Anda di halaman 1dari 13

DESKRIPSI DIRI DOSEN

DENI PUTRA, M.Pd.


Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim

PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Usaha Kreatif
1. Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

Pada tahun 2017 saya diberikan amanat mengampuh mata kuliah Sejarah Peradaban
Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, diawal perkuliahan saya melihat dan
mengamati banyak mahasiswa yang kurang semangat dalam perkuliahan dikarenakan
rendahnya minat baca pada mahasiswa sehingga suasana pembelajaran tidak efektif.
Saya mencari solusi dengan menggunakan metode Visualisasi Sejarah, Mahasiswa tidak
hanya mendapatkan materi dari teks book tetapi juga dengan film-film dokumenter. Pada
saat pembelajaran saya selalu memotivasi dan menyamakan persepsi pemikiran yang sama
tentang pentingnya Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam untuk mengetahui kejadian masa
lampau dan mengambil pelajaran dari kejadian itu, maka dengan itu harus menggunakan
strategi yang baik. Untuk meningkatkan minat baca mahasiswa saya memberikan tugas
makalah dengan ketentuan-ketentuan tertentu yaitu sebagai berikut:
1. Makalah disusun dengan menggunakan pedoman penulisan karya ilmiah STIT Muara
Enim.
2. Makalah diketik di atas kertas A4 spasi 1,5 dengan jumlah 10-25 halaman, lengkap
dengan catatan kaki. .
3. Makalah ditulis secara kelompok.
4. Makalah ditulis dengan literatur minimal 5 buku, artikel dan jurnal.
5. Penekanan penulisan pada permasalahan pokok Sejarah Peradaban Islam yang
ditentukan, setting sosial dan politik (disesuaikan), makna dan nilai yang dapat diambil
dari peristiwa sejarah untuk konteks kekinian, serta kegiatan ilmiah dan / atau institusi
pendidikan yang ada pada konteks tertentu, serta analisis dan kritik penulis sebagai
bahan diskusi kelas.
6. Makalah diserahkan kepada para peserta seminar kelas dan dosen pengampu 2 (dua) hari
sebelum waktu persentasi, agar para peserta dapat menelaah dan mengkritisi makalah
sebelum seminar.
7. Penulis makalah dapat menukar judul/tema penulisan melalui kesepakatan antar peserta
dengan memberitahu saya selaku dosen pengampu.
8. Sistem penilaian: kualitas makalah (setelah direvisi), penguasaan materi, partisipasi di
kelas (menanggapi, menolak, memperkuat dengan argumen lain, membandingkan
dengan teori lain, memberi catatan kritis), kehadiran & partisipasi, UTS dan UAS.
9. Dilarang keras melakukan plagiasi dan copy paste karya orang lain. Semua
sumber/referensi harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah.

Dengan pembuatan makalah, visualisasi sejarah, serta dimotivasi mahasiswa semakin


sadar betapa pentingnya mata kuliah Sejarah Peradaban Islam. Disaat pembelajaran daring
saya menggunakan aplikasi Zoom dan aplikasi media sosial lainnya seperti Whatsapp dan
Class Room, walaupun perkuliahan secara daring saya menerapkan tata tertib kepada
mahasiswa demi berjalannya perkuliahan dengan kondusif. Tata tertib yang kami terapkan
sebagai berikut:
1. Sebelum Kelas Dimulai Siapkan Semua Alat Tulis Dan Peralatan Yang Dibutuhkan.
2. Pastikan Koneksi Internet Tersambung Dengan Baik.
3. Siapkan aplikasi Whatsapp, Zoom, dan Classroom.
4. Untuk penggunaan aplikasi zoom, Menggunakan Headset.
5. Pakaian Rapi Dan Sopan.
6. Pastikan Ruangan/Lokasi Untuk Online Nyaman Dan Tidak Bising/Berisik Dan
Pencahayaan Cukup.
7. Selama Kelas Online Berlangsung, Komunikasi Diatur Oleh Moderator/Dosen.

Dampak Perubahan
2. Jelaskan dampak dari usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan

Dengan usaha kreatif yang saya paparkan diatas pembelajaran kelas lebih efektif dan
rasa ingin tahu mahasiswa tentang sejarah semakin tinggi. Dari pertemuan pertama sampai
pada pertemuan selanjutnya tidak ada lagi mahasiswa yang datang duduk diam saja
semuanya aktif bertanya, menjawab, ataupun menyangga, suasana pembelajaran
menyenangkan.
Setiap hari mahasiswa semakin kreatif dalam menyajikan dan memaparkan materi yang
dipersentasikan menggunakan power point dituangkan visualisasi sejarah ataupun gambar-
gambar artepak sejarah dan peta-peta dikuatkan dengan rujukan-rujukan buku yang
bermacam-macam.
Setiap pekan perkuliahan saya mengevaluasi mahasiswa apakah sudah menguasai
materi-materi yang sudah diberikan, dievaluasi baik dengan UTS, UAS ataupun langsung
menanyakan materi pertemuan sebelum-sebelumnya. UTS dan UAS dilaksanakan secara
lisan sehingga mahasiswa tidak bisa mencontek jawaban temannya atau melihat di internet
karena jawaban spontan langsung dijawab mahasiswa, dari hasil UTS tersebut sangat
memuaskan sehingga nilai yang didapat bagus.
Setelah UAS makalah-makalah yang sudah direvisi oleh saya dari pertemuan pertama
sampai pertemuan terakhir dijilid dijadikan satu dan diletakkan diperpustakaan guna untuk
memotivasi mahasiswa-mahasiswa setelahnya.

