c. Revolusi Industri
Revolusi industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern. Sudah
sangat lama bangsa-bangsa Eropa mengetahui Nusantara ( Indonesia ) sebagai sumber
rempah-rempah. Bahkan sebelum Masehi. Pada masa tersebut, mereka masih kesulitan
terutama masalah transportasi, kondisi politik, dan keamanan. Revolusi Industri yang
terjadi sekitar tahun 1750-1850 merupakan salah satu pendorong kedatangan bangsa-
bangsa Barat ke Indonesia. Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara
menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga
manusia dan hewan menjadi tenaga mesin. Berkembangnya revolusi industri
menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak.
Pada akhirnya bangsa Eropa mulai melangkah, menuju dunia Timur dan sampailah
bangsa Eropa ke Nusantara ( lndonesia ). Itu merupakan salah satu faktor yang
melatarbelakangi kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia. Satu hal yang menjadi faktor
datangnya bangsa barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan, kejayaan, dan
menyebarkan agama kepada daerah yang dikunjungi. Mereka mengarungi samudera
untuk mencari kekayaan dengan mendatangi pusat penghasil rempah dunia, Nusantara.
Dengan harapan yang besar, mereka menginginkan kekayaan dari berjualan rempah-
rempah. Mereka mencari kejayaan untuk membanggakan bangsanya, berlomba dengan
bangsa Eropa lainnya. Menaklukan daerah yang pernah dikunjunginya. Selain itu mereka
juga mengemban tugas untuk menyebarkan agama Kristen. Konsep dari 3G lambat laun
berubah menjadi imperialisme dan kolonialisme. Kebaikan bangsa ini telah dirusak oleh
keserakahan. Bangsa Eropa pada akhirnya mulai beralih haluan, dari yang berniat untuk
berdagang berubah niatnya menjadi penjajah jahat. Menguras dan mengeksploitasi
seluruh kekayaan daerah jajahan yang dikuasainya, termasuk Nusantara( Indonesia ).