Disusun Oleh:
ANNAFI MUTIARA
NIM. 163221132
2019
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
2
KATA PENGANTAR
3
6. Bapak Mujibbudakwah, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah
Al-Kautsar Program Khusus Sukoharjo atas kerjasama, dukungan dan
bimbingannya selama kami melaksanakan PLP.
7. Ibu Desi Yulihapsari, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan di SMP
Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo yang telah
memberikan arahan dan bimbingan sejak dimulainya kegiatan PLP hingga
selesainya PLP.
8. Ibu Rose Dyah Setyowati, S.Pd. selaku Waka Kurikulum di SMP
Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo atas nasihat,
arahan, teguran, bimbingan yang membuat kami lebih teliti dan lebih baik
dalam melaksanakan PLP.
9. Ibu Syarah Niken Asmara, S.Pd. selaku guru pembimbing atau guru pamong
saya saat berada di SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus
Sukoharjo yang telah memberikan arahan dan bimbingannya sejak mulai
PLP hingga selesainya PLP.
10. Seluruh guru dan karyawan SMP Muhammadiyah AlKautsar Program
Khusus Sukoharjo, yang selalu bersedia membimbing kami selama PLP,
serta dengan ikhlas telah berkenan membantu pelaksanaan PLP dan
menjadikan saya sebagai bagian dari keluarga besar SMP Muhammadiyah
AlKautsar Program Khusus Sukoharjo.
11. Siswa-siswi SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo,
atas kerjasamanya, kebersamaan, canda tawa khususnya kelas VIII A (Kelas
A.R Fahrudin) dimana saya berkesempatan menjadi pengajar mapel Bahasa
Inggris yang berkesan dalam hidup saya. Terimakasih atas semangat kalian.
12. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat,
dukungan, bantuan dan pengertiannya kepada saya.
13. Rekan-rekan seperjuangan PLP IAIN Surakarta 2019 SMP Muhammadiyah
AlKautsar Program Khusus Sukoharjo, terimakasih atas kebersamaan,
persahabatan, teguran, saling mengingatkan dan semua kenangan indah
selama menjalani PLP. Semoga tali silaturrahmi ini akan terus terjalin.
4
14. Semua pihak SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu
kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penyusun berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dan
dapat menjadi referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang sejenis.
Penyusun
Annafi Mutiara
5
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .......................................................................................... 41
B. Saran ..................................................................................................... 42
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 44
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya
disingkat LPTK sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah perguruan
tinggi yang diberi tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program
pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah serta untuk
menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu kependidikan dan
nonkependidikan.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan
guru dan pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan,
pengembangan, dan penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru
profesional, khususnya kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan.
Kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan yang bermutu, akan
menghasilkan lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang
bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan baik, dan akhirnya
akan dihasilkan luaran sebagai guru profesional.
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model
pengembangan kurikulum pendidikan guru dilakukan dengan
memperhatikan prinsip-prinsip berikut.
Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan
akademik kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika
memungkinkan keutuhan untuk pendidikan akademik dan pendidikan
profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan akademik, dan pendidikan
profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikan
akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik
kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak.
Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan
bahwa bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman
tentang bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya.
Dengan demikian penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran yang
mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan dengan
8
bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan segenap latar belakang
sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan
akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan awal (early
exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin kepada calon guru
dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau internship di
sekolah mitra secara berjenjang.
Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi
mengandung arti keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness), dan
relevansi (relevance). Koherensi dalam konten kurikulum pendidikan guru
bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok matakuliah bidang studi
(content knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan dengan
pengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general
pedagogical knowledge) yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu
(content specific pedagogical knowledge), pengetahuan dan keterampilan
dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan dan
keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian (assesment
and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of
educational context), serta didukung dengan pengetahuan dan keterampilan
dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran
(information technology). Selain koherensi internal, kurikulum untuk
Program Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula keterkaitan antar
konten, baik pedagogi umum, pedagogi khusus maupun konten matakuliah
keahlian dan keterampilan dengan realitas pembelajaran di kelas sehingga
terbangun keterkaitan kurikulum program studi dengan kebutuhan akan
pembelajaran di kelas atau sekolah (university-school curriculum linkage).
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan
guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada
tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin
pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami,
mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan
9
analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan
penyiapan calon guru profesional melalui PLP.
10
BAB II
A. Deskripsi Lokasi
SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus merupakan
sekolah Islam di bawah naungan Dikdasmen Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Kartasura yang kesehariannya ditangani oleh Badan
Pelaksana Harian. Luas tanah milik 1530 m2. Status Kepemilikan yaitu
Yayasan. Dan sekolah ini berdiri pada 10 November 2009 bertempat di
Jalan Cendana II RT 02 A/RW III Gumpang, Kartasura, Sukoharjo.
