Anda di halaman 1dari 14

LALU LINTAS PERDAGANGAN DUNIA SEBELUM ERA KOLONIALISME DAN

IMPERIALISME

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata pelajaran :Sejarah Indonesia

Disusun Oleh :

• Hestiana Putri • Rizka Elza Putri (DIspen)

• Sahrul Riyadi • Hana Paulina (Dispen)


• Syakira Cahya

• Orin Wiyanti

• Pujiyanti

• Elin
• Jahrotul Imalah
• Reyhan Ibnu Muafi
• Naufal Arya

Kata Pengantar

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
segala limpahan rahmat-NYA lah maka kami bisa menyelesaikan sebuah tugas dari
Guru Pengajar Sejarah kami yang bernama Pak Taufik yaitu menyelesaikan makalah
dengan judul pokok pembahasan “Antara Kolonialisme Dan Imperealisme”. Melalui kata
pengantar ini, kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon kesediaannya untuuk
memaklumi bila isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang telah ditulis
kurang tepat ataupun meninggung perasaan pembaca.

Dengan demikian, kami mempersembahkan maklah ini dengan penuh rasa


terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT. Kami berharap bahwamaklah ini dapat
memberikan manfaat bagi sang pembaca.

Tangerang , 1Agustus 2019

Penyusun

MAN 2 KOTA TANGERANG | 2


Daftar Isi

 Cover……………………………………………………………………………………..1
 Kata Pengantar………………………………………………………………………….2
 Daftar Isi………………………………………………………………………………….3
 Bab 1
Pendahuluan…………………………………………………………………………….4
 Bab 2
Pembahasan…………………………………………………………………………….7
 Bab 3
Kesimpulan………………………………………………………………………………36
 Daftar Pustaka…………………………………………………………………………..37

MAN 2 KOTA TANGERANG | 3


BAB 1

PENDAHULUUAN

A. Perkembangan Kolonialisme dan Imperealisme Barat di Indonesia

Istilah kolonialisme sendiri berasal dari kata koloni, yang dalam bahasa latinnya
adalah coloni yang berarti tanah pemukiman atau tanah jajahan. Istilah kolonialisme
bermaksud memaksakan satu bentuk pemerintahan atas sebuah wilayah (tanah
jajahan) atau satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah baik melaui paksaan
maupun dengan cara damai melalui penaklukan. Dalam catatan sejarah, sistem koloni
mulai muncul sejak jaman Yunani Kuno. Pada tahap-tahap perkembangannya, kolonial
modern mulai tumbuh sejak abad ke 16. Selain itu ada juga yang menjadi cikal bakal
politik kolonial modern yaitu banyaknya penemuan besar yang dilakukan oleh para
pedagang Bangsa Barat (Eropa). Tujuan utama kolonialisme adalah kepentingan
ekonomi. Kebanyakan koloni yang yang dijajah adalah wilayah yang kaya akan bahan
mentah. Faktor tersebut merupakan dampak dari terjadinya Revolusi Industri di Inggris.

Kolonialisme berkembang pesat setelah perang dunia I. Sejarah kolonialisme


Eropa dibagi dalam tiga peringkat. Pertama, dari abad ke-15 hingga Revolusi industri
(1763) yang memperlihatkan kemunculan kuasa Eropa seperti Spanyol dan Portugis.
Kedua, setelah Revolusi Industri hingga tahun 1870-an. Ketiga, dari tahun 1870-an
hingga tahun 1914 ketika meletusnya Perang Dunia I yang merupakan puncak
pertikaian kuasa-kuasa imperialis.

Sedangkan istilah imperealisme berasal dari kata imperare, yang artinya daerah
kekuasaan raja. Imperealisme merupakan suatu paham yang bertujuan untuk menjajah
Negara lain guna mendapatkan kekuasaan dan keuntungan. Istilah imperealisme
diperkenalkan di Perancis pada tahun 1830-an yaitu Imperium Napoleon Bonaparte.
Pada tahun ini, istilah tersebut diperkenalkan oleh penulis Inggris untuk menerangkan
dasar-dasar perluasan kekuasaan yang dilakukan oleh Kerajaan Inggris. Orang Inggris
menganggap bahwa mereka yang paling berkuasa (Greater Britain) sebab mereka telah
banyak menguasai dan menjajah di wilayah Asia dan Afrika. Mereka menganggap
bahwasanya penjajahan bertujuan untuk membangun masyarakat yang dijajah yang
dinilai masih terbelakang serta untuk kebaikan dunia juga.

