Anda di halaman 1dari 25

Modul 5

Menganalisis proses masuk dan


perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Perancis,
Belanda, Inggris) ke Indonesia

Emilda Oktavia, S.Pd


Kolonialisme berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu
usaha untuk untuk mengembangkan kekuasaan atau sumber daya alam
suatu negara diluar wilayah negara tersebut.
Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi
ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah.
Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan
mentah untuk keperluan negara yang melakukan kolonialisme.

Imperialisme berasal dari kata “imperator”


artinya memerintah. Imperialism adalah usaha
memperluas kekuasaan suatu negara untuk
menguasai negara atau mendirikan kerajaan.
Imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu imperialisme kuno dan imperialisme
mo der n. I m p e r i a l i s m e k u n o b e r l a n g s u n g
sebelum revolusi industri dan bertujuan untuk
memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan
(glory), dan menyebarkan agama (gospel)
Jatuhnya kota Konstantinopel
Kisah perjalanan Marco Polo
Tahun 1453 ke tangan penguasa
ke dunia Timur, yaitu
Turki Usmani.
perjalanan kembalinya Marco
Polo dari negeri Cina melalui
jalur pelayaran.

Penemuan Copernicus
yang didukung oleh
Galileo, yang Penemuan Kompas.
menyatakan bumi itu
bulat.
Peta Masuknya bangsa Eropa di Indonesia
Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Portugis dan Spanyol di Indonesia

Pembentukan kekusaan kolonial dan imperialisme Belanda di Indonesia

Pengaruh kekuasaan Prancis di Indonesia

Masa kolonialisme dan imperialisme Inggris di Indonesia


Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Portugis di
Indonesia

Penjelajah
Pertama

Tujuan:
Tujuan dan a. Tujuan Ekonomi untuk mencari keuntungan yang
Upaya besar dari hasil perdagangan rempah-rempah.
Keberhasilan b. Tujuan agama untuk menyebarkan agama Nasrani
c. Tujuan petualangan untuk mencari daerah jajahan.
d. Menguasai wilayah perdagangan dan pelayaran di
Asia Tenggara.
Alfonso KEPULAUAN MALUKU
d’Albuquerque
bersama armadanya
berhasil
menaklukkan Malaka
pada tahun 1511
dan sampai di
Maluku tahun 1512
dan bersahabat
dengan Ternate.
Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Portugis di
Indonesia
Tujuan tersebut lebih dikenal dengan 3G yaitu gold,
gospel and glory.

Gold untuk mencari emas dan kekayaan.

Gospel yaitu untuk menyebarkan agama Kristen.

Glory yaitu untuk mencari keharuman nama,


kejayaan dan kekuasaan.

Banyak
Perlawanan
karena
Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme Spanyol di
Indonesia
Ingat Perjanjian Tordesilas bangsa Spanyol berlayar ke arah barat.
Para penjelajah Spayol antara lain:
1. Chistophorus Columbus
Melakukan pelayaran ke Benua Amerika 1492-1502.
2. Ferdinand Magelhaens
Sampai ujung selatan Amerika dikenal dengan Selat Magelhaens dan
menyeberang Samudera Pasifik dan mendarat di Filipina 1521.
3. Sebastian del Cano
Tiba di Maluku tahun 1521 setelah melalui FIlipina, Kalimantan Utara
kemudian langsung ke Tidore. Portugis yang telah dahulu berada
di Tidore tidak mau tersaingi akhirnya dibuat Perjanjian Saragosa
(tahun 1526) yang menyebabkan Spanyol harus meninggalkan
Tidore dan kembali ke Filipina.
Pengaruh dan kekuasaan kolonialisme
Belanda di Indonesia

1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke


Tanjung Harapan, kemudian dilanjutkan sampai di Banten.
Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten karena Cornelis
de Houtman bersikap kasar dan sombong.

2. Jacob Van Neck (1598),kedatangannya disambut baik oleh


rakyat Banten.
VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) berdiri pada
tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jenderal
pertamanya Pieter Both.
Tujuan didirikannya VOC:
- Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang
Belanda.
- Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
- Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
- Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Hak Oktroi:
- Hak untuk memerintah di Negara jajahan
- Hak untuk memonopoli perdagangan
- Hak untuk mencetak mata uang sendiri
- Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri
- Hak untuk memiliki senjata
- Hak untuk mengadakan perjanjian
- Hak untuk mengumumkan perang.
Keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal
JAN PIETERSZOON COEN 1619.

VOC memindahkan kantor dagangnya ke Jayakarta, dengan


alasan :
- Jayakarta merupakan tempat yang sangat strategis
- VOC akan dengan mudah mengawasi gerak gerik Portugis di
Malaka.
-VOC mengganti Jayakarta menjadi BATAVIA.
Aturan Monopoli VOC :
- Rakyat Maluku hanya boleh menanam
rempah-rempah atas izin VOC
- Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
- Harga jual ditentukan VOC
- Tempat menanam rempah-rempah
ditentukan VOC
Strategi VOC dalam mengendalikan Monopoli:
- Hak Ekstirpasi yaitu hukuman bagi para pelanggar monopoli
perdagangan.
- Pelayaran Hongi yaitu Pelayaran bersenjata lengkap yang
dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli
perdagangan.
Pengaruh kekuasaan Perancis di Indonesia

• 1806, Napoleon mengangkat adiknya, Louis Napoleon sebagai raja Belanda.


• Perancis menguasai Belanda (berarti negeri ini menjadi daerah kekuasaan
Belanda-Perancis)
• Perkembangan di Asia Tenggara, musuh utama Inggris penguasa
Semenanjung Malaya.

• 1808, Herman William Daendles ditunjuk sebagai gubernur jenderal


Indonesia
• Mempertahankan Pulau Jawa dari Inggris
• Usaha Daendles :
– Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan
– Melaksanakan sistem rodi untuk kepentingan pertahanan
– Melaksanakan sistem perdaganagn budak
– Menjalankan pemerintahan secara diktator.
GAMBAR NAPOLEON BONAPARTE
Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Inggris
di Indonesia

• Inggris mendirikan kongsi dagang EIC (East Indian Company)


tahun 1600.
• 1811, Louis Napolleon mencopot kedudukan Daendles
diangkatlah Jenderal Janssens
• 3 Agustus 1811 Inggris muncul di Batavia dan tokohnya Thomas
Stamford Raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah
kekuasaan Belanda di Indonesia.
• Inggris mengadakan Perjanjian London (convention London)
dengan Belanda.
• Menerapkan pajak tanah (land rent)
• 19 Agustus 1816, penyerahan kekuasaan atas Indonesia dari
Inggris kepada Belanda.
GAMBAR THOMAS STANFORD RAFFLES
GAMBAR BUNGA RAFLESIA ARNOLDI
Politik

Masuknya sistem ekonomi uang. Ekonomi uang


memudahkan bagi pelaksanaan pemungutan pajak,
peningkatan hasil bumi, lahirnya buruh upahan,
Sosial masalah tanah dan penggarapannya. Sistem
Ekonomi penyewaan tanah dan praktik kerja paksa.
Kesejahteraan hidup semakin merosot.

Pengaruh budaya barat di lingkungan tradisional


semakin meluas. Meninggalkan jejak-jejak
peninggalan budaya seperti pengaruh kata-kata
Kebudayaan dalam bahasa Indonesia, kesenian, dan bangunan-
bangunan kolonial yang mempunyai arsitektur khas
Barat.

Anda mungkin juga menyukai