Anda di halaman 1dari 31

Oktavia Ndubhu,S.

Pd
SEJARAH INDONESIA

Kelas XI
BAB Masuk dan Berkembangnya

❶ Kolonialisme dan Imperialisme Eropa


di Indonesia

Lukisan dari sekitar tahun 1665 menggambarkan beberapa kapal dagang Belanda di perairan Kota Batavia.
Sumber gambar: http://www.atlasofmutualheritage.nl/en/View-Batavia
Jalur Perdagangan sebelum Kolonialisme
dan Imperialisme Eropa

Lahirnya Kolonialisme dan


Imperialisme

Kolo
Perebutan Hegemoni
nialis
Bangsa Eropa Di
me
Indonesia
dan
Impe
rialis
me
di
Indo
nesia
LALULINTAS PERDAGANGAN DUNIA SEBELUM ERA
KOLOIALISME IMPERIALISME EROPA

- Perdagangan melalui Jalan Sutera (Silk Road)


Aktivitas perdagangan Dunia sebelum Kolonialisme dan Imperialisme.aktivitas ini
yang menghubungkan bangsa-bangsa Asia Timur dan Tenggara serta Eropa dengan
melewati Jalur Sutera (Silk Road). Di sebut dengan jalur sutera karena komoditas
utamanya adalah Sutera.selain itu juga komoditas lainnya adalah emas,batu giok, the
dan rempah-rempah. Dalam aktivitas perdagangan ini melibatkan orang-orang dari
berbagai daerah sehingga terjadi pertukaran gagasan, budaya,pengetahuan, agama dan
seni. Dalam perkembangannya para kafilah mulai menggunakan jalur laut , hal ini
tidak terlepas dari kemajuan ilmu astronomi. Jalur laut pertama adalah bangsa
Romawi.
Lahirnya Kolonialisme dan Imperialisme
Tujuan utama bangsa Eropa ke Asia Afrika adalah berdagang, mereka membeli barang-
barang langka di Timur dan sesekali menjual produk mereka seperti pakian. Masa
penjelajahan bangsa Eropa berlangsung sejak abad ke XV dan XVI yang sering dinamakan
zaman penjelajahan atau The Age of Discovery. Dalam sejarah Eropa masa ini penuh
dengan heorisme dan pengorbanan karena mereka menjelajahi wilayah yang tidak mereka
kenal sebelumnya.
Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat

Zaman penjelajahan samudera merupakan suatu masa (abad XV--XVII) ketika bangsa-
bangsa Barat (Eropa) banyak melakukan penjelajahan samudra mengelilingi dunia untuk
menemukan komoditas dagang dari dunia Timur
Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat
Portugal
Penjelajahan Eropa dipelopori oleh bangsa Portugis dengan semangat mengejar
kekeyaan perdagangan (gold) membangun kekuasaan (glory) dan misi penyebaran
agama
(gospel).
menemukan pelabuhan-pelabuhan tersebut.

- Pangeran Dom Henrique mendorong para pelaut portugis melakukan penjelajahan dan
perhatian utamanya adalah Pantai Barat Afrika, Maroko. Ia memerpoleh informasi
bahwa di pedalaman Maroko para pedagang Arab memperdagangkan emas. Oleh
karena itu Henrique berkeinginan untuk menemukan pelabuhan-pelabuhan tersebut.
Ekspedisi ini dikatakan berhasil karena berhasil menaklukan Ceuta salah satu pelabuhan
di Afrika Utara dengan demikan bangsa Portugis dapat berdagang secara langsung.
Dari aktivitas perdagangan tersebut Portugis memperoleh informasi tentang rempah-
rempah di Asia termasuk Indonesia.
- Penjelajahan selanjutnya dilakukan oleh raja Dom Joao II yang mengirim
Bertolomesus Dias. Ia melintasi Afrika Ghana, Angola dan memperoleh informasi
tentang kekayaan rempah-rempah di India, dan kemudian bermaksud menuju
India, tetapi terpaksa kembali karena awak kapal menolak meneruskan
perjalanan dan kapalnya berlabuh di sebuah tanjung yang berbatu-batu di wilayah
Afrika Selatan yang posisinya berhadapan dengan Samudera Atalntik. Oleh Raja
Dom Joao wilayah tersebut dinamakan Tanjung Harapan.

