Anda di halaman 1dari 10

SMAIT DHBS BONTANG

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Kelas / Semester : XI / I
Tahun Pelajaran : 2022 - 2023
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa
penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia
============================================================================ ===============
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA

Kolonilaisme : Paham yang bertujuan menguasai daerah atau bangsa lain untuk memperluas wilayah kekuasaannya
dengan menjadikannya koloni.
Imperialisme : Paham yang bertujuan menjajah negara lain guna mendapatkan kekuasaan dan keuntungan.
A. Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur
B. Masa Kekuasaan VOC
C. Penjajahan Pemerintahan Hindia Belanda

PERUBAHAN DI EROPA DAN ASIA BARAT


A. PERUBAHAN POLITIK
1. Kekaisaran Romawi Barat Runtuh
Kekaisaran Romawi berdiri pada abad 27 SM, dibawah pemerintahan Octavianus Augustus. Kekaisaran Romawi
pecah menjadi 2 bagian yaitu:
 Kekaisaran Romawi Barat
Thn. 476 M, Kekaisaran Romawi Barat dibawah Kaisar Romulus Augustulus runtuh akibat serangan suku
barbar (suku Germania) dipimpin oleh Odoacer.
Runtuhnya Romawi Barat menandai mulainya abad kegelapan (Dark Ages) berlangsung selama 10 abad.
Abad kegelapan dicirikan oleh hilangnya nilai-nilai budaya Yunani – Romawi dari peradaban Eropa. Nilai itu
mencakup bidang politik (hukum), sosial, budaya (seni dan ilmu pengetahuan).
 Romawi Timur (Byzantium) Jatuh
Sebelum Kekaisaran Romawi pecah menjadi dua, Kaisar Konstantin Agung menjadikan Byzantium menjadi
pusat pemerintahan. Setelah Romawi pecah menjadi dua Byzantium lebih maju di banding Romawi Barat.
Kekaisaran Byzantium mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Yustinianus.
Pada abad ke -7 M, Arab muncul sebagai kekuatan yang sangat disegani di Asia Barat dan Afrika Utara.
Byzantium pun menjadi lemah.
Pada abad ke- 8 M, dibawah Kaisar Basil I, Byzantium mampu mendesak Arab. Kejayaan Byzantium hingga
abad ke – 11 M. Namun ketika Turki Seljuk menguasi Asia Barat, Byzantium kembali terancam.
Pada abad ke-14 M, Raja Osman I membangun Kerajaan Turki Ottoman.
Tahun 1453 M, Byzantium dapat direbut oleh Turki Ottoman dibawah pimpinan Sultan Muhammad
II. Jatuhnya Byzantium mengakibatkan perubahan di Eropa, yang berpengaruh pada kedatangan
bangsa-bangsa Eropa di Indonesia.
Pada abad ke-15 M, nilai-nilai Yunani – Romawi digali (dilahirkan) kembali. Upaya itu menandai mulainya
abad Renaisance yang berarti “Kelahiran Kembali”

2. Perang Salib (berlangsung + 200 tahun)


Jerusalem adalah kota suci bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi.
NO TAHUN PERISTIWA
bangsa Turki Seljuk menguasai Palestina, maka para peziarah Kristen yang mayoritas orang
1 1070
Eropa dilarang berziarah ke Jerusalem
Paus Urbanus II di Roma menyatakan perang untuk merebut kota suci Yerusalem. Perang itu
2 1095 disebut perang Salib ( + 200 th) , sebab tentara Eropa yang ikut berperang memakai tanda
salib merah di bajunya
3 1099 tentara Kristen dipimpin Godfried Bouillon berhasil menguasai Yerusalem
4 1187 Palistina (Yerusalem) dikuasai oleh Sultan Saladin dari Mesir
Perang Salib berakhir yang dimenangkan oleh pihak Islam. Meskipun dimenangkan umat
5 1291
Islam, tetapi umat Nasrani diberi kebebasan untuk berziarah ke Yerusalem.
Kerajaan Turki Usmani menguasai perdagangn di sekitar Laut Tengah dan Asia Barat
kota Konstantinopel (ibu kota Romawi Timur) jatuh ke tangan Turki Usmani (dibawah Sultan
6 1453 Muhammad II), sehingga Turki menguasai perdagangan disekitar L. Tengah dan Asia Barat.
Kebijakan Turki dalam perdagangan tersebut sangat merugikan pedagang-pedagang Eropa,
maka banyak para pedagang Eropa mencari sendiri jalan ke dunia timur untuk mencari
rempah-rempah (termasuk Indonesia)
B. PERUBAHAN EKONOMI
Perubahan Ekonomi di Eropa meliputi :
1.Sistem Merkantilisme (abad 16 s/d 18)
Merupakan suatu sistem & kebijakan ekonomi untuk meningkatkan kekuatan & keamanan negara dengan cara
meningkatkan pemasukan negara berupa emas.
Untuk mencapai tujuan tersebut, semua negara sejak abad ke-15 saling berlomba untuk mendapatkan daerah
daerah jajahan (koloni) guna mendapatkan emas atau kekayaan.

