai alasan, tetapi akhir surat penolakan direvisi dan diijinkan.
SMP Muhamamdiyah Al-Kautsar mendapatkan ijin operasional
dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo No 425.1/3334
Tanggal 22 Juli tahun 2010, Nomor Statistik Sekolah (NSS):
202031112100, Nomor Induk Sekolah (NIS): 200650, Nomor
Pokok Sekolah Nasional (NPSN): 20310500.

b. Awal Berdirinya Sekolah


Tahun pelajaran 2010/2011 dibuka operasional SMP
Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus dengan menerima
murid baru. Beberapa wali murid SDIT Muhammadiyah Al-
Kautsar mendaftarkan tetapi mengundurkan diri dengan berbagai
alasan saat itu antara lain: tidak diijinkan oleh dinas pendidikan,
fasilitas sekolah masih seadanya, alasan anak dari SDIT
Muhammadiyah Al-Kautsar bahwa dari SD sekolahnya sudah
dekat dengan makam SMPnya kok dekat makam lagi. Berbagai
kendala termasuk sinisme dari masyarakat lingkungan. Pengurus
bersama sekolah optomis bahwa SMP ini akan berjalan walaupun
dengan berbagai kendala. 12 anak tercatat sebagai murid SMP
Muhammadiyah Al-Kautsar pada tahun pelajaran 2010/2011
termasuk anak saya.
Rekruitmen tenaga pendidikan dengan difinitif tenaga
pengajar di SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus
sebanyak tiga orang 3 orang guru selebihnya selama 2 tahun
berjalan masih menggunakan guru-guru SDIT Muhammadiyah Al-
Kautsar. Selama dua tahun saya mengendalikan operasional

12
sekolah dari SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar karena saya masih
juga kepala SD.

Tahun kedua mendapatkan murid 15 orang anak, dana


operasional selain didapatkandari wali murid yang masih terbatas
ditunjang dari subsidi SD dan dari donatur. Berbagai kendala
utamanya fasilitas sehingga wali murid belum tertarik ke SMP
Muhammadiyah Al-Kautsar PK. Tahun ke tiga jumlah anak kelas 1
ada 21 anak dan kelas 9 ada 12 anak saya mengharuskan untuk
konsentrasi di SMP Muhammadiyah Al-Kautsar. Pada tanggal 18
Juli 2012 saya menyerahkan kepemimpinan SDIT kepada kepala
sekolah yang baru bapak Heru Nugroho, S.Pd.

12 anak kelas IX pada pelaksanaan Ujian Nasional


menggabung kepada SMP Muhammadiyah 1 Kartasura karena
sekolah belum terakreditasi. Alhamdulillah 12 anak lulus semua
dengan nilai yang baik. Mudah-mudah 12 anak terukir sejaran
lulusan pertama di SMP Muhammadiyah Al-Kautsar dapat berguna
bagi agama dan bangsanya, dapat menjadi anak yang terbaik
dilingkungannya.

2. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus


Sukoharjo
a. Visi
Mewujudkan Sekolah Islam yang Berprestasi dan Berkemajuan.

b. Misi
1) Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan,
sehingga menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional dan bertanggung jawab dalam tugasnya.

13
2) Membangun sinergi yang kuat dan dinamis dengan seluruh
struktur organisasi penyelenggara SMP Muhammadiyah
Alkautsar Program Khusus.
3) Membina dan meningkatkan kerjasama dengan komponen-
komponen yang mendorong kemajuan SMP Muhammadiyah
Alkautsar Program Khusus.
4) Menciptakan pelayanan yang ramah, santun, dan bersahabat.
5) Menertibkan administrasi akademis, administrasi keuangan,
serta administrasi sarana dan prasarana.
6) Melaksanakan pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap
perkembangan zaman.
7) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang berkualitas
dan terjamin.
8) Menumbuhkan penghayatan agama Islam sehingga menjadi
sumber kearifan dalam bersikap dan bertindak.
9) Membudayakan dua karakter sosial dalam setiap satu semester.
10) Menumbuhkan semangat bermuhammadiyah peserta didik
melalui optimalisasi Al-Islam dan Kemuhammadiyah yang
berbasis terapan.
11) Meningkatkan kemampuan non-akademis peserta didik melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
SMP Muhammadiyah AlKautsar PK menerapkan sistem
pembelajaran full day, dengan melaksanakan kewajiban mendidik
dan membentuk peserta didik menjadi pribadi yang kaya akan
ilmu, unggul dalam iman, dan rajin beramal, sesuai dengan
penjabaran dari visi-misi yang sudah terpampang. Sehingga dalam
kesehariannya lebih menerapkan pada pembelajaran agama
berbasis terapan dan proses pembelajaran yang menyenangkan.
Sesuai nama, SMP Muhammadiyah AlKautsar PK memiliki
program khusus yang menjadi pembeda dengan sekolah lain.
Program khusus ini menjadi spesialisasi unik sekaligus ikon

14
sekolah yang tidak ditemukan di sekolah lain. SMP
Muhammadiyah AlKautsar PK memiliki kekhususan dalam
program pendampingan siswa yang dinamai Comprehensive
Guidance.

3. Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah AlKautsar Program


Khusus Sukoharjo

MAJELIS DIKDASMEN
PCM KARTASURA

BADAN PELAKSANA
HARIAN (BPH)

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH


Mujibuddakwah, S.Pd. H. Soegito

KEPALA TATA USAHA


Wiyono

WAKA KESISWAAN WAKA KURIKULUM KABID SARPRAS & IT


Desi Yulihapsari, S.Pd. Rose Dyah Setyowati, S.Pd. Muh. Rifqi Nugroho, S.Pd.

KABID COMPREHENSIVE KABID AL-ISLAM &


GUIDANCE KEMUHAMMADIYAHAN
Sukesi, S.Psi. Fauzi Nugroho, S. Pd. I.

WALI KELAS

PESERTA DIDIK
4. Profil Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah AlKautsar
Program Khusus Sukoharjo

