Anda di halaman 1dari 2

BAB I

MASUK DAN BERKEMBANGNYA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA

A. LALU LINTAS PERDAGANGAN DUNIA SEBELUM ERA KOLONIALIASME IMPERIALISME EROPA


1. Perdagangan melalui jalan sutra
Jalur sutra adalah sebuah jalur perdaganan internasional kuno yang berasal dari peradaban
tiongkok dan menghubungkan antara barat dan timur.
Rute jalan sutra dirintis di tiongkok sekitar 139 SM.
Komoditas yang diperdagangkan antara lain sutra, emas, batu giok, the dan rempah-
rempah. Hanya barang-barang mewah semacm itu yang diperdagangkan.

Dalam perkembangannya para khalifah menggunakan jalur laut. Hal ini tidak terlepas dari
kemajuan ilmu falak ( astronomi ). Dan pelayaran ketika itu jalur laut pertama kali digunakan
oleh bangsa romawi dalam rangka memperluas wilayah kekuasaan hingga ke dunia timur.
Sejak abad ke IX ketika kekhaisan romawi runtuh, rute laut dikendalikan saudagar-saudagar
arab. Ketika bangsa eropa berhasil mengembangkan teknologi maritime sejak abad XV
( dipelopori portugis) domisili saudagar-saudagar arab atas rute-rute perdagangan di asia
dan afrika perlahan-lahan berkurang
B. LAHIRNYA KOLONIALISME DAN INPERIALISME BANGSA EROPA
Awal kedatangan bangsa eropa di asia awalnya hanya untuk berdagang. Mereka membeli
barang barang yang langkah di pasar eropa terutama rempah-rempah , dan sesekali menjual
hasil produksi mereka seperti pakaian kepada bangsa asia dan afrika.
Masa penjajahan bangsa asia ke afrika berlangsung sekitar XV dan XVI yang sering dinamakan
penjajahan .
Setelah melihat keberhasilan dari bangsa portugis dan spanyol menemukan jalan baru menuju
kawasan Asia, bangsa eropa lainnya, seperti bangsa inggris dan belanda kemudian berlomba-
lomba menyelenggarakan penjajahan ke benua-benua lainnya. Jika dianalisis ada beberapa
faktor yang mendorong bangsa eropa melakukan pelayaran samudra :
1. Konstaltinopel dikuasai turki usnani
Pada 1453, kesultanan turki usnani ( ottoman). Sultan mahmed II ( 1432-1481) kekuasaan
ottoman , menjalankan politik yang mempersulit perdagangan eropa beraktifitas diaerah
kekuasaannya
2. Berkembangnya teknologi pelayaran
Bangsa portugis mencapai kemajuan yang sangat pesat dalam teknologi, terutama teknologi
pelayaran. Mereka adalah bangsa eropa pertama yang menggunakan rasi bintang salib
selatan untuk berlayar disebelah selatan khatulistiwa.
3. Berkembangnya merkantilisme di eropa
Teori yang menyatakan kesejahteraan suatu Negara ditentukan oleh banyaknya aset atau
modal yang dimiliki serta besarnya volume perdagangan global suatu negara.
Asset ekonomi atau modal Negara itu berupa jumblah mineral berharga seperti emas,
perak, dan komoditas lainnya yang dimiliki Negara.
Paham merkantilsme dapat diringkas dalam tiga butir pokok-pokok berikut

 Sasaran utamanya adalah mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya


 Berfokus pada neraca perdagangan surplus, yakni memperoleh keuntungan besar dari
perdangan luar negri
 Negara, bukan swasta, menjadi pelaku utama serta pengendali perekonomian Negara.

merkantilisme ( praktek dan teori ekonomi yang dominan di eropa abad ke 16-18 kekuasaan Negara
dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya) berkembang pada abad XV-XVII di eropa dan
di anut banyak Negara seperti Portugal, spanyol, inggris prncis, dan belanda.

4. Kekayaan perdangangan (gold, misi penyebaran agama Kristen (gospel) dan membangun
kekuasaan (glory)
 gold
pelayaran bangsa eropa didasarkan motif ekonomi, yaitu kegiatan perdagangan global
dalam mencari komoditas yang laku di pasar eropa, tetapi tidak dihasilkan oleh Negara
itu sendiri
 gospel
merupakan motif lain yaitu untuk menyebarkan agama Kristen keseluruh dunia.
Sebenarnya tidak semua bangsa eropa melakukan hal seoerti ini, ex VOC yang berminat
hanya pada gold dan glory
 glory
semangat untuk kembali membangun kejayaan bangsanya dengan kekuatannya sendiri.

C. Perebutan hegemoni bangsa eropa di asia
1. Perdagangan di nusantara sebelum kedatangan bangsa eropa
2.

Anda mungkin juga menyukai