Dasar imperealisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan


kebudayaan barat ke seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, imperealisme tidak hanya
dilihat sebagai penindasan terhadap tanah jajahan tetapi sebaliknya dapat menjadi
faktor pendorong pembaharuan-pembaharuan ke arah pembinaan sebuah Bangsa
seperti pendidikan, kesehatan, perundang-undangan dan sistem pemerintahan.

MAN 2 KOTA TANGERANG | 4


Sarjana Barat membagi imperialisme dalam dua kategori yaitu imperialisme kuno
dan imperialisme modern. Imperialisme kuno adalah Negara-negara yang berhasil
menaklukan atau menguasai negara-negara lain. Imperealisme kuno juga bisa diartikan
Negara yang mempunyai suatu imperium seperti imperium Romawi, Turki Usmani, dan
China. Seperti Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris dan Perancis yang telah
memperoleh jajahan di Asia, Amerika dan Afrika sebelum tahun 1870. Selain factor
ekonomi (Gold) yaitu dengan menguasai daerah yang kaya akan sumber daya
alamnya, tujuan imperealisme kuno juga tercakup faktor agama (Gospel) dan kajayaan
(Glory).

Sedangkan Imperialisme modern bermula setelah Revolusi Industri di Inggris


tahun 1870-an. Hal yang menjadi faktor pendorongnya ialah adanya kelebihan modal
dan Barang di Negara-negara Barat. Selepas tahun 1870-an , Negara-negara Eropa
berlomba-lomba mencari daerah jajahan di wilayah Asia, Amerika dan Afrika. Mereka
mencari wilayah jajahan sebagai wilayah penyedia bahan baku dan juga sebagai
daerah pemasaran hasil industri mereka. Imperealisme modern yang terjadi pasca
revolsi industry di Inggris memiliki 3 tujuan, yaitu sebagai berikut:

1. Mendapatkandaerah penghasil bahan baku industry.


2. Mendapatkan daerah pemasaran bahan industry.
3. Mendapatkan daerah untuk investasi jangka panjang.

B. Latar Belakang Masuknya Bangsa Eropa ke Negara-negara bagian Timur

Jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan kekuasaan Turki Usmanimenjadi titik


akhir kekuasaan Kerajaan Romawi Timur. Kondisi tersebut menyebabkan tertutupnya
perdagangan di Laut Tengah bagi orang-orang Eropa. Bangsa Turki menjalankan politik
yang mempersulit perdagangan Eropa beroperasi di daerah kekuasaannya. Keadaan
seperti ini yang menyebabkan perdagangan antara Bangsa Timur dengan Eropa
menjadi terhambat, sehingga barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang
Eropa menjadi berkurang di pasaran Eropa, terutama rempah-rempah. Berikut faktor-
faktor yang mendorong orang-orang Eropa mengadakan penjelajahan samudra pada
akhir abad ke-16 yaitu:

a. Jatuhnya Kota Konstantinopel (Byzantium) tahun 1453 ke tangan penguasa Turki


Usmani dalam Perang Salib pada tahun 1070 sampai dengan tahun 1291 yang
menyebabkan tertutupnya jalur perdagangan bagi orang-orang Eropa, dan
mengakibatkan tingginya harga rempah-rempah.
b. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur, yaitu perjalanan kembalinya Marco
Polo dari negara Cina melalui pelayaran atau lautan.

MAN 2 KOTA TANGERANG | 5


c. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi
itu bulat.
d. Penemuan kompas (penunjuk arah mata angin).
e. Semangat Reconguista, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di
mana pun yang dijumpainya.

Dengan berlatar belakang inilah bangsa-bangsa Barat melakukan penjajahan


samudra, yang dipelopori oleh Bangsa Spanyol dan Portugis, serta diikuti oleh Belanda,
Inggris, Prancis, dan sebagainya.