15
N
Nama Jabatan TTL Alamat
o
Karang Tengah Rt.
Guru Ngawi, 22 03/06 Ngadirejo,
Mujibuddakwah,
1. Matematik Agustus Kartasura,
S.Pd.
a 1986 Sukoharjo HP. 0856
4749 0121
Piji Rt. 01/04,
Fauzi Nugroho, Boyolali, 15 Sraten, Gatak,
2. Guru PAI
S.Pd.I. Mei 1984 Sukoharjo. HP.0856
4747 8497
Ngambakkalang
Rt. 03/03
Sukoharjo,
Bekonang,
3. Sukesi, S.Psi. Guru BK 13 Agustus
Mojolaban,
1980
Sukoharjo.
HP 0815 4866 8213
Margosukan Rt.
02/02 Gumpang,
Desi Yulihapsari, Kebumen, 10
4. Guru IPA Kartasura,
S.Pd. Juli 1985
Sukoharjo
HP.0856 4380 9963
Padasan Rt. 03/11
Surakarta, Kismoyoso,
Muhammad Rifqi
5. Guru IPA 31 Desember Ngemplak,
N, S.Pd.
1989 Boyolali.
HP. 0857 2728 9341
Pacaran no. 541
Surakarta, Rt. 01/07
Rose Dyah Guru B.
6. 29 Januari Tlobong,
Setyowati, S.Pd. Indonesia
1989 Delanggu, Klaten
HP.0856 4219 3854
Pinggir Rt. 05/07
Ema Guru Sukoharjo,
Telukan, Grogol,
7. Mahardhikawati, Matematik 17 Agustus
Sukoharjo
S.Pd. a 1992
HP.0856 2534 492
Gebang Rt. 07/17
Surakarta, Kadipiro,
Aldila Nurul Aini
8. Guru IPS 12 Januari Banjarsari,
S., S.Pd.
1991 Surakarta.
16
HP. 0877 3602 0484
Waringinrejo no.
22 Rt. 01/21
5. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan SMP Muhammadiyah Al Kautsar
Program Khusus semua kelas sudah menggunakan K13.
6. Kondisi Fisik
1. Data Ruang Kelas
N
Ruang Kelas Panjang (m) Lebar (m)
o
1 Kelas 7A 9 7
2 Kelas 7B 9 7
3 Kelas 8A 9 7
4 Kelas 8B 9 7
5 Kelas 9A 9 7
6 Kelas 9B 9 7
7 Kelas 7 (ruang baru) 9 7

2. Data Ruang Lain


N
Ruang Jumlah Ukuran (m)
o
1 Ruang Kepala Sekolah 1 8x7
2 Ruang Guru 1 9x7
3 Perpustakaan 1 15 x 8
4 Laboratorium IPA 1 15 x 8
5 Kamar Mandi Guru 1 3x2
6 Kamar Mandi Pi 4 3x2
7 Kamar Mandi Pa 4 2x2
8 Gudang 1 5x 6

c. Ekstrakurikuler
1) Ekstrakurikuler Wajib
 Hizbul Wathon
 Tapak Suci Putra Muhammadiyah
2) Ekstrakurikuler Pilihan
 Futsal
 Kewirausahaan

17
 Robotik
 Desain Grafis
 Teater
 Tata Boga

7. Peraturan dan Tata Tertib SMP Muhammadiyah AlKautsar


Program Khusus Sukoharjo
a. Aturan Penggunaan Seragam
No Hari Seragam Atribut
1. Senin IPM Putih-Biru Bedge: logo sekolah,
lokasi sekolah, nametag

Putra: Peci dan sabuk


sekolah

Putri: Jilbab putih


2. Selasa Batik IPM-Putih Bedge: lokasi sekolah,
name tag
Putra: peci dan sabuk
sekolah Putri:
Jilbab putih
3. Rabu Kotak-kotak- Bedge: lokasi sekolah,
Hijau name tag
Putra: peci dan sabuk
sekolah Putri:
Jilbab hijau
4. Kamis Batik sekolah- Bedge: lokasi sekolah,
Merah bata name tag
Putra: peci dan sabuk
sekolah Putri:
Jilbab oranye
5. Jum’at Hizbul Wathon Bedge: HW, lokasi
Hijau Tua-Biru sekolah, name tag

18
Putra: dasi, peci, sabuk
sekolah

Putri: Jilbab hijau tua

Untuk saat kegiatan HW


memakai:
Putra: hasdug dan baret
Putri: hasdug
6. Sabtu Olahraga dan Untuk TS memakai
Tapak Suci sabuk
Sepatu:
Senin-Kamis : Sepatu hitam dominan-kaos kaki putih sampai
betis
Jumat : Sepatu hitam dominan-kaos kaki hitam
sampai betis
Sabtu : Sepatu dan kaos kaki bebas

b. Aturan Kedisiplinan
Dalam rangka mendisiplinkan siswa hal-hal yang
perlu dilakukan adalah:
1) Datang tepat waktu maksimal pukul 06.50 Wib.
2) Masuk kelas tepat waktu sesuai jadwal yang
ditetapkan.

3) Melaksanakan salat dan makan siang dengan


tertib.

4) Mengumpulkan tugas sesuai dengan


kesepakatan.

5) Meninggalkan sekolah maksimal pukul 17.00 Wib,


bila melebihi waktu yang ditentukan akan
mendapatkan sanksi.

19
c. Aturan Kebersihan
Untuk menjaga kebersihan kelas hal-hal yang perlu
dilakukan adalah:
1) Membersihkan dan menata kelas setiap hari
sesuai dengan jadwal piket.

2) Menjaga kebersihan dan kerapian barang-barang


yang ada di dalam kelas.

3) Memastikan kelas selalu dalam keadaan bersih,


rapi, indah, dan wangi.

8. Kerapian
Untuk menjaga kerapian siswa hal-hal yang perlu
dilakukan adalah:
1) Menjaga kebersihan dan kerapian seragam
sekolah.

2) Memastikan memakai atribut dengan lengkap dan


benar.

3) Untuk putra, rambut harus selalu rapi dengan


ketentuan tidak melebihi alis dan telinga bagian
atas.

4) Untuk putri, jilbab harus selalu rapi dengan


ketentuan lebar sampai siku dan memakai ciput
(dalaman jilbab).

5) Menjaga kebersihan kuku dengan pengecekan


dari Paskhas setiap hari.

20
B. Diskripsi Program
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dilaksanakan
pada tanggal 6 Agustus – 19 Agustus 2019, di SMP Muhammadiyah Al
Kautsar Program Khusus Sukoharjo sebagai lokasi tempat PLP untuk
Kelompok 12. Sebelum melaksanakan PLP, praktikan terlebih dahulu
membuat rencana program kegiatan PLP yang akan dilakukan. Hal ini
guna memperlancar kegiatan PLP agar dapat dilaksanakan dengan optimal.
Adapun rencana program tersebut yaitu:

1. Koordinasi dengan Pihak Sekolah

Koordinasi dengan pihak sekolah dilakukan sebelum


dilaksanankannya kegiatan PLP di sekolah yang berkaitan. Koordinasi
ini dimaksudkan untuk saling mengetahui tugas dan kewajiban yang
harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan maupun pihak sekolah.
Sehingga mahasiswa praktikan dapat memahami kegiatan yang harus
dilaksanakan. Hal ini juga untuk menjaga komunikasi antara praktikan
dengan pihak sekolah. Koordinasi dengan pihak sekolah sebelum
pelaksanaan kegiatan kita lakukan pada tanggal 03 Agustus 2019.

2. Pembentukan Pengurus PLP

Pembentukan pengurus atau struktur organisasi dilakukan


untuk memperlancar jalannya kegiatan PLP di SMP Muhammadiyah
Al Kautsar PK. Kepengurusan ini juga dibentuk untuk menjembatani
urusan praktikan kepada pihak sekolah maupun dosen pembimbing
lapangan. Fungsi dari kepengurusan ini adalah untuk mempermudah
pembagian tugas harian maupun mengajar bagi praktikan.