1. Sejarah Berdirinya SMP Muhammadiyah Alkautsar Program
Khusus Sukoharjo
a. Preambule
Keinginan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kartasura
untuk membuat jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Program Khusus banyak tantangan dan kemampuan yang dihadapi
oleh Cabang. Kendala Lakasi dan keuangan, beberapa kali
pertemuan mejelis Dikdasmen Cabang Kartasura semula akan
mendirikan SMP PK di Makamhaji di lokasi Eks MI
Muhammadiyah.
11
Pengurus membebaskan tanah disekitarnya menjadi seluas
1.800 m² disebalah kanan dan kiri tanah wakaf, dengan memimjam
dana talangan ke BTN Syariah sebesar Rp. 600.000.000,-. Dana
talangan tersebut selaian dipergunankan untuk membebaskan tanah
juga dipergunakan untuk membangun 4 lokal kelas dua lantai.
Pembangunan SMP Muhammadiyah Al-Kautsar PK dilaksanakan
pada tanggal 10 Nopember 2009. Panitia menghimpun dana dari
para donatur dengan memberikan bantuannya dalam bentuk uang
pada setiap bulan untuk mengembalikan dana talangan BTN Syariah
yang setiap bulan harus mengangsur sebesar Rp. 14.450.000,-
selama 5 tahun.
12
12 anak tercatat sebagai murid SMP Muhammadiyah Al-Kautsar
pada tahun pelajaran 2010/2011 termasuk anak saya.
Rekruitmen tenaga pendidikan dengan difinitif tenaga
pengajar di SMP Muhammadiyah Al-Kautsar Program Khusus
sebanyak tiga orang 3 orang guru selebihnya selama 2 tahun berjalan
masih menggunakan guru-guru SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar.
Selama dua tahun saya mengendalikan operasional sekolah dari
SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar karena saya masih juga kepala
SD.
13
b. Misi
1) Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan,
sehingga menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang
profesional dan bertanggung jawab dalam tugasnya.
2) Membangun sinergi yang kuat dan dinamis dengan seluruh
struktur organisasi penyelenggara SMP Muhammadiyah
Alkautsar Program Khusus.
3) Membina dan meningkatkan kerjasama dengan komponen-
komponen yang mendorong kemajuan SMP Muhammadiyah
Alkautsar Program Khusus.
4) Menciptakan pelayanan yang ramah, santun, dan bersahabat.
5) Menertibkan administrasi akademis, administrasi keuangan,
serta administrasi sarana dan prasarana.
6) Melaksanakan pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap
perkembangan zaman.
7) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang berkualitas
dan terjamin.
8) Menumbuhkan penghayatan agama Islam sehingga menjadi
sumber kearifan dalam bersikap dan bertindak.
9) Membudayakan dua karakter sosial dalam setiap satu semester.
10) Menumbuhkan semangat bermuhammadiyah peserta didik
melalui optimalisasi Al-Islam dan Kemuhammadiyah yang
berbasis terapan.
11) Meningkatkan kemampuan non-akademis peserta didik melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
SMP Muhammadiyah AlKautsar PK menerapkan sistem
pembelajaran full day, dengan melaksanakan kewajiban mendidik
dan membentuk peserta didik menjadi pribadi yang kaya akan ilmu,
unggul dalam iman, dan rajin beramal, sesuai dengan penjabaran
dari visi-misi yang sudah terpampang. Sehingga dalam
14
kesehariannya lebih menerapkan pada pembelajaran agama berbasis
terapan dan proses pembelajaran yang menyenangkan.
Sesuai nama, SMP Muhammadiyah AlKautsar PK memiliki
program khusus yang menjadi pembeda dengan sekolah lain.
Program khusus ini menjadi spesialisasi unik sekaligus ikon sekolah
yang tidak ditemukan di sekolah lain. SMP Muhammadiyah
AlKautsar PK memiliki kekhususan dalam program pendampingan
siswa yang dinamai Comprehensive Guidance.
MAJELIS DIKDASMEN
PCM KARTASURA
BADAN PELAKSANA
HARIAN (BPH)
KEPALA TATA
USAHA
Wiyono
WALI KELAS
15
PESERTA DIDIK
4. Profil Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah AlKautsar
Program Khusus Sukoharjo
No Nama Jabatan TTL Alamat
Karang Tengah Rt.
Guru Ngawi, 22 03/06 Ngadirejo,
1. Mujibuddakwah, S.Pd.
Matematika Agustus 1986 Kartasura, Sukoharjo
HP. 0856 4749 0121
Piji Rt. 01/04, Sraten,
Fauzi Nugroho, Boyolali, 15
2. Guru PAI Gatak, Sukoharjo.
S.Pd.I. Mei 1984
HP.0856 4747 8497
Ngambakkalang Rt.
Sukoharjo, 13 03/03 Bekonang,
3. Sukesi, S.Psi. Guru BK
Agustus 1980 Mojolaban, Sukoharjo.
HP 0815 4866 8213
Margosukan Rt. 02/02
Desi Yulihapsari, Kebumen, 10 Gumpang, Kartasura,
4. Guru IPA
S.Pd. Juli 1985 Sukoharjo
HP.0856 4380 9963
Padasan Rt. 03/11
Muhammad Rifqi N, Surakarta, 31 Kismoyoso,
5. Guru IPA
S.Pd. Desember 1989 Ngemplak, Boyolali.
