Anda di halaman 1dari 35

Oleh

Taufik Hidayat, S.Pd


Terlebih dahuli kita akan membahas apa itu
Kolonialisme dan Imperialisme
 Kolonialisme merupakan politik atau praktik
yang di jalankan oleh suatu negara terhadap
negara lain untuk menguasai wilayah
kekuasaan negara tersebut dan menjadikannya
sebagai wilayah atau tanah jajahannya
 Imperialisme merupakan politik atau praktik
yang dijalankan oleh suatu bangsa terhadap
bangsa lain yang sifatnya memaksa dalam
suatu imperium (pemerintahan)
 Kedatangan bangsa barat ke  Adanya peristiwa tersebut
Nusantara awal mulanya menyebabkan sebagian besar
dilatar belakangi oleh bangsa Eropa kesulitan
jatuhnya kota untuk mendapatkan
Konstantinopel ke tangan rempah-rempah sebagai
Turki Usmani di Laut kebutuhan hidup mereka.
Tengah pada tahun 14 53 Untuk mencari solusi akan
yang menimbulkan hal tersebut Bangsa eropa
terjadinya blokade berupaya untuk melakukan
perdagangan dari Eropa penjelajahan samudra ke
kewilayah Laut Tengah arah timur eropa untuk
menemukan wilayah
penghasil rempah-rempah.
Berikut beberapa negara
eropa yang berhasil
menemukan wilayah
tersebut:
Spanyol
1. Christhoper Colombus (B. Amerika 1492)
2. Magellan terbunuh di Filipina, Yan Sebastian del Cano (Maluku 1521)

Portugis

Inggris 1. Gold (kekayaan) 1. Bartholomeos Diaz ( T.


Harapan)
Para pedagang Inggris 2. Glory (kejayaan) 2. Vasco de Gama (India
mencapai wilayah India
3. Gospel (agama) 1498)
1600. memegang kendali
tanah India 1811 3. Alfonso de
Albuquerque (
Nusantara 1511)

Belanda
1. Barents (gagal)
2. Cornelis de Houman (Nusantara 1596)
1. Berikan penilaian dan tulis perasaanmu
mengetahui perilaku Portugis dalam melakukan
ekspedisi ke dunia timur dengan memasang
padrao disetiap daerah yang disinggahi
2. Buat suatu telaah kritis, mengapa waktu itu
Bangsa Indonesia akhirnya jatuh menjadi daerah
jajahan Bangsa asing?
 Siapkan sebuah peta. Kemudian dengan peta itu
tunjukkan gambar garis-garis yang menunjukkan
perjalanan masing-masing kelompok bangsa
eropa menuju Nusantara. Jangan lupa tempat-
tempat persinggahan dan bedakan warna atau
bentuk garis untuk masing-masing 988,Inggris).
 Latar belakang datangnya bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia adalah dilatar belakangi oleh jatuhnya
Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453), adanya
penemuan dibidang teknologi, semangat perang salib
 Bangsa-bangsa barat (Portugis, Spanyol, Belanda, dan
Inggris) mencari daerah baru untuk memburu rempah-
rempah melalui penjelajahan samudra atau jalur laut
 Dari konteks Indonesia orang-orang Spanyol datang ke
Indonesia melalui jalur timur, sedangkan Portugis
melaui jalur barat, diikuti oleh Belanda dan Inggris
 Orang-orang barat telah menemukan buruannya yakni
Nusantara, penghasil rempah-rempah yang
diibaratkan sebagai ‘’mutiara dari timur’’
 Atas prakarsa dari dua tokoh Belanda yaitu,
pangeran Mairits dan Johan van Olden
Barnevel, pada tahun 1602 konsi-kongsi
dagang Belnda bersatu menjadi sebuah kongsi
dagang besar yang diberi nama VOC
(Persekutuan maskapai perdagangan Hindia
Timur). VOC membuka kantor pertamanya
dibanten yang dikepalai oleh Francois Witters
Menghindari persaingan
tidak sehat diantara sesama
pedagang belanda