3. Struktur Kepengurusan atau Struktur Organisasi Kegiatan PLP

a. Dari pihak sekolah

21
No Nama Jabatan

1. Mujibuddakwah, S.Pd. (Kepala Sekolah)


2. Rose Dyah Setyowati, S.Pd. (Wakasek Kurikulum)
3. Desi Yulihapsari, S.Pd. (Wakasek Kesiswaan)
4. Syarah Niken Asmara, S.Pd. (Guru Pamong Bahasa Inggris)

5. Sumyah, S.Pd. (Guru Pamong Bahasa Inggris)

6. Fitri Wulandari, S.Pd. (Guru Pamong Bahasa


Indonesia)

b. Anggota PLP Kelompok 12

No Nama NIM Jurusan


1. Sekliananda Kasih Putro 153221226 Pendidikan Bahasa Inggris

2. Ainun Syika Marselin 153221249 Pendidikan Bahasa Inggris

3. Vista Rian Angraeni 163221131 Pendidikan Bahasa Inggris

4. Annafi Mutiara 163221132 Pendidikan Bahasa Inggris

5. Melina Anggie Lestari 163221133 Pendidikan Bahasa Inggris

6. Isna Kunthi Sholihastuti 163221134 Pendidikan Bahasa Inggris

7. Ashar Fauzi 163221135 Pendidikan Bahasa Inggris

8. Aila Nur Hidayah 163221136 Pendidikan Bahasa Inggris

9. Aisyah Kistanti 163221137 Pendidikan Bahasa Inggris

10. Mochammad Jauhari Achmad 163221140 Pendidikan Bahasa Inggris

11. Lia Wulansari 163221141 Pendidikan Bahasa Inggris

12. Siti Khotijah 163151036 Tadris Bahasa Indonesia

13. Sururi Ulyaur Robichin 163151039 Tadris Bahasa Indonesia

4. Observasi

22
Observasi ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran
tentang sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi
sekolah sebagai tempat mahasiswa melaksanakan praktik, agar
mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan sekolah serta
menyesuaikan diri dengan PLP.

Mahasiswa praktikan juga melakukan obeservasi proses belajar


mengajar di dalam kelas, dengan tujuan agar mahasiswa mempunyai
pengetahuan dan pengalaman yang lebih dahulu mengenai tugas
menjadi seorang tenaga pendidik/guru, khusunya dalam tugas
mengajar. Objek pengamatannya adalah kompetensi profesional guru
pembimbing PLP. Selain itu, juga pengamatan terhadap keadaan kelas
yang sebenarnya dan pada proses belajar yang terjadi di kelas. Melalui
observasi ini mahasiswa akan lebih memperoleh pengetahuan
mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung, proses
pendidikan di lembaga tersebut, tugas guru dan kepala sekolah, tugas
instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam proses belajar
mengajar, serta hambatan atau kendala serta pemecahannya.

23
BAB III

KEGIATAN PERSEKOLAHAN

A. Kegiatan Persekolahan

Selain menjalankan kegiatan asistensi pengajaran dan mengajar


mahasiswa praktikan juga diwajibkan untuk melaksanakan segala aktivitas
yang berada di yang dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar di
SMP Muhammadiyah AlKautsar PK. Selama menjalankan kegiatan PLP di
SMP Muhammadiyah AlKautsar PK ada beberapa kegiatan yang
melibatkan mahasiswa praktikan, adapun kegiatannya sebagai berikut:

1. Greeting morning

Greeting Morning yaitu penyambutan di pagi hari dan memberi


salam kepada siswa siswi, dilakukan setiap pagi untuk menyambut
siswa siswi yang datang dengan menyalami mereka. Mahasiswi PLP
menyalami siswi-siswi sedangkan mahasiswa PLP menyalami siswa-
siswa, ini dilakukan di depan pintu gerbang sekitar pukul 06.30-06.45
WIB.

2. Semangat Pagi

Kegiatan rutin ini di lakukan setiap pagi, di mana siswa berkumpul


di halaman sekolahan untuk melakukan semangat pagi di mana salah
satu dari mereka di pilih atau mewakilkan diri untuk maju kedepan
untuk memimpin menyuarakan jargon dari sekolahan, dan masing
masing kelas. Setelah kegiatan semangat pagi ini, selanjtnya dilakukan
kegiatan mentoring.

3. Salat Dzuhur berjamaah

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa, guru, dan juga


mahasiswa PLP. Kegiatan ini dilaksanakan pada waktu istirahat sholat
zuhur, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih ketaqwaan siswa

24
dalam menjalankan sholat wajib berjamaah. Untuk sholat Dzuhur
berjamaah, seluruh siswa laki-laki ditempatkan di Perpustakaan dan
perempuan ditempatkan di Gedung Pertemuan.

4. Kegiatan kultum

Sebelum ditutupnya proses belajar mengajar ada perwakilan dari


siswa sesuai giliran yang maju di depan kelas untuk menyampaikan
kultum selama kurang lebih 10 menit.

5. Salat Ashar berjamaah

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa-siswi, guru, dan


mahasiswa PLP. Biasanya kegiatan ini dilakukan sebelum pulang
sekolah.

6. Kegiatan murojaah

Kegiatan murojaah ini dilaksanakan setiap hari setelah sholat ashar.


Siswa-siswi diwajibkan untuk mengaji di dalam ruang kelas masing-
masing selama 10 menit yang kemudian menunggu bel pulang sekolah
setelah bel siswa siswi diperkenankan untuk pulang. Guru dan
mahasiswa praktikan bertugas untuk membimbing dan mengkoordinasi
kegiatan tersebut.

7. Sholat Jumat berjamaah

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa, guru, dan mahasiswa


praktikan. Kegiatan ini dilaksanakan pada waktu istirahat sholat Jumat,
kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih ketaqwaan siswa dalam
menjalankan sholat Jumat berjamaah. Disamping siswa putra
melakukan sholat jum’at, siswi putri melakukan kegiatan murojaah.

8. Melaksanakan piket kebersihan setiap hari

25
Setiap kelas memiliki kewajiban sendiri-sendiri untuk
membersihkan kelasnya. Dalam setiap kelas sudah ada jadwal piket
bergiliran setiap harinya.

9. Penyembelihan hewan kurban

Kegiatan ini memberikan latihan kepada siswa agar terampil dalam


pelaksanaan penyembelihan hewan ternak kurban. Kegiatan tersebut
biasanya dilakukan di lingkup sekolah bersama Bapak/Ibu guru yang
membantu kegiatan tersebut. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa
praktikan diberi kesempatan untuk hadir dan ikut serta dalam kegiatan
penyembelihan hewan kurban. Kegiatan tersebut seluruhnya di
serahkan kepada anak anak sebagai latian, dimana merka sudah di
bentuk menjadi beberaapa kelompok untuk melakukan kegiatan
kurban adfari mulai menyembelih, menguliti sampai membagikan
daging kepada warga sekitar di lakukan oleh siswa dan di bimbing oleh
bpk / ibu guru.

10. Upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar Nasional

Kegiatan upacara ini bertepatan dengan hari besar yaitu Hari


Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada bulan Agustus. Seluruh siswa
siswi dan guru serta mahasiswa PLP diminta untuk mengikuti upacara
yang dilaksanakan di lapangan sekolah.