HP. 0857 2728 9341
Pacaran no. 541 Rt.
Rose Dyah Setyowati, Guru B. Surakarta, 29 01/07 Tlobong,
6.
S.Pd. Indonesia Januari 1989 Delanggu, Klaten
HP.0856 4219 3854
Ema Mahardhikawati, Guru Sukoharjo, 17 Pinggir Rt. 05/07
7.
S.Pd. Matematika Agustus 1992 Telukan, Grogol,
16
Sukoharjo
HP.0856 2534 492
Gebang Rt. 07/17
Aldila Nurul Aini S., Surakarta, 12 Kadipiro, Banjarsari,
8. Guru IPS
S.Pd. Januari 1991 Surakarta.
HP. 0877 3602 0484
Waringinrejo no. 22
Afia Fitriyatul Umma, Sukoharjo, 20 Rt. 01/21 Cemani,
9. Guru PAI
S. Pd. Juli 1994 Grogol, Sukoharjo.
HP.0856 4237 5583
Jl. Jambu Rt. 24/04
Irma Rahmawati, S. Guru B. Magetan, 14 Gulun, Maospati,
10.
Pd. Inggris Juni 1993 Magetan.
HP. 0857 3523 7171
Kranon Rt. 03/08
Herjuno Suryo Guru Sukoharjo, 19 Blimbing, Gatak,
11.
Kusumo, S.Pd. Olahraga Oktober 1993 Sukoharjo.
HP.0856 4211 6790
Terik Warung Rt.
Syarah Niken Asmara, Guru Sukoharjo, 22 01/02 Trangsan,
12.
S.Pd. B. Inggris Oktober 1992 Gatak, Sukoharjo
HP. 0856 4102 0299
Depok Rt. 02/06
Isnaini Nurul Karanganyar, 09 Bangsri,
13. Guru BK
Hasanah, S. Sos. Agustus 1994 Karangpandan,
Karanganyar
Pondok Candra Indah
Muhammad Wahyu Guru Bogor, 03 Maret Blok D55 No. 007 Rt.
14.
Purnama Putra, S. Pd. Matematika 1991 04/09 Gagaksipat,
Ngemplak, Boyolali
17
Cengklik Rt. 05/01
Wardatul `Aini Surakarta, 10
15. Guru BK Jetis, Karangpung,
Ghonifyati, S. Sos. Desember 1995
Kalijambe, Sragen
Semanggi Rt. 04/03
Utami Eka Surakarta, 02
16. Guru B. Jawa Pasar Kliwon,
Rahmawati, S. Pd. April 1995
Surakarta
Sukoharjo, 13 Purbayan Rt. 01/03
17. Syaifullah, S. Pd. Guru IPA
Oktober 1993 Baki, Sukoharjo
Ratna Yustina Guru B. Purwokerto, 18 Jetis Rt. 03/04
18.
Firdaus, S. Pd. Indonesia Januari 1997 Delanggu, Klaten
Syarifudin Ashari, S. Surakarta, 08 Banyuanyar Rt. 02/08
19. Guru PAI
Pd. November 1996 Banjarsari, Surakarta
Kalangan Rt. 13/05
Klaten, 24
20. Qoth`I Arifah, S. Ag. Guru PAI Ketitang, Juwiring,
Maret 1995
Klaten
Arviani Anggar Sari, Sukoharjo, 16 Pucangan Rt. 01/12
21. Guru PKn
S. Pd. April 1993 Kartasura, Sukoharjo
Perum Pondok Baru
Karanganyar, 30 Bangsren Blok B No.
22. Aulia Insani, S. Pd. Guru SBK
Maret 1992 24 Rt. 07/09
Makamhaji, Sukoharjo
Jebres Tengah Rt.
Rochmad Wahyu Surakarta, 05
23. Guru BK 01/24 No. 75 Jebres,
Saputra, S. Sos. Januari 1997
Surakarta
Nur Afif Luthfiati, S. Surakarta, 16 Sawahan Rt. 01/01
24. Guru Tahfiz
Pd. April 1995 Ngemplak, Boyolali
Ngaran Rt. 07/03
Guru B. Sukoharjo, 03
25. Fitri Wulandari, S. Pd. Randusari, Teras,
Indonesia Mei 1989
Boyolali
KARYAWAN
18
Gawanan, Rt. 02/06
Kepala Tata Sukoharjo, 30 Gawanan, Colomadu,
26. Wiyono
Usaha Desember 1989 Karanganyar
HP. 0857 2991 0570
Jalan Seroja No. 1
Novia Rahma Nuraida, Staff Surakarta, 10 Gumpang Baru II Rt.
27.