- Ekspedisi selanjutnya dilakukan oleh Vasco Da Gama. Ekspedisi berhasil berlabuh


di kalukuta India. Serta membangun benteng dan membuka kantor dagang.
Spanyol

Spanyol membiayai Eskpedisi Crhstopher Colombus pada 1942 dan ekspedisi


Spanyol adalah menemukan tujuan alternativ menuju India. Colombus
berlabuh di Bahama (Benua Amerika). Dan memberi nama penduduk disana
INDIAN.

- Colombus kembali ke negaranya dan mengunjungi Portugal dan menceritakan


penemuannya kepada Raja Dom Joao II. Hal tersebut memicu konflik dan konflik
tersebut di mediasi oleh Paus, dan keputusannya Paus mengeluarkan perjanjian
atau Garis TORDESILAS yang mana berisi Bagian Barat dari garis tersebut
adalah wilayah penjelajahan Spanyol sedangkan wilayah bagian Timur adalah
wilayah penjelajahan Portugis.hal ini menunjukan bahwa Benua Amerika
merupakan wilyaha penjelajahan Spanyol sedangkan dan Asia merupakan wilayah
penjelajahan Portugis
- Ekspedisi lainnya adalah Ferdinand Magelan yang merupakan orang
pertama kali mengelilingi dunia. Berlayar ke arah Barat dan rute yang
ditempuhnya adalah tanjung Verde lautan Atkantik, menyebarang ke
arah Selatan dan mencapai ujung Benua Amerika. Dan menyebrang ke
Samudera Pasifik dan berhasil tiba di Guam dari Guam menuju
Filipina. Ia meninggal di Filipina Karen terlibat pemberontakan dan
ekspedisi selanjutnya adalah Sebastian Del Cano. Del Cano melanjutkan
perjalanan menuju Maluku,dan memproleh banyak rempah-rempah
dan hal ini membuka rute perdagangan baru dan banyak pedagang
Spanyol yang berdatangan ke Maluku. Selain itu juga mereka juga
menyebarkan agama Katolik, di bawah pimpinan misionaris terkenal
Fransiskus Xaverius
Latar belakang penjelajahan samudera

Berkembangnya
Jatuhnya Merkantilisme
Penemuan dan
Konstantinopel pada perkembangan baru di
1453 ke tangan Turki bidang teknologi maritim,
Buku catatan perjalanan
Ottoman. seperti karavel, dan
munculnya teori Marco Polo dan adanya
Copernicus. dorongan gold, glory,
dan gospel.
jatuhnya Konstatntinopel ke tangan Turki menyebabkan putusnya lalu lintas perdagangan . Komoditas-
komoditas berharga yang di butuhkan di Eropa menjaddi langka, olh karena itu Bangsa Eropa mencari
jalan untuk mencari sumber-sumber untuk mendaptkaan apa yang dibutuhkan

berkembangnya Teknologi pelayaran mendukung penjelajahan bangsa Eropa dan mereka dalah yang
pertama kali menggunakan rasi Bintang Salib Selatan. Sebelumnya hanya menggunakan rasi bintang
Utara.selain itu juga mengembangkan jenis kapal yang mampu bergerak cepat. Contohnya kapal Karavel
yang menjadi andalan Portugis

Merkntilisme adalah Teori yang menyatakan kesejahteraan suatu Negara ditentukan oleh banyaknya asset
atau modal yang dimiliki. Aset Negara berupa emas,perak dan komoditas lainnya yang dimiliki Negara.
Paham merkantilisme dapat diringkas dalam 3 hal :
1. Sasaran utamanya adalah mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya
2. Berfokus pad neraca perdagangan surplus yi memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dari
perdagangan luar
3. Negara ukan swasta sebagai kendali utama sertra pengendali ekonomi negarac
Gold : pelayaran bangsa Eropa didasari motif ekonomi yaitu kegiatan perdagangan global dalam
mencari komoditas yang laku dipasaran tetapi tidak dihasilkan oleh Negara itu.semangat gold juga
didasari keinginan pedagang Eropa untuk dapat memperoleh komoditas langsung dari sumbernya

Gospel: merupakan motif lain yang dilandasi adanya keinginan untuk menyearkan agama Kristen,
namun tidak semua bangsa Eropa. Misalnya Belanda membatasi para pendeta protestan yang berjumlah
kurang lebih dari 1000. bangsa yang benar-benar melakukan pelayaran samudera didasarkan oleh
semnagat gospel adalah Spanyol dan Portugis

Glory : semangat untuk kembali membangun kembali kejayaan banagsanya dengan kekuatan sendiri,
dahulu Portugis pernah dikuasai oleh Islam di bawah dinasti Ummayah. Untuk membangun kembali
kejayaan tersebut Portugis menancapkan Padrao yang memiliki lambing kerajaan Portugal.
Kronologi kedatangan bangsa Eropa ke
Nusantara
Berasal dari kata:
coloni = wilayah kekuasaan, dan
isme = paham.
Kolonialisme
Paham yang menganut adanya pengembangan kekuasaan suatu negara atas
wilayah—beserta manusianya—yang berada di luar batas negaranya.