11. Pelaksanaan Lomba untuk memperingati HUT RI ke-74


Pelaksanaan lomba ini dilaksanakan dalam rangka untuk
memeriahkan peringatan HUT RI ke-74. Disini seluruh siswa ikut serta
dalam pelaksanaan lomba. Banyak jenis lomba-lomba yang
diselenggarakan. Ada yang kategori kelompok dan ada juga yang
kategori individu (perwakilan kelas). Pihak sekolah memberi
kepercayaan kepada mahasiswa PLP untuk menghandle segala bentuk
kegiatan lomba dari awal dilaksanakannya dampai akhir kegiatan
lomba.

26
Kegiatan Persekolahan yang telah dilaksanakan

Hari/ Tanggal Kegiatan


Selasa, 06 Agustus - Penyerahan mahasiswa PLP IAIN Surakarta
2019
- Koordinasi dengan masing-masing guru pamong

- Pembagian materi dan jadwal mengajar

Rabu, 07 Agustus 2019 - Piket greeting morning bersama Bapak/Ibu guru


di pintu masuk sekolah

- Semangat Pagi.

- Mengikuti proses pembelajaran di kelas VII D


bersama mahasiswa praktikan

- Salat zuhur berjamaah

- Mengikuti proses pembelajaran di kelas VII B


bersama mahasiswa praktikan.

- Salat ashar berjamaah

Kamis, 08 Agustus - Piket greeting morning bersama Bapak/Ibu guru


2019 di pintu masuk sekolah

- Semangat Pagi.

- Mengikuti proses pembelajaran di kelas VII A


bersama mahasiswa praktikan

- Praktik mengajar di kelas VIII A materi tentang


Greeting Card.

- Sholat dzuhur berjamaah

- Sholat ashar berjamaah

Jumat, 09 Agustus 2019 - Piket greeting morning bersama Bapak/Ibu guru


di pintu masuk sekolah

- Semangat Pagi

- Mengikuti proses pembelajaran di kelas VII C

27
bersama mahasiswa praktikan

- Sholat Jum’at.

Sabtu. 10 Agustus 2019 LIBUR


Senin, 12 Agustus 2019 LIBUR
Selasa, 13 Agustus LIBUR
2019
Rabu, 14 Agustus 2019 - Piket greeting morning bersama Bapak/Ibu guru
di pintu masuk sekolah

- Semangat Pagi.

- Praktik kurban.

- Lomba Memasak

- Sholat dzuhur

Kamis, 15 Agutus 2019 - Piket greeting morning bersama Bapak/Ibu guru


di pintu masuk sekolah

- Semangat Pagi

- Pemilu Raya IPM

- Mengikuti kegitan lomba Agustusan

- Sholat dzuhur berjamaah

Jumat, 16 Agustus 2019 - Piket greeting morning bersama Bapak/Ibu guru


di pintu masuk sekolah

- Semangat Pagi.

- Menjadi Penanggung Jawab sekaligus Juri


Lomba Pidato Bahasa Inggris.

- Sholat Jum’at

Sabtu, 17 Agustus 2019 - Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia

- Pelantikan Pengurus HW, IPM, dan TS

- Pengumuman Pemenang Lomba

Senin, 19 Agustus 2019 - Penarikan mahasiswa PLP IAIN Surakarta

28
B. Pilihan Program Persekolahan

PROGRAM KHUSUS COMPREHENSIVE GUIDANCE


(TOTALITAS PENDAMPINGAN SISWA)
1. PENGERTIAN COMPREHENSIVE GUIDANCE

Adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk pendampingan


anak secara menyeluruh, baik dari sisi intelektual, emotional, spiritual,
dan perilaku siswa serta segala potensi yang dimilikinya. Suksesnya
sebuah pendidikan apabila mampu mengontrol kebiasaan anak di
rumah, disekolah, dan dalam pergaulan di masyarakat dengan
membangun sinergi antara orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.

2. TAHAPAN LANGKAH PROGRAM COMPREHENSIVE


GUIDANCE

Suksesnya pelaksanaan Comprehensive Guidance apabila


terpenuhinya tahapan langkap penunjang program. Adapun Tahapan
tersebut adalah:

a. Basic Competence Test

Mengadakan uji kemampuan dasar anak yang meliputi:

1) Tes Minat dan bakat


2) Tes kemampuan akademis
3) Tes BTA
4) Tes kepribadian

Dalam pelaksanaan uji kemampuan ini guru harus meyakini


bahwa setiap anak itu hebat, kemudian siswa yang bersangkutan

29
dimotivasi bahwa mereka adalah makhluk Allah yang diciptakan
dengan kelebihan dan keunikan masing-masing.
b. Home Visit

Home Visit merupakan program kunjungan yang


dilaksanakan oleh guru ke rumah siswa dalam rangka pemantauan
program yang diterapkan di lingkungan keluarga dan evaluasi
perkembangan anak serta pencarian solusi agar anak berkembang
lebih maksimal atau hal-hal lain yang berkaitan dengan siswa.

c. Counseling Program
Program konseling adalah sebuah program yang
dilaksanakan dalam rangka mendampingi anak. Program
konseling ini meliputi:
1) Bimbingan individu yaitu sebuah bimbingan pada pribadi
siswa agar memahami jati diri mereka. Bimbingan ini
meliputi:
 Pemantauan minat dan bakat siswa serta cara
pengembangan potensinya
 Pendampingan anak mengenal kepribadian mereka.
 Pengarahan siswa dalam karir terbaik sesuai dengan
kemampuannya.
2) Bimbingan Sosial yaitu sebuah pendampingan terhadap anak
agar anak mampu bergaul dengan baik dalam berinteraksi
dalam masyarakat serta memotivasi mereka agar berperan
aktif dalam asyarakat agar menjadi lebih baik dan
berkemajuan.

3. PONDASI PENERAPAN COMPREHENSIVE GUIDANCE


a. Motivasi Siswa
Kegiatan Comprehensive Guidance akan berjalan dengan
baik apabila siswa memiliki motivasi yang kuat untuk berubah
menjadi lebih baik. Allah berfirman dalam Alquran surat Ar- Ra’du
ayat 11 yang artinya “sesungguhnya Allah tidak akan mengubah