2.Sistem Ekonomi Feodal


Mengandalkan tanah sebagai sumber kehidupan, tanah yang luas itu hanya dimiliki bangsawan, rakyat hanya
pekerja dan diawasi oleh prajurit. Sistem Ekonomi Feodal memiliki ciri agraris.

3.Perdagangan di Laut Tengah


Perdagangan di Laut Tengah merupakan akibat Perang Salib. Karena bangsa Eropa mengetahui peradaban
Islam menghasilkan barang-barang komoditas dagang bermutu tinggi. Keadaan itu mengundang orang-orang
Eropa untuk ikut berdagang. Semakin giatnya perdagangan mendorong perkembangan industri rumah tangga
menjadi serikat usaha sejenis yang disebut Gilda. Gilda-gilda bergabung menjadi Hansa (serikat kota dagang)
yang memiliki hak istimewa. Hansa ini menjadi perintis berdirinya EIC dan VOC.
4.Perdagangan dengan Hindia Timur.
Jatuhnya Byzantium mengakibatkan putusnya perdagangan antara Eropa dan Asia Barat. Perdagangan
cenderung dimonopoli para pedagang Asia Barat. Hal ini menyebabkan barang komoditas seperti rempah –
rempah dari Hindia Timur (sebutan orang Eropa untuk Indonesia) harganya melambung tinggi di Eropa.
Sehingga mendorong para pedagang Eropa untuk mencari rempah-rempah langsung dari sumbernya.

C. PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan Sosial yang terjadi Eropa meliputi :
1.Masyarakat Feodal
Masyarakat Feodal ialah masyarakat yang sangat mengagungkan kepemilikan tanah.
Keadaan Eropa setelah Romawi Barat runtuh adalah kekacauan. Latar belakang kekacauan ini sebagai berikut:
 Hukum Romawi tidak diindahkan lagi.
 Suku-suku Germania menjelajah dan menaklukkan daerah-daerah diseluruh Eropa.
Pihak yang merasa paling terancam ialah para bangsawan / pemilik tanah. Masyarakat Feodal terdiri atas
bangsawan (biasanya disebut Baron), rohaniwan, ksatria (knights), prajurit, rakyat jelata (paling menderita)
2.Kelas Pedagang
Kedudukan pedagang semakin dominan setelah bangsa Eropa berupaya berdagang langsung dengan Hindia
Timur. Hal itu tampak dari hak khusus (hak Oktroi) bagi pedagang untuk bertindak atas nama kerajaan di
Hindia Timur.
3.Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Nicolas Copernicus menemukan Teori Heliosentris (helios = matahari, centrum = pusat) artinya tata surya
berpusat pada matahari. Teori ini diperkuat oleh ilmuwan Italia Galileo Galilei, karyanya berupa teleskop (untuk
melihat gugusan bintang). Penemuan Copernicus ini dianggap bertentangan dengan pihak gereja dan dinyatakan
sebagai ajaran sesat, sebab pihak gereja meyakini kebenaran teori Geosentris yang ditemukan oleh Ptolemeus
pada abad ke-2 M. Teori Geosentris berpandangan bahwa bumi menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh
matahari. Hal ini masih ditambah dengan teori Antipode yang menyatakan bahwa bumi itu datar seperti sebuah
meja.

LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BANGSA EROPA KE DUNIA


TIMUR (TERMASUK INDONESIA)
A. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PENJELAJAHAN SAMUDRA:
1. Kota Konstantinopel (ibu kota Romawi Timur) jatuh ke tangan Turki Usmani (dibawah Sultan Muhammad II)
pada tahun 1453, sehingga Turki menguasai perdagangan disekitar L. Tengah dan Asia Barat.
2. Serangkaian penemuan di bidang teknologi juga merupakan faktor penting untuk melakukan pelayaran bagi
bangsa-bangsa Barat menuju Tanah Hindia/Kepulauan Nusantara.
3. Semangat reconquesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di manapun yang dijumpainya
sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
4. Idealisme tentang 3 G (Gold, Glory, Gospel,)
- Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas
- Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.
- Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.
5. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara lengkap dan
akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.
6. Adanya buku karangan Marco Polo berjudul Imago Mundi (Citra Dunia) dan Il Milline (Sejuta keajaiban). Pada
kedua buku itu dijelaskan tentang kekayaan yang berlimpah di negeri Timur ( ).
Penemuan teori Heliosentris dan kedua buku ini mendorong orang-orang Eropa untuk mencari daerah baru,
terutama kedunia timur.
B. TUJUAN KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
a. Menguasai perdagangan rempah-rempah dan mencari rempah-rempah langsung dari sumbenya
b. Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan maupun basis militer
c. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan SDA / SDM suatu wilayah

Info Sejarah
Selain itu orang-orang Eropa terutama Portugis dan Spanyol yakin bahwa di luar Eropa ada Prester John
(kerajaan yang penduduknya beragama Kristen). Oleh Karena itu, mereka berani berlayar jauh. Mereka yakin
akan bertemu dengan orang – orang yang seagama).
Seorang tokoh penyebar agama Nasrani di Indonesia bagian Timur ialah Fraciscus Xaverius atau Santo Francis
Xavier (1506 -1552) dan Santo Ignatius de Loyola.