S. Ak. Keuangan November 1994 07/02 Gumpang,
Kartasura, Sukoharjo
Gandri Rt. 02/09
Karanganyar, 04
28. Andri, S. Hum. Pustakawan Wonokeling, Jatiyoso,
Maret 1996
Karanganyar
Jembangan Rt. 02/09
Bagian Sukoharjo, 06
29. Sarbiyo Pabelan, Kartasura,
Kebersihan Mei 1966
Sukoharjo
5. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan SMP Muhammadiyah Al Kautsar
Program Khusus semua kelas sudah menggunakan K13.
6. Kondisi Fisik
1. Data Ruang Kelas
No Ruang Kelas Panjang (m) Lebar (m)
1 Kelas 7A 9 7
2 Kelas 7B 9 7
3 Kelas 8A 9 7
4 Kelas 8B 9 7
5 Kelas 9A 9 7
6 Kelas 9B 9 7
7 Kelas 7 (ruang baru) 9 7
19
2. Data Ruang Lain
No Ruang Jumlah Ukuran (m)
1 Ruang Kepala Sekolah 1 8x7
2 Ruang Guru 1 9x7
3 Perpustakaan 1 15 x 8
4 Laboratorium IPA 1 15 x 8
5 Kamar Mandi Guru 1 3x2
6 Kamar Mandi Pi 4 3x2
7 Kamar Mandi Pa 4 2x2
8 Gudang 1 5x 6
c. Ekstrakurikuler
1) Ekstrakurikuler Wajib
Hizbul Wathon
Tapak Suci Putra Muhammadiyah
2) Ekstrakurikuler Pilihan
Futsal
Kewirausahaan
Robotik
Desain Grafis
Teater
Tata Boga
20
Putra: Peci dan sabuk sekolah
21
b. Aturan Kedisiplinan
Dalam rangka mendisiplinkan siswa hal-hal yang perlu dilakukan
adalah:
1) Datang tepat waktu maksimal pukul 06.50 Wib.
2) Masuk kelas tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan.
3) Melaksanakan salat dan makan siang dengan tertib.
4) Mengumpulkan tugas sesuai dengan kesepakatan.
5) Meninggalkan sekolah maksimal pukul 17.00 Wib, bila
melebihi waktu yang ditentukan akan mendapatkan sanksi.
c. Aturan Kebersihan
Untuk menjaga kebersihan kelas hal-hal yang perlu dilakukan
adalah:
1) Membersihkan dan menata kelas setiap hari sesuai dengan
jadwal piket.
2) Menjaga kebersihan dan kerapian barang-barang yang ada di
dalam kelas.
3) Memastikan kelas selalu dalam keadaan bersih, rapi, indah, dan
wangi.
8. Kerapian
Untuk menjaga kerapian siswa hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
1) Menjaga kebersihan dan kerapian seragam sekolah.
2) Memastikan memakai atribut dengan lengkap dan benar.
3) Untuk putra, rambut harus selalu rapi dengan ketentuan tidak
melebihi alis dan telinga bagian atas.
4) Untuk putri, jilbab harus selalu rapi dengan ketentuan lebar
sampai siku dan memakai ciput (dalaman jilbab).
5) Menjaga kebersihan kuku dengan pengecekan dari Paskhas
setiap hari.
22
B. Diskripsi Program
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dilaksanakan
pada tanggal 6 Agustus – 19 Agustus 2019, di SMP Muhammadiyah Al
Kautsar Program Khusus Sukoharjo sebagai lokasi tempat PLP untuk
Kelompok 12. Sebelum melaksanakan PLP, praktikan terlebih dahulu
membuat rencana program kegiatan PLP yang akan dilakukan. Hal ini guna
memperlancar kegiatan PLP agar dapat dilaksanakan dengan optimal.
Adapun rencana program tersebut yaitu:
No Nama Jabatan
23
1. Mujibuddakwah, S.Pd. (Kepala Sekolah)
2. Rose Dyah Setyowati, S.Pd. (Wakasek Kurikulum)
3. Desi Yulihapsari, S.Pd. (Wakasek Kesiswaan)
4. Syarah Niken Asmara, S.Pd. (Guru Pamong Bahasa Inggris)
24
4. Observasi
25
BAB III
KEGIATAN PERSEKOLAHAN
A. Kegiatan Persekolahan
1. Greeting morning
2. Semangat Pagi
Kegiatan rutin ini di lakukan setiap pagi, di mana siswa berkumpul
di halaman sekolahan untuk melakukan semangat pagi di mana salah
satu dari mereka di pilih atau mewakilkan diri untuk maju kedepan
untuk memimpin menyuarakan jargon dari sekolahan, dan masing
masing kelas. Setelah kegiatan semangat pagi ini, selanjtnya dilakukan
kegiatan mentoring.
Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa, guru, dan juga mahasiswa
PLP. Kegiatan ini dilaksanakan pada waktu istirahat sholat zuhur,
kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih ketaqwaan siswa dalam
26
menjalankan sholat wajib berjamaah. Untuk sholat Dzuhur berjamaah,
seluruh siswa laki-laki ditempatkan di Perpustakaan dan perempuan
ditempatkan di Gedung Pertemuan.