30
nasib suatu kaum jika mereka tidak mau mengubah nasib mereka
sendiri“
Berdasarkan hal tersebut maka jelas bahwa modal dasar
perubahan berasal dari pribadi manusia itu sendiri. Oleh karena itu,
dalam Comprehensive Guidance siswa yang masuk ke SMP
Muhammadiyah Alkautsar PK dipastikan bahwa mereka memiliki
semangat dan motivasi untuk berubah.
Karena pentingnya sebuah motivasi diri tersebut, maka
sekolah secara rutin melaksanakan kegiatan Motivation Building
Training, yaitu sebuah upaya membangun motivasi anak secara
intensif dengan tujuan membangkitkan semangat perubahan pada
diri anak sehingga mampu membangkitkan spirit hebat, mereka
kuat, mereka mampu, dan mereka bisa.
Adapun bentuk Motivation Building Training adalah:
1) Memotivasi diri dan bersama setiap hari sebelum pelajaran
pagi dimulai.
2) Nasihat bapak dan Ibu guru.
3) Training kompetensi peserta didik.
b. Kepedulian Guru
Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa secara
optimal, maka diperlukan sebuah formula yang tepat untuk
membangkitkan semangat dan daya juang anak dalam belajar serta
mengubah diri menjadi lebih baik. Formula tersebut tidak lain dan
tidak bukan adalah kepedulian guru. Seorang guru yang peduli
terhadap siswa-siswinya akan lebih mampu memahami mereka
sebagai murid, teman, sekaligus anak bagi mereka. Comprehensive
Guidance tidak mungkin akan berjalan kecuali bila para guru
memiliki kepedulian terhadap siswa-siswinya. SMP
Muhammadiyah Alkautsar PK membangun komitmen bersama
untuk menjadikan siswa dan siswinya menjadi hebat sebagaimana
kecepatan anak panah yang melesat dari busurnya untuk mencapai
sasaran.
c. Tanggung Jawab Orang Tua

31
Anak adalah aset yang sangat berharga bagi orang tua
mereka. Anak tidak dapat ditukar dengan apapun didunia ini, kalau
saja orang tua diminta untuk memilih salah satu antara anak saleh
atau jabatan mentereng serta harta yang tak terhitung jumlahnya,
maka saya yakin mereka pasti akan memilih anak yang saleh.
Mengapa demikian? Karena anak adalah alasan mereka untuk
berjuang, bekerja keras, memeras keringat, banting tulang untuk
mendapatkan sebuah senyum kebahagian. Ada sebuah pernyataan
yang sangat menyenangkan bahwa yang menjadi perbedaan
antara senyum anak dan orang tua adalah apabila anak
tersenyum karena mereka bahagia, sedangkan senyum orang tua
adalah jika mereka melihat anak mereka tersenyum bahagia.
Peranan orang tua sangat berpengaruh terhadap
perkembangan pendidikan siswa di rumah, berdasar hasil
pengamatan kami sebagian besar siswa yang bermasalah karena
memiliki latar belakang keluarga yang bermasalah serta lost
control dalam pengawasan dirumah. Oleh karena itu, dengan
Comprehensive Guidance kami mengharapkan keterbukaan antara
orang tua dengan pihak sekolah dalam menjalin komunikasi untuk
bersama-sama mendidik anak.
d. Peranan Masyarakat
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah untuk
saling mengenal, saling menolong dan saling memberi manfaat
antara satu dengan yang lain. Seseorang yang berilmu haruslah
mampu memberi peranan positif dalam hidup bermasyarakat.
Comprehensive Guidance menjadikan masyarakat sebagai salah
satu kunci keberhasilan dalam program tersebut. Memang ini
bukanlah suatu hal yang sangat mudah, akan tetapi bila masyarakat
mampu melaksanakan peran dan pengawasan terhadap siswa siswi
SMP Muhammadiyah Al kautsar dalam pergaulannya maka
tanggungjawab social ini akan memberikan dampak pendidikan
yang jauh lebih baik kepada generasi muda kita karena mereka

32
senantiasa diperhatikan baik dilingkungan sekolah, keluarga
maupun dalam lingkungan masyarakat. Dengan pola hubungan
yang harmonis maka Comprehensive Guidance akan lebih sukses
melaksanakan kegiatan “agen of change”.

4. RUKUN COMPREHENSIVE GUIDANCE


a. Spiritual Guidance
Spiritual Guidance adalah sebuah bentuk pendampingan anak
dalam sisi spiritual keagamaan. Bentuk kegiatan pendampingannya
adalah:
1) Membaca, memahami, dan mengamalkan Alquran dan Hadits
2) Salat wajib dan sunah
3) Puasa wajib dan sunah
4) Membiasakan bersedekah
5) Kegiatan mentoring
6) Dai sekolah

7) Peningkatan pemahaman keagamaan


b. Health Guidance
Health Guidance adalah sebuah upaya pendampingan anak
dari sisi kesehatan dan kekuatan fisik. Adapun bentuk kegiatannya
adalah:
1) Membiasakan dengan push up, sit up, lari, dan latihan fisik
lainnya
2) Mengontrol berat badan anak agar jangan terlalu over size
3) Mengadakan pendampingan informasi kesehatan dan gizi
4) Mewajibkan setiap anak untuk mengikuti latihan beladiri
c. Character Guidance
Character Guidance adalah sebuah upaya pendampingan
anak dari kepribadian dan akhlak. Adapun bentuk kegiatannya
adalah:
1) Pembiasaan penerapan sifat STAF (Shidiq, Tabliq, Amanah
dan Fatonah)
2) Membiasakan hidup, bersih, dan disiplin
3) Penerapan Hidup Hemat

33
4) Penerapan 5S dalam pergaulan yaitu senyum, salam, sapa,
sopan dan santun
5) Penerapan Budaya Jawa dilingkungan sekolah setiap seminggu

satu kali
e. Academic and potential Guidance
Academic and potential Guidance adalah sebuah upaya
pendampingan anak untuk meningkatkan kemampuan akademik
dan non akademik. Adapun bentuk kegiatannya adalah:
1) Program peningkatan prestasi anak dibidang akademik dengan
Academic coaching, consultation dan Question of the day
2) Melatih anak untuk mampu berkomunikasi dengan baik dalam
bahasa jawa dan minimal satu bahasa asing (Inggris maupun
Arab)
3) Out door program dan ekstrakurikuler untuk menunjang
prestasi non akademik

4) Berbagai macam kegiatan pembelajaran diluar kelas atau


diluar sekolah dalam rangka memberikan siswa suasana belajar
yang baru agar siswa merasa nyaman dan senang belajar.

f. Social guidance

Social Guidance adalah sebuah pendampingan agar anak


mampu hidup dan bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan
masyarakat dengan berbagai kegiatan yang posiif. Ujung tombak
dari social Guidance adalah adanya program Agen of change, yaitu
sebuah program pelatihan anak untuk berperan aktif turun
dimasyarakat dengan bentuk kegiatan seperti, pengiriman Da’I,
mengajar TPQ, bersih Desa, Bhakti social dan berbagaai kegiatan
sejenis lainnya yang berfungsi sebagai bentuk imbal balik terhadap
masyarakat dalam peranan dan kerjasamanya menyukseskan
pendidikan anak.

g. Long life guidance

34
Long life guidance adalah program pendampingan yang
dilaksanakan oleh sekolah secara terus menerus kepada seluruh
alumni SMP Muhammadiyah Al-kautsar. Dalam hal ini sekolah
senantiasa membuka diri bagi seluruh alumni yang menginginkan
pendampingan dari pihak sekolah.

5. MEDIA PENUNJANG COMPREHENSIVE GUIDANCE


a. Biodata Siswa Hebat
b. Buku Monitoring Ibadah
c. Raport Comprehensive Guidance tiap semester

C. Usaha Pemecahan Masalah Persekolahan

Berbagai persoalan yang terjadi dalam kegiatan PLP ini


mengharuskan praktikan berfikir untuk mencari solusi yang bisa diterima
oleh semua pihak. Dari berbagai permasalahan tersebut usaha yang kami
lakukan untuk mengatasinya sebagai berikut:
1. Membangun koordinasi dan komunikasi yang baik antara anggota PLP
2. Memperbanyak interaksi dengan guru, murid maupun karyawan. 3
3. Mendisiplinkan diri untuk berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan
yang diselenggarakan oleh Sekolah.