KOLONIALISME
Paham yang bertujuan menguasai daerah atau bangsa lain untuk memperluas wilayah kekuasaannya dengan
menjadikannya koloni.
 IMPERIALISNE
Paham yang bertujuan menjajah negara lain guna mendapatkan kekuasaan dan keuntungan

C. PENJELAJAHAN SAMUDRA
Negara pelopor penjelajahan samudra ialah Portugis dan Spanyol.

Penjelajahan Portugis
NO TAHUN NAMA PERISTIWA
Bartholomeus Rute perjalanannya dari Lisabon ia menyusuri pantai barat laut Afrika dan hanya
1 1487
Diaz sampai di Tanjung Harapan (Afrika Selatan)
Vasco da Gama berhasil berlayar mengikuti rute pelayaran Bartholomeus Diaz
Vasco da dan sampai di Kalikut (pantai barat India). Meskipun belum menemukan
2 1498
Gama sumber rempah-rempah, namun ia berhasil mendapatkan rempah-rempah dan
barang-barang lain dari India
Alfonso de Albuquerque menguasai pelabuhan-pelabuhan di Kalikut, Goa
(india) dan kemudian di Malaka (Malaysia) yang sebelumnya telah dikuasai
Alfonso de
3 1511 pedagang-pedagang muslim (Arab), India, Cina. Dan Tahun 1512, Alfonso de
Albuquerque
Albuquerque berhasil tiba di Maluku untuk menguasai sumber rempah-rempah
yang sangat berguna di Eropa

Penjelajahan Spanyol
NO TAHUN NAMA PERISTIWA
Ratu Isabella dan Raja Ferdinand memerintahkan Columbus untuk berkeliling
dunia. Ia diberi 3 buah kapal kemudian berlayar mengarungi Samudra Atlantik,
pada bulan Oktober 1492 berlabuh di Karibia (Colombus menamainya San
Salvador. Columbus mengira pulau itu bagian dari India, maka penduduknya
diberi nama Indian. Kekeliruan Columbus itu kemudian dibetulkan oleh seorang
Christoper pelaut Italia bernama Amerigo Vespucci, (ia telah 4 kali berlayar menjelajahi
1 1492
Columbus pantai Amerika Selatan yaitu tahun 1497, 1499, 1501 – 1502, 1503 – 1504).
Pengalaman berlayarnya dikumpulkan dalam buku Quattornavigatines. untuk
menghargai penemuan kedua orang itu maka nama pulau itu diambil dari nama
Amerigo yang kemudian dikenal dengan nama Amerika (1507), namun
penemunya ditetapkan Colombus, sedangkan nama penduduk aslinya tetap
Indian
Raja Charles V mengutus Ferdinand Magellan untuk menemukan jalan langsung
ke Maluku. Magellan menyeberangi Samudra Atlantik menuju Brazil, kemudian
ke selatan mengitari ujung Benua Amerika. Kemudian mengarungi Samudra
Pasifik sampai ke kepulauan Masava (Filipina) tahun 1521, nama Filipina
dipakai untuk mengenang Raja Philip II. Di Filipina Magellan terbunuh,
Ferdinand
2 1519 kemudian pelayaran dilanjutkan oleh Juan Sebastian Del Cano. Dari Filipina ia
Magellan
ke Maluku, lalu ke Timor, kemudian menyeberangi Samudra Hindia hingga
Tanjung Harapan. Akhirnya ia menyusuri pantai barat Afrika dan tiba di
Spanyol. Pelayaran ini membuktikan bahwa teori Copernicus dan Galileo bahwa
bumi bulat. Peristiwa ini sekaligus menetapkan bahwa Magellan adalah orang
pertama yang berhasil mengelilingi dunia.
Catatan:
1. Rute perjalanan dunia antara Portugis dan Spanyol saling bertolak belakang, Portugis ke arah timur sedangkan
Spanyol ke arah barat dari Samudra Atlantik. Hal ini terjadi karena sesuai isi Perjanjian Thordesillas (1494) yang
dimotori oleh Paus Julius II yaitu Spanyol berhak menguasai dunia sebelah barat Kepulauan Verde (barat Afrika)
sedangkan Portugis sebelah timurnya. Rupanya pihak gereja belum sadar bahwa dunia itu bulat, bila dilayari terus
ke arah barat maka akan tiba dari arah timur.
2. Ketika Spanyol tiba di Maluku (1521) ia membantu kerajaan Tidore dan bertemu dengan orang-orang Portugis
yang sedang berdagang dan membantu kerajaan Ternate, kehadiran Spanyol tidak disenangi Portugis karena
merupakan saingan dagangnya. Ketegangan ini sesampainya di Eropa dilaporkan ke pihak gereja yang kemudian
oleh Paus didamaikan dengan Perjanjian Zaragosa- kota di Spanyol (tahun 1529) yang isinya Maluku dikuasai
Portugis dan Filipina dikuasai Spanyol.

