Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KEDATANGAN BANGSA BARAT

KE NUSANTARA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial

DI SUSUN OLEH :

INTAN APRILIANI

KELAS : VIII J

MTSN 1 Sumedang Jl. Raya Tanjungkerta No. 44 Licin Kec. Cimalaka Kab.
Sumedang Prov. Jawa Barat
LATAR BELAKANG DAN FAKTOR KEDATANGAN BANGSA BARAT KE
NUSANTARA

Indonesia sempat dijajah oleh beberapa bangsa Barat atau Eropa selama lebih dari tiga
abad. Pada masa penjajahan, sejumlah bangsa Barat merebut kekayaan Tanah Air dan
mendatangkan penderitaan bagi rakyat Indonesia.

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia sebenarnya dipicu oleh kekayaan alam Tanah
Air. Kala itu, bangsa Barat sudah tertarik dengan Nusantara yang memiliki tanah subur,
lautan luas, keanekaragaman hayati, hingga rempah-rempah yang melimpah.

Akhirnya, bangsa Barat pun berlayar dan mendatangi Nusantara untuk berdagang dan
mendapat rempah-rempah. Kendati demikian, keinginan berdagang itu pupus karena sifat
keserakahan.

Niat untuk berdagang akhirnya tergantikan dengan praktik penjajahan. Bangsa Barat
berupaya menguasai Indonesia sebagai negara penghasil rempah terbaik dan terbesar di
dunia. Di sisi lain, praktik penjajahan bangsa Barat juga dipengaruhi dengan beberapa faktor,
di antaranya:

1
1. Gold

Bangsa barat ingin mendapatkan kekayaan sebanyak-banyaknya untuk


meningkatkan perkonomian negara. Karena itulah, mereka mendatangi Indonesia
sebagai sumber rempah-rempah. Sebab, rempah memiliki harga yang tinggi jika
dijual.

2. Glory

Selain mendapat kekayaan, bangsa Barat juga berupaya meraih kejayaan.


Mereka hendak menjadi penguasa dari berbagai negara. Ini karena negara yang
memenangkan perang dan banyak mengusasai tanah dianggap sebagai negara paling
unggul.

3. Gospel

Bangsa Barat berusaha memperluas keyakinannya di Asia untuk memenuhi


tugas mulia sebagai umat Nasrani. Oleh karena itu, mereka menyiarkan ajaran agama
Nasrani ke seluruh wilayah Nusantara.

4. Revolusi Industri
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia didukung oleh revolusi industri.
Awalnya, bangsa tersebut kesulitan mendatangi Indonesia karena transportasi yang
terbatas. Namun, perkembangan revolusi industri yang ada berhasil melahirkan
penempuan baru seperti mesin uap. Teknologi tersebut pun memudahkan bangsa
Barat untuk melakukan pelayaran ke Indonesia.
5. Konstantinopel Kekaisaran Turki Usmani
Sebelumnya, konstantinopel dikuasai oleh Kekaisaran Romawi Timur
sehingga bangsa Barat bebas berdagang. Namun, mereka mulai kesulitan berdagang
setelah konstantinopel dikuasai oleh Turki Usmani.
Bangsa Barat pun memutar otak untuk tetap berdagang. Akhirnya, mereka
memutuskan untuk mencari jalur perdagangan di luar kawasan laut tengah untuk
mendapat sumber asli rempah-rempah.
2

FAKTOR PENDORONG KEDATANGAN BANGSA – BANGSA BARAT KE


INDONESIA

1. Mereka yakin bahwa jika berlayar ke satu arah, maka mereka akan kembali ke tempat
semula. Selain itu, orang-orang Eropa terutama Protugis dan Spanyol yakin bahwa di
luar Eropa ada Prestor John (kerajaan dan penduduknya beragama Kristen). Oleh
karena itu, mereka berani berlayar jauh. Mereka yakin akan bertemu dengan orang-
orang seagama
2. Di luar faktor yang disebutkan di atas, orang-orang Eropa yang sebagian besar
beragama Kristen terdorong pula untuk pergi ke mana pun guna mewartakan Injil
(Gospel). Mereka percaya bahwa mewartakan Injil kepada orang-orang yang belum
mengenal Tuhan adalah salah satu panggilan hidupnya. Selain menyebarkan Injil,
mereka juga berusaha mencari kekayaan (Gold) dan kebanggaan serta kejayaan
(Glory) bagi negaranya.
3. Pada awalnya, tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk membeli
rempah-rempah dari para petani Indonesia. Namun, dengan semakin meningkatnya
kebutuhan industri di Eropa akan rempah-rempah, mereka kemudian mengklaim
daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah kekuasaannya. Di tempat-tempat
ini, bangsa Eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah dan mengeruk kekayaan
alam sebanyak mungkin.
4. Dengan memonopoli perdagangan rempah-rempah, bangsa Eropa menjadi satu-
satunya pembeli bahan-bahan ini. Akibatnya, harga bahan-bahan ini pun sangat
ditentukan oleh mereka. Untuk memperoleh hak monopoli perdagangan ini, bangsa
Eropa tidak jarang melakukan pemaksaan. Penguasaan sering dilakukan terhadap para
penguasa setempat melalui suatu perjanjian yang umumnya menguntungkan bangsa
Eropa. Selain itu, mereka selalu turut campur dalam urusan politik suatu daerah.
Bangsa
3