BAB IV

PENGAJARAN

A. Pelaksanaan Pengajaran

35
Praktik mengajar merupakan kegiatan utama bagi mahasiswa
dalam melaksanakan PLP. Sebab pada kegiatan ini mahasiswa dapat
mempraktikkan secara langsung ilmu pendidikan yang telah didapatkan di
perkuliahan, selain itu juga untuk mengeksplor kemampuan mahasiswa
praktikan dalam mengajar. Praktik mengajar ini sangat membantu
mahasiswa untuk mengetahui bagaimana cara mengajar dan
mengkondisikan kelas dengan baik. Selain mengajar juga mahasiswa
diharapkan mampu mendidik dan memberi motivasi bagi semua peserta
didik.

Mahasiswa dibagi dan dikenalkan kepada guru pamong. Dan saya


dibimbing oleh Ibu Syarah Niken Asmara selaku guru mata pelajaran
Bahasa Inggris. Setelah praktikan mendapat pembagian kelas, guru
pamong menjelaskan kepada praktikan tentang deskripsi mata pelajaran,
pembuatan RPP, dan deskripsi pengajaran pada saat di kelas.

1. Penyusunan RPP

Persiapan yang dilakukan dalam menyusun RPP yaitu konsultasi


dengan guru pembimbing tentang materi yang akan diajarkan. Format
RPP yang digunakan yaitu sesuai dengan format RPP kurikulum 2013.
RPP dibuat ketika praktikan akan mengajar dan isinya disesuaikan
dengan materi dan kegiatan pembelajaran yang diinginkan. RPP
diketik sesuai format kemudian dicetak dan diserahkan kepada guru
pembimbing agar dapat dilakukan penilaian kesesuaian isi RPP
dengan saat praktik mengajar. RPP yang telah dibuat yaitu 4 kali
pertemuan. Guru pembimbing melakukan penilaian terhadap RPP
yang telah dibuat dan memberikan saran untuk perbaikan RPP.

2. Praktik Mengajar

Mahasiswa PLP diberikan kesempatan oleh guru pembimbing


untuk melakukan praktik mengajar di kelas VIII A (Kelas AR
Fahrudin). Praktikan diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas

36
bahasa Inggris dengan durasi 80 menit. Praktikan diberikan
kesempatan mengajar satu kali pertemuan, adapun jadwal
pengajarannya sebagai berikut:

No Hari/ tanggal Materi Waktu/ Kelas


1. Kamis, 8 Agustus Greeting Card 09.00 – 09.40,
2019 lalu dilanjut lagi
(Pengertian Greeting Card,
jam 10.10 –
Struktur Greeting Card,
10.50 / Kelas
Macam-macam Greeting
VIII A
Card, dan Contoh-contoh
Greeting Card)

Dalam proses pengajaran ini Guru Pamong ikut serta mengamati


dalam kegiatan belajar mengajar. Dari proses kegiatan belajar
mengajar ini praktikan dapat mengenali berbagai karakter siswa siswi,
strategi pembelajaran, bagaimana cara memanage kelas dengan baik.

B. Masalah dalam Pengajaran

Adapun permasalahan yang dihadapi mahasiswa praktikan selama


mengajar di SMP Muhammadiyah AlKautsar PK dapat dijelaskan sebagai
berikut:

1. Pada kelas yang saya ampu, peserta didik masih gaduh sehingga
dibutuhkan pengelolaan kelas yang maksimal.

2. Pada kelas yang saya ampu, peserta didik masih pasif sehingga sulit
untuk dapat menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

3. Pada kelas yang saya ampu, peserta didik masih memiliki low
motivation dalam proses belajar Bahasa Inggris.

37
C. Usaha Pemecahan Masalah Meganjar

Upaya untuk mengatasi masalah dalam pengajaran adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk


menunjang pembelajaran.

2. Mahasiswa PLP berusaha memilih metode pembelajaran yang


mengacu pada studens-centered, tetapi dengan media yang sifatnya
dapat menstimulasikan pikiran siswa. Menggunakan sumber-sumber
materi yang ada dengan mengganti metode pembelajaran yang
komunikatif.

3. Mahasiswa PLP sering memberikan motivasi di tengah-tengah


pelajaran, sehingga membangkitkan semangat siswa untuk tidak
mudah menyerah dalam menyelesaikan tugas.

38
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari serangkaian kegiatan PLP di SMP Muhammadiyah AlKautsar


Program Khusus Sukoharjo pada tanggal 06 Agustus – 19 Agustus 2019
dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) telah memberikan


wawawan dan rasa tanggung jawab sebagai tenaga pendidik/guru
dalam pengelolaan proses pembelajaran di sekolah, memberikan
pengalaman pendidikan maupun persekolah yang dapat meningkatkan
kemampuan/profesionalisme calon tenaga pendidik/guru di bidang
kependidikan.

2. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dilaksanakan


di SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo secara
umum berupa praktik pembelajaran yang disesuaikan dengan guru
pembimbing dan ada pula praktik persekolah.

3. Selama Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) berlangsung,


mahasiswa dapat mempraktikkan secara langsung ilmu yang diperoleh
selama perkuliahan, serta melatih dan mengembangkan profesi
keguruan.

4. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) menambah


pengetahuan factual dan nyata tentang tugas-tugas guru, selain
mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap, nilai dan
norma kedisiplinan pada peserta didik dengan berusaha memahami
karakteristik kepribadian peserta didik.

39
5. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mampu
membekali pengalaman nayata bagi mahasiswa sebagai calon tenaga
pendidik, baik dalam hal mengajar maupun seluk beluknya.

6. Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dapat berjalan


dengan lancar dan baik berkat kerja sama dari pihak mahasiswa, guru
pembimbing, dan peserta didik.

B. Saran

1. Untuk Mahasiswa

a. Dalam melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)


sebaiknya mahasiwa mencari infromasi secara akurat mengenai
sekolah.

b. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja,


pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.

c. Mempersiapkan sebaik mungkin materi yang akan diberikan


kepada peserta didik agar dapat meminimalkan kesalahan-
kesalahan konsep.

d. Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang


akan diajarkan, dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.

e. Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga dan


diterusakan hingga Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
selesai dan di luar program tersebut, serta dapat memanfaatkan apa
yang telah didapatkan dari PLP sebagai bekal di masa yang akan
datang.

2. Pihak Institut Agama Islam Negeri Surakarta

40
a. Sosialisasi kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah
maupun kepada mahasiswa.

b. Memberikan pembekalan yang lebih representative mengenai


proses pembelajaran yang sekiranya nanti dihadapi oleh mahasiswa
di tempat praktik, khususnya pembuatan laporan PLP.