MAN 2 KOTA TANGERANG | 6


BAB 2
PEMBAHASAN
A. Lalu Lintas Perdagangan Dunia sebelum Era Kolonialisme-Imperialisme
Eropa
1. Perdagangan Melalui Jalan Sutra
Aktivitas perdagangan antarbangsa menghubungkan bangsa-bangsa di Asia
Timur dan Tenggara, Wilayah Mediterania, serta Eropa dengan melewati apa yang
disebut Jalan Sutra. Pada awalnya komoditas utama yang diperdagangkan melalui
Jalan Sutra adalah sutra dari Cina, dengan sarana pengangkut utama unta. Jalan Sutra
dirintis kira-kira pada tahun 139 SM di Cina. Jalan Sutra ini dikenal sebagai jalan
terpanjang dan kurun waktu terlama yaitu 6.400 km dan 1500 tahun.
Jalan Sutra tidak hanyak banyak dilewati oleh saudagar-saudagar tapi juga
banyak dilewati oleh para diplomat dan penjelajah Inggris. Jalan Sutra juga diramaikan
oleh para pedagang dari Seleukia, Antiokia, Alexandria, dan Persepolis. Rute Jalan
Sutra dimulai di Changan (Xian) di Cina, melewati kota-kota perdagangan di Asia
Tengah, dan berakhir di Antiokia ataupun Konstantinopel (Istanbul). Komoditas yang di
perdagangkan di Jalan Sutra ini antara lain sutra, emas, batu giok, teh, dan rempah-
rempah. Kota yang melewati Jalan Sutra dengan cepat berubah menjadi kota-kota yang
ramai perdagangan yang juga menjadi pusat budaya, seni, dan ilmu pengetahuan.
Para khalifah yang awalnya melewati Jalus Sutra kemudian melewati jalur
alternatir atau yang sering disebut jalur laut. Jalur laut ini menghubungkan wilayah
Mediterania dan India. Antara abad ke-1 dan dan abad ke-6 kapal-kapal pedagang
mulai melewati jalur laut, pada saat itulah jalur laut mulai terkenal. Jalur Sutra mulai
redup, dan mulai ramai kembali selama masa kejayaan Kekaisaran Mongol pada abad
ke-13, namun mulai redup kembali pada saat kedatangan bangsa-bangsa Barat karena
sejak saat itu mobilitas dan pengangkutan barang menggunakan jalur laut.
2. Perdagangan di Nusantara
Menurut Poesponegoro dan Notosusanto adalah penduduk Indonesia yang
dikenal sebagai pelayar-pelayar yang tangguh dan sanggup mengarungi lautan lepas
untuk melakukan perdaganan pada tahun 1993. Pusat-pusat perdagangan tumbuh
dengan pesat di pesisir Sumatera dan Jawa. Pada masa kerajaan Hindu-Budha
semakin berkembang dan makin berkembang lagi pada era kerajaan-kerajaan Islam.
Pada masa ini, kerajaan-kerajaan Nusantara banyak berhubungan dengan India, Cina,
Tanah Genting Kra, Pahang, Vientam, dan Thailand. Rempah-rempah dari Kepulauan
Maluku banyak dijual ke kerajaan-kerajaan di Sumatera ataupun saudagar-saudagar
asing dari Cina, India, dan Arab.
B. Lahirnya Kolonialisme-Imperialisme Barat
Tujuan pertama dan utama datanganya para penjelajah Barat adalah untuk
berdagang. Mereka membeli sumber-sumber yang langk seperti rempah-rempah yang
kemudia merek jual kembali. Seiring berkembangnya waktu, bangsa-bangsa Barat ini

MAN 2 KOTA TANGERANG | 7


mulai menguasai wilayah-wilayah yang mereka duduki secara politik dan militer dan
melakukan monopoli perdagangan.