Memperkuat posisi Belanda


dalam menghadapi
Tujuan dibentuknya VOC
persaingan dengan bangsa-
bangsa Eropa lainnya

Membantu dana
Pemerintah Belanda yang
sedang berjuang
menghadapi Spanyol yang
masih menduduki Belanda
 Hak-hak Istimewa VOC
1. Melakukan monopoli perdagangan diwilayah
antara Tanjung Harapan sampai Selat
Magelhaens, termasuk kepulauan Nusantara
2. Membentuk angkatan perang sendiri
3. Melakukan peperangan
4. Mengadakan perjanjian dengan Raja-raja
setempat
5. Mencetak dan mengeluarkan mata uang sendiri
6. Mengangkat dan memberhentikan pegawai
sendiri
7. Memerintah di Negri jajahan
 Sebagai kongsi dagang, dengan kewenangan
dan hak tersebut diatas, menunjukkan bahwa
VOC memiliki hak-hak istimewa dan
kewenangan yang sangat luas. Oleh sebab itu
VOC disebut sebagai kondsi dagang bagaikan
negara dalam negara
• Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan VOC
• Peraturan ini melarang rakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC
verplicthte

• Kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil umi


• Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-
Contingent
en
rempah yang boleh di tanam

• Yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak


terjadi kelebihan produksi yang menyebabkan harganya merosot
Ekstirpasi

• Yaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) utuk


mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan VOC dan menindak
Pelayaran pelanggarnya
Hongi
 Untuk memerintah wilayah-wilayah di
Indonesia yang sudah dikuasai, VOC
mengangkat seorang gubernur jendral yang
dibantu oleh empat orang anggota yang
disebut Raad van Indie (dewan India). Dibawah
gubernur jendral diangkat beberapa gubernur
yang memimpin suatu daerah. Dibawah
gubernur terdapat beberapa residen yang
dibantu oleh asisten residen. Pemerintahan
dibawahnya lagi diserahkan kepada
pemerintahan tradisional yaitu, raja dan bupati
 Jan Pieterszoon Coen (1619-1629)
Dikenal sebagai pendiri kota Batavia dan peletak
dasar imperialisme Belanda di Indoensia. Ia
dikenal pula dengan rencana kolonisasinya
dengan memindahkan orang-orang Belanda
bersama keluarganya ke Indonesia. Hal itu
dimaksidkan untuk memenuhi tenaga kerja
Belanda di Indonesia
 Antonio van Diemen (1636-1645)
Ia berhasil memperluas kekuasaan VOC ke Malaka
pada tahun 1641. ia juga mengirimkan misi
pelayaran yang dipimpin oleh Abel Tasman ke
Australia, Tasmania, dan Selandia Baru
 Joan Maetsycker (1653-1678)
Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan
VOC ke Semarang, Padang, dan Manado
 Cornelis Speelman (1681-1684)
Ia berhasil menghadapi perlawanan Sultan
Hasanuddin dari Makasar, memadamkan
pemberontakan Trunojoyo dan Mataram, dan
mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa dari
Banten.
 Banyak korupsi yang dilakukan oleh pegawai VOC
 Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat
semakin luasnya wilayah kekuasaan VOC
 Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat
sangat besar
 Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti
kongsi dagang portugis (compagnie des indies) dan
kongsi dagang Inggris (East Indian Company)
 Utang VOC yang sangat besar
 Pemberian deviden kepada pemegang saham
walaupun usahanya mengalami kemunduran
 Berkembangnya paham liberalisme sehingga monopoli
perdagangan yang diterapkan VOC tidak sesuai lagi
untuk diteruskan
 Dengan adanya gejala-gejala tersebut diatas
pada tahun 1795 dibentuk panitia pembubaran
VOC. Pada tahun itu pula hak-hak istimewa
VOC (octroi) dihapus. VOC dibubarkan pada
tanggal 31 Desember 1799.
1. Coba jelaskan posisi kepulauan Maluku dalam
perdagangan Internasional abad ke 15 sampai abad
ke- 17!
2. Mengapa VOC di juluki sebagai negara dalam negara?
3. J. P. Coen dapat dikatakan sebagai peletak dasar
penjajahan VOC di Indonesia. Coba jelaskan!
4. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pelayaran
Hongi?. Bagaimana praktiknya sehingga keuntungan
tetap jatuh ke tangan VOC?
5. Bagaimana penilaian kamu tentang praktik korupsi
yang dilakukan pegawai VOC dan bagaimana dengan
yang terjadi di Indonesia dewasa ini?
Buatlah karya tulis untuk dipresentasikan dengan
judul: ‘’keserakahan VOC’’!
 Coba amati secara
seksama gambar tokoh
di samping untuk
menjaab pertanyaan
berikut:
a. Siapakah nama
gambar tokoh
tersebut?
b. Berasal dari Negara
manakah tokoh
tersebut?
1. Masa pemerintahan Republik Bataaf