3. Pihak SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus


Sukoharjo

a. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini diharapkan


memberikan kontribusi bagi pengembangan kualitas pendidikan di
sekolah.

b. Perlu adanya kontrol yang lebih cermat lagi terhadap mahasiswa


dari pihak sekolah demi keberhasilan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP).

c. Meningkatkan budaya dialog yang partisipatif antarkomponen


sekolah, baik peserta didik, guru, karyawan, dan komponen terkait
lainnya.

41
LAMPIRAN

Koordinasi dengan Pihak Sekolah Awal Penyerahan Mahasiswa PLP

Kegiatan Greeting Morning Praktik Mengajar Bahasa Inggris Kelas


VIII A

Kegiatan Qurban Kegiatan Lomba Futsal untuk


Memperingati HUT RI

42
Lomba Kasti untuk
LombaMemperingati
MemasukkanHUT
Pensil dalam Botol
RIuntuk Memperingati HUT RI

Lomba Pidato Bahasa Inggris untuk Sesi Foto Bersama Guru Pamong
Memperingati HUT RI

Praktik Latihan Sholat Idul Adha Kegiatan Pemilu Raya Pemilihan Ketua
dan Wakil Ketua IPM

Penyerahan Hadiah Lomba Upacara Peringantan Hari Kemerdekaan


Indonesia
43
Penyerahan Hadiah Lomba Penarikan Mahasiswa PLP

Sesi Foto Bersama Mahasiswa PLP, DPL, dan Pihak Sekolah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah Al-Kautsar PK Sukoharjo


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Teks khusus dalam bentuk greeting card, dengan
memberi dan meminta informasi terkait dengan
hari-hari spesial
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI

44
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi fungsi sosial, 3.5.1 Mengidentifikasikan struktur
struktur teks, dan unsur teks dalam ucapan selamat
kebahasaan beberapa teks (Greeting Card) sangat
khusus dalam bentuk greeting pendek dan sederhana.
card, dengan memberi dan
meminta informasi terkait
dengan hari-hari spesial, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.5 Menyusun teks khusus dalam 4.5.1 Menyusun teks ucapan selamat
bentuk greeting card, sangat (Greeting Card) dengan
pendek dan sederhana, terkait struktur teks yang runtut
hari-hari spesial dengan dengan unsur kebahasaan yang
memperhatikan fungsi sosial, benar dan sesuai konteks.

45
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks.
.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Siswa dapat mengidentifikasi makna yang terdapat dalam teks ucapan
selamat (Greeting Card).
2. Siswa dapat mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks ucapan
selamat (Greeting Card).
3. Siswa dapat menyusun teks ucapan selamat dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran terdapat pada Buku Wajib Siswa SMP kelas VIII
”When English Rings a Bell” halaman 67.
Teks khusus dalam bentuk greeting card sangat pendek dan sederhana.
1. Fungsi Sosial dari Teks Greeting Card :
a. Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman.
2. Struktur Teks Greeting Card, yaitu:
a. Identifikasi (nama peristiwa, hari istimewa) bersifat khusus.
b. Ungkapan khusus yang relevan.
c. Gambar, hiasan, komposisi warna.

3. Unsur Kebahasaan dari Teks Greeting Card, yaitu:

a. Ungkapan dalam ucapan selamat (Congratulation, Happy Birthday,


Happy…., Well Done, Good Job, dsb.)
b. Kata dan tata bahasa yang lazim digunakan dalam undangan dan
ucapan selamat dari sumber-sumber otentik.
c. Ucapan, tekanan kata, intonasi
d. Ejaan dan tanda baca
e. Tulisan tangan

46
4. Topik dari Teks Greeting Card, yaitu :
Peristiwa, peringatan ulang tahun, naik kelas, kejuaraan dsb. yang dapat
menumbuhkan perilaku yang termuat di KI.

Contoh Greeting Card:

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach.
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning.
3. Metode : Tanya jawab dan Diskusi.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Macam-macam ‘Greeting Card’ yang terdapat pada Buku Wajib
Siswa SMP Kelas VIII “When English Rings a Bell” revisi 2017.

47
b. Worksheet
2. Alat/ Bahan
Laptop dan LCD
3. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Inggris “When
English Rings a Bell” SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Belajar Alokasi


No Tahap
Guru Siswa Waktu
1. Pendahuluan a. Guru mengucapkan a. Siswa menjawab 10 menit
salam dan menyapa salam dan membalas
siswa menggunakan sapaan guru dalam
bahasa inggris agar bahasa inggris.
tercipta English
Environment.

b. Guru berdoa bersama b. Berdoa bersama


siswa

c. Memeriksa absensi siswa c. Merespon ketika


absensi
d. Menginformasikan d. Mendengarkan
tujuan pembelajaran
informasi tujuan
pembelajaran
e. Mengajukan pertanyaan
e. Merespon pertanyaan
yang ada kaitanyya
dengan materi yang akan yang diberikan guru
diajarkan

2. Kegiatan Mengamati: 15
Inti a. Guru memberikan a. Siswa mengamati menit
contoh greeting card contoh yang diberikan
(Pada Buku Wajib Siswa guru
hal.67)

b. Guru membacakan b. Siswa menirukan

48
contoh greeting card dan contoh greeting card
meminta siswa yang dibacakan
menirukan setelahnya
c. Siswa membacakan
c. Guru meminta siswa greeting card
untuk membacakan
greeting card
10 menit
Menanya:
a. Siswa menanyakan
a. Guru memberikan
kesempatan pada siswa struktur teks dan
untuk menanyakan unsur kebahasaan
mengenai struktur teks dalam greeting card
dan unsur kebahasaan
dalam greeting card

Menalar :
a. Guru memberikan 10 menit
a. Siswa menganalisis
contoh greeting card dan struktur greeting card
meminta siswa untuk dan unsur kebahasaan
menganalisis struktur
sesuai konteks
teks dan unsur
kebahasaan sesuai penggunaannya
konteks penggunaannya
(Pada Buku Wajib Siswa
hal.68)

Mencoba :
a. Guru membentuk 15
kelompok yang terdiri a. Siswa berkumpul menit
dari 3-4 anggota dengan anggota
kelompok asing-
masing
b. Guru memberikan
beberapa contoh greeting b. Siswa mendiskusikan
card pada masing-masing contoh greeting card
kelompok dengan anggota
kelompok masing-
masing
c. Masing-masing
kelompok diminta untuk c. Masing-masing
menganalisis struktur
kelompok
dan unsur kebahasaan
menganalisis struktur
dalam greeting card

49
greeting card dan
unsur kebahasaan
dalam greeting card.
Mengkomunikasikan:
a. Guru meminta masing-
masing kelompok untuk 15 menit
mempresentasikan hasil a. Siswa
diskusi yang telah mempresentasikan
dilakukan dengan
hasil diskusi dengan
anggota kelompok
kelompoknya
masing-masing
masing-masing.