Penjelajahan Inggris
NO TAHUN NAMA PERISTIWA
ia berlayar ke Indonesia dengan mengikuti rute yang dilalui Magellan,
1 1579 Francis Drake Armadanya berhasil membawa rempah-rempah dari Ternate dan kembali
ke Inggris lewat Samudra Hindia
ia berlayar mengikuti jalur Francis Drake dan berhasil sampai ke Indonesia.
Keberhasilan kedua pelaut itu, Ratu Elizabeth I memberi hak istimewa (prevelege)
kepada EIC (=East Indian Company) kongsi dagang Inggris ini mendapat hak
istimewa yaitu untuk menguasai perdagangan di Asia. EIC kemudian mengirim
armadanya ke Indonesia yang dipimpin oleh James Lancestor, tapi gagal ke
2 1586 Thomas Indonesia karena diserang Portugis dan bajak laut Melayu di selat Malaka. Walau
Cavendish EIC gagal menguasai Nusantara, namun EIC berhasil menanamkan pengaruhnya
dalam perdagangan di Asia. Pusat EIC ketika menguasai Asia yaitu berada di India.
Apakah kepergian Inggris dari Nusantara untuk selamanya?
Selanjutnya tunggu kedatangan Raffles

Penjelajahan Belanda
NO TAHUN NAMA PERISTIWA
(Kedua pelaut ini pernah melaut dengan penjelajah Portugis) bahkan van
Lischoten menulis kisah perjalanannya dalam sebuah buku berjudul
Itineranio (garis perjalanan).
Tahun 1595, Cornelis de Houtman berlayar menuju Nusantara, rute
Cornelis de
pelayarannya dari Amesterdam melewati Pantai Gading di Afrika Barat,
Houtman dan Jan
1 1595 Tanjung Harapan, kemudian langsung ke Selat Sunda (tiba di Banten
Hutghen van
1596). Ekspedisi I Belanda ini gagal karena mereka bersikap kasar kepada
Linschoten
tuan rumah, di samping itu Banten masih berhubungan baik dengan
Portugis. Meskipun tidak mendapat rempah-rempah yang cukup banyak,
mereka kembali ke Belanda dan dianggap sebagai penemu jalan ke
Nusantara.
ekspedisi II Belanda tiba di Banten, mereka diterima dengan baik oleh
2 1598 Yacob van Neck penguasa Banten, karena Banten sedang mengalami kemunduran dengan
Portugis, disamping itu rombongan van Neck bersikap ramah.

Peristiwa ini oleh Belanda dimanfaatkan dengan baik, akibatnya:


a. perdagangan Banten – Belanda berlangsung lama
b. Belanda mendapat keuntungan besar dari perdagangan ini (laba yang didapat 100% untuk para pemodal)
Kedatangan Belanda di Maluku juga disambut dengan baik, karena:
a. rakyat Maluku (Ternate dan Tidore) sedang menyelesaikan sengketa dengan Portugis dan Spanyol.
b. Belanda dianggap berbeda dengan Portugis dan Spanyol
Akibatnya semakin banyak para pedagang Eropa (Inggris, Denmark, Perancis, Belanda) yang datang ke Maluku, hal ini
menimbulkan persaingan dagang yang tidak sehat. Atas saran dari Yohan van Oldebarnevelt, maka pada 20 Maret 1602
Belanda mendirikan VOC (vereenigde Oost Indische Compagnie = Perserikatan Dagang Hindia Timur).
Tujuan didirikan VOC ialah:
a. untuk mengatasi persaingan antar pedagang Belanda
b. untuk mengatasi persaingan antar pedagang Belanda dengan pedagang Eropa lainnya.
VOC dibawah pimpinan De Heren Zeventien (dewan tujuh belas) yang diketuai Oldebarnevelt. VOC mendapat hak-hak
istimewa (hak Octrooi) dari Pemerintah Belanda, yaitu:
a. memonopoli perdagangan di wilayah antara Amerika Serikat sampai Afrika
b. mempunyai tentara, mendirikan benteng, menjajah.
c. mempunyai pengadilan sendiri
d. mencetak dan mengedarkan uang
e. mengadakan perjanjian dengan penguasa setempat atas nama pemerintah Belanda.
Agar pelaksanaan monopoli rempah-rempah ditaati oleh rakyat, VOC menempuh cara-cara sebagai berikut:
a. Tahun 1649, VOC mengadakan pelayaran hongi (hongi tochten - patroli di laut mengawasi perdagangan) untuk
memberantas penyelundupan.
b. Mengadakan ekstirpasi, untuk mencegah kelebihan produksi rempah-rempah.
c. VOC mengadakan perjanjian dengan raja di daerah-daerah untuk memperoleh monopoli.
d. VOC menerapkan Verplichte leverranties (penyerahan wajib) setiap daerah wajib menyerahkan hasil buminya.
e. VOC menerapkan Sistem Contingenten (rakyat di daerah yang dikuasai VOC wajib menyerahkan hasil bumi/pajak)
Akibat penerapan monopoli perdagangan oleh VOC yaitu:
a. rakyat menderita kerugian cukup banyak dan kehilangan mata pencaharian.
b. Ribuan pohon pala, cengkeh, lada dibinasakan, rakyat disiksa, dijadikan budak dan dibunuh.

