1
PETA KONSEP
2
C. Tujuan Pembelajaran:
Setelah membaca bahan ajar tentang proses masuk dan berkembangnya
penjajahan bangsa eropa di Indonesia, siswa akan dapat
3
1. Menganalisis Proses Masuk Dan Perkembangan Penjajahan Bangsa
Eropa di Indonesia
2. Menganalisis latar belakang dan tujuan masuknya Kolonialisme
Dan Imperialisme Barat di Indonesia
3. Menganalisis Perluasan Kolonialisme Dan Imperialisme Barat di
Indonesia
4
humanism, reformasi gereja, merkantilisme, revolusi industri dan revolusi
perancis.
Sejak abad ke 5, bangsa eropa sudah mengenal rempah rempah yang
berasal dari indonesia.Melalui penjelajahan samudera, bangsa bangsa barat
berhasil mencapai wilayah indonesia. Pada awalnya hasil bumi dari indonesia dan
wilayah lainnya di asia sampai ke eropa melalui sistem perdagangan berantai.
Oleh para pedagang india, Persia dan arab, rempah-rempah dari Indonesia dibwa
menuju teluk Persia dan laut merah. Selanjutnya, rempah rempah tersebut
diangkut melalui darat oleh pedagang Persia dan arab ke pelabuhan-pelabuhan
dipantai laut tengah bagian timur seperti iskandariah, tirus, sudan dan
konstantinopel.
5
eropa dan asia mengalami kemunduran. Peristiwa tersebut menimbulkan
kesulitan.
Perdagangan dunia baik melalui jalur sutera maupun jalur rempah-rempah dari
dunia Timur (termasuk dari Indonesia), akan bermuara di Laut Tengah. Laut
Tengah adalah sebuah inland sea (laut pedalaman) yang secara geografis
terletak strategis; sebelah barat dan utara membentang wilayah Eropa, di
sebelah timur terhampar daratan Asia dan di bagian selatan adalah pesisir
Afrika Utara.
Dari Lisabon dibawa ke Eropa Utara oleh para pedagang Inggris dan
Belanda. Dengan demikian rempah-rempah yang berasal dari Indonesia telah
menjadi komoditi yang menghubungkan antara kota dagang dan antara para
pedagang dari Asia dan Eropa. Rempah-rempah itu sangat dibutuhkan di Eropa
sebagai obat, pengawet makanan dan bumbu masakan. Ramainya perdagangan di
Laut Tengah, terganggu selama dan setelah berlangsungnya Perang Salib (1096-
1291). Di tambah dengan jatuhnya kota Constantinopel (Bizantium) pada tahun
1453 ke tangan Turki Usmani yang notabene Islam. Maka berakhirlah kerajaan
Romawi Timur dan dapat dikatakan aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan
Asia terputus.Sultan Muhammad II, penguasa Turki menjalankan politik yang
mempersulit pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Barang-barang
6
yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa, terutama rempah-
rempah menjadi berkurang di pasaran Eropa.Orang-orang Eropa atau bangsa
Barat menghadapi kendala krisis komoditi perdagangan khususnya rempah-
rempah, berusaha keras mencari sumbernya dengan melakukan penjelajahan
samudra.
Faktor-faktor lain yang mendorong bangsa Barat menjelajah samudra pada akhir
abad ke –16 diantaranya :
7
Gambar 3. Nicolas Copernicus, Galileo Galilie dan Teori Heliosentris
Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan sebagai tindak lanjut
Perang Salib,terhadap kekuasaan Islam dimanapun yang dijumpainya.
8
Semangat mencari daerah baru juga didorong oleh semangat 3G, Gold,
Glory dan Gospel.
Perang Salib berlangsung 200 tahun lebih dari tahun 1096 sampai 1291.
Berawal dari pernyataan perang Paus Urbanus II (1095) untuk merebut kota
suci Yerusalem di Timur Tengah dari kekuasaan bangsa Turki Seljuk. Tentara
Salib dari Eropa terdiri atas para biarawan, bangsawan, rakyat dan budak
belian.Mereka menggunakan lencana salib dibahunya sehingga perang itu
disebut perang salib.