4. Kegiatan kultum
6. Kegiatan murojaah
27
Setiap kelas memiliki kewajiban sendiri-sendiri untuk
membersihkan kelasnya. Dalam setiap kelas sudah ada jadwal piket
bergiliran setiap harinya.
10. Upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar Nasional
28
Kegiatan Persekolahan yang telah dilaksanakan
- Semangat Pagi.
- Semangat Pagi.
- Semangat Pagi
29
- Mengikuti proses pembelajaran di kelas VII C
bersama mahasiswa praktikan
- Sholat Jum’at.
- Semangat Pagi.
- Praktik kurban.
- Lomba Memasak
- Sholat dzuhur
- Semangat Pagi
- Semangat Pagi.
- Sholat Jum’at
30
- Pengumuman Pemenang Lomba
31
Home Visit merupakan program kunjungan yang
dilaksanakan oleh guru ke rumah siswa dalam rangka pemantauan
program yang diterapkan di lingkungan keluarga dan evaluasi
perkembangan anak serta pencarian solusi agar anak berkembang
lebih maksimal atau hal-hal lain yang berkaitan dengan siswa.
c. Counseling Program
Program konseling adalah sebuah program yang
dilaksanakan dalam rangka mendampingi anak. Program konseling
ini meliputi:
1) Bimbingan individu yaitu sebuah bimbingan pada pribadi
siswa agar memahami jati diri mereka. Bimbingan ini
meliputi:
Pemantauan minat dan bakat siswa serta cara
pengembangan potensinya
Pendampingan anak mengenal kepribadian mereka.
Pengarahan siswa dalam karir terbaik sesuai dengan
kemampuannya.
2) Bimbingan Sosial yaitu sebuah pendampingan terhadap anak
agar anak mampu bergaul dengan baik dalam berinteraksi
dalam masyarakat serta memotivasi mereka agar berperan
aktif dalam asyarakat agar menjadi lebih baik dan
berkemajuan.
32
Berdasarkan hal tersebut maka jelas bahwa modal dasar
perubahan berasal dari pribadi manusia itu sendiri. Oleh karena itu,
dalam Comprehensive Guidance siswa yang masuk ke SMP
Muhammadiyah Alkautsar PK dipastikan bahwa mereka memiliki
semangat dan motivasi untuk berubah.
Karena pentingnya sebuah motivasi diri tersebut, maka
sekolah secara rutin melaksanakan kegiatan Motivation Building
Training, yaitu sebuah upaya membangun motivasi anak secara
intensif dengan tujuan membangkitkan semangat perubahan pada
diri anak sehingga mampu membangkitkan spirit hebat, mereka
kuat, mereka mampu, dan mereka bisa.
Adapun bentuk Motivation Building Training adalah:
1) Memotivasi diri dan bersama setiap hari sebelum pelajaran pagi
dimulai.
2) Nasihat bapak dan Ibu guru.
3) Training kompetensi peserta didik.
b. Kepedulian Guru
Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa secara
optimal, maka diperlukan sebuah formula yang tepat untuk
membangkitkan semangat dan daya juang anak dalam belajar serta
mengubah diri menjadi lebih baik. Formula tersebut tidak lain dan
tidak bukan adalah kepedulian guru. Seorang guru yang peduli
terhadap siswa-siswinya akan lebih mampu memahami mereka
sebagai murid, teman, sekaligus anak bagi mereka. Comprehensive
Guidance tidak mungkin akan berjalan kecuali bila para guru
memiliki kepedulian terhadap siswa-siswinya. SMP
Muhammadiyah Alkautsar PK membangun komitmen bersama
untuk menjadikan siswa dan siswinya menjadi hebat sebagaimana
kecepatan anak panah yang melesat dari busurnya untuk mencapai
sasaran.
c. Tanggung Jawab Orang Tua
33
Anak adalah aset yang sangat berharga bagi orang tua
mereka. Anak tidak dapat ditukar dengan apapun didunia ini, kalau
saja orang tua diminta untuk memilih salah satu antara anak saleh
atau jabatan mentereng serta harta yang tak terhitung jumlahnya,
maka saya yakin mereka pasti akan memilih anak yang saleh.
Mengapa demikian? Karena anak adalah alasan mereka untuk
berjuang, bekerja keras, memeras keringat, banting tulang untuk
mendapatkan sebuah senyum kebahagian. Ada sebuah pernyataan
yang sangat menyenangkan bahwa yang menjadi perbedaan antara
senyum anak dan orang tua adalah apabila anak tersenyum karena
mereka bahagia, sedangkan senyum orang tua adalah jika mereka
melihat anak mereka tersenyum bahagia.