Dibedakan menjadi:
1. Kolonialisme eksploitasi
2. Kolonialisme penduduk
3. Kolonialisme deportasi

Sumber:wikimedia.org
Berasal dari kata:
Imperium = memerintah, dan
isme = paham.

Imperialisme

Suatu sistem jajahan yang dibentuk dengan cara


membentuk pemerintahan jajahan di wilayah yang
dijajahnya.

Dibedakan menjadi:
1. Imperialisme kuno, dan
2. Imperialisme modern

Sumber:wikimedia.org
Masa Penjajahan Portugis

Bangsa Portugis masuk ke Nusantara di bawah


pimpinan Alfonso de Albuquerque yang
berhasil menaklukkan Goa (1510) dan Malaka
(1511). Sejak itu, Portugis menguasai
perdagangan rempah-rempah dari Asia ke
Eropa.

Koin Alfonso de Albuquerque

Bangsa Portugis kemudian menjalin kerja sama dagang, terutama untuk


komoditas lada, dengan Kerajaan Sunda (Pajajaran) ditandai dengan Padrao atau prasasti kerja sama
dibuatnya Padrao atau prasasti kerja sama tahun 1522. setelah itu antara Kerajaan Portugal dan
Kerajaan Sunda
Portugis menuju Maluku dipimpin oleh Antonio de Abreu dan Fransisco
Serao
Bangsa Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah tahun 1575. namun berhasil
mendirikan benteng SAO PAULO/GAMALAMA dan diberi kesempatan untuk menjalin
hubungan dagang terutanma rempah-rempah lada dan pala. Pembangunan benteng bertujuan
untuk menjaga Ternate dan juga menjaga kepentingan Portugis.

Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859 antara Kerajaan Belanda dan Kerajaan
Portugal, bangsa Portugis akhirnya menyingkir dari Hindia Timur, kecuali bagian timur Pulau
Timor (kini wilayah Timor Leste). Selain itu Belanda membayar sejumlah uang untuk
mendapatkan pulau Flores.
Masa Penjajahan Spanyol

Bangsa Spanyol masuk ke Nusantara melalui rombongan yang dipimpin


oleh Sebastian del Cano.

Rombongan tersebut tiba di Maluku pada tahun 1521.

Sambutan baik Tidore dimanfaatkan Spanyol untuk mengembangkan


Sumber: wikimedia.org

kekuasaannya lebih besar. Spanyol mendirikan benteng dan mulai


melakukan monopoli perdagangan.
Persaingan antara Spanyol yang membantu Tidore dan Portugis yang
Juan Sebastián del Cano. membantu Ternate berakhir setelah dikeluarkannya Perjanjian Saragosa.
Berdasarkan perjanjian itu, Portugis menguasai Maluku dan Spanyol
menguasai Filipina.
G a r i s To r d e s i l l a s
Perjanjian Tordesilllas adalah suatu
perjanjian yang ditandatangani di
Tordesillas (sekarang di provinsi
Valladolid, Spanyol) pada 7 Juni 1494
yang membagi dunia di luar Eropa
menjadi duopoli eksklusif antara
Spanyol dan Portugal sepanjang suatu
meridian 1550 km sebelah barat
Kepulauan Tanjung Verde (lepas pantai
barat Afrika), sekitar 39°53'BB.
Wilayah sebelah timur dimiliki oleh
Portugis dan sebelah barat oleh
Spanyol.

Perjanjian Saragosa mempertegas Perjanjian Tordesillas tahun 1494.


