Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REPORT

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Agama Islam

Disusun oleh:
Nama : Yunus Al Mahdi Siregar
Nim : 4173321063
Kelas : Fisika Dik D 2017

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
Pendidikan Agama Islam ini yang topiknya adalah “Critical Journal Review”.
Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas individu yang merupakan Critical
Journal Review (CJR) kurikulum KKNI. Saya mengucap kan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya seperti
pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak” baik isi maupun penyusunannya.
Atas semua itu dengan rendah hati saya harapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, April 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................2

DAFTAR ISI.........................................................................................................3

RASIONALISASI PENTINGNYA CJR............................................................4

TUJUAN PENULISAN CJR...............................................................................5

MANFAAT CJR...................................................................................................5

LAMPIRAN..........................................................................................................6

3
RASIONALISASI PENTINGNYA CJR
Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat
baca mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk menaikkan ketertarikan minat membaca. Mengkritik Jurnal (Critical
Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan
memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review jurnal menitik
beratkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan
kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan
cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu
menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal
juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan
yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif
kepenulisan lainnya. Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak
membaca keseluruhan jurnal tersebut.
Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal
dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta
dapat memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap
sistematika penulisan, isi, dan substansi jurnal. Selain itu untuk para pembaca, Critical
Journal Review ini mempunyai tujuan agar pembaca mendapat bimbingan dalam memilih
buku. Setelah membaca hasil review jurnal ini diharapkan timbulnya minat untuk
membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam hasil review. Dan apabila
tidak memiliki waktu untuk membaca isi jurnal, maka ia dapat mengandalkan hasil
review sebagai sumber informasi.

4
TUJUAN PENULISAN CJR

Tujuan penulis membuat CJR ialah penyelesaian tugas salah satu mata kuliah
yakni “Pendidikan Agama Islam” dimana penulis meriview salah satu jurnal dengan judul
“Model Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sdit Al-Anwar Dan Firdaus Mojokerto
Jawa Timur”. Selain itu penulis membuat CJR guna menambah wawasan ilmu dan
pengetahuan serta pengalaman dalam hal mengkritisi suatu karya tulis atau lebih tepatnya
suatu jurnal, meningkatkan daya fikir atau daya otak untuk terus belajar dengan cara
membaca setelah itu meringkas, meriview atau mengevaluasi jurnal yang diriview serta
menguatkan kemampuan-kemampuan dalam mengulasisi suatu jurnal dan menggali
informasi mengenai perbedaan antara satu jurnal dengan jurnal yang lainnya, sehingga
dengan adanya penulisan CJR kita mengetahui jurnal mana yang lebih baik yang dapat
dijadikan rekomendasi dari pembaca lain.

MANFAAT CJR

Memberikan suatu informasi yang faktual mengenai suatu jurnal yang telah
diriview mengenai isi jurnal, kelebihan atau kekurangan dari jurnal, mempermudah
pembaca dalam memilih jurnal yang ingin ia baca tanpa harus membaca jurnal tersebut
secara ulang karena dengan CJR pembaca yang lain dapat membaca riview yang telah
kita buat, melatih kita untuk memberikan kesimpulan, saran, kritik atau rekomendasi dari
jurnal yang diriview supaya jurnal yang lain bisa lebih baik dari pada jurnal yang telah
kita riview, melatih diri untuk lebih teliti dalam memecahkan suatu masalah dan
mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, mendiskusikan serta menemukan
solusi mengenai masalah yang muncul dalam sebuah jurnal.

5
LAMPIRAN
1.1 KelengkapanJurnal
Judul Model Kurikulum Pendidikan Agama
Islam Di SDIT Al-Anwar Dan Firdaus
Mojokerto Jawa Timur
Nama Jurnal/Penerbit Jurnal Penelitian Pendidikan Agama
dan Keagamaan
Download https://balitbangdiklat.kemenag.go.id
Volume danISSN Volume 12 Nomor1ISSN : 1693-6418
Tahun 2014
Penulis Lilam Kadarin Nuriyanto
Reviewer FauzaLuthfia
Tanggal di Reviewer 6 April 2019
1.2 Pendahuluan
TujuanPenelitian Jurnal tersebut tujuan untuk model
kurikulum pendidikan agama,
mengetahui pelaksanaan pendidikan
agama, mengetahui kekuatan dan juga
kendala yang dihadapi, dan menemukan
model yang ideal dari kurikulum
pendidikan agama dan implementasinya
dalam membentuk karakter siswa.
SubyekPenelitian Subyek penelitian ini adalah pendidikan
agama Islam pada SDIT Al Anwar dan
SDIT Firdaus kabupaten Mojokerto
Propinsi Jawa Timur. Responden dalam
penelitian ini adalah kepala sekolah,
guru PAI, pengelola sekolah/lembaga
dan pengawas.
Assesment Data Assesment data pada jurnal ini
menggunakan deskriptif kualitatif
karena menggunakan key instrument.
Dengan pendekatan ini peneliti
mencoba memperoleh gambaran yang
jelas tentang karakteristik kurikulum
pendidikan agama Islam di Sekolah

6
dasar Islam terpadu dan
implementasinya kepada peserta didik
dalam rangka pembentukan karakter
peserta didik.
1.3 Metode
MetodePenelitian Metode penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif, dimana penulis
menjadi bagian dari key instrument.
LangkahPenelitian Langkah penelitian yang saya amati
dalam jurnal ini adalah mereka meneliti
dengan menggunakan wawancara dan
observasi pengamatan terhadap apa
yang ingin di teliti mereka seperti pada
jurnal ini meneliti bagaimana model
yang ideal dari kurikulum pendidikan
agama dan implementasinya dalam
membentuk karakter siswa pada SD IT
Al-Anwar dan SDIT Firdaus kabupaten
Mojokerto Propinsi Jawa Timur.
TeknikPengumpulan Data Tehnik pengumpulan data
menggunakan instrumen yang
fungsinya untuk menggali data dalam
penelitian ini dengan menggunakan
teknik observasi (pengamatan) yang
difokuskan pada sekolah, interview dan
dokumentasi.