5. Kemajuan Pengetahuan Bangsa Barat Tentang Navigasi dan Perairan Abad ke 14


Sebelumnya, peradaban dengan kecerdasan Navigasi dipegang oleh bangsa Nusantara
sejak pra Masehi dan bangsa China. Penemuan Kompas salah satu alasan yang
mempengaruhi keberanian dan semangat bangsa barat menjelajahi dunia baru.
6. Kekalahan Bangsa Barat dalam Penguasaan Pasar di Wilayah Konstantinopel
Hal ini mengakibatkan bangsa Barat mencoba mencari wilayah baru untuk memenuhi
kebutuhan rempah-rempah. Setelah 8 pekan dikepung pasukan Turki Ottoman di
bawah komando Sultan Utsmaniyah, Muhammad Al-Fatih alias Mehmed II, berhasil
menaklukkan Konstantinopel. Tepat pada 29 Mei 1453, ibukota Kekaisaran
Bizantium atau Romawi Timur itu jatuh, Konstantinus XI selaku raja pun terbunuh,
dan lahirlah cikal-bakal Istanbul. Jatuhnya kota Konstantinopel menandai akhir
Perang Salib yang dimulai sejak 1096. Inilah salah satu peperangan terlama yang
pernah terjadi di bumi manusia demi memperebutkan hegemoni dan kekuasaan
dengan balutan panji-panji agama: Timur melawan Barat, Utsmaniyah kontra
Romawi, Islam vs Kristen.Tak sampai setengah abad setelah Konstantinopel diambil-
alih Turki Ottoman, Perang Salib pun benar-benar usai. Namun, dampak jatuhnya
Konstantinopel jauh lebih dari itu. Inilah sinyal perubahan besar yang bakal dialami
peradaban manusia sekaligus masa peralihan dari Abad Pertengahan menuju dunia
modern.
7. Semangat Reconquesta
Semangat ini merupakan semangat mencoba mengambil alih kembali wilayah yang
sempat diduduki musuh (Dinasti Ayyubiyah dan Fatimiyah). Reconquista bermula di
Spanyol pada sekitar abad ke8 dan menggema pada abad ke 11. Kemudian, ketika
Konstantinopel berhasil direbut, mereka berusaha menggaungkan kembali semangat
Reconquista karena kekalahan mereka dala perang Salib.
8. Semangat Conquistadores Upaya untuk menaklukkan pasar atau wilayah yang selama
ini dianggap penting dalam perputaran arus dunia seperti Kalkutta (India), Malaka,
Maluku, dan Nusantara lainnya (Banten).
9. Adanya Pengetahuan Tentang Bumi Itu Bulat dari Copernicus Hal senada juga
diungkap oleh Galileo Galilei yang harus mati di tiang gantung karena ajaran Gereja
hanya menerima bahwa bumi itu datar. Catatan Marcopolo dalam buku Imago Mundi
yang berhasil menjelajahi India, Indonesia, China membuat bangsa Barat juga ingin
meniru dan menjelajahinya.

KESIMPULAN

Pada sekitar tahun 1511 M, pusat perdagangan terbesar Nusantara dan Dunia, Malaka,
diserang dan diduduki oleh bangsa Portugis. Masuknya kolonial ke Nusantara ternyata
disebabkan oleh banyak faktor utama Awal mula tujuan Bangsa Barat melakukan pelayaran
ke Indonesia adalah untuk mendapatkan rempah-rempah langsung dari sumbernya. Lama-
kelamaan tujuan utama tersebut berkembang sesuai dengan keserakahan manusia.

Tujuan kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia adalah:

1. Menguasai daerah penghasil rempah-rempah seperti Maluku serta memonopoli


perdagangan
2. Membangun basis militer
3. Kolonialisme dan Imperialisme
4. Ikut campur dalam urusan politik dan pemerintahan Indonesia
5

DAFTAR PUSTAKA

https://www.smkn1gunungjati.sch.id/blog/sejarah-indonesia-kelas-x/

https://www.smkn1gunungjati.sch.id/blog/sejarah-indonesia-kelas-x/ \

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/latar-belakang-kedatangan-bangsa-barat-ke-
indonesia-4714/
6

Anda mungkin juga menyukai