Disiplin
3. Berikan contoh nyata kedisiplinan yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Sebagai dosen yang digugu dan ditiru kedisiplinan adalah cerminan seorang dosen
yang profesional ketika dosen tidak disiplin dalam hal apapun maka mahasiswa akan
meniru dosennya, saya tidak hanya mewajibkan kedisiplinan kepada mahasiswa saja tapi
saya sendiri terlebih dahulu dengan memberikan contoh-contoh yang baik seperti :
1. Kedisiplinan waktu, saya datang lebih awal dari jam pembelajaran sehingga tidak ada
mahasiswa yang terlambat, tidak ada istilah minimal terlambat 10 menit karena ini akan
membiasakan mahasiswa tidak tepat waktu. Juga memaksimalkan jam pembelajaran
yang ada sehingga tidak ada korupsi waktu ataupun waktu yang berlebihan.
2. Disiplin pakaian, saya tampil dengan pakaian yang rapi dan sopan jadi mahasiswa tidak
ada yang berpakaian kaos oblong ataupun tidak menggunakan sepatu.
3. Disiplin mengumpulkan tugas, saya memberikan dateline pengumpulan tugas, tugas
yang dikumpulkan kapan saja membuat mahasiswa akan semaunya saja dan tidak ada
rasa tanggung jawab. Setelah UAS saya mengumpulkan nilai ke bagian TU dengan
tepat waktu sehingga tidak menghambat mahasiswa untuk mendapatkan KHS.

Keteladanan
4. Berikan contoh nyata keteladanan yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan
pembelajaran.

Dosen sebagai fasilitator pembelajaran tentunya harus mempunyai sikap-sikap yang baik
menjadi inspirasi mahasiswa, keteladan seorang dosen menjadi tolak ukur mahasiswa dalam
bersikap baik kepada dosen ataupun teman sejawat. Karakter seorang mahasiswa akan
terbantu dan terbentuk dengan baik ketika dosennya memberikan contoh-contoh keteladan
yang baik, seperti nilai-nilai kebaikan yang wajib dosen lakukan baik dalam proses
pembelajaran ataupun diluar pembelajaran seperti:
1. Bersikap Jujur, saya mengajarkan kepada mahasiswa untuk selalu bersikap jujur seperti
dalam pembuatan tugas memang betul dibuat oleh mahasiswa yang bersangkutan
ataupun dibuat kelompoknya masing-masing.
2. Bersikap Adil, saya memberikan penilaian menurut kemampuan mahasiswa masing-
masing tanpa membedakan ini saudara, kenal dekat ataupun yang lainya.
3. Bersikap Ramah, Dalam proses pembelajaran selalu bersikap ramah tanpa
membandingkan mahasiswa satu dengan yang lainya baik dalam tutur kata ataupun saat
bertemu selalu senyum dan ramah.
4. Bersikap tegas dan wibawa, saya tidak akan memberikan nilai kepada mahasiswa yang
tidak mengumpulkan tugas, jika saya tidak komitmen wibawa seorang dosen yang
berintegritas akan dipandang tidak baik oleh mahasiswa.

Keterbukaan Terhadap Kritik


5. Berikan contoh nyata keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan
pembelajaran.

Keterbukaan terhadap kritik hal yang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran,
supaya semakin hari semakin baik, dikritik mahasiswa, teman sejawat dan atasan adalah
konsumsi yang diperlukan bagi siapa saja tentunya juga bagi seorang dosen, dengan kritikan
tersebut termotivasi dan mengetahui kelemahan dan kesalahan-kesalahan yang harus
diperbaiki dikemudian hari.
Kritik tajam dari mahasiswa pelecut bagi saya agar menjadi dosen yang profesional dan
proporsional, sikap terbuka ini membuat mahasiswa tidak merasa takut atau sungkan dalam
bertanya baik pada saat mata kuliah saya bahkan terbuka tentang kehidupan kampus lainnya.
Keterbukaan terhadap kritikan ini saya dapat mengidentifikasi masalah mahasiswa dan
dengan mudah mendapatkan solusinya.
Setiap tengah semester dan akhir semester dari proses pembelajaran mahasiswa
memberikan kritik dan saran baik dalam penyampaian materi, bersikap ataupun penilaian
akhir tentu ini supaya proses pembelajaran agar lebih baik lagi. Ketika ada mahasiswa yang
tidak berani memberikan saran dan kritik langsung mereka bisa melalui ketua kelas dengan
memberikan kopelan kertas dan ketua kelas akan memberikan kepada saya. Dengan cara ini
saya termotivasi dalam memperbaiki diri dalam segala hal baik bersikap dan menyampaikan
materi.

PENGEMBANGAN KEILMUAN

Produktivitas Ilmiah
1. Sebutkan produk karya-karya ilmiah (buku, artikel, paten, dll) yang telah Saudara hasilkan dan
pihak yang mempublikasikannya (uploadkan bukti-bukti karya ilmiah dimaksud dalam
lampiran). Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan.