Masa Penjajahan Belanda
Pelaut Belanda yang petama kali tiba di Indonesia adalah Cornelis de Houtman 1595
di biayai oleh Compagnie Van Verre dan berhasil tiba di Banten. Kunjungan mereka
tidak berhasil karena tidak membawa rempah-rempah dari Banten
Ekspedisi kedua oleh J.v Neck dan berhasli membawa rempah-rempah karena pda
saar itu Banten terlibat perang dengan Portugis , oleh Karen itu Belanda diharapkan
menjadi sekutu Bnaten. Dengan demikian sangat menguntungkan Belanda
Sebelum kemblai ke Belanda membawa rempah-rempah dalam jumlah besar Van
Neck memerintahhkan kapal untuk berlayar ke Maluku dibawah pimpinan Wybranda
Van Warwyck yang kemudia tiba di Ambon-Ternate dan menuju kepuluan Banda
dibawah pimpinan Jacob Van Hemskerck.

Baik di ternate maupun Banda Belanda disambut baik dengan harapan agara Belanda
menjadi sekutu mereka untuk mengusir Portugis. Sebagai Imbalannya diberi hak
untuk monopoli untuk membeli rempah-rempah di Hitu.
Masa Penjajahan VOC
VOC dibentuk pada tahun 20 Maret 1602 sebagai upaya untuk
memperkuat diri dalam menghadapi persaingan dagang dengan
negara/bangsa lain.

Tujuan dibentuk VOC adalah :


- Menghindari persaingan antar pedagang Belnda
- Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi Persaingan dengan serik
dagang lainnya
- Memonopoli perdagangan rempah-rempah di Nusantara
- Membantu Belanda dalam perang melawan Spanyol

Dua sisi mata uang VOC dalam kepingan


mata uang gulden. Pada tiap sisinya
terdapat simbol Kerajaan Belanda dan
VOC.
Belanda mempunyai hak Oktroi
- Menjadi wakil sah Pemerintahan
Kebijakan VOC di negara jajahan antara lain:
Belanda di Asia 1. Monopoli.
- Melakukan Monopoli Perdagangan 2. Ekstirpasi.( menebang kelebihan jumlah
- Mencetak dan mengedarkan mata uang tanaman agar produksinya tidak
sendiri berlebihan
- Mengadakan perjanjian serta 3. Pelayaran hongi atau hongi tochten.
mengumumkan perang 4. Memberlakukan 2 jenis pajak. Verpilichte
- Memungut pajak Lavrentie ( penyerahan wajib hasil bumi
dengan harga yang telah ditentukan dan
- Memiliki angkatan perang sendiri
Contigenten pajak wajib berupa hasil
- Menyelenggarakan pemerintahan bumi yang langsung dibayarkan
sendiri 5. Mewajibkan rakyat menanm tanaman
tertentu
6. Strategi divide et impera atau politik adu
domba .
Masa Penjajahan VOC

Kebijakan dan keberhasil Pieter Both antara lain:


• Membangun markas besar VOC di Ambon.
• Berhasil mengadakan perjanjian dagang dengan Maluku.
• Menaklukkan Pulau Timor.
• Mengusir Spanyol dari Tidore.
• Meski berkantor pusat di Ambon, Both juga mendirikan
kantor dagang VOC, mula-mula di Banten (1610)
kemudian di Jayakarta (1611).
Pieter Both
Masa Penjajahan VOC

Kebijakan dan keberhasil Jan Pieterszoon Coen antara lain:


• Memindahkan markas besar VOC dari Ambon ke
Jayakarta.
• Mengusir orang Inggris di Pulau Run yang diam-diam
tetap melakukan perdagangan dengan penduduk Banda.
• Mengusir dan melenyapkan penduduk asli Banda..
• Menerapkan kebijakan ekstirpasi.
Jan Pieterszoon Coen
Pada 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan dan pemerintahan VOC di Nusantara pun
diambil alih pemerintah Kerajaan Belanda, penyebabnya:
1. Faktor Internal :
- Tejadi Korupsi ditingkatan Birokrasi dari pegawai rendah sampai pejabat tinggi VOC
- Sebagian pegawai VOC termasuk Gubernirnya ikut serta dalam perdagangan rempah-rempah
demi kepentinagn pribadi
- Anggaran biaya untuk pegawai sangat besar tidak seimbang dengan penghasilan
- Biaya perang yang digunakan untuk menagulangi perlawanan rakyat
- Persaingan dagang EIC,Compgnie Des Indes
- Pemasukan kecil, disertai utang yang menumpuk
2. Faktor Eksternal
- 1795 Perancis dibawah kekuasaan Napoleon Bonaparte menguasai Belanda dan
mendirikan Republik Bataaf, dan sebelumnya raja Willem berhasil digulingkan atas
dukungan Perancis. Repblik Bataaf ini semcam bawahan Perancis dan menjadi sekutu
Perancis untuk melawan Inggris . Republik Bataaf memandang kebijakan yang
dikelarkan oleh VOC bertentangan dengan kesetaraan dan kebebasan, oleh karena itu
VOC harus dibubarkan
Masa Daendels
Pada 1795, Prancis berhasil menguasai Belanda dan membentuk Republik
Bataaf di bawah pemerintahan Louis Napoleon.