3. Penutup a. Guru mendiskusikan a. Siswa mendengarkan 5 menit


beberapa kesalahan yang penjelasan yang
mungkin ditemui selama diberikan guru
proses pembelajaran
b. Guru memberikan tugas b. Siswa mengerjakan
pada masing-masing tugas sesuai instruksi
siswa untuk membuat
greeting card
c. Guru menyimpulkan c. Siswa menyimpulkan
materi yang telah materi yang telah
dipelajari bersama siswa dipelajari bersama
guru

d. Guru memberikan d. Siswa melakukan


penilaian terhadap refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran kegiatan
yang telah dilaksanakan pembelajaran
e. Guru memberikan tugas
individu kepada siswa e. Siswa mencatat tugas
yang diberikan oleh
f. Guru mengakhiri kelas guru
dengan berdoa dan salam f. Siswa mengakhiri
kelas dengan berdoa
bersama dan
menjawab salam.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik : Observasi
b. Instrumen : Lembar Observasi

50
c. Rubrik Penilaian

No Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan


1 2 3 4
1 Sungguh-sungguh dalam belajar
2 Semangat dalam belajar

Keterangan Kriteria :
4 = Selalu (A)
3 = Sering (B)
2 = Pernah (C)
1 = Tidak Pernah (D)

Nilai Akhir : x4

2. Penilaian Aspek Sikap Sosial

a. Teknik : Observasi

b. Instrumen : Lembar Observasi

c. Rubrik Penilaian

No Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan


1 2 3 4 5
.
1 Santun
2 Peduli
3 Jujur
4 Disiplin
5 Percaya diri
6 Bertanggungjawab
7 Kerjasama
8 Cinta damai

Keterangan Kriteria :
5 = Sangat Sering
4 = Sering
3 = Beberapa Kali
2 = Pernah

51
1 = Tidak Pernah

Nilai Akhir : x4

3. Penilaian Aspek Pengetahuan

a. Teknik : Tes Tertulis

b. Instrumen : Soal Pilihan ganda dan esei


c. Kisi-kisi

No Deskripsi Instrumen
.
1 Diberikan soal pilihan ganda dan Soal pilihan ganda
essay tentang teks greeting card, dan essay tentang
siswa dapat menjawab soal tersebut teks greeting card.
dengan benar.

Penilaian :

a. Pilihan Ganda

Nilai benar pada setiap jawaban dalam soal 1


Nilai Akhir : nilai di dapat x 10

b. Essay

Nilai benar pada setiap jawaban dalam soal 2


Nilai Akhir : Nilai didapat x 10

4. Penilaian Aspek Keterampilan

a. Teknik : Tes Tertulis


b. Instrumen : Make a greeting card
c. Rubrik Penilaian

52
No Aspek yang dinilai Criteria Skor
1. Kesesuaian isi Isi sangan sesuai dengan tema 5
Isi sesuai dengan tema 4
dengan tema
Isi cukup sesuai dengan tema 3
Isi kurang sesuai dengan tema 2
Isi tidak sesuai dengan tema 1
2. Keruntutan teks Keruntutan teks sangat tepat 5
Keruntutan teks tepat 4
Keruntutan teks cukup tepat 3
Keruntutan teks kurang tepat 2
Keruntutan teks tidak tepat 1
3. Pilihan kosakata Pilihan kosakata sangat tepat 5
Pilihan kosakata tepat 4
Pilihan kosakata cukup tepat 3
Pilihan kosakata kurang tepat 2
Pilihan kosakata tidak tepat 1
4. Pilihan tata bahasa Pilihan tata bahasa sangat tepat 5
Pilihan tata bahasa tepat 4
Pilihan tata bahasa cukup tepat 3
Pilihan tata bahasa kurang tepat 2
Pilihan tata bahasa tidak tepat 1
5. Kerapihan tulisan Tulisan rapi dan mudah terbaca 5
Tulisan tidak rapi tetapi mudah 4
terbaca
Tulisan tidak rapi dan tidak mudah 3
terbaca
Tulisan tidak rapi dan sulit terbaca 2
Tulisan tidak rapi dan tidak terbaca 1

1) Kesesuaian isi dengan tema = Gained score x 30%


Max Score

2) Keruntutan teks = Gained score x 20%


Max Score

3) Pilihan kosakata = Gained score x 20%


Max Score

53
4) Pilihan tata bahasa = Gained score x 25%
Max Score

5) Kerapihan tulisan = Gained score x 5%


Max Score

Total Score of Writing Skill = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 +


Aspek 4 + Aspek 5

Sukoharjo, 7 Agustus 2019

Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PLP

Syarah Niken Asmara, S.Pd. Annafi Mutiara


NIP. NIM. 163221132

STUDENTS WORKSHEET

EXERCISE 1:

Read the following text to answer questions number 1 to 3

My bestie, Annie

54
You finally made it! I always knew you will be accepted. St. Morris High School
is the best school in our town! I hope you can achieve your dream. I also hope this
is the beginning of your bright future. Good luck.

Your best friend,


Mona

1. The purpose of the text is ….


A. To entertain someone
B. To invite someone
C. To offer someone
D. To congratulate someone

2. What has Annie done?


A. Accepted in favorite school
B. Win a competition
C. Join a contest
D. Graduated from school

3. According to the text, which statement is correct?


A. Annie has graduated from school
B. Mona has been accepted to St. Morris
C. St. Morris is the best school in town
D. Annie is not accepted

Read the following text to answer questions number 4 to 5!

Dear Patty,
You are growing old each day, but today is special. This is your 15th birthday! I
wish you a merry life. Please accept my gift. I knew you want it since last year.
Love you so much.

With love, John

55
4. What is the type of greeting card?
A. Thank you card
B. Birthday card
C. Congratulation card
D. Get well card

5. “Please accept my….” The antonym of the underlined word is ….


A. Take
B. Throw
C. Refuse
D. Bring

Read the following text to answer questions number 6 to 7!

Happy Mother’s Day

Mom, you are my sun and my moon. You shine bright every day and night. You
lighten up my way and guide me to the right path. Thank you, Mom.

6. The card is best sent to ….


A. Father
B. Mother
C. Uncle
D. Grandfather

7. “You shine bright….” The underlined word refers to ….


A. Writer
B. Mother
C. Father
D. Sister

Read the following text to answer questions number 8 to 10!

56
To Jack and Jill,

Happy wedding! You already said the vow, your love has been tied. Get ready to
sail a new life. I wish you all the best. I cannot wait to see little Jack and Jill soon.

Your best friend,


Tony

8. To whom the greeting card is sent?


A. Tony
B. Writer
C. Jack and Jill
D. Parents

9. What does Tony expect?


A. Come to the party
B. Sail the ocean
C. Get married
D. Meet Jack and Jill’s baby

10. According to the text, which statement is incorrect?


A. Jack and Jill are not married
B. Tony is Jack’s and Jill’s friend
C. Jack and Jill will sail a new life
D. Tony wishes the best for Jack and Jill

EXERCISE 2:

Answer the question based on greeting card!

To : Ajeng
A birthday wish
With a friendly touch for someone who loves
you very much. 57

From : Anna
1. What is the purpose of the text?
2. Who is the sender of the greeting card?
3. What kind of the text above?
4. To whom the text is sent?
5. What is the relationship between Ajeng and Anna?

EXERCISE 3:
Please make a Greeting Card!

58

Anda mungkin juga menyukai