9
Kolonialisme dan imperialisme di indonesia diawali dengan masuknya
beberapa bangsa eropa ke Indonesia. Melalui penjelajahan samudera, bangsa barat
yang pertama kali hadir di Indonesia adalah bangsa Portugis, Spanyol, Belanda
dan Inggris. Pada awalnya bangsa eropa yang hadir hanya bertujuan untuk
berdagang. Selanjutnya bangsa-bangsa eropa berusaha menguasai perdagangan
rempah-rempah di Indonesia dengan melakukan politik perdagangan.
Usaha bangsa barat untuk mendapatkan benua baru dipelopori oleh bangsa
portugis dan spanyol yang ingin mendapatkan rempah-rempah. Bhartolomeus diaz
dan vasco de gama berkebangsaan portugis berlayar menyusuri pantai barat benua
afrika akhirnya tiba di kalkuta, india. Kemudian mereka membangun kantor
dagang di kalkuta dan berdagang di asia tenggara. Pada tahun 1512, portugis
masuk ke Maluku, sedangkan spanyol masuk ke tidore untuk mencari rempah
rempah.
10
KEDATANGAN BANGSA PORTUGIS
Pada awal abaad ke XV, bangsa portugis merupakan salah satu bangsa
yang mencapai kemajuan kemajuan di bidang teknologi. Bangsa ortugis
mampu membuat kapal kapal yang lebih layak dan canggih dibandingkan
dengan kapal kapal sebelumnya. Hal tersebut menjadi alasan bangsa portugis
untuk melakukan sebuah pelayaran dan melebarkan kekuasaan ke seberang
lautan.
Dengan latar belakang ingin menguasai rempah rempah di kawasan eropa,
bangsa portugis mencari daerah kawasan penghasil rempah terbaik. Rempah
rempah dikawasan eropa menjadi kebutuhan sekaligus cita rasa. Saat musim
dingin tiba tidak ada cara untuk mempertahankan hewan ternak untuk bertahan
hidup, maka jalan satu satunya yakni dengan menyembelihnyadan dagingnya
diawtkan. Untuk itulah diperlukan banyak garam dan rempah rempah untuk
mengawetkan.
Tujuan portugis datang ke indonesia selain dengan semboyan gold, glory
dan gospel, portugis juga sangat tertarik dengan rempah-rempah dari indonesia
bagian timur.
11
penjelajah eropa pertama yang pernah melakukannya. pada tahun 1498, vasco da
gama sampai ke india. Namun orang orang portugis ini segera mengetahui bahwa
barang-barang daganGg
12
Pada saat itu, kesultanan Ternate di Maluku diperintah oleh Kaicil Darus.
Sultan ternate itu meminta bantuan Portugis untuk mendirikan benteng di Ternate
dengan tujuan agar ternate terhindar dari kemungkinan serangan dari daerah lain.
Tahun 1522 Portugis mengabulkan pemintaan Sultan Ternate dengan
mendirikan benteng Saint jhon. Pendirian benteng tersebut ternyata harus dibayar
mahal oleh Ternate karena Portugis menuntut imbalan berupa hak monopoli
perdagangan rempah-rempah di Ternate. Sultan ternate terpaksa harus
menandatangani perjanjian monopoli pendagangan dengan Portugis.
Perjanjian monopoli pendagangan rempah-rempah tersebut ternyata
menimbulkan kesengsaraan. Rakyat tidak dapat menjual rempah-rmpah secara
bebas, rakyat ternate harus menjual rempah-rempah kepada Portugis.
Hal itu merugikan rakyat oleh karena itu tejadi permusuhan antara rakyat
ternate dan Portugis. Selain mengadakan monopoli pendagangan rempah-rempah
di maluku, portugis juga aktif menyebarkan agama katolik dengan tokohnya
Franciscus Xaverius.
13
KEDATANGAN BANGSA SPANYOL
Kehadiran bangsa spanyol di indonesia diawali oleh dua tokoh penjelajah
yakni Christopher Columbus dan Ferdinand magelhaens. Dengan semakin
meningkatnya kebutuhan industri di eropa akan rempah-rempah, mereka
kemudian mengklaim daerah-daerah yang mereka kunjungi sebagai daerah
kekuasannya.
a. Christopher Columbus
14
mengelilingi bumi dari barat. Dapat disimpulkan bahwa satu-satunya hal yang
harus dilakukan adalah mencapai Hindia dan kekayaan disana akan mengalir ke
dunia barat.