Dosen yang baik selalu mengembangkan diri dalam menghasilkan karya-karya ilmiah.
Saya sudah melakukan publikasi karya ilmiah berupa buku. Pemikiran-pemikiran yang berlian
sudah selayaknya di jadikan sebuah karya ilmiah dan dipublikasikan oleh dosen, guna
memperbanyak khalayak rujukan keilmuan.
Adapun karya ilmiah yang sudah saya publikasikan yaitu buku yang berjudul “ Sejarah
Peradaban Islam ” (2022) ISBN:978-623-5970-58-5 buku ini di terbitkan oleh penerbit Inara
Publisher yang beralamatkan di Jl. Joyosuko Agung RT.3/RW.12 N0.86 Kota Malang yang
sudah di publikasikan dalam google book dengan link dibawah ini.
https://www.google.co.id/books/edition/Sejarah_Peradaban_Islam/mBSMEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=sejarah+peradaban+islam+deni+putra&pg=PP1&printsec=frontcover

Buku ini merupakan buku yang mengupas tentang pentingnya Sejarah Peradaban Islam
dan juga bagaimana materi yang disajikan yang relevan dengan mata kuliah mengenai Sejarah
dari awal sebelum masuk Islam sampai Islam berkembang di Indonesia, buku ini sangat
berguna sebagai rujukan bagi mahasiswa yang menempuh mata kuliah ini.
Buku ini membuka cakrawala wawasan dan pemahaman bagi pembacanya melalui telaah
kritis, analisis mendalam oleh penulis, bagaimana posisi dan peran Agama sebagai spirit
muncul dan berkembangnya Islam di Era klasik dan kemudian pertengahan dan pada
puncaknya memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan peradaban dunia masa kini.

Makna dan Kegunaan


2. Bagaimana makna dan kegunaan karya yang telah Saudara hasilkan dalam
pengembangan keilmuan.

Karya yang sudah saya terbitkan tentunya memberikan manfaat yang luar biasa bagi saya
khususnya dalam mengembangkan keilmuan bukan sekedar hanya menuntaskan kewajiban
seorang dosen atau kenaikan pangkat saja, dalam pembuatan karya ilmiah ini ada kepuasan
sendiri bagi saya yang bergelut di dunia akademik. Selain untuk diri saya sendiri juga
berguna bagi civitas akademik, mahasiswa sangat terbantukan dalam mencari referensi
keilmuan juga dalam pembuatan makalah, bagi dosen bisa bertukar pikiran, saling menggali
keilmuan yang sudah dipaparkan dalam buku yang sudah di publikasikan ini, selain itu juga
berguna untuk Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim sebagai tempatnya
gudang ilmu dan memperkaya koleksi bacaan.
Makna dalam sebuah karya ilmiah yang saya tunjukan bukti seorang dosen yang
profesional dan proporsional dalam bidangnya, seorang dosen yang berkompeten dalam
bidangnya barang tentu bisa di lihat dalam sebuah karya ilmiah, dan sampai kapanpun sebuah
karya ilmiah walaupun penulis sudah meninggal sekalipun akan menjadi amal jariyah berkat
ilmu yang bermanfaat dan terus berguna bagi masyarakat secara umum.

Usaha Inovatif
3. Jelaskan bila karya yang Saudara hasilkan tersebut memiliki nilai inovatif

Inovasi selalu saya kembangkan guna menghadapi era milenial saat ini, saya seorang
dosen mengembangkan karya-karya untuk mencari solusi jika mengalami kendala-kendala
dalam penelitian. Dalam memperbaiki sebuah karya ilmiah saya selalu ikut seminar-seminar
baik lokal, nasional ataupun internasional untuk memperbaiki dan menambah khazanah
keilmuan sebuah karya ilmiah.
Bersama teman-teman dosen sering sekali saya berdiskusi karya-karya ilmiah, saling
tukar pendapat dan mengkritisi karya-karya yang sudah di terbitkan guna memperbaiki
dengan hasil yang sempurna disesuaikan dengan kondisi zaman dan keadaan sekarang.
Adapun hasil-hasil penelitian tentang Sejarah Peradaban Islam ini selain dibuku, saya
buatkan tabel-tabel dan dicetak dibaliho yang ukuran cukup besar di letakkan di dinding-
dinding kelas, agar termotivasi dari pelaku sejarah ataupun perkataan tokoh-tokoh dalam
dunia Islam, seperti perkataan sahabat-sahabat Nabi, Ilmuan-ilmuan dizaman emas Dinasti
Abasiyah dan Dinasti Umayah. Dengan hasil-hasil penelitian yang dibuatkan seperti ini,
ketika mahasiswa masuk kelas mereka dengan mudah mengingat sejarah-sejarah masa lalu,
ini terbukti ketika UTS dan UAS mereka dengan mudah menjawab.
Dalam dunia digital saat ini buku yang sudah dipublikasikan di google books, dengan
mudah masyarakat umum untuk mengaksesnya terutama bagi mahasiswa yang ingin
menulis tugas akhir skripsi.

Konsistensi
4. Berikan contoh nyata konsistensi Saudara tunjukkan dalam pengembangan
keilmuan/keahlian.