Gubernur Jenderal I VOC ialah Pieter Both (mulai tugas 1609). Pusat kedudukan VOC semula berada di Ambon.
Rencana Pieter Both akan memindahkan VOC dari Ambon ke Jayakarta (Sunda Kelapa) alasannya: Jayakarta lebih
strategis, dan sangat mudah untuk mengalahkan Portugis di Malaka.
Pieter Both minta izin kepada Pangeran Jayakarta untuk mendirikan loji (kantor dagang), tetapi beberapa tahun kemudian
Inggris dengan EIC nya juga mendapat izin mendirikan loji di Jayakarta, shg. menimbulkan ketegangan antara VOC –EIC.
Tahun 1617, VOC dibawah pimpinan Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen (JP. Coen) berhasil menyingkirkan EIC
yang ingin menguasai Maluku.
Tahun 1618, terjadi pertempuran antara VOC –EIC, penguasa pribumi ikut memanaskan situasi (penguasa Jayakarta
cenderung berpihak ke EIC sedangkan penguasa Banten berpihak ke VOC).
14 Januari 1619, Pangeran Jayakarta menekan kedua belah pihak untuk menghentikan tembak menembak, dan kedua
kongsi itu diizinkan untuk menetap secara berdampingan.
Berkat kecerdikan JP Coen, maka:
a. VOC berhasil menyingkirkan Pangeran Wijayakrama (bupati Jayakarta) dengan mempengaruhi Ranamenggala
(penguasa Banten)
b. VOC berhasil menyingkirkan EIC dari Jayakarta

12 Maret 1619, secara resmi benteng VOC dinamakan Batavia (diambil dari nama nenek moyang Belanda – suku Bataaf)
30 Maret 1619, VOC berhasil merebut Jayakarta dari kekuasaan Banten, dan secara resmi berkuasa di Jayakarta, dengan
demikian pusat VOC yang semula di Ambon dipindahkan ke Batavia oleh JP. Coen.
Setelah VOC menguasai perdagangan di pusat rempah-rempah, hubungan dagang dengan penguasa pribumi yang semula
baik berubah menjadi permusuhan.
VOC mendirikan benteng-benteng di pelabuhan, antara lain:
a. Benteng Kota Intan (Forest Spelwijk)
b. Benteng Victoria (Ambon)
c. Benteng Rotterdam (Makasar)
d. Benteng Oranye (Ternate)
e. Benteng Nasao (Banda)
Tujuan VOC pun berubah, yang semula untuk mengatasi persaingan antar pedagang Belanda, berubah menjadi:
a. menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia
b. menguasai pelabuhan-pelabuhan penting
c. memonopoli perdagangan rempah-rempah
Untuk tercapainya tujuan itu, VOC menerapkan politik Devide et impera (politik memecah belah atau adu domba).

==============
REAKSI BANGSA INDONESIA TERHADAP KOLONIALISME BANGSA-BANGSA BARAT

1. Reaksi Terhadap Imperialisme Portugis


a. Perlawanan Kerajaan Demak
Tahun 1511, Portugis dibawah pimpinan Diego Lopez de Sequeira berhasil menguasai pelabuhan Malaka, para
pedagang Islam merasa terganggu dengan keberadaan Portugis di Malaka, terutama Kerajaan Demak.
Tahun 1512 dan 1513, Kerajaan Demak menyerang Portugis di Malaka yang dipimpin oleh Adipati Yunus, ia
dikenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor. Serangan ini gagal karena kalah modern persenjataan dgn Portugis.
b. Perlawanan Kerajaan Aceh
Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, para pedagang terutama pedagang muslim tidak mau berdagang dengan
Portugis, para pedagang muslim mengalihkan pusat perdagangannya ke Aceh.
Akibatnya muncul ketegangan antara Portugis dan Keraajaan Aceh. Untuk menghadapi Portugis, Aceh bekerja
sama dengan Kerajaan Johor, Adipati Unus dan Ratu Kalinyamat dari Demak, Turki. Perlawanan Kerajaan Aceh
dimulai pada masa pemerinta han Sultan Ali Mughayat Syah (1514 – 1528), puncaknya pada masa Sultan Iskandar
Muda (1607 – 1636). Pada masa Sultan Iskandar Muda Kerajaan Aceh mendapat bantuan dari Turki, sehingga
Aceh sulit dikalahkan Portugis.
c. Perlawanan Kerajaan Maluku
Thn 1512, Portugis mencapai Maluku (Ternate – Tidore sedang bersaing) ia berusaha memonopoli perdagangan.
Portugis bersama Ternate mendirikan benteng Sao Paulo, untuk melindungi Ternate dari serangan Tidore. Tidak
lama kemudian Spanyol tiba di Maluku, ia diterima oleh Tidore. Maka ada 2 blok : Portugis – Ternate dan Spanyol
– Tidore dan akhirnya terjadilah perang, perang ini dimenangkan duet Portugis – Ternate. (ingat Perselisihan
antara Portugis – Spanyol didamaikan dengan Perjanjian Saragosa 1529). Duet Portugis – Ternate akhirnya pecah
juga, karena keserakahan Portugis yang ingin memonopoli perdagangan.
Tahun 1570, Sultan Hairun (raja Ternate) dibunuh oleh Portugis, akhirnya rakyat Ternate dan Tidore bersatu
dibawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun) mengusir melawan Portugis.
Tahun 1575, benteng Sao Paulo berhasil direbut dan Portugis berhasil diusir dari Maluku utara.
Tahun 1605, VOC dibawah Gub. Jend. Pieter Both (di Ambon) berhasil menguasai Maluku, dan menerapkan
monopoli perdagangan di Maluku. VOC bertindak sewenang-wenang, antara lain:
1. mengejar dan menangkap rakyat yang berdagang dengan bangsa lain.
2. tahun 162, melakukan pembunuhan massal terhadap rakyat Ambon
3. rakyat dilarang menanam cengkih dan pala di Ambon dan Banda
4. menebang dan memusnahkan tanaman cengkeh dan pala milik rakyat untuk mengontrol harga di Eropa (hak
ekstirpasi)
5. melakukan pelayaran hongi (patroli di laut).
TAHUN PERISTIWA
1635 rakyat Maluku memberontak kepada VOC, yang dipimpin Kakiali dan diteruskan oleh Telukabessy
1646 pemberontakan dikalahkan oleh Belanda
1656 rakyat Maluku dipimpin Saidi kembali memberontak VOC karena melakukan pelayaran hongi
1675 rakyat Jailolo juga memberontak, tetapi dapat dipadamkan oleh VOC
1779 berkobar perlawanan rakyat Tidore melawan VOC. Penyebabnya adalah raja Tidore, Sultan Jamaludin
ditangkap VOC dan dibuang ke Batavia. Perang rakyat Tidore ini dipimpin oleh Pangeran Nuku (putra
Sultan Jamaludin), ia dibantu oleh Zainal Abidin (adiknya).
1801 Tahun, P. Nuku naik Tahta dengan gelar Sultan Nuku.
1805 Sultan Nuku wafat dan digantikan oleh Zainal Abidin.