1. Faktor Utama: Gold, Gospel, Glory


a. Gold
Faktor pertama adalah keinginan bangsa Eropa untuk berdagang secara
langsung dengan Dunia Timur. Sebelumnya mereka mendapatkan barang dari Dunia
Timur di Konstantinopel, kota yang dikenal sebagai kota yang strategis.
Faktor Konstantinopel
Dari Konstantinopel, bangsa-bangsa Barat belajar bahwa berdagang secara
langsung denga Dunia Timur bukan melalui pedagang-pedangan perantara.
· Berkembangnya paham merkantilisme di Eropa
Meekantilisme adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan
suatu negara dintentukan oleh banyaknya aset atau modal yang dimiliki. Modal ini bisa
diperbesar dangan meningkatkan ekspor dan sebisa mungkin mencegah impor. Sistem
ekonomi ini lah yang disebut sistem ekonomi merkantilisme. Merkantilisme berkembang
pada abad ke-15 sampai abad ke-17
b. Gospel
Faktor lainnya yang juga mendorong lahirnya kolonialisme dan imperialisme
adalah adanya keinginan untuk menyebarkan agama Nasrani ke seluruh dunia. Pada
saat perebutan wilayah Portugis dan Spanyol Paus Alexander VI adalah seorang yang
menyelesaikan konflik tersebut. Pada waktu itu Paus adalah pemimpin religious dan
penguasa politik sekaligur, dan raja-raja di Eropa adalah bawahannya.
c. Glory
Semangat untuk mencapai kejayaan sebagai bangsa itulah yang melahirkan era
Penjelajahan Samudera, yang dipelopori oleh portugis
2. Faktor-faktor Pendukung
· Adanya berbagai penemuan baru dalam berbagai bidang
· Didorongkan oleh semangat dan idealism pribadi
· Portugis dan Spanyol menjadi tempat pengungsian
3. Faktor Pemicu: Jatuhnya Konstantinopel pada 1453
Jatuhnya Konstantinopel dikarenakan Sultan Mehmed II mempresulit pedagang
Eropa beroperasi di daerah kekuasaannya. Karena pada saat itu Konstantinopel
dikuasai oleh Sultan Mehmed II atau yang lebuh dikenal dengan penguasa Ottoman.
C. Kolonialisme –Imperialisme Barat (Eropa) di Indonesia
1. Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia
Portugis masuk ke Indonesia dibawah pimpinan pelaut yaitu Afonso de
Albuquerque (1453-1515). Datangnya portugis ke Indonesia berarti mereka adalah

MAN 2 KOTA TANGERANG | 8


orang Eropa pertama yang memulai kolonisasi Eropa selama berabad-abad. Afonso
melakukan ekspedisi ke Indonesia tidak lama setelah diangkat sebagai Gubernur
Portugis di India. Portugis sudah menguasai India dan mendirikan pemerintahan
disana. Tanggal 10 agustus 1511 Malaka ditaklukan. Hal ini membuat Indonesia dikenal
oleh bangsa-bangsa Eropa lainnya.tahun 1522 Portugis mengadakan kontrak dengan
Kerajaan Sunda atau Pajajaran. Dihari yang sama juga dibuat prasasti bernama
Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis.
Portugis merasa terdesak karena Kerajaan Demak menyerang Pajajaran,
akhirnya mereka pindah ke Kerajaan Rempah-rempah yaitu Maluku. Yang kemudian
disingkirkan oleh Belanda tahun 1599.
2. Masuknya Bangsa Spanyol ke Indonesia
Bangsa Spanyol berada di Indonesia hanya kira-kira 8 tahun (1521-1529).
Mereka masuk melalui Filipina dan mencapai Kepulauan Maluku dibawah pimpinan
Kapten Sebastian del Cano. Masuknya Spanyol ke Indonesia membuat bangsa
Portugis kesal karena merasa Spanyol melanggar perjanjian. Akhirnya untuk
menyelesaikan konflik kedua bangsa tersebut memebuat perjanjian baru.
3. Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia
Pada tanggal 2 April 1595 Belanda berangkat melakukan ekspedisi pertama
dengan 6 kapal. Mereka tiba di Banten pada bulan Juni, mereka pun diterima baik oleh
rakyat di Banten. Tapi karena sifat angkuh dan tak bersahabat Belanda, pemimpin saat
itu sultan Banten sudah tidak suka lagi. Namun beliau masih sabar, sampai pada satu
titik kesabaran sultan Banten sudah habis, pasukan Banten pun menyerang kapal –
kapal orang Belanda bersama orang Portugis.
Ekspedisi kedua terjadi dalam kurun waktu 1598-1600 dibawah pimpinan J.C.
van Neck (1564-1634). Di ekspedisi kedua ini van Neck disambut baik oleh sultan
Banten, alasannya karena ia mau memanfaatkan Belanda untuk melawan Portugis
yang terlibat perang dengan Banten beberapa bulan sebelumnya. Singkat cerita
belanda menang melawan portugis, dan malah memonopoli perdagangan rempah-
rempah di Indonesia.
D. VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) (1602-1799)
1. Sejarah Lahirnya Voc
Keberhasilan Belanda dalam merebut Indonesia dari Portugis membuka jalan
bagi mereka untuk mengambil lebih banyak rempah-rempah. Hanya dalam 2 tahun
mereka menjadi kayak dengan rempah-rempah. Hal ini menyebabkan tingkat
penawaran lebih tinggi dari pada permintaan, dan mambuat harga rempah-rempah
turun, hal ini tentu merugikan pedagang-pedagang.