Pemerintah Prancis mengirim Herman Williem Dandels (1808—1811) untuk


menjalankan pemerintahan di Hindia Belanda dengan tugas utama
mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.

H.W Daendels
Kebijakan yang paling terkenalnya
adalah membangun Jalan Raya Pos
(de Grote Postweg) dari Anyer
hingga Panarukan sepanjang 1.100
km. Jalan raya ini untuk
mempermudah mobilitas pasukan di
Jawa. Peta Jalan Raya Pos (de Grote Postweg)
Masa Janssens

Daendels dipanggil kembali ke Belanda pada tahun 1811 dan


digantikan oleh Jan Willem Janssens. Pasukan Inggris mendarat
di Batavia pada 4 Agustus 1811 dan berhasil menguasai kota
tersebut. Pada 18 September 1811, Janssens menandatangani
Kapitulasi Tuntang sebagai tanda resmi penyerahan Hindia
Belanda kepada Inggris.

J.W. Janssens
M a s a T h o m a s S t a m f o r d R a ff l e s
Masa pemerintahan Inggris di Nusantara dimulai sejak 18 September 1811.

Beberapa kebijakannya:
1. Membagi Pulau Jawa menjadi enam belas
keresidenan.
2. Menghapus peran para bupati sebagai pemungut
pajak dan menjadikannya sebagai pegawai
pemerintah kolonial.
Thomas Stamfor Raffles 3. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent)
4. Memberi kebebasan kepada para petani untuk
menanam tanaman yang laku di pasaran dunia.
Pemerintahan Raffles berakhir pada 1816 dan digantikan oleh John Fendall
Jr.
Buku karangan Raffles hasil
Konvensi London (1814) berisi kesepakatan agar Inggris mengembalikan penelitiannya selama mermerintah di
tanah jajahan Hindia Belanda kepada Belanda. Nusantara
Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal
Faktor utama munculnya sistem ekonomi liberal adalah kemenangan kelompok liberal dalam
parlemen Belanda.

Pengaruh sistem ekonomi liberal


a. Meningkatnya jumlah pengusaha asing yang ingin menanamkan modalnya di Hindia Belanda.
b. Banyak bermunculan perkebunan-perkebunan swasta asing di Hindia Belanda.
c. Berkembangnya kegiatan pertambangan.
d. Terjadinya pengerahan tenaga kerja secara besar-besaran.

Produksi kayu sekitar tahun 1913


Sumber:wikimedia.org
Pelaksanaan Sistem Ekonomi Liberal
Berikut beberapa undang-undang yang dikeluarkan pada masa sistem ekonomi liberal:
 Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870.
 Undang-Undang Gula (Suiker Wet) tahun 1870.

Dampak sistem ekonomi liberal:


a. Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya telah
melampaui batas.
b. Penduduk pribumi kehilangan tanah miliknya yang
terpaksa disewakan atau bahkan dijual.
c. Mereka terpaksa menjadi kuli di tanah mereka sendiri

Kelompok humanis di negeri Belanda mengusulkan dilaksanakan politik etis sebagai pengganti
politik liberal.

Sumber:wikimedia.org
Pelaksanaan Politik Etis
Latar belakang munculnya politik etis:
1. Adanya kritikan dari kaum humanis terhadap
kebijakan politik pintu terbuka.
2. Munculnya artikel “Een Ereschuld” (utang
kehormatan) dalam yang ditulis Conrad
Theodore van Deventer dalam majalah De
Gids tahun 1899.

Pelaksanaan politik etis dilakukan atas dasar Trias van


Deventer yang terdiri atas:
Sumber:gahetna.nl

1. Migrasi atau pemindahan penduduk


2. Irigasi, yaitu upaya perbaikan sarana pengairan
untuk keperluan pertanian.
3. Edukasi, yaitu memberikan pendidikan untuk
penduduk pribumi.

Anda mungkin juga menyukai