Konsisten adalah syarat dari tercapainya sesuatu yang dikerjakan agar mendapatkan hasil
yang maksimal, berbagai macam dapat dilakukan dengan tindakan yang nyata untuk sebuah
keilmuan yang matang dalam bidangnya. Konsisten terus belajar tanpa merasa puas diri
semakin didalami semakin merasa kurangnya ilmu yang kita miliki.
Dari apa yang saya paparkan diatas tentu melalui proses panjang yang selama ini saya
lakukan dengan konsisten dalam mengembangkan keilmuan yang saya geluti tentang
pemikiran-pemikiran dalam bidang Sejarah Peradaban Islam. Konsisten ini dibuktikan dengan
tindakan-tindakan yang saya lakukan dengan cara lebih giat lagi dalam menggali sejarah-
sejarah diberbagai literatur baik dalam Bahasa Inggris ataupun literatur Bahasa Arab.
Selama 5 tahun terakhir saya mengajar mata kuliah Sejarah Peradaban Islam memiliki
keteguhan dan komitmen secara pribadi untuk terus memperbaiki keilmuan yang saya
dapatkan diwaktu perkuliahan S2 atau ikut seminar-seminar Lokal, Nasional dan Internasional
demi tercapainya perkembangan keilmuan sesuai dengan konteks saat ini dan sebagai
fasilitator keilmuan bagi Mahasiswa dengan mudah berbagi khazanah yang saya dapatkan
kepada mahasiswa yang saya ampuh.
Target Kerja
5. Berikan contoh nyata target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan
keilmuan/keahlian.

Setelah saya mengikuti seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan tentu seorang dosen


yang menggeluti dalam bidang keilmuannya mempunyai target yang terarah dan terukur, baik
target dalam jangka waktu pendek atau target waktu panjang kedepannya, dalam menentukan
sebuah hasil dengan indikator-indikator yang jelas.
Target dilaksanakan dengan menyusun program-program untuk memperbaiki dan
mengasah kemampuan dengan bidang keilmuan tertentu. Dalam waktu jangka pendek saya
mengasah kemampuan untuk menulis apa yang ada dalam pikiran ide-ide saya, target jangka
panjang ide-ide tersebut di publikasikan dan diterbitkan dan dijadikan sebuah buku seperti
buku yang sudah saya tulis dan sudah ada dalam google books.
Selain itu target dalam proses pembelajaran terukur dan terarah apa saja yang mahasiswa
dapatkan setelah pembelajaran atau setelah satu semester dalam proses pembelajaran, selain
menguasai materi dengan nilai yang bagus tentu dengan pribadi yang unggul dengan memiliki
karakter yang baik dengan nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lilalamin, karakter yang baik
terhadap diri sendiri teman sejawat dan dosen, baik perbuatan ataupun perkataan. Terbukti
dalam menyampaikan pendapat ataupun menyangga ketika persentasi dalam kelas, bertanya
kepada dosen dengan mengedepankan akhlakul karimah.

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Implementasi Kegiatan
1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.

Dalam berkehidupan bermasyarakat yang baik tentu terlibat aktif dalam kegiatan-
kegiatan yang positif, saya sebagai warga Komplek Perumahan Darussalam sekaligus
sekretaris RW bertempat saya tinggal di RT.03 RW.03 Kel Air lintang Kecamatan Muara
Enim Kabupaten Muara Enim, beberapa kegiatan saya sebagai pelopor untuk mengajak
masyarakat selalu antusias dalam kegiatan-kegiatan baik kegiatan keagamaan, kegiatan
sosial dan pendidikan non formal. Kegiatan keagamaan saya aktif mengisi khutbah di
komplek, mengisi pengajian muda-mudi dan pengajian bapak-bapak. Dalam berkehidupan
bersosial dengan warga sekitar saya terlibat aktif dari berbagai kegiatan sosial, seperti
menjadi satgas anti covid 19 di RT saya, aktif sebagai panitia-panitia hajatan, perlombaan-
perlombaan HUT RI, Panitia Hari Besar Islam seperti acara Isro Miroj, Maulid Nabi, hari
raya kurban, pengajian ibu-ibu dan menjadi panitia Ruqyah Masal. Saya juga memberikan
arahan dan nasehat metode-metode dalam pengajaran kepada guru-guru TPA yang berada di
sekitar lingkungan serta tempat tinggal.
Dilingkungan sekitar saya sebagai dosen yang dianggap cukup muda, menjadi penasehat
anak-anak karang taruna selalu memberikan arahan-arahan masukan dalam berbagai
kegiatan yang telah dilakukan. Anak-anak karang taruna terinspirasi dan menjadikan saya
tauladan bagi mereka, ini yang membuat saya semakin termotivasi untuk selalu berbuat baik
kepada masyarakat sekitar.

Perubahan
2. Deskripsikan dampak perubahan terhadap kegiatan tersebut.

