Disusun oleh:
Semester : III B
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tanpa Ridha dan petunjuk-Nya
mustahil makalah ini dapat dirampungkan.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Deni
Putra, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah Peradaban Islam,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Penetrasi Kolonial
Barat”.
Besar harapan kami bahwa makalah ini, dapat bermanfaat dan dapat
dijadikan sebagai pegangan dalam mempelajari mata kuliah Sejarah Peradaban
Islam . Dan akan mempermudah semua pihak dalam proses perkuliahan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMA
N................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN.........................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perang Salib merupakan titik awal penetrasi Barat terhadap dunia Islam, yang
selanjutnya membawa kaum muslimin berada dalam jajahan negara-negara Barat.
Sejak semula para imperalis ingin merongrong integrasi masyarakat muslim,
termasuk di dalamnya masyarakat Islam Indonesia memotong jalinan kesejarahan,
dan mengubahnya menjadi masyarakat pengekor kebudayaan barat.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Islam di Asia Tenggara dan di Anak Benua India, Islam di Timur Tengah yang
beada di bawah kekuasaan kerajaan Usmani. 2
Pada 1720 Celebi Mahmed pergi ke Paris sebagai duta dengan instruksi
mengunjungi pabrik-pabrik, benteng-benteng pertahanan, dan institusi-institusi
Prancis lainnya serta memberi laporan. Sementara itu ahli-ahli Eropa sendiri
mulai berkunjung ke kerajaan pada 1717 M seorang perwira Prancis bernama
Rochefort, datang ke Istanbul dengan usul pembentukan suatu korps artileri dan
tawaran untuk memberi pelajaran dan melatih tentara Usmani dalam ilmu-ilmu
kemiliteren modern. Pada 1729 M datang seorang Perancis yang bernama Comte
de Bonneval yang kemudian masuk islam dan mengganti nama dengan
Humbaraci Pasya yang dibantu oleh Mornai dari Prancis. Atas usaha ahli-ahli
Eropa ini, dengan taktik dan teknik militer modern pun dimasukkan dalam
angkatan perang Usmani. Di tahun 1734 M dibuka untuk pertama kalinya sekolah
militer5 usaha pembaharuan ini tidak terbatas dalam bidang militer, seperti
pembukuaan percetakan Istanbul pada 1727 M. Dan gerakan penerjemahan buku-
buku Eropa ke dalam bahasa Turki.
4
membawa hasil yang diharapakan. Penyebab kegagalan itu, terutama kelemahan
raja-raja Usmani karena wewenangnya sudah jauh menurun. Faktor-faktor penting
lainnya yang membawa kegagalan itu karena ulama dan tentara Yenissari yang
sejak abad ke-17 M menguasai suasana politik kerajaan Usmani serta menolak
usaha pemabaharuan itu.
Selama abad ke-18 Barat menyerang ujung garis medan pertempuran Islam
di Eropa Timur akhir dari serangan-serangan itu ditandatanganinya perjanjian San
Stefano (Maret 1878) dan perjanjian Berlin (Juni-Juli 1978) antara kerajaan
Usmani dan Rusia . dengan demikian berakhirlah kekeuasaan Turki di Eropa.6
5
Al-Jazair merupakan negara Arab pertama yang melepaskan diri dari
kerajaan Usmani. Hal ini terjadi pada 1830 M, ketika pasukan Prancis mendarat di
pantai dengan berpura-pura ingin membalas dendam atas aksi bajak laut, dan
membalas penghinaan yang dilakuakan oleh Dey Husain kepada seorang diplomat
Prancis. Delapan belas tahun kemudian, negeri itu dideklarasikan sebagai bagian
dari wilayah Prancis berikut daerah pesisirnya.