7
1.4 HasildanPembahasan
AnalisaPembahasan/PenyelesaianMasalah Penelitian ini mengambil sampel pada
dua buah subyek penelitian di
Kecamatan Mojosari, Kabupaten
Mojokerto, Propinsi Jawa Timur.
Subyek penelitian tersebut adalah SDIT
Al Anwar dan SDIT Firdaus.Karena
merupakan sekolah yang secara penuh
berasal di bawah yayasan keluarga,
maka sebagian besar bahkan hampir
seratus persen sumber pendanaan
berasal dari keluarga pemilik yayasan.
Kedua sekolah tersebut tidak masuk
dalam organisasi Jaringan Sekolah
Islam Terpadu (JSIT). Kesamaan yang
lainnya adalah pelaksanaan
kurikulumnya menggunakan muatan
dari Dinas Pendidikan dan muatan
lokal, yaitu 2 jam pelajaran khusus PAI
dan pengembangan muatan lokal
berupa Akidah Akhlak, Qur’an Hadist,
dan Shiroh seperti kurikulum
Madrasah. Selain itu ada juga
pengembangan diri, yang bersifat
terstruktur maupun program pilihan.
Rutin terstruktur misalnya upacara
bendera, sholat berjamaah luhur, do’a
bersama, dan lain sebagainya. Program
pilihan ada yang bersifat keagamaan
maupun bersifat umum., seperti seni
membaca Al Qur’an, pildacil, seni
kaligrafi, pramuka, musik, matematika,
dan lain sebagainya. Kesamaan yang
lainnya juga terdapat pada sistem jam

8
pembelajaran yang menggunakan
sistem full day school. Terkait dengan
visi dan misi yang diemban oleh kedua
sekolah terkandung bahwa pendidikan
karakter keagamaan menjadi prioritas
dalam pengembangan pembelajaran di
sekolah.
Realita hasil penelitian pada dua buah
subyek penelitian menunjukan bahwa
SDIT-SDIT menyusun pendidikan
karakter tersendiri dalam sistem
pendidikan di sekolahnya. akan tetapi
jika dilihat dari sifatnya, pendidikan
karakter pada SDIT dapat
dikelompokan menjadi 4 sebagaimana
karakter nabi. Pada jurnal juga terdapat
skema dalam SD IT Al-Anwar dan
SDIT Firdaus kabupaten Mojokerto
Propinsi Jawa Timur.
KekuatanPenelitian Kekuatan pada jurnal ini menurut saya
sudah lengkapnya identitas pada jurnal
seperti ISSN, No, Vol, judul dan serta
nama penulisnya. Jurnalnya sangat
terpercaya karena memiliki referensi
dan daftar pustaka yang banyak dan
pada jurnal ini juga mencantumkan
teori-teori yang berguna untuk
memperkuat isi dari jurnal ini. Bahsa
yang digunakan mudah dimengerti
tidak berbelit-belit dan dapat dipahami.
KelemahanPenelitian Dari jurnal tersebut terdapat
kekuranganya itu dalam tatacara
penulisan jurnal tidak membahas
langkah penelitian secara detail

9
seharusnya dicantumkan agar pembaca
lebih senang membacanya.
1.5 Penutup
Kesimpulan Pelaksanaan kurikulum di SDIT Al
Anwar dan SDIT Firdaus menggunakan
muatan dari Dinas Pendidikan Nasional
dan muatan lokal, yaitu 2 jam pelajaran
khusus Pendidikan Agama Islam dan
pengembangan muatan lokal berupa
Akidah Akhlak, Qur’an Hadist, dan
Shiroh. Dalam muatan lokal tersebut
ada pula program untuk pengembangan
diri peserta didik yang terdiri dari
terstruktur dan program pilihan, serta
pembiasaan moral. Dalam
pembentukan empat karakter nabi
amanah, fathonah, sidiq, dan tabligh
belum masuk dalam kurikulum secara
tertulis tetapi sudah terimplementasi
dalam kegiatan harian di sekolah.
Untuk membentuk karakter peserta
didik yang baik, sebagaimana telah
dilakukan di sekolah dengan
menggunakan budaya sekolah, tentunya
harus bersinergi dengan budaya rumah.
Saran Ketika kita ingin meneliti sesuatu
manakala kita sudah harus memiliki
sepenuhnya ilmu dan alat apa yang
hendak kita teliti nantinya contohnya
wawancara nah kita harus sudah
merencanakan apa yang akan kita
pertanyakan nantinya agar penelitian
kita berjalan dengan lencar dan sesuai
dengan yang diharakan.

10
Referensi Chatib, Thaha, H.M, (1996): Kapita
Selekta Pendidikan, Jakarta: Pustaka
Pelajar, 1996.
Saleh, Abdul Rahman, (2000):
Pendidikan Agama dan Keagamaan,
Visi, Misi, dan Aksi Jakarta,
Gemawindu Pancaperkasa.
Shalahudin, Mahfudh, (1987):
Metodologi Pendidikan Agama, Bina
Ilmu, Surabaya.
Madjid, Nurcholish, (2000):
Masyarakat Religius Membumikan
Nilai-Nilai Islam dalam Kehidupan
Masyarakat, Jakarta: Paramadina,
Jakarta.
Lussy, (2004): Pengembangan
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Melalui Metode Pendidikan terbuka di
SDIT Bina Anak Sholeh II Yogyakarta,
Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga.

11

Anda mungkin juga menyukai