Peranan orang tua sangat berpengaruh terhadap
perkembangan pendidikan siswa di rumah, berdasar hasil
pengamatan kami sebagian besar siswa yang bermasalah karena
memiliki latar belakang keluarga yang bermasalah serta lost control
dalam pengawasan dirumah. Oleh karena itu, dengan
Comprehensive Guidance kami mengharapkan keterbukaan antara
orang tua dengan pihak sekolah dalam menjalin komunikasi untuk
bersama-sama mendidik anak.
d. Peranan Masyarakat
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah untuk
saling mengenal, saling menolong dan saling memberi manfaat
antara satu dengan yang lain. Seseorang yang berilmu haruslah
mampu memberi peranan positif dalam hidup bermasyarakat.
Comprehensive Guidance menjadikan masyarakat sebagai salah
satu kunci keberhasilan dalam program tersebut. Memang ini
bukanlah suatu hal yang sangat mudah, akan tetapi bila masyarakat
mampu melaksanakan peran dan pengawasan terhadap siswa siswi
SMP Muhammadiyah Al kautsar dalam pergaulannya maka
tanggungjawab social ini akan memberikan dampak pendidikan
34
yang jauh lebih baik kepada generasi muda kita karena mereka
senantiasa diperhatikan baik dilingkungan sekolah, keluarga
maupun dalam lingkungan masyarakat. Dengan pola hubungan yang
harmonis maka Comprehensive Guidance akan lebih sukses
melaksanakan kegiatan “agen of change”.
35
1) Pembiasaan penerapan sifat STAF (Shidiq, Tabliq, Amanah
dan Fatonah)
2) Membiasakan hidup, bersih, dan disiplin
3) Penerapan Hidup Hemat
4) Penerapan 5S dalam pergaulan yaitu senyum, salam, sapa,
sopan dan santun
5) Penerapan Budaya Jawa dilingkungan sekolah setiap seminggu
satu kali
36
sejenis lainnya yang berfungsi sebagai bentuk imbal balik terhadap
masyarakat dalam peranan dan kerjasamanya menyukseskan
pendidikan anak.
g. Long life guidance
Long life guidance adalah program pendampingan yang
dilaksanakan oleh sekolah secara terus menerus kepada seluruh
alumni SMP Muhammadiyah Al-kautsar. Dalam hal ini sekolah
senantiasa membuka diri bagi seluruh alumni yang menginginkan
pendampingan dari pihak sekolah.
37
BAB IV
PENGAJARAN
A. Pelaksanaan Pengajaran
Praktik mengajar merupakan kegiatan utama bagi mahasiswa dalam
melaksanakan PLP. Sebab pada kegiatan ini mahasiswa dapat
mempraktikkan secara langsung ilmu pendidikan yang telah didapatkan di
perkuliahan, selain itu juga untuk mengeksplor kemampuan mahasiswa
praktikan dalam mengajar. Praktik mengajar ini sangat membantu
mahasiswa untuk mengetahui bagaimana cara mengajar dan
mengkondisikan kelas dengan baik. Selain mengajar juga mahasiswa
diharapkan mampu mendidik dan memberi motivasi bagi semua peserta
didik.
Mahasiswa dibagi dan dikenalkan kepada guru pamong. Dan saya
dibimbing oleh Ibu Syarah Niken Asmara selaku guru mata pelajaran
Bahasa Inggris. Setelah praktikan mendapat pembagian kelas, guru pamong
menjelaskan kepada praktikan tentang deskripsi mata pelajaran, pembuatan
RPP, dan deskripsi pengajaran pada saat di kelas.
1. Penyusunan RPP
Persiapan yang dilakukan dalam menyusun RPP yaitu konsultasi
dengan guru pembimbing tentang materi yang akan diajarkan. Format
RPP yang digunakan yaitu sesuai dengan format RPP kurikulum 2013.
RPP dibuat ketika praktikan akan mengajar dan isinya disesuaikan
dengan materi dan kegiatan pembelajaran yang diinginkan. RPP diketik
sesuai format kemudian dicetak dan diserahkan kepada guru
pembimbing agar dapat dilakukan penilaian kesesuaian isi RPP dengan
saat praktik mengajar. RPP yang telah dibuat yaitu 4 kali pertemuan.
Guru pembimbing melakukan penilaian terhadap RPP yang telah dibuat
dan memberikan saran untuk perbaikan RPP.
38
2. Praktik Mengajar
Mahasiswa PLP diberikan kesempatan oleh guru pembimbing untuk
melakukan praktik mengajar di kelas VIII A (Kelas AR Fahrudin).
Praktikan diberikan kesempatan untuk mengajar di kelas bahasa Inggris
dengan durasi 80 menit. Praktikan diberikan kesempatan mengajar satu
kali pertemuan, adapun jadwal pengajarannya sebagai berikut:
39
C. Usaha Pemecahan Masalah Meganjar
Upaya untuk mengatasi masalah dalam pengajaran adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk
menunjang pembelajaran.
2. Mahasiswa PLP berusaha memilih metode pembelajaran yang mengacu
pada studens-centered, tetapi dengan media yang sifatnya dapat
menstimulasikan pikiran siswa. Menggunakan sumber-sumber materi
yang ada dengan mengganti metode pembelajaran yang komunikatif.