Dampak dari kegiatan-kegiatan positif sangat luar biasa bagi masyarakat sekitar baik
dampak terhadap bapak-bapak ibu-ibu dan pemuda-pemudi yang berada disekitar saya. Ini
terlihat bapak-bapak yang antusias dalam mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan saling
peduli terhadap sesama. Dikalangan anak-anak karang taruna banyak kegiatan-kegiatan
sehingga mereka terhindar dari dampak kejahatan narkoba, minuman keras dan kejahatan-
kejahatan lainnya yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan PHBI masyarakat bergotong-royong ikut mensukseskan dengan iuran-
iuran warga tanpa merasa terbebani demi terciptanya masyarakat yang madani. Ketika ada
warga yang meninggal dengan kompak masyarakat langsung membantu seperti memasang
tenda, penggalian makam kuburan langsung oleh warga tanpa pengupah jasa kepada orang
lain. Setiap bulannya seluruh warga antusias untuk bergotong-royong membersihkan rumah-
rumah ibadah, gorong-gorong dan fasilitas umum lainnya, ini membuktikan dampak yang luar
biasa ketika kegiatan-kegiatan diaktifkan. Masyarakat merasa sangat terbantu dan merasa
nyaman dengan kehidupan yang saling peduli, saling mengasah mengasihi sesama. Saya
sebagai RW 03 sangat bangga dengan perubahan sosial seperti ini.

Dukungan Masyarakat
3. Deskripsikan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut.

Sebagaimana yang saya paparkan diatas masyarakat sangat antusias dan mendukung baik
moril ataupun materil dalam kegiatan-kegiatan positif untuk kepentingan bersama. Ketika
ada kegiatan-kegiatan, keagamaan, sosial dan pendidikan, masyarakat secara umum
memberikan dukungan dengan berbagai macam tentunya dukungan kehadiran dalam
kegiatan tersebut. Keberagaman masyarakat sekitar menjadikan saya termotivasi sebagai
pelopor untuk bermasyarakat yang toleran saling menghargai.
Dukungan masyarakat dibuktikan dengan secara suka rela meluangkan waktunya untuk
kepentingan bersama, dengan swadaya ikut iuran untuk kegiatan-kegiatan tersebut, ibu-ibu
dengan semangat secara bersama-sama masak untuk kegiatan sosial ataupun keagamaan.
Anak-anak karang taruna dengan sigap mengikuti gotong-royong pembersihan lingkungan
sekitar, ketika malam hari ikut mengaji bersama saya.
Ketika terjadi permasalahan kamtibmas dilingkungan sekitar, sebagai warga saya dan
masyarakat lainnya dengan sigap bersama-sama mencari solusinya. Dukungan lainnya
sebagai tokoh Pemuda karena dinilai tergolong dosen yang masih muda yang berprestasi
saya diamanati sebagai sekretaris RW ini bentuk dukungan kepada saya selalu terlibat aktif
disemua kegiatan-kegiatan yang berada dilingkungan sekitar. Alhamdulillah sampai saat ini
seluruh warga mengapresiasi dengan berbagai macam dukungan baik materil maupun moril.

Kemampuan Komunikasi
4. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi yang Saudara tunjukkan dalam
pengabdian kepada masyarakat.
Semua program-program kegiatan masyarakat diatas tentunya disosialisasikan dengan
berkomunikasi dengan baik sehingga diterima oleh masyarakat dengan baik juga.
Berkomunikasi dengan melihat lawan bicara baik terhadap individu ataupun kelompok, ketika
menghadapi ibu-ibu, bapak-bapak dan pemuda-pemudi tentu dengan cara berkomunikasi yang
berbeda, ketika dengan bapak-bapak kita saling tukar pendapat menghargai masukan-masukan
dari mereka, dengan ibu-ibu kita menyadari ibu-ibu tidak suka kalau dipatahkan semangatnya
dengan komunikasi yang baik ibu-ibu bisa menerima saran dan kritik dari kita. Dengan
karang taruna kita sebagai penasehat tentu beda cara berkomunikasi dengan menggunakan
kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Kemampuan dalam berkomunikasi juga ketika saya menyampaikan isi khutbah tidak ada
yang mengantuk atau tidak mendengarkan, ketika mengisi pengajian anak-anak karang taruna
mereka dengan seksama mendengarkan dengan sangat antusias, ketika memberikan motivasi-
motivasi dan metode-metode cara mengajar kepada guru TPA mereka dapat melaksanakan
apa yang saya sampaikan. Kemampuan berkomunikasi yang baik juga terlihat ketika ada
konflik antar masyarakat sekitar, dengan komunikasi yang baik tanpa mengedepankan ego
semua permasalahan bisa diatasi dengan kepala dingin.

Kemampuan Kerjasama
5. Berikan contoh nyata kemampuan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam
pengabdian kepada masyarakat.