Maka pada tahun 1602 pemerintah Belanda membentuk serikat dagang untuk
India dan wilayah Timur yang disebut dengan VOC. Di Indonesia serikat ini lebih

MAN 2 KOTA TANGERANG | 9


dikenal dengan sebutan kompeni. VOC memiliki kelebihan dalam bentuk system
organisasi yang sudah tertata. Kelebihan ini lah yang membuat VOC berhasil.
2. Kebijakan-kebijakan VOC di Indonesia
a. Memberlakukan dua jenis pajak kepada rakyat
b. Menyingkirkan pedagang-pedagang lain
c. Menentukan luas areal penanaman rempah-rempah
d. Melakukan kebijakan esktirpasi
e. Mewajibkan kerajaan-kerajaan untuk menyerahkan upeti
f. Mewajibkan rakyat menanam tanaman tertentu
g. VOC tidak segan melakukan kekerasan
h. VOC memakai taktik yang selama berabad-abad jitu: pecah belah dan
kuasai
Gubernur-gubernur selanjutnya pun ikut melaksanakan kebijakan-kebijakan ini.
Gubernur yang menambahkan kebijakan yaitu Jan Pieterszoon Coen. Ia menambahkan
sebagai berikut:
a. Mengusir orang Inggris
b. Mengusir dan melenyapkan penduduk asli Banda
c. Menerapkan kebijakan ekstirpasi
d. Mempertahankan monopoli
e. Menerapkan dua pajak
f. Mencegah penyendulupan
g. Mengahancurkan dan menguasai pusat-pusat perdagangan islam di
Indonesia
h. Memperkuat pertahanan
3. Berakhirnya VOC pada Tahun 1799
a. Faktor internal nya itu karena korupsi oleh pegawai VOC itu sendiri
b. Factor eksternal nya itu adalah pada tahun 1795 Belanda berada dibawah
kuasa Perancis, hal ini membuat VOC dan bangsa Belanda sendiri lemah.
E. Indonesia pasca-VOC: Masuknya Pengaruh Perancis dan Pendudukan Inggris
Saat VOC bubar terjadi semacam kekosongan kekuasaan di Indonesia.
Sementara itu Inggris mengincar Indonesia dari Belanda ini memblokade Batavia dan
menghancurkan galangan kapal Belanda pada tahun 1800. Lalu pada tahun 1806
armada kecil Inggris muncul di Gresik, ancaman kehilangan tanah didepan mata.
Dalam kurun waktu 1806- 1811 Indonesia ada dibawah jajahan Perancis.
1. Herman Willem Daendels (Januari 1808-Mei 1811)
Tugas Daendels adalah mempertahankan Pulau Jawa dan memperbaiki
keadaan tanah jajahan. Kebijakan yang dilakukan oleh Daendels antara lain:
· Membangun Jalan Raya Pos dari Anyer-Panarukan
· Mendirikan benteng-benteng pertahanan

MAN 2 KOTA TANGERANG | 10


· Membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan Ujung Kulon
· Membangun angkatan perang
· Mendirikan pabrik senjata di Surabaya
· Membangun rumah sakit
· Membagi Pulau Jawa menjadi 9 daerah
· Mengangkat Bupati
· Menaikan gaji pegawai
· Mendirikan badan pengadilan
2. Thomas Stamford Raffles (1811-1814)
Kebijakan yang diterapkan:
· Manghapus system kerja paksa
· Memberi kebebasan pada rakyat
· Menghapus pajak hasil bumi
· Menetapkan tanah sebagai milik pemerintah
· Pemungutan pajak sewa tanah dilakukan per kepala
· Bupati diangkat sebagai pegawai pemerintah
· Membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan
· Membentuk system pemerintahan dan pengadilan sesuai system yang
dilakukan di Inggris
F. Masa Kekuasaan Belanda Kedua (1816-1942)
Konvensi London (1814) mengembalikan hak Belanda atas bekas-bekas wilayah
kekuasaannya di Indonesia. Namun Belanda mengalami krisis uang karena banya
utang yang haru dibayarkan. Pada waktu seperti ini Belanda kemudian memberlakukan
beberapa kebijakan.
1. Kebijakan Tanam Paksa: Johannes van den Bosch (1830-1870)
Berikut ini kebijakan-kebijakan dasar system TP:
· Mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya
· Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja di tanah-tanah pertanian
dan di pabrik
· Waktu mengerjakan tanam menama hanya kurang dari 3 bulan