3. Mahasiswa PLP sering memberikan motivasi di tengah-tengah
pelajaran, sehingga membangkitkan semangat siswa untuk tidak mudah
menyerah dalam menyelesaikan tugas.
40
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari serangkaian kegiatan PLP di SMP Muhammadiyah AlKautsar
Program Khusus Sukoharjo pada tanggal 06 Agustus – 19 Agustus 2019
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) telah memberikan
wawawan dan rasa tanggung jawab sebagai tenaga pendidik/guru dalam
pengelolaan proses pembelajaran di sekolah, memberikan pengalaman
pendidikan maupun persekolah yang dapat meningkatkan
kemampuan/profesionalisme calon tenaga pendidik/guru di bidang
kependidikan.
2. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dilaksanakan
di SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus Sukoharjo secara
umum berupa praktik pembelajaran yang disesuaikan dengan guru
pembimbing dan ada pula praktik persekolah.
3. Selama Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) berlangsung,
mahasiswa dapat mempraktikkan secara langsung ilmu yang diperoleh
selama perkuliahan, serta melatih dan mengembangkan profesi
keguruan.
4. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) menambah
pengetahuan factual dan nyata tentang tugas-tugas guru, selain
mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap, nilai dan
norma kedisiplinan pada peserta didik dengan berusaha memahami
karakteristik kepribadian peserta didik.
5. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mampu membekali
pengalaman nayata bagi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik, baik
dalam hal mengajar maupun seluk beluknya.
41
6. Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dapat berjalan
dengan lancar dan baik berkat kerja sama dari pihak mahasiswa, guru
pembimbing, dan peserta didik.
B. Saran
1. Untuk Mahasiswa
a. Dalam melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
sebaiknya mahasiwa mencari infromasi secara akurat mengenai
sekolah.
b. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja,
pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.
c. Mempersiapkan sebaik mungkin materi yang akan diberikan kepada
peserta didik agar dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan
konsep.
d. Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang akan
diajarkan, dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.
e. Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga dan
diterusakan hingga Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
selesai dan di luar program tersebut, serta dapat memanfaatkan apa
yang telah didapatkan dari PLP sebagai bekal di masa yang akan
datang.
2. Pihak Institut Agama Islam Negeri Surakarta
a. Sosialisasi kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) lebih
ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah
maupun kepada mahasiswa.
b. Memberikan pembekalan yang lebih representative mengenai proses
pembelajaran yang sekiranya nanti dihadapi oleh mahasiswa di
tempat praktik, khususnya pembuatan laporan PLP.
3. Pihak SMP Muhammadiyah AlKautsar Program Khusus
Sukoharjo
42
a. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini diharapkan
memberikan kontribusi bagi pengembangan kualitas pendidikan di
sekolah.
b. Perlu adanya kontrol yang lebih cermat lagi terhadap mahasiswa dari
pihak sekolah demi keberhasilan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP).
c. Meningkatkan budaya dialog yang partisipatif antarkomponen
sekolah, baik peserta didik, guru, karyawan, dan komponen terkait
lainnya.
43
LAMPIRAN
44
Lomba Kasti untuk Memperingati Lomba Memasukkan Pensil dalam
HUT RI Botol untuk Memperingati HUT RI
Lomba Pidato Bahasa Inggris untuk Sesi Foto Bersama Guru Pamong
Memperingati HUT RI
45
Penyerahan Hadiah Lomba Upacara Peringantan Hari
Kemerdekaan Indonesia
46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
47
kebahasaan beberapa teks (Greeting Card) sangat
khusus dalam bentuk greeting pendek dan sederhana.
card, dengan memberi dan
meminta informasi terkait
dengan hari-hari spesial, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.5 Menyusun teks khusus dalam 4.5.1 Menyusun teks ucapan selamat
bentuk greeting card, sangat (Greeting Card) dengan
pendek dan sederhana, terkait struktur teks yang runtut
hari-hari spesial dengan dengan unsur kebahasaan yang
memperhatikan fungsi sosial, benar dan sesuai konteks.
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks.
.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Siswa dapat mengidentifikasi makna yang terdapat dalam teks ucapan
selamat (Greeting Card).
2. Siswa dapat mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam teks ucapan
selamat (Greeting Card).
3. Siswa dapat menyusun teks ucapan selamat dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran terdapat pada Buku Wajib Siswa SMP kelas VIII
”When English Rings a Bell” halaman 67.
Teks khusus dalam bentuk greeting card sangat pendek dan sederhana.
1. Fungsi Sosial dari Teks Greeting Card :
a. Menjaga hubungan interpersonal dengan guru dan teman.
48
2. Struktur Teks Greeting Card, yaitu:
a. Identifikasi (nama peristiwa, hari istimewa) bersifat khusus.
b. Ungkapan khusus yang relevan.
c. Gambar, hiasan, komposisi warna.
49
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach.
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning.