Dari paparan diatas tidak akan dapat terlaksana kalau tidak dilakukan dengan team work.
Tentu setiap individu seseorang memiliki kekurangan dengan kerja sama yang baik maka
dapat diatasi. Ketika saya ditunjuk sebagai ketua panitia saya akan membagi tugas dan
perannya masing-masing sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik. Contoh kecil ketika
menjadi panitia kegiatan penyembelihan hewan kurban dengan banyaknya hewan kurban
yang akan dipotong tentu tidak akan selesai dengan cepat ketika tidak dilaksanakan dengan
timework.
Kemampuan kerjasama dalam pengabdian kepada masyarakat terlihat ketika ada
kegiatan-kegiatan sosial seperti kerjasama dalam membersihkan lingkungan, dengan
timework dalam waktu yang singkat dan kesadaran masing-masing maka akan cepat
diselesaikan. Dalam rangka kegiatan perayaan HUT RI semua panitia kita bagi dengan
memposisikan sesuai kemampuan individu, ada yang diberi tugas untuk mengkordinir jalan
sehat, ada yang mengkordinir perlombaan-perlombaan dengan kerja sama dan kekompakan
tim dapat berjalan dengan meriah. Ketika ada perayaan pernikahan saya sering diamanahi
sebagai sekretaris panitia, dengan pembagian tugas masing-masing hajat-hajat warga sekitar
berjalan dengan sukses. Terlihat juga dalam melaksanakan renovasi masjid dengan timework
swadaya masyarakat tanpa pihak ketigapun dapat terlaksana dengan baik ini membuktikan
dengan kerjasama semua yang berat terasa ringan.

MANAJEMEN PENGELOLAAN INSTITUSI

Implementasi Kegiatan
1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan,
laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll) dan implementasi kegiatan.
Selain mengajar saya sering diamanahi menjadi panitia-panitia kegiatan di kampus,
seperti menjadi ketua penerimaan mahasiswa baru, ketua panitia ujian akhir semester, panitia
tim perancangan prodi baru, ketua panitia sosialisasi kampus. Dari berbagai macam kegiatan-
kegiatan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim sebagai ketua panitia saya memberikan
sumbangsih-sumbangsih pemikiran untuk didiskusikan dan dapat diterima oleh rekan-rekan
panitia.
Seperti menjadi ketua panitia penerimaan mahasiswa baru, bagaimana penerimaan tahun
ini berjalan dengan baik dan mendapatkan target mahasiswa yang lebih banyak dari tahun
kemaren, dengan berbagai strategi saya paparkan kepada seluruh rekan-rekan panitia dapat
menerima masukan dari saya. Dalam kepanitiaan tim persiapan prodi baru dengan relasi,
hubungan yang baik antar alumni S2 dan berbagai kampus, saya mendapatkan tenaga SDM
baru sebagai syarat untuk terbentuknya prodi baru. Kegiatan lainnya sebagai panitia wisuda
pada setiap tahunnya dengan pemikiran dan kontribusi kerja sama yang baik dapat terlaksana
sesuai apa yang di inginkan. Dalam kepanitiaan ujian akhir semester dengan penuh tanggung
jawab saya harus memastikan seluruh mahasiswa dapat mengikuti tanpa suatu halangan yang
tidak bisa diatasi.

Dukungan Institusi
2. Dan bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.

Dari paparan kegiatan-kegiatan yang berada di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara
Enim ini tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa dukungan dari berbagai pihak.
Kegiatan penerimaan mahasiswa baru dibantu oleh tim sesama rekan dosen, mahasiswa juga
terlibat langsung datang ke sekolah-sekolah guna memaparkan dengan mensosialisasikan
kampus.
Kegiatan kepanitiaan pembukaan prodi baru juga didukung oleh institusi dengan
memberikan berbagai macam fasilitas seperti ruangan khusus untuk tim prodi baru, laptop,
printer, ATK dan lainnya diberikan oleh bendahara kampus guna terlaksana pembukaan
prodi baru ini. Dalam menjalankan rangkaian kegiatan tidak akan berjalan sama sekali tanpa
dukungan baik dari kampus maupun pihak-pihak yang terkait didalamnya. Kepanitiaan ujian
akhir semester bagaimana seluruh mahasiswa dapat mengikuti UAS tanpa terkecuali,
sebagai ketua panitia kita mendapatkan dukungan dari pembimbing akademik masing-
masing untuk memberikan arahan serta memotivasi mahasiswanya dalam rangka
menghadapi ujian akhir semester.Bentuk dukungan lainnya diberikan oleh institusi selalu
bekerjasama dengan team work dengan tenaga ahli yang profesional dalam bidang masing-
masing.

Kendali Diri
3. Berikan contoh nyata kendali diri yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam
implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.

Dalam mengemban amanah-amanah yang diberikan kepada saya terkadang ada yang
menolak gagasan saya secara prontal, atasan kita terkadang ingin menguji kita seberapa besar
kita bisa menghadapinya, ketika terjadi permasalahan dilapangan, terjadi hal-hal diluar
dugaaan, target yang ingin kita capai tidak sesuai. Kendala-kendala seperti itu saya
menghadapinya dengan kepala dingin dengan mengendalikan emosi, jangan sampai saya
terpancing dalam suasana yang akan mengakibatkan keadaan semakin tidak kondusif.
Menanggapi dengan kendali diri yang tenang, sabar dan berpikir positif terhadap segala
kemungkinan-kemungkinan yang ada adalah ujian dan tantangan saya untuk menjadikan
pribadi saya semakin teruji dengan situasi apapun. Didalam kepanitiaan kegiatan-kegiatan
untuk mendukung institusi tentu saya bekerja dengan tim, teman sejawat atau atasan saya
langsung, ketika pekerjaan yang telah saya lakukan dengan semampu dan semaksimal saya
kerjakan tetapi hasilnya tidak maksimal dan atasan menegur, saya menerima dengan lapang
dada dan bersabar, saya mengambil pelajaran kejadian tersebut serta mengendalikan diri,
dengan emosi yang stabil bisa menghadapi teman sejawat dan atasan saya serta mencari solusi
yang tepat.
Ketika menghadapi mahasiswa yang kelakuannya tidak mencerminkan seorang
mahasiswa, berpakaian tidak sopan, bercakap kurang baik, saya tidak langsung menjudge
mahasiswa tersebut dengan kata-kata yang bisa menyinggung perasaannya, dengan emosi
yang stabil saya cari penyebabnya, kenapa ini bisa terjadi dan kita memberikan nasehat yang
baik tidak didepan mahasiswa yang lain sehingga mahasiswa tersebut bisa menerima dengan
baik.