Pada tahun 1795 muncul kaum yang


menamakan dirinya sebagai kaum
patriot. Mereka terpengaruh oleh
revolusi prancis . Liberte, egalite,
dan fraternite

Pemerintahan Herman
Williem Daendles (1808- Pemerintahn Jensen (1811)
1811)

??? ???
2.
Perkembangan
kolonialisme Perubahan Kebijakan-
Inggris di yangdilakukan kebijakan Raffles
Indonesia (1811-
1816)

Dalam bidang
pemerintahan
Kerja rodi dan (???)
wajib pajak di
hapus di ganti
dengan
penanaman bebas
oleh rakyat Dalam bidang
Gubernur Jendral ekonomi (???)
(Raffles)
Bupati sebagai
pemungut pajak di
hapus

Memberlakukan
sistem sewa tanah
 Dalam menjalankan tugasnya di Hindia Raffles
di dampingi oleh para penasehat yakni:
Gillespie, Mutinghe, dan Cressen
 Secara geopolitik, jawa dibagi menjadi 16
keresidenan
 Membina hubungan baik dengan pada
pangeran dan penguasa yang sekiranya
membenci Belanda
 Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak
tanah (land rent) yang kemudian meletakkan
dasar bagi perkembangan sistem
perekonomian uang
 Penghapusan pajak dan penyerahan wajib
hasil bumi
 Penghapusan kerja rodi dan perbudakan
 Penghapusan sistem monopoli
 Peletakan desa sebagai unit administrasi
penjajahan
3. Dominasi
Jalan tengah
bersama
komisaris
Jendral
Pemerintahan
kolonial

Sistem Sistem
tanam usaha
Belanda paksa swasta
 Setelah kembali ke tangan Belanda tanah Hindia
diperintah oleh badan baru yang disebut
Komisaris Jenderal. Lembaga ini di bentuk oleh
pangeran Willian VI yang terdiri dari 3 orang: C.
Theodorus Elout, A. A. Buyskes, dan Van der
Capellen.
 bahwa pelaksanaan pertanian dilakukan secTahun
1815 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan
UU untuk negri jajahan. Salah satu pasalnya
menegaskan ara bebas.
 Berbekal ketentuan tersebut tiga tokoh diatas
dikirim ke Nusantara dan tiba di Batavia pada 27
April 1816.
 Pada 22 Desember 1818 pemerintah memberlakukan
UU yang menegaskan bahwa penguasa tertingi di
tanah jajahan adalah Gubernur Jenderal dan Van der
Capellen sebagai Gubernur Jenderalnya.
 Capellen ingin meneruskan kebijakan jalan tengah,
akan tetapi justru kebijakan-kebijakan Capellen lebih
mengarah ke sistem sewa tanah dan menghapus peran
penguasa tradisional dan para penguasa setempat.
 Capellen kemudian dipanggil pulang dan di gantikan
oleh Du Bus. Ia berkeinginan membangun modal dan
meningkatkan ekspor. Namun malah sebaliknya
karena kondisi tanah jajahan dalam kondisi krisis. Ini
disebabkan karena dana banyak tersedot untuk biaya
perang. Ex; perang Diponegoro.
Tahap I
Perkembangan
agama Kristen
di Indonesia
Tahap II

Anda mungkin juga menyukai