2. Reaksi Terhadap Imperialisme Belanda (VOC)


a. Perlawanan Kerajaan Banten
Sejak tahun 1619, VOC berhasil memindahkan pusat kekuasaannya dari Ambon ke Jayakarta (oleh JP. Coen).
Sejak saat itu rakyat Banten sudah mulai menunjukkan sikap permusuhannya.
Sebab-sebab perlawanan Rakyat Banten terhadap VOC
1. Terjadinya persaingan dagang antara Banten – Batavia (kota baru yang didirikan oleh VOC setelah Jayakarta)
2. Saling berebut jalur perdagangan yang lewat Selat Sunda
3. kapal-kapal VOC sering melakukan blokade di pelabuhan
TAHUN PERISTIWA
(Pangeran Surya) Sultan Ageng Tirtayasa naik tahta. Banten menentang VOC, maka VOC menerapkan
siasat Devide et Impera. Putra Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Pangeran Abdulkahar (Sultan Haji) dapat
1651 dihasut oleh VOC agar merebut tahta dari ayahnya. Kemudian terjadi perpecahan dalam keluarga raja.
Sultan Haji dibantu VOC, sedangkan Sultan Ageng Tirtayasa dibantu Pangeran Purbaya, Pangeran dari
Cirebon, Sultan Sibori (Ternate). Peperangan dimenangkan Sultan Haji dan VOC.
Sultan Ageng Tirtayasa tertangkap, sedangkan Sultan Haji naik Tahta. Kemudian Sultan Haji mengadakan
perjanjian dengan VOC yang isinya:
1683 1. Banten harus melepaskan pengaruhnya dari Cirebon
2. Banten harus mengakui kekuasaan VOC di Banten
3. Selain VOC, bangsa-bangsa lain dilarang berdagang di Banten
b. Perlawanan Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram berdiri 1575, mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645)
Cita-cita Sultan Agung mempersatukan P. Jawa dengan cara mempersatukan:
1. kerajaan pesisir P. Jawa sampai Jawa Timur
2. Tuban dan Gresik tahun 1622
3. Surabaya dan berhasil tahun 1625
4. Jawa Barat termasuk Cirebon dan Banten.
Uuntuk mencapai Cita-citanya, Sultan Agung Mengusir VOC dari Batavia dengan cara perang:
TAHUN PERISTIWA
Sultan Agung mengirim pasukan ke Batavia. Sultan Agung menerapkan taktik membendung Sungai
Ciliwung, agar VOC kekurangan air, usaha ini gagal disebabkan:
1. tentara mataram terlalu lelah (Mataram - Batavia jauh)
1628
2. Mataram kekurangan bahan makan
3. tentara Mataram banyak yang meninggal dunia terserang malaria
4. Mataram kalah persenjataan
Mataram kembali menyerang Batavia, meskipun persiapannya matang, Mataram masih gagal
1629
menundukkan VOC. Dalam serangan ini Gubernur Jend. J.P. Coen meninggal dunia karena penyakit kolera
Sultan Agung wafat, penggantinya Amangkurat I (1645 – 1677). Ia seorang raja Mataram yang kejam dan
1645
tidak bijaksana, Amangkurat I bersahabat dengan VOC.

c. Perlawanan Trunojoyo
TAHUN PERISTIWA
Trunojoyo mengangkat senjata melawan Amangkurat I. Dalam pertempuran ini Amangkurat I kalah dan
melarikan diri minta bantuan VOC di Batavia, namun ia wafat di daerah Tegal dan dimakamkan di
Tegalarum, maka ia disebut Sunan Tegalarum.
1674
Pengganti Amangkurat I ialah Amangkurat II (putranya), ia pun bekerja sama dengan VOC. Amangkurat
II juga mengadakan Perjanjian dengan VOC. Amangkurat II dan VOC menyerang Trunojoyo.