Tanggung Jawab
4. Berikan contoh nyata tanggungjawab yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam
implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.

Dalam mengemban amanah-amanah yang dipaparkan diatas, tentu saya sebagai dosen
harus mempunyai nilai-nilai pendidikan luhur dalam Islam yang di praktikan dalam
kehidupan sehari-hari baik seperti kegiatan kampus, kegiatan dimasyarakat dan kegiatan-
kegiatan apapun yang saya terlibat menjadi kepanitiaan saya mempunyai komitmen, amanah
yang dipikul harus dipertanggung jawabkan dihadapan teman sebagai tim kerja sama baik
kepada tuhan. dengan mengerjakan secara tuntas dan standar operasional yang ada, ketika ini
sudah dikerjakan dengan rasa tanggung jawab penuh hasilnya saya serahkan kepada yang
maha kuasa.
Kegiatan-kegiatan kampus ketika itu sudah diberikan amanah kepada saya sebagai ketua
panitia atau terlibat dalam sub kepanitiaan, saya menyusun strategi, standar operasional
sebagai bukti rasa tanggung jawab saya, kalau bukan kita siapa lagi yang akan memajukan
institusi kita. Tugas Pokok sebagai dosen mengajar saya bertanggung jawab penuh apa yang
saya siapkan dari Pembuatan Rencana Pembelajaran semester (RPS) kewajiban-kewajiban
mahasiswa yang harus saya berikan sebagai dosen yang sesuai dengan tridarma perguruan
tinggi.

Keteguhan Pada Prinsip


5. Berikan contoh nyata keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen
dalam implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.

Jati diri seorang manusia dilihat dari bagaimana keteguhannya dalam berprinsip, teguh
dalam berprinsip adalah cara saya menjadikan pedoman hidup dalam bermasyarakat terutama
sebagai dosen. Berbagai macam cobaan yang menggoyahkan keteguhan prinsip saya seperti
ada mahasiswa yang mendatangi untuk mengubah nilai, ada mahasiswa yang datang untuk
mempermudah bimbingan skripsi, dengan tegas pada prinsip yang saya nyatakan menolaknya,
dan memberikan nasehat-nasehat agar kedepannya jangan terulangi lagi, dan mahasiswa dapat
menerimanya dengan lapang dada.
Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan baik itu kegiatan akademik ataupun kegiatan non
akademik seperti, ketika menjadi Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL) kegiatan KKN dan
PPL dengan tegas saya sampaikan kepada mahasiswa semuanya wajib ikut tanpa terkecuali
tidak ada alasan pekerjaan ataupun lain sebagainya, dengan keteguhan pada prinsip seperti ini
mahasiswa menjadi segan ketika menghadapi kita.
Pada saat mengajar saya berpegang teguh pada prinsip tidak korupsi waktu, memberikan
hak mahasiswa untuk mendapatkan apa yang harus mereka dapatkan, dan berpegang teguh
pada prinsip siapa yang berbuat maka ia yang akan memetik, ini saya tanamkan kepada
mahasiswa siapa yang sungguh-sungguh dalam proses pembelajaran maka tanpa pilih kasih
akan mendapatkan nilai yang diinginkan.

PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN MAHASISWA

Peran
1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun
pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa.

Selain mengajar sebagai dosen saya juga sebagai pembina Racana kegiatan pramuka
yang berada di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim. Selaku pembina saya
mengarahkan dan memberikan motivasi-motivasi kepada anggota Racana agar semakin dan
berkembang lebih baik guna kemajuan institusi. Anak-anak BEM juga sering berkonsultasi
dalam kegiatan-kegiatan yang akan berdampak baik kepada mahasiswa untuk kemajuan
institusi.
Selain itu sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) baik kegiatan KKN dan Praktik
Pengalaman Lapangan Kependidikan II (PPLK II) saya mengarahkan kepada mahasiswa
untuk selalu giat berkonsultasi, menerapkan teori-teori ketika praktek mengajar, menjadi
pribadi yang bersosial tinggi pada saat KKN. Selain itu kontribusi saya ketika membimbing
mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir yaitu skripsi, saya mengatur jadwal sedemikian
rupa meluangkan waktu dengan jadwal seharian untuk berkonsultasi dan mengarahkan,
membimbing skripsi menjadi karya ilmiah yang berbobot.
Selain itu saya juga menjadi Pembimbing Akademik (PA) memastikan dengan selalu
mengontrol, mengevaluasi setiap akhir semester, serta memberikan motivasi-motivasi
kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studi akhir dengan cepat dan efisien.