3. Metode : Tanya jawab dan Diskusi.
50
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Inggris “When
English Rings a Bell” SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Guru membacakan
contoh greeting card dan b. Siswa menirukan
meminta siswa contoh greeting card
menirukan setelahnya yang dibacakan
51
Menanya: 10 menit
a. Guru memberikan a. Siswa menanyakan
kesempatan pada siswa struktur teks dan unsur
untuk menanyakan kebahasaan dalam
mengenai struktur teks greeting card
dan unsur kebahasaan
dalam greeting card
Menalar :
a. Guru memberikan contoh a. Siswa menganalisis 10 menit
greeting card dan struktur greeting card
meminta siswa untuk dan unsur kebahasaan
menganalisis struktur sesuai konteks
teks dan unsur penggunaannya
kebahasaan sesuai
konteks penggunaannya
(Pada Buku Wajib Siswa
hal.68)
Mencoba :
a. Guru membentuk a. Siswa berkumpul 15
kelompok yang terdiri dengan anggota menit
dari 3-4 anggota kelompok asing-
masing
c. Masing-masing c. Masing-masing
kelompok diminta untuk kelompok
menganalisis struktur dan menganalisis struktur
unsur kebahasaan dalam greeting card dan
greeting card unsur kebahasaan
dalam greeting card.
Mengkomunikasikan:
a. Guru meminta masing- a. Siswa 15 menit
masing kelompok untuk mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil diskusi dengan
diskusi yang telah
52
dilakukan dengan kelompoknya
anggota kelompok masing-masing.
masing-masing
H. PENILAIAN
1. Penilaian Aspek Sikap Spiritual
a. Teknik : Observasi
b. Instrumen : Lembar Observasi
c. Rubrik Penilaian
53
Keterangan Kriteria :
4 = Selalu (A)
3 = Sering (B)
2 = Pernah (C)
1 = Tidak Pernah (D)
Nilai Akhir : x4
Keterangan Kriteria :
5 = Sangat Sering
4 = Sering
3 = Beberapa Kali
2 = Pernah
54
1 = Tidak Pernah
Nilai Akhir : x4
Penilaian :
a. Pilihan Ganda
Nilai benar pada setiap jawaban dalam soal 1
Nilai Akhir : nilai di dapat x 10
b. Essay
Nilai benar pada setiap jawaban dalam soal 2
Nilai Akhir : Nilai didapat x 10
55
1. Kesesuaian isi Isi sangan sesuai dengan tema 5
dengan tema Isi sesuai dengan tema 4
Isi cukup sesuai dengan tema 3
Isi kurang sesuai dengan tema 2
Isi tidak sesuai dengan tema 1
2. Keruntutan teks Keruntutan teks sangat tepat 5
Keruntutan teks tepat 4
Keruntutan teks cukup tepat 3
Keruntutan teks kurang tepat 2
Keruntutan teks tidak tepat 1
3. Pilihan kosakata Pilihan kosakata sangat tepat 5
Pilihan kosakata tepat 4
Pilihan kosakata cukup tepat 3
Pilihan kosakata kurang tepat 2
Pilihan kosakata tidak tepat 1
4. Pilihan tata bahasa Pilihan tata bahasa sangat tepat 5
Pilihan tata bahasa tepat 4
Pilihan tata bahasa cukup tepat 3
Pilihan tata bahasa kurang tepat 2
Pilihan tata bahasa tidak tepat 1
5. Kerapihan tulisan Tulisan rapi dan mudah terbaca 5
Tulisan tidak rapi tetapi mudah 4
terbaca
Tulisan tidak rapi dan tidak mudah 3
terbaca
Tulisan tidak rapi dan sulit terbaca 2
Tulisan tidak rapi dan tidak terbaca 1
56
2) Keruntutan teks = Gained score x 20%
Max Score
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PLP
57
STUDENTS WORKSHEET
EXERCISE 1:
My bestie, Annie
You finally made it! I always knew you will be accepted. St. Morris High School
is the best school in our town! I hope you can achieve your dream. I also hope this
is the beginning of your bright future. Good luck.
58
Read the following text to answer questions number 4 to 5!
Dear Patty,
You are growing old each day, but today is special. This is your 15th birthday! I
wish you a merry life. Please accept my gift. I knew you want it since last year.
Love you so much.
Mom, you are my sun and my moon. You shine bright every day and night. You
lighten up my way and guide me to the right path. Thank you, Mom.
59
7. “You shine bright….” The underlined word refers to ….
A. Writer
B. Mother
C. Father
D. Sister
Happy wedding! You already said the vow, your love has been tied. Get ready to
sail a new life. I wish you all the best. I cannot wait to see little Jack and Jill soon.
60
C. Jack and Jill will sail a new life
D. Tony wishes the best for Jack and Jill
EXERCISE 2:
To : Ajeng
A birthday wish
With a friendly touch for someone who loves you very much.
From : Anna
HAPPY BIRTHDAY
Love,
1. What is the purpose of the text?Zara
2. Who is the sender of the greeting card?
3. What kind of the text above?
4. To whom the text is sent?
5. What is the relationship between Ajeng and Anna?
EXERCISE 3:
Please make a Greeting Card!
61