1679 Trunojoyo tertangkap dan dibunuh oleh Amangkurat II

d. Perlawanan Untung Suropati


TAHUN PERISTIWA
Untung Suropati ialah anak bangsawan Bali, namun ia jadikan anak angkat oleh Edeler Moor (Belanda).
Untung Suropati diangkat menjadi prajurit VOC, namun ia dihina oleh Kuffler (prajurit Belanda), Kuffler
dibunuh dan Untung Suropati meninggalkan VOC dan bergabung dengan Sunan Mas (Amangkurat III) di
Mataram. Saat itu VOC mencalonkan Pangeran Puger sebagai raja di Mataram untuk menggeser
Amangkurat III.
VOC menyerang Untung Suropati di Bangil (Jatim), dalam pertempuran ini Untung Suropati gugur.
1706 Pertempuran dilanjutkan oleh Amangkurat III, VOC berhasil menangkap Amangkurat III dan dibuang ke
Sri Lanka.

e. Perlawanan Mangkubumi dan Mas Said


Sebab-sebab perlawanan:
1. Paku Buwono III, menyerahkan pantai utara P. Jawa
2. Mangkubumi tersinggung atas tindakan Gub. Jend. Van Imhoff (ikut campur tangan urusan mangkubumi dan
Paku Buwono III).
TAHUN PERISTIWA
Mangkubumi dan Mas Said (Pangeran Sambernyawa) melakukan perlawanan dengan Paku Buwono III dan
1749
VOC.
VOC berhasil membujuk Mangkubumi untuk mengadakan Perjanjian Giyanti, yang isinya Kerajaan
Mataram dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
13 Feb
1. Kerajaan Mataram Barat, diserahkan kepada Mangkubumi dengan gelar Hamengkubuwono I, pusat
1755
kerajaannya di Yogyakarta.
2. Kerajaan Mataram Timur, diserahkan kepada Paku Buwono III, pusat kerajaannya di Surakarta.
Perjanjian Giyanti tidak menyelesaikan masalah, sebab Mas Said terus mengadakan perlawanan dengan
17 Mar Belanda. Tahun 1757, VOC mengadakan Perjanjian Salatiga, isinya:
1757 1. Mas Said diberi sebagian daerah Surakarta dan diangkat menjadi Adipati bergelar Mangkunegara.
2 Daerah kekuasaan Mas Said disebut Mangkunegaran.

f. Perlawanan Kerajaan Makasar


Pertengahan abad ke-17 di Sulawesi Selatan terdapat 2 kerajaan besar yaitu: Kerajaan Gowa (Rajanya Sultan
Hasanudin) dan Kerajaan Bone (Rajanya Aru Palaka).
Kerajaan Bone ditaklukkan oleh Kerajaan Gowa, sehingga kerajaan Bone menjadi kekuasaan kerajaan Gowa. Kota
pelabuhannya bernama Somba Opu
TAHUN PERISTIWA
1634 VOC menyerang Somba Opu, karena ingin menguasai dan menerapkan monopoli perdagangan
terjadi perang antara VOC melawan Kerajaan Gowa. Dalam perlawanan ini, Kerajaan Gowa dipimpin oleh
1667 Sultan Hasanudin., sedangkan VOC dipimpin oleh Cornelis Speelman.
Siasat yang digunakan VOC ialah Devide et impera (adu domba) sehingga Aru Palaka membantu VOC.
perang berakhir yang dimenangkan oleh VOC dan diakhiri dengan Perjanjian Bongaya, isinya:
18 Nov 1. Kerajaan Gowa harus melepaskan daerah Bone
1667 2. Kerajaan Gowa harus mengakui monopoli VOC
3. Biaya perang Kompeni Belanda (VOC) harus ditanggung Kerajaan Gowa.

Setelah Perjanjian Bongaya, VOC mendirikan Benteng di Makasar yang diberi nama Benteng Rotterdam. Meskipun
perang dimenangkan VOC, banyak para pejuang Makasar yang tetap melanjutkan perjuangan melawan VOC, antara
lain Karaeng Galesong yang membantu Trunojoyo di Jawa Timur.