Implementasi Kegiatan
2. Bagaimana dukungan institusi dalam implementasi meningkatkan kualitas kegiatan
mahasiswa.

Dari program-program kegiatan mahasiswa yang dilakukan oleh BEM dan Racana saya
selaku pembina selalu mengajak mahasiswa untuk berdiskusi dan melibatkan pihak-pihak
terkait supaya mendapatkan kesuksesan bersama, baik dari instansi ataupun seluruh
organisasi mahasiswa baik intra ataupun ekstra. Seperti kegiatan pramuka yang dilakukan
Racana STI Tarbiyah Muara Enim, mengadakan lomba Latihan Ketangkasan Baris-berbaris
(LKBB) dan lomba lain-lainnya. Anak-anak BEM mengadakan lomba Tarbiyah Cup
menggandeng kepanitiaan dari seluruh organisasi yang berada di kampus, mengadakan
lomba cabang olahraga atau lomba keagamaan yang pesertanya dari SMA sederajat yang
berada di Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan-kegiatan akademik seperti KKN, PPL setiap tahun dilaksanakan dan melibatkan
masyarakat secara luas, institusi memberikan dukungan kepada seluruh panitia dan dosen
DPL, setelah selesai kegiatan akademik dilakukan evaluasi secara bersama. Mahasiswa pun
dengan semangat melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut berkat kerjasama team work
yang baik. Dari berbagai kegiatan diatas saya terlibat dalam kepanitiaan ataupun menjadi
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menjadi pembina, saya melakukan dengan kerja yang
ikhlas, sabar, bertanggung jawab penuh.

Interaksi
3. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas
kegiatan mahasiswa.

Kegiatan-kegiatan diatas dapat dipahami dan didengarkan dengan baik ketika berinteraksi
dengan baik. Kecakapan dalam berinteraksi ini saya lakukan ketika menjadi Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, PPL, Pembimbing skripsi, Pembimbing Akademik dan
menjadi pembina Organisasi kemahasiswaan, dengan kemapuan saya berinteraksi dengan
sikap terbuka, jujur dan humble mereka mahasiswa sehuingga mereka tanggap apa yang saya
sampaikan. Kecakapan berinteraksi juga kepada saya sampaikan agar bagaimana berinteraksi
dengan baik dan sopan kepada seluruh dosen ketika menghubungi dengan handphone, ketika
menghubngi via WA dengan ucapan salam, memperkenalkan diri itu sebagian dari kecakapan
berinteraksi yang saya tanamkan kepada seluruh mahasiswa.
Ini juga saya ajarkan ketika mahasiswa sedang melakukan kegiatan KKN dan PPL yang
mana langsung berhubungan dengan masyarakat sekolah baik dengan dewan guru, staf dan
karyawan sekolah, dengan interaksi sosial yang baik mereka dengan cepat membaur. Diwaktu
KKN saya mengajarkan berinteraksi dengan baik dengan Kepala Desa, perangkat BPD dan
masyarakat secara umum, dengan berinteraksi yang cakap humble bukan hanya pintar
berbicara tetapi juga harus pandai untuk menjadi pendengar, dalam waktu 3 bulan anak-anak
mahasiswa KKN merasa waktu yang sangat singkat ini disebabkan dengan pintarnya anak-
anak melakukan interaksi sosial yang telah dicontohkan.

Manfaat Kegiatan
4. Dan berikan contoh nyata manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara,
maupun pihak lain yang terlibat.

Dari berbagai macam kegiatan-kegiatan yang telah dipaparkan diatas memiliki manfaat
baik kepada mahasiswa, instansi kampus dan pihak-pihak terkait lainnya. Kegiatan-kegiatan
akademik seperi PPL dan KKN tentu memiliki manfaat yang sangat penting bagi mahasiswa,
sebagai calon guru Pendidikan Agama Islam tentunya sebelum terjun kedunia profesi yang
profesional, mahasiswa dilatih untuk praktik mengajar di SMA sederajat guna mencari
pengalaman, dan mencari masalah pendidikan dan dijadikan penelitian skripsi pada tugas
akhir nanti. Kegiatan KKN sangat berguna bagi mahasiswa untuk belajar berinteraksi sosial
kepada masyarakat, desa yang bertempat KKN juga terbantu dengan program-program yang
mahasiswa laksanakan baik itu keagamaan ataupun kegiatan sosial.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim salah satu kampus yang berada dikabupaten
tentunya masih sangat perlu sosialisasi, dengan kegiatan-kegiatan diatas seperti PPL akan
berdampak baik dan bermanfaat untuk mensosialisasikan kepada anak-anak SMA sederajat
yang berada di kabupaten Muara Enim. Kegiatan BEM dan Pramuka berguna bagi mahasiswa
sebagai melatih diri untuk memiliki rasa tanggung jawab dan bagaimana berinteraksi yang
baik kepada seluruh elemen-elemen yang terkait. Alhamdulillah ketika saya menjadi ketua
panitia penerimaan mahasiswa baru saya melibatkan anak-anak BEM terjun langsung ke
sekolah-sekolah dan hasilnya cukup memuaskan dengan mendapatkan jumlah mahasiswa
yang ditargetkan.

Anda mungkin juga menyukai