Rute perjalanan rempah, disetiap tahap selama perjalanan dari timur ke
barat, makelar rempah yang berbeda akan terus meningkat kan harga sehingga
setelah tiba di eropa, harganya sudah meroket hingga 1000% kadang bahkan lebih
besar. Dengan biaya semacam itu muncullah kemewahan, bahaya, jarak dan
profit. Dilihat dari kacamata eropa yang kurang berwawasan dan imajinatif,tempat
dimana rempah-rempah tumbuh penuh dengan pohon penghasil uang.
Pada tanggal 3 Agustus 1492, Christopher Columbus mulai berlayar
mencari sumber rempah-rempah di dunia timur.Berdasar pengetahuan bahwa
dunia ini bulat, bermaksud mencapai daerah Hindia Timur dari arah barat.
Bermodal 3 buah kapal yang bernama Pinta, Nina dan Maria, dengan awak 88
orang pelaut sebagai hadiah dari ratu Issabella penguasa Spanyol, bertekad
menyebrangi samudra Atlantik.Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi
samudra Atlantik, sampailah Columbus di kepulauan Bahama di Karibia.
Ditemukannya dunia baru oleh Colombus di umumkan secara resmi di Salo’ del
Tinell, dalam ruang perjamuan yang besar di Barri Gotic, Barcelona.Ia merasa
telah sampai di kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah.
Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya kepulauan
Bahama dikenal sebagai Hindia Barat.Columbus bersama seorang penyelidik
bernama Amerigo Vespucci berlayar antara tahun 1492 – 1504 terhitung 4 kali :
15
Amerika adalah Christopher Columbus.Sedangkan Amerigo Vespucci adalah
seorang Italia yang bekerja untuk Spanyol, mencatat segala sesuatu yang dilihat
dan dialami di daerah orang Indian itu.Catatan Amerigo Vespucciini sampai ke
tangan seorang professor Ilmu Bumi di Universitas St. Die di Jerman yang
bernama Martin Waldseemuller. Melalui professor inilah daerah yang
merupakan benua itu diberi nama Amerika, mengambil nama Amerigo
Vespucci.Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul pelaut-pelaut
Spanyol, seperti :
16
Gambar 8. Peta Rute Pelayaran Magellan
17
Pada tahun 1521, setelah menyeberangi samudra Pasifik, sampailah
rombongan Magelhaens mendarat di Pulau Guam. Rombongan Magellan
kemudian melanjutkan penjelajahannya pada April 1521 sampai di kepulauan
Massava, kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama raja
Spanyol, Philips II. Rombongan Magelhaensmendirikan batu peringatan dan
mengklaim sebagai daerah kekuasaannya.Magelhaens juga menyebarkan agama
Katolik dan berhasil menggaet raja Cebu. Dalam suatu pertempuran melawan
orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April 1521). Akibat peristiwa itu
rombongan bergegas meninggalkan Filipina di pimpin olehSebastian delCano,
menuju kepulauan Maluku. Tersisa tinggal 2 kapal,
yaitu Victoriadan Trinidad dengan awak kapal 17 orang, berhasil memborong
rempah-rempah di Maluku kemudian melanjutkan perjalanan kembali menuju
Spanyol lewat Tanjung Harapan. Kapal Victoria berhasil sampai di Spanyol (6
September 1522) sedangkan kapal Trinidad dirampas Portugis di tengah jalan.
Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran.Raja
Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu
dililitkan pita bertuliskan ‘ Engkaulah yang pertama kali mengetahui diriku’.
18
1492.Portugis kearah Timur sedangkan Spanyol ke Barat.Masa itu belum ada
gambaran bahwa bumi itu bulat.Baru disadari ketika kapal-kapal layar kedua
belah pihak bertemu di perairan Laut Sulawesi. Kenyataan ini juga menjadi
penyebab terjadi proses reformasi gereja, karena tidak semua yang menjadi
"fatwa" gereja adalah Undang-Undang, hingga citra kekuasaan Paus sebagai
penguasa dan wakil Tuhan di bumi dan sistem pemerintahan absolut theokratis
ambruk. Keruntuhan ini terjadi dengan munculnya gereja Protestan rintisan
Martin Luther dan Calvin di Eropa yang kemudian menyebar pula ke berbagai
koloni Eropa di Asia, Afrika dan Amerika.