==== Sekian sem oga bermanfaat ====


Kedatangan bangsa bangsa eropa ke timur dilatarbelakangi oleh 3 hal, yaitu :
1. Perang salib
2. Hubungan dagang (rempah rempah) antara eropa dan asia
3. Penjelajahan samudera

1. PERANG SALIB
Perang salib terjadi selama hampir 2 abad yaitu dari tahun 1070-1291. Perang ini dilatarbelakangi oleh larangan
bani saljuk (bangsa turki) terhadap para peziarah kristen masuk ke kota suci yerusalem. Penyebab lain terjadinya
perang salib adalah :
 Bangsa barat ingin membantu spanyol merebut kembali wilayahnya yang jatuh ke tangan orang islam
 keberhasilan Paus Verbanus 2 dalam membangkitkan semangat bangsa eropa untuk merebut yerusalem
 Rencana Paus untuk mempersatukan kembali gereja gereja katolik dibawah roma
Tokoh yang terkenal dalam perang salib yaitu Paus Verbanus II, Godvrey Boullion, louis VII, Philips II Augusta
dan Willem 1. Sementara tokoh islam yang terkenal adalah Sultan Salahudin dari Mesir.

2. HUBUNGAN DAGANG
Sebelum terjadinya perang salib perekonomian eropa didominasi oleh pertanian, Politik didominasi kaum gereja
raja dan bangsawan, ilmu pengetahuan tidak berkkembang karena dianggap menentang ajaran tuhan (zaman
kegelapan). Sementara di asia perdagangan dan perekonomian berkembang.
Setelah terjadinya perang salib, kekalahan ada di pihak bangsa eropa namun memberikan dampak positif dan
disebut zaman pencerahan yaitu,
 Perdagangan eropa dan asia berkembang pesat
 Muncul kota kota dagang
 hilangnya pengaruh gereja dan para bangsawan
 Ilmu pengetahuan berkembang
 Banyak timbul ilmu geografi
Barang yang diperdagangkan pada zaman ini ;
 Dari cina ; sutra, porselin, kulit hewan berbulu tebal
 Dari eropa ; gelas, kain wol, permata, permadani
 Dari Indonesia ; rempah-rempah, kayu cendana, emas dan perak

3. PENJELAJAHAN SAMUDERA
Faktor pendorong :
1. Keinginan mencari kekayaan (Gold)
2. Keinginan menyebarkan agama nasrani (Gospel)
3. Keinginan mencari kejayaan (Glory)
4. Perkembangan Ilmu dan teknologi (ditemukanya teori helosentris, dikembangkanya teknik pembuatan kapal
untuk mengarungi samudera, ditemukanya mesiu untuk persenjataan, ditemukanya kompas)
5. Jatuhnya konstantinopel ke tangan turki

Para pelopor penjelajahan samudera


1. Bangsa portugis
Bartholomeus Diaz, berlayar dari lisabon-ujung selatan afrika (tanjung harapan), namun kapalnya
dihantam badai
Vasco da Gama, berlayar dari lisabon-pantai barat afrika sampai kalikut india
2. Bangsa spanyol
Christophorus Colombus berlayar dari lisabon-menyeberang samudera atlantik sampai kepulauan bahama
Verdinand magelhaens, berlayar dari lisabon-menyeberang samudera atlantik-menyusuri pantai timur
amerika selatan-ujung amerika-menyusuri samudera pasifik sampai filipina (massava). Magelhaens
meninggal dalam perjalanan dan dilanjutkan oleh Yuan sebastian.
3. Kedatangan bangsa belanda ke indonesia diawali dari kedatangan VOC. Tujuan berdirinya VOC adalah ;
 Mengatasi persaingan antar antar pedagang belanda
 Mengatasi persaingan dengan kongsi dagang lain
Sementara tujuan kedatangan VOC di Indonesia adalah ;
 Menguasai pelabuhan pelabuhan penting
 Menguasai kerajaan kerajaan di Indonesia
 Memonopoli perdagangan rempah rempah
VOC memiliki hak hak istimewa di Indonesia, yaitu
 Hak monopoli
 Hak membuat uang
 Hak mendirikan benteng
 Hak membentuk tentara
 Hak melaksanakan perjanjian dengan kerajaan kerajaan di Indonesia
Reaksi rakyat Indonesia terhadap kedatangan bangsa eropa di Indonesia terjadi di beberapa tempat
1. Aceh terhadap portugis, tokohnya Sultan Iskandar Muda, dilakukan dengan cara meminta bantuan
demak,turki dan india namun gagal.
2. Demak terhadap portugis, Tokohnya fatahilah dan berhasil mengusir portugis
3. Ternate dan tidore, terjadi perjanjian saragosa yaitu kesepakatan antara portugis dan spanyol dalam
pembagian wilayah operasi dagang yaitu spanyol di filipina dan portugis di Maluku
4. Banten terhadap belanda (VOC), penyebabnya yaitu
 VOC mencampuri urusan dalam negeri kerajaan demak
 VOC mengadu domba antara antara sultan haji dengan sultan ageng
 Banten dikuasai VOC
5. Mataram terhadap VOC, penyebabnya adalah VOC mencampuri kekuasaan dan perdagangan di mataram
6. Makasar terhadap VOC, penyebabnya adalah penolakan Sultan Hasanudin terhadap pemerintah belanda dan
VOC mengadu domba aru palaka dengan Sultan Hasanudin

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/anthropology/2399440-kedatangan-bangsa-eropa-ke-
indonesia/#ixzz3C28lv3yW

Anda mungkin juga menyukai