MAN 2 KOTA TANGERANG | 11


· Kelebihan hasil produksi akan dikembalikan pada rakyat
· Beberapa jenis kerusakan dan kerugia ditanggung oleh pemerintah
· Pengawasan system TP diawasi oleh kepala desa
2. Kebijakan Pintu Terbuka (1870-1900): Eksploitasi Manusia dan Eksploitasi
Agraria
Dilatarbelakangi oleh perubahan politik di Belanda dan pengaruh revolusi
industry
3. Politik Etis: 1901
(1) Irigasi (pengairan), yaitu membangun dan memperbaiki pengairan
(2) Migrasi, yaitu menyeimbangkan jumlah penduduk
(3) Edukasi, yaitu memperluas bidang pengajaran dan pendidikan

MAN 2 KOTA TANGERANG | 12


BAB 3
Kesimpulan

Sejak abad ke -13, rempah-rempah memang merupakan bahan dagang yang


sangat menguntungkan. Hal ini mendorong orang-orang Eropa berusaha mencari harta
kekayaan ini sekalipun menjelajah semudera. Keinginan ini diperkuat dengan adanya
jiwa penjelajah. Bangsa Eropa dikenal sebagai bangsa penjelajah, terutama untuk
menemukan daerah-daerah baru. Mereka berlomba-lomba meninggalkan Eropa.
Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke tempat
semula. Selain itu, orang-orang Eropa terutama Protugis dan Spanyol yakin bahwa di
luar Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama Kristen). Oleh
karena itu, mereka berani berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu dengan orang-
orang seagama.
Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk
membeli rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin
meningkatnya kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian
mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di
tempat-tempat ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan
mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin.
Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Eropa menjadi satu-
satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun sangat
ditentukan oleh mereka. Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa
Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering dilakukan terhadap para
penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa
Eropa. Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah.
Bangsa Eropa tidak jarang mengadu domba berbagai kelompok masyarakat dan
kemudian mendukung salah satunya. Dengan cara seperti ini, mereka dengan mudah
dapat mempengaruhi penguasa untuk memberikan hak-hak istimewa dalam berdagang.

MAN 2 KOTA TANGERANG | 13


Daftar Pustaka

Buku Sejarah Indonesia kelas XI kurikulum 2013


http://jameshaning.blogspot.com
http://dzakibelajar.blogspot.com
http://sejarahsmapbg.wordpress.com/materi-kelas-xi/
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&u
act=8&ved=0CB4QFjAA&url=http%3A%2F%2Fgita-
risda2.blogspot.com%2F2013%2F10%2Fmakalah-perjuangan-bangsa-
indonesia.html&ei=B1boU4KcJYWE8gW75YCwCg&usg=AFQjCNEa_9PPSGvu01
N_roZZSSuOQ5K_fQ
http://jasoet.googlecode.com/files/%5BPV%5D_tugas_1_07330025_Abdul_Azis.pdf
http://billykrisnaa.blogspot.com/2013/01/perbedaan-perlawanan-terhadap-
penjajah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bartolomeu_Dias
http://id.wikipedia.org/wiki/Vasco_da_Gama
http://id.wikipedia.org/wiki/Afonso_de_Albuquerque
http://id.wikipedia.org/wiki/Kristoforus_Kolumbus
http://id.wikipedia.org/wiki/Fernando_de_Magelhaens
http://id.wikipedia.org/wiki/Cornelis_de_Houtman
http://id.wikipedia.org/wiki/Willem_Barentsz
http://en.wikipedia.org/wiki/Jacob_Cornelisz._van_Neck
http://id.wikipedia.org/wiki/Abel_Tasman
http://id.wikipedia.org/wiki/Francis_Drake
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_(1509-1602)
http://wartasejarah.blogspot.com/2013/07/bella-jeniska-kedatangan-bangsa-
inggris.html
http://danypangestu.blogspot.com/2013/07/masa-pemerintahan-hindia-belanda-
ii_12.html

MAN 2 KOTA TANGERANG | 14

Anda mungkin juga menyukai