Dalam penjelajahan Samudra yang dilakukan oleh Spanyol dan Portugis
dilakukanlah sebuah perjanjian yaitu perjanjian Tordesillas.Perjanjian tordesillas
merupakan suatu perjanjian yang dilakukan oleh spanyol dan portugis. Perjanjian
ini dipicu keinginan keduanya untuk menguasai dunia. Paus Alexander VI
mencoba meredamkan perselisihan ini dengan menengahi antara raja Portugis dan
Spanyol dan membuat suatu perjanjian yang disebut sebagai Perjanjian
Tordesillas. Perjanjian ini dilakukan oleh portugis dan Spanyol pada Juni
1494dan dinamakan perjanjian Tordesillas karena perjanjian ini dilakukan di
daerah Tordesillas.
19
Dari kesepakatan Tordesillas itu, Portugis menelusuri dari pesisir pantai
Afrika dan samudera Hindia.Sedangkan Spanyol menelusuri Samudera Atlantik,
benua Amerika Selatan dan melayari samudera Pasifik.Pertemuan terjadi ketika
kapal-kapal Spanyol pimpinan Ferdinand Maggelan menelusuri Pasifik dan tiba di
pulau Kawio, gugusan kepulauan Sangir dan Talaud di Laut Sulawesi pada 1521.
Munculnya perjanjian Saragosa dilatarbekalangi oleh kedatangan
rombongan bangsa Portugis pada tahun 1512 M yang dipimpin oleh Alfonso
d’Albuquerque sampai di Maluku dan diterima baik oleh Raja Ternate.
Kedatangan Portugis pada awalnya berniat untuk berdagang.Pada saat itu Ternate
sedang bermusuhan dengan Tidore, sehingga diharapkan Portugis mau membantu
Ternate, salah satunya adalah membangun benteng untuk perlindungan dari
serangan musuh.Sebagai imbalannya Portugis diberi kesempatan untuk
memonopoli perdangangan.
Pada tahun 1521 M Spanyol memulai ekspedisinya dan sampai di
Tidore.Kedatangan Spanyol menimbulkan permusuhan dengan Portugis di
Maluku.Portugis dan Spanyol sama-sama menuding telah melanggar Perjanjian
Tordesillas. Untuk menyelesaikan sengketa tersebut maka dibuatlah satu
perjanjian yang diberi nama perjanjian Saragosa.
Untuk mencegah persaingan di perairan Laut Sulawesi dan Maluku Utara,
kedua belah pihak memperbarui jalur lintas melalui perjanjian Saragosa pada
tahun 1529.Perjanjian tersebut membagi wilayah dengan melakukan batas garis
tujuhbelas derajat lintang timur di perairan Maluku Utara.
20
Gambar 10. Garis Pembatas Hasil Perjanjian Saragosa
Ket: Garis putus-putus merupakan pembatas Perjanjian Saragosa
Perjanjian Saragosa terjadi pada tanggal 22 April 1529 di kota Saragosa,
Spanyol. Perjanjian ini ditandangani oleh Raja John III dan Kaisar Charles V.
Berikut ini adalah selengkapnya isi dari perjanjian Saragosa:
Spanyol harus meninggalkan Maluku dan menempati daerah kegiatannya
di Filipina.
Maluku menjadi daerah kegiatan Portugis.
21
melakukan perluasan wilayah dan sekaligus memperoleh konsesi perdagangan
rempah-rempah di Maluku Utara.
Dari pelayaran ini Villalobos mendarat digugusan kepulauan Utara disebut
Filipina, di ambil dari nama putera Raja Carlos V, yakni Pangeran Philip, ahli
waris kerajaan Spanyol. Sekalipun Filipina tidak menghasilkan rempah-rempah,
tetapi kedatangan Spanyol digugusan kepulauan tersebut menimbulkan protes
keras dari Portugis.Alasannya karena gugusan kepulauan itu berada di bagian
Barat, di lingkungan wilayahnya.Walau mengkonsentrasikan perhatiannya di
Amerika-Tengah, Spanyol tetap menghendaki konsesi niaga rempah-rempah
Maluku-Utara yang juga ingin didominasi Portugis.Tetapi Spanyol terdesak oleh
Portugis hingga harus mundur ke Filipina.Akibatnya Spanyol kehilangan
pengaruh di Sulawesi Utara yang sebelumnya menjadi kantong ekonomi dan
menjalin hubungan dengan masyarakat Minahasa.