Dari perang Turki Italia pada 1911-1912 M, Tripolitania direbut dari tangan
Usmani, dan dijadikan sebuah negara jajahan, dan bersama-sama Siranikus,
bergabung pada 1934 menjadi negara Libiya-Italia. Pada perang dunia II, Pasukan
Italia yang dibantu oleh jerman diusir dari Libya oleh pasukan Inggris, Prancis
dan kekuatan pribumi, negeri itu memproklamirkan diri sebagai negara merdeka
tahun 1951 M, Prancis memulai upaya penaklukan Maroko yang pernah menjadi
pusat dua kerajaan besar Arab-Barber, tetapi tidak pernah menjadi bagian dari
kerajaan Usmani. Wilayah itu sepenuhnya dikuasai ole Prancis sejak 1907 hingga
1912.
7
Lothrop Stoddard, Dunia Baru Islam, (Jakarta: Percetakan Negara Indonesia, 1965), hlm.
27.
6
2. Motif dari Kolonial Barat
Motif utama Eropa untuk menjelajah dan menjajah wilayah Islam yaitu:
untuk menyebarkan Kristen dan sekaligus untuk menghambat serta menaklukan
Islam sebagai kekuatan yang dapat mengancam Eropa, membuka lahan baru untuk
memasarkan komoditi mereka dengan cara memonopoli perdagangan, mengambil
asset Negara jajahan, untuk memberikan devisa kepada Eropa dan
mengeksploitasi rakyat rakyat Negara jajahan untuk kepentingan mereka. 8
Barat tertarik untuk menjajah India karena India berada pada masa
kemajuan Pemerintahan kerajaan Mughal adalah negeri yang kaya dengan hasil
pertanian. Pada awal abad ke 17 M, Inggris dan Belanda mulai menginjakkan kaki
ke India. Pada 1611 M, Inggris mendapat izin menemukan modal, dan pada 1617
M Belanda mendapatkan izin yang sama. 9
Motif utama barat melakukan penetrasi terhadap dunia islam lantaran barat
terdesak oleh kebutuhan ekonomi industrial untuk bahan-bahan mentah dan pasar,
karena persaingan politik dan ekonomi antara mereka negar-negara eropa
mendirikan imperium territorial di seluruh belahan dunia.untuk menunjang
perekonomian dan politik ke negri-negeri muslim. Jerman dan Italia juga ingin
menguasai ekonomi. Perancis menaklukan Mesir untuk memasarkan hasil-hasil
industrinya. 10
8
Ira M Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta: PT Raja granfindo Persada, 1999),
hlm. 819.
9
Badri Yatim, Sejarah Oeradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 176.
10
Deni putra dan Robi’atun Shofiah, Sejarah Peradaban Islam, (Malang: PT Cita Intrans
Selaras, 2002), hlm.263-265.
7
3. Dampak Kolonialisme Terhadap Masyarkat dan Pendidikan
8
pedagang Muslim yang sebelumnya menguasai jalur laut perdagangan tersebut.
Pedagang-pedagang Muslim digantikan oleh para pedagang dari Eropa dengan
segala kemajuan yang telah dimilikinya, sehingga membuat perekonomian dunia
Islam pada saat itu semakin menurun.
Ketiga: Faktor Renaisans di Eropa, faktor lain dari adanya penetrasi dunia
Barat atas dunia Islam, kemajuan di berbagai bidang ilmu penegtahuan yang telah
melampaui apa yang dicapai umat Islam pada abad-abad sebelumnya, diantaranya
penemuan mesin uap yang kemudian melahirkan revolusi industri di Eropa yang
semakin memantapkan dunia Barat. Dan juga teknologi pekapalan dan militer
yang berkembang dengan pesat. Sehingga 12
9
4. Respon atau upaya masyarakat terhadap penetrasi kolonial barat
Menurut Abu Su’ud jalur yang ditempuh bangsa oleh bangsa arab sebagai
agen perubahan yaitu;
14
Samsul Nizar, sejarah pendidikan islam, (Jakarta Prenada Media, tahun 2007 ), hlm.
140-143.