Spanyol selama memerintah kurang lebih 250 tahun di Manila, hanya bisa
bertahan karena adanya Situado di Filipina, semacam subsidi berupa uang perak
yang setiap tahun diterima dari Meksiko. Dengan anggaran yang selalu defisit dan
mengharapkan subsidi dari Meksiko, maka usaha militer Spanyol di perairan
Selatan tidak memberi hasil yang memuaskan baginya, tambahan lagi karena
harus menghadapi perlawanan yang berat dari pihak Moro.
22
Sebelum datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah, para
pedagang Belanda membeli rempah-rempah hasil kekayaan alam Indonesia di
Lisabon (ibukota Portugis) Pada masa itu, Belanda masih dalam penjajahan
Spanyol. Tahun 1585 Belanda tidak lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon
karena Portugis di kuasai oleh bangsa Spanyol. Putusnya perdagangan rempah-
rempah dari Lisabon karena Portugis di Kuasai oleh bangsa Spanyol banyak
menderita kerugian, Sejak saat itu bangsa Belanda mulai mengadakan
penjelajahan samudra untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah, yaitu
Indonesia. Bulan April 1595 Belanda memulai pelayaranya menuju nusantara
dengan empat buah kapal dibawah pimpinan Cornelis de houtman dan De Keyzer,
Pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia melaui jalur palayaran Portugis, Pelayaran
de houtman memasuki wilayah Nusantara melalui selat sunda.
23
barang dagangan harus mundur dari Banten menuju ke Kepulauan Maluku.Padat
tanggal 2 Oktober 1596 Belanda kembali lagi ke Banten untuk mengadakan
Perjanjian persahabatan.Sejak tanggal 28 Oktober 1596 terjadi ketegangan antara
Belanda dan Portugis yang saling berebut pengaruh terhadap Sultan Banten.Pada
tanggal konflik tersebut,Portugis berhasil mengusir Belanda dari Banten.Pada
tanggal 28 November 1598,rombongan kapal dari Negeri Belanda di bawah
pimpinan van Neck dan van Waerwyck dengan delapan buah kapal tiba di
Banten.Pada saat itu hubungan Banten dengan Portugis memburuk sehingga
kedatangan Belanda diterima dengan baik oleh Sultan Bante
24
Sejarah kelahiran VOC
Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, VOC diberi hak Istimewa (hak
Octroi), yaitu :
25
Dalam membuat kebijakan, VOC selalu mencari keuntungan sebanyak-
banyaknya. Beberapa Kebijakan yang diberlakukan oleh VOC di Indonesia antara
lain :
a. Verplichte Leverantie = Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah
ditentukan VOC.
b. Contingenten = Kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil
bumi.
c. Ekstirpasi = Hak VOC untuk menebang atau menggagalkan panen rempah-
rempah agar tidak terjadi Over Produksi yang dapat menurunkan harga rempah-
rempah.
d. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang
boleh ditanam.
e. Pelayaran Hongi, yaitu pelayaran dengan menggunakan perahu Kora-kora
(perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli dagang VOC dan
menindak pelanggarnya.
Kebijakan Politik
26
Pada pertengahan abad ke 18, VOC mengalami kemunduran karena beberapa
sebab
sehingga dibubarkan. Adapun sebab-sebab diantaranya adalah:
a. Biaya perang yang besar dalam menghadapi perlawanan Bangsa Indonesia
sehingga menghabiskan kas Negara.
b. Gaji pegawai yang rendah dan tidak sesuai dengan tugas dan
c. Tanggungjawabnya Sehingga Mendorong Mereka Melakukan Korupsi. Korupsi
tersebut otomatis menjadikan pemasukan Negara berkurang drastic.
c. Kekalahan VOC menghadapi persaingan dagang dengan pedagang Eropa
maupun pedagang Asia lainnya.
d. Hutang VOC yang besar akibat dalam keadaan merugi tetapi tetap
membayarkan keuntungan kepada pemegang Saham.
e. Terjadinya perang Inggris, Belanda dan Perancis sehingga menjadikan jalur
perdagangan tidak aman dan adanya blokade-blokade dagang.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
untuk Kelas XI SMA dan MA Kelompok Mata Pelajaran Wajib.
Solo :Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Sudirman, Adi, 2014. Sejarah Lengkap Indonesia. Yogyakarta : Diva
Press.
Turner, Jack. 2011. Sejarah Rempah : Dari Erotisme Sampai
Imperialesme. Depok : Komunitas Bambu.
Vlekke, Bernard H.M, 2016. Nusantara : Sejarah Indonesia. Jakarta :
Gramedia Pustaka.
29