15
Johan Obert voll, Islam; Continuity and Changein The Modern Word,( great Britain,
longman group, 1982 ), hlm 89
10
Sikap radikal dalam menolak sistem berfikir Barat ditampakkan oleh
Mahatma Gandhi yang memandang sistem pendidikan Barat tidak lain
merupakan sistem peradaban Barat secara keseluruhan. Respon menolak
terhadap warisan pendidikan kolonial disebabkan karena masyarakat
poskolonial melihat terjadi “keterputusan” pendidikan kolonial antara
pendidikan kolonial dengan kebutuhan dasar masyarakat setempat
sehingga hal ini menjadi alasan umum bagi penolakan penggunaan sistem
pendidikan kolonial di masyarakat poskolonial.16
11
masyarakat Islam juga sangat mempunyai ilmu dan pemahaman yang
cukup luas, kaum muslimin mampu berbagi disetiap ilmu pengetahuan
yang dimilikinya, dan juga umat Islam memberikan peluang untuk siapa
saja yang mau belajar dan menambah pengetahuan, baik dari
menerjemahkan karya-karya buku termasuk bagi para pelajar yang diluar
beragama Islam, namun sayangnya kesempatan itu dimanfaatkan oleh
orang-orang Barat, hanya untuk meneruskan misi dan tujuan mereka, haus
dengan kekayaan yang ada pada umat Islam sehingga melakukan berbagai
cara bagimana agar ia bisa mengambil alih kekuasaan yang saat ini
dipegang oleh umat Islam bisa beralih ketangan ataupun dikuasai oleh para
kolonial Barat.
17
Maulana yusuf, Al-Risalah, jurnal kajian hukum islam dan social kemasyarakatan. Voll.
11 no.1 26 september 2020
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
13
kekalahan-kekalahan dalam peperangan dengan negara Eropa. Tentara besar yang
dikirim untuk menguasai Wina dipukul kalah di 1683 M. Perjanjian Carlowitz
yang ditandatangani di 1699 M, membuat kerajaan Usmani terpaksa menyerahkan
Hongaria kepada Australia, daerah Podolia ke Polandia dan Azof kepada Rusia.
Motif utama Eropa untuk menjelajah dan menjajah wilayah Islam yaitu:
untuk menyebarkan Kristen dan sekaligus untuk menghambat serta menaklukan
Islam sebagai kekuatan yang dapat mengancam Eropa, membuka lahan baru untuk
memasarkan komoditi mereka dengan cara memonopoli perdagangan, mengambil
asset Negara jajahan, untuk memberikan devisa kepada Eropa dan
mengeksploitasi rakyat rakyat Negara jajahan untuk kepentingan mereka lantaran
terdesak oleh kebutuhan ekonomi industrial untuk bahan-bahan mentah dan pasar.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah yang ditulis diatas banyak sekali
kesalahan dan kekurangan dalam penulisannya. Karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari Bapak dosen maupun pembaca, agar kami bisa memperbaiki
penulisan kami di waktu yang akan datang. Terima kasih kepada semua yang
sudah membaca dan memahami makalah ini, semoga ilmu tersebut dapat
bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
14
DAFTAR PUSTAKA
K. Hitti, Philip 2006. History of the Arabs, terj. R. Cecep Lukman dan Dedi
Slamet Riyadi (Jakarta: Serambi).
M Lapidus, Ira. 1999. Sejarah Sosial Umat Islam, (Jakarta: PT Raja granfindo
Persada).
Obert, Johan. 1982. voll, Islam; Continuity and Changein The Modern Word,
(Great Britain, longman group).
15
Putra Deni dan Robi’atun Shofiah, , 2002. Sejarah Peradaban Islam, (Malang: PT
Cita Intrans Selaras).
Yatim, Badri. 2008. Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada).
Yusuf, Maulana. 2020. Al-Risalah, jurnal kajian hukum islam dan social
kemasyarakatan. Voll. 11 no.1.
Zaki, Muhammad. 20015. “Penetrasi Barat Atas Dunia Islam”Jurnal Sosial dan
Budaya Syar’i. Vol